Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
apakah kuisioner layak atau tidak sebagai instrument penelitian, karena data yang
diperoleh dari instrument yang baik pula, maka diperlukan uji validitas setiap
pernyataan. Jika nilai r hitung > r tabel dan nilai sig. (2 tailed) < 0,05, maka dapat
Dari tabel 4.4 yang diolah dari hasil pengujian hasil output SPSS 25
instrumen yang diuji menunjukkan bahwa memiliki nilai r hitung > r tabel yaitu
0,3291 dan nilai sig. (2 tailed) < 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh
instrumen yang diuji menunjukkan bahwa memiliki nilai r hitung > r tabel yaitu
0,2632 dan nilai sig. (2 tailed) < α 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh
item dinyatakan valid. Dengan demikian seluruh item tersebut boleh dilanjutkan
b. Uji Reliabilitas
konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai cronbach’s alpha lebih
besar (>) 0,60. Hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada tabel tabel berikut :
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.863 10
Dari tabel 4.6 dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha bahwa hasil
koefisien korelasi 0,863 lebih besar dari 0,6 (Batas Reliabilitas) ini membuktikan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,851 10
Dari tabel 4.7 dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha bahwa hasil
korelasi 0,851 lebih besar dari 0,6 (Batas Reliabilitas) ini membuktikan bahwa
kerja (X) dengan variabel Kinerja (Y) dapat dihitung dengan teknik korelasi
Tabel 4.8
Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Pengaruh Pelatihan Kerja
terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 ,425 a
,180 ,165 3,745 1,376
a. Predictors: (Constant), Pelatihan Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
hubungan yang positif antara Pelatihan Kerja (X) dengan variabel Kinerja
variabel Pelatihan Kerja (X) dengan variabel Kinerja (Y) memiliki tingkat
hubungan ”Sedang”.
Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.8 dimana nilai pada kolom R
Square (R2) yaitu 0,180 atau 18%Pelatihan Kerja. Sedangkan 0,82 atau
dengan variabel Kinerja (Y) dapat digunakan rumus uji signifikansi koefisien
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 25,350 4,946 5,126 ,000
Pelatihan Kerja ,404 ,117 ,425 3,446 ,001
a. Dependent Variable: Kinerja
Dari tabel 4.9 dapat dinyatakan bahwa nilai t hitung variabel Pelatihan
Kerja 3,446 sedangkan nilai t tabel dengan tingkat kepercayaan 95% atau
0,05 sebesar 2,004. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai t
hitung > t tabel yaitu 3,446 > 2,004 sehingga dapat dinyatakan bahwa Ha
pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai dterima. Hal ini dapat
Gambar 4.2
Kurva Uji Siginifikansi Koefisien Korelasi Variabel Pelatihan
Pelatihan Kerja (X) terhadap Variabel Kinerja (Y) dapat dihitung dengan
Tabel 4.9 diatas. Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat besarnya konstanta a
Y = a + bX
Y = 25,350+ 0,404 X