Anda di halaman 1dari 7

1.

6 Uji Kelayakan Instrumen


3.7.1 Uji Validitas
Analisis validitas menurut Singarimbun (2015) digunakan untuk menguji sejauh mana
suatu alat pengukur dapat mengungkapkan ketepatan gejala yang dapat diukur. Dalam hal ini
uji validitas untuk mengukur korelasi antara jumlah setiap item dengan skor total pada setiap
variabel, digunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson jika dituliskan secara
manual dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikut:

R=

Dimana:
r = koofisien korelasi
n = jumlah sampel
X = indikator tiap variabel (skor tiap pertanyaan/indikator)
Y = variabel (skor total)
Namun dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu
hitung statistik dengan menggunakan Program SPSS versi 23..0 For Windows, kemudian
hasil hitung atau r hitung yang diperoleh dibandingkan dengan nilai tabel Alpha Cronbach
sebesar 0,05. Apabila hasil hitung lebih besar dari tabel α, yaitu: r hitung > α tabel, maka item
tersebut telah memenuhi syarat validitas dan layak untuk dijadikan sebagai alat penelitian.
Namun sebaliknya jika r hitung < α tabel 0,005, maka item-item yang terdapat dalam
kuesioner atau angket tersebut perlu diperbaiki.
Tabel Uji Validitas
No PERNYATAAN NILAI SIG Vliditas VALID/TIDAK
R TABEL R HITUNG
1 X1.1 0,000 0,285 0,624 VALID
2 X2.2 0,000 0,285 0,645 VALID
3 X3.3 0,000 0,285 0,660 VALID
4 X4.4 0,000 0,285 0,526 VALID
5 X5.5 0,046 0,285 0,290 VALID
6 X6.6 0,000 0,285 0,550 VALID
7 X2.1 0,000 0,285 0,560 VALID
8 X2.2 0,000 0,285 0,484 VALID
9 X2.3 0,000 0,285 0,542 VALID
10 X2.4 0,000 0,285 0,643 VALID
11 X2.5 0,000 0,285 0,630 VALID
12 X2.6 0,000 0,285 0,669 VALID
13 X3.1 0,000 0,285 0,576 VALID
14 X3.2 0,000 0,285 0,512 VALID
15 X3.3 0,000 0,285 0,725 VALID
16 X3.4 0,000 0,285 0,572 VALID
17 X3.5 0,000 0,285 0, 534 VALID
18 X3.6 0,000 0,285 0, 535 VALID
19 X4.1 0,000 0,285 0,737 VALID
20 X4.2 0,000 0,285 0,754 VALID
21 X4.3 0,000 0,285 0,741 VALID
22 X4.4 0,000 0,285 0,585 VALID
23 X4.5 0,000 0,285 0,640 VALID
24 X4.6 0,000 0,285 0,644 VALID
25 Y.1 0,000 0,285 0,528 VALID
26 Y.2 0,000 0,285 0,577 VALID
27 Y.3 0,000 0,285 0,798 VALID
28 Y.4 0,000 0,285 0,676 VALID
29 Y.5 0,000 0,285 0,625 VALID
30 Y.6 0,000 0,285 0,638 VALID

Variabel produk (X1)


Berdasarkan Tabel diatas maka dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel produk
memiliki status valid karena nilai r hitung (Corrected Item Total Correlation) > r tabel sebesar
0,285.
Variabel Lokasi (X2)
Berdasarkan Tabel diatas maka dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel lokasi
memiliki status valid karena nilai r hitung (Corrected Item Total Correlation) > r tabel sebesar
0,285.
Variabel Kualitas Produk (X3)
Berdasarkan Tabel diatas maka dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel
kuallitas produk memiliki status valid karena nilai r hitung (Corrected Item Total Correlation)
> r tabel sebesar 0,285.
Variabel Harga (X4)
Berdasarkan Tabel diatas maka dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel harga
memiliki status valid karena nilai r hitung (Corrected Item Total Correlation) > r tabel sebesar
0,285.

3.7.2 Uji Reliabilitas


Menurut Arikunto (2013), uji reliabilitas adalah menunjukkan pada suatu pengertian
bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
di lapangan, karena instrumen tersebut sudah baik. Cara perhitungan tingkat reliabilitas suatu
intsrumen angkat dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, adapun rumus
perhitungannya adalah sebagai berikut:
k−r
α=
1+(r −1)
Dimana : = koofisien realiabilitas
k = jumlah item per variabel x
r = mean korelasi antara item
Kuesioner dikatakan reliabel jika < 0,05 (Arikunto, 2013). Dalam hal ini pengujian
reliabilitas menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS seperti yang dilakukan
pada perhitungan validitas.

Tabel Uji Reliabilitas


No Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Keterangan
1 X1 0,719 Reliabel
2 X2 0,732 Reliabel
3 X3 0,728 Reliabel
4 X4 0,769 Reliabel
5 Y 0,755 Reliabel

Berdasarkan tabel diatas uji reabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang dinyatakan
valid. Suatu variabel dikatakan reliabel atau handal jika jawaban terhadap pertanyaan selalu
konsisten. Jadi hasil koefisien reabilitas instrumen produk adalah sebesar rll = 0,719,
instrumen lokasi sebesar 0,732, instrumen kualitas produk sebesar 0,728, instrumen harga
sebesar 0,769, dan instrumen keputusan pembelian sebesar 0,755. Yang berarti ke 5
instrumen dinyatakan reliabel atau memenuhi persyaratan.

1.7 Teknik Analisis Data


1.7.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk meramalkan bagaimana pengaruh masing-masing variabel
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) sebagai prediktor untuk dicari pengaruhnya. Rumus
yang digunakan menurut Sugiyono (2009) adalah:
Y = β1X1 + β2X2 + β3X3
Dimana :
Y = Variabel terikat (Kinerja Personil)
X1 = Produk
X2 = Lokasi
X3 = Kualitas Produk
X4 = Harga
β = Koefisien regresi ganda antara X1, X2, X3 terhadap Y

1.7.2 Uji Model


1.7.2.1 Uji F
Uji F dilaksanakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (X 1, X2, dan X3) secara
bersama-sama (simultan) mempengaruhi variabel terikat. Pembuktian dilakukan dengan cara
membandingkan nilai F kritis (F tabel) dengannilai F hitung yang terdapat dalam table
Analysis of variance.

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 204.577 4 51.144 10.815 .000b
Residual 203.340 43 4.729
Total 407.917 47
a. Dependent Variable: T_Y
b. Predictors: (Constant), T_X4, T_X3, T_X2, T_X1

1.7.2.2 Uji Koefisien Determinasi (uji R2)


Koefisien determinasi (Adjusted R Square) digunakan untuk mengetahui seberapa
besar prosentase yang mampu dijelaskan oleh variabel kompetensi, kepemimpinan, budaya
organisasi dan kinerja. Nilai koefisiensi determinasi adalah antara nol dan satu, jika Adjusted
R Square (R2) yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan semakin besar (mendekati
satu) maka dapat dikatakan sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat semakin
besar, sehingga model yang dipergunakan semakin besar untuk menerangkan variabel terikat.
Sebaliknya jika Adjusted R Square (R2) menunjukkan semakin kecil, maka model yang
dipergunakan semakin lemah untuk menerangkan variabel terikat.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .708 a
.502 .455 2.17459
a. Predictors: (Constant), T_X4, T_X3, T_X2, T_X1

Dari tabel di atas di ketahui besarnya kontribusi variable produk, lokasi, kualitas produk dan
harga terhadap keputusanpembelian di Warung Sembako Jayadhita dengan melihat Adjusted
R Square =0,455 Hal ini berarti bahwa variable produk, lokasi, kualitas produk dan harga
menjelaskan perubahan variable keputusan pembelian sebesar 45,5% sedangkan sisanya di
jelaskan oleh factor-faktor lain di luar model.

1.7.3 Uji Hipotesis


2. REGRESI LINIER/HIPOTESIS
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.635 3.572 .738 .465
X1 .267 .155 .250 1.721 .092
X2 .188 .140 .191 1.343 .186
X3 -.012 .150 -.012 -.081 .936
X4 .427 .131 .423 3.257 .002
 X1 berpengaruh terhadap Y secara positif dan signifikan karena data beta
positif dan nilainya signifikan di atas 0,250. Maka X1 berpengaruh
terhadap Y positif signifikan.
 X2 berpengaruh terhadap Y secara negative dan tidak signifikan kaarena
data beta positif dan nilainya di bawah 0,250 . Maka X2 berpengaruh
terhadap Y negative tidak signifikan .
 X3 berpengaruh terhadap Y secara negative dan tidak signifikan karena
data beta negative dan nilainya di bawah 0,250 . MakaX3 berpengaruh
terhadap Y negative dan tidak signifikan
 X4 berpengaruh terhadap Y secara positif dan signifikan karena data beta
positif dan nilainya di atas 0,250, Maka X4 berpengaruh terhadap Y positif
dan signifikan .

2.6.1.1 Uji F (Pengujian signifikasi secara simultan)


Pembuktian hipotesis ini di gunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Dimana variabel bebasnya terdiri dari
variabel produk,lokasi, kualitas produk, dan harga, serta variabel terikatnya yaitu
keputusan pembelian Warung Sembako Jayadhita. Dengan demikian di ketahui F
hitung (10.815) > F tabel (0,261) dengan sig (0,000) > 0,05 artinya adalah bahwa
variabel independen (Produk, lokasi, kualitas produk,dan harga) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian .
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 204.577 4 51.144 10.815 .000b
Residual 203.340 43 4.729
Total 407.917 47
a. Dependent Variable: T_Y
b. Predictors: (Constant), T_X4, T_X3, T_X2, T_X1

2.6.1.2 Uji t (Pengujian signifikasi secara parsial)


Pengukuran t dimaksudkan untuk mengetahui apakan secara individu ada pengaruh
antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat.

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.635 3.572 .738 .465
T_X1 .267 .155 .250 1.721 .092
T_X2 .188 .140 .191 1.343 .186
T_X3 -.012 .150 -.012 -.081 .936
T_X4 .427 .131 .423 3.257 .002
a. Dependent Variable: T_Y

X1 berpengaruh positif signifikan terhadap Y

X2 berpengaruh positif signifikan terhadap Y

X3 berpengaruh negative tidak signifikan terhadap Y

X4 berpengaruh positifsignifikan terhadap Y

Anda mungkin juga menyukai