Anda di halaman 1dari 4

Nama : Melisa Noviyanti Sibarani

NIM : 43119010385
Mata Kuliah : Statistik Berbasis Komputer
Dosen : Luna Haningsih, SE, ME

Tugas 12
A. Uji Validitas
1. Outer Loading
Outer Loading atau Loading Factor adalah sebuah nilai yang dihasilkan oleh setiap
indikator untuk mengukur variabel itu sendiri. Untuk batasan nilai yang bisa diterima
adalah 0,7.
Tabel 1
Hasil Pengujian Outer Loading
INDIKATOR X1 (Kepuasan Upah) X2 (Motivasi) Y (Kinerja)
K11 0,663
K12 0,504
K13 0,706
K14 0,782
K15 0,377
M31 0,91
M32 0,727
M33 0,807
M34 0,318
M35 0,591
P21 0,869
P22 0,718
P23 0,828
P24 0,835
P25 0,631
Dari tabel 1 di atas, terlihat bahwa ada beberapa indikator yang tidak valid atau
kurang dari 0,7. Oleh karena itu data harus diproses ulang dengan cara menghapus
indikator yang tidak valid atau kurang dari 0,7. Berikut ini data outer loading yang
sudah diproses ulang:
Tabel 2
Hasil Pengujian Ulang Outer Loading
INDIKATOR X1 (Kepuasan Upah) X2 (Motivasi) Y (Kinerja)
K13 0,859
K14 0,829
M31 0,892
M32 0,84
M33 0,86
P21 0,850
P22 0,77
P23 0,834
P24 0,837
Berdasarkan tabel 2 di atas, sudah tidak ada lagi nilai yang di bawah atau kurang
dari 0,7. Dengan kata lain, seluruh indikator sudah valid atau dapat mengukur setiap
variabelnya.
2. Average Variance Extracted (AVE)
Average Variance Extracted (AVE) adalah nilai yang dimiliki oleh setiap variabel.
Nilai AVE yang valid adalah di atas 0,5. Berikut ini tabel hasil pengujian AVE:
Tabel 3
Hasil Pengujian AVE
VARIABEL AVERAGE VARIANCE EXTRACTED (AVE)
Kepuasan Upah (X1) 0,678
Motivasi (X2) 0,747
Kinerja (Y) 0,713
Berdasarkan tabel 3 di atas, nilai AVE sudah berada di atas 0,5. Dengan kata lain,
setiap variabel memiliki nilai yang valid.
B. Uji Reliabilitas
1. Composite Reliability
Composite Reliability adalah kelompok indikator yang mengukur sebuah variabel
yang memiliki reliabilitas komposit yang baik berdasarkan skor composite reliability.
Nilai composite reliability yang baik adalah di atas 0,7. Berikut ini hasil pengujian
composite reliability:
Tabel 4
Hasil Pengujian Composite Reliability
Variabel Composite Reliability
Kepuasan Upah (X1) 0,920
Motivasi (X2) 0,858
Kinerja (Y) 0,907
Berdasarkan tabel 4 di atas, nilai composite reliability sudah berada di atas 0,7.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator yang mengukur setiap variabel sudah
reliabel untuk pengujian selanjutnya.
C. Uji Hipotesis
1. R Square
Tabel 5
Hasil Pengujian R Square

Berdasarkan hasil pengujian R Square di atas, nilai yang didapatkan adalah sebesar
0,628 atau 62,8%. Artinya, variabel Kinerja dipengaruhi sebesar 62,8% oleh variabel
Kepuasan Upah dan Motivasi secara simultan. Sisanya sebesar 37,2% dipengaruhi oleh
variabel lain di luar penelitian ini atau yang tidak diteliti.
2. Path Coefficients
a) Uji Hipotesis Kepuasan Upah
Hipotesis:
Ho: Kepuasan Upah (X1) tidak berpengaruh terhadap Kinerja (Y).
Ha: Kepuasan Upah (X1) berpengaruh terhadap Kinerja (Y).
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika nilai P < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika nilai P > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Tabel 6
Hasil Pengujian Koefisien Jalur
Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) T-Statistics P Values Keterangan
Kepuasan Upah -> Kinerja 0,782 0,758 0,195 4,009 0,000 Berpengaruh positif
Motivasi -> Kinerja 0,021 0,074 0,235 0,091 0,927 Tidak berpengaruh

Berdasarkan tabel 6 di atas, diketahui nilai P variabel Kepuasan Upah terhadap Kinerja
sebesar 0,000 < 0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan Ho ditolak dan
Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Upah (X1) berpengaruh
positif terhadap Kinerja (Y).
b) Uji Hipotesis Motivasi
Hipotesis:
Ho: Motivasi (X2) tidak berpengaruh terhadap Kinerja (Y).
Ha: Motivasi (X2) berpengaruh terhadap Kinerja (Y).
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika nilai P < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika nilai P > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan tabel 6, diketahui nilai P variabel Motivasi terhadap Kinerja sebesar
0,927 > 0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan Ho diterima dan
Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi (X2) tidak berpengaruh
terhadap Kinerja (Y).

Anda mungkin juga menyukai