Anda di halaman 1dari 5

Nama : Melisa Noviyanti Sibarani

NIM : 43119010385

Mata Kuliah : Kewirausahaan III

Dosen : Mochammad Mirza M.Ikom

KUIS PERTEMUAN KE-12

1. Sebutkan lima elemen mendasar soal Strategi dan sebutkan tipologi mengenai empat tipe
strategis perusahaan?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan definisi pengembangan bisnis dan apa yang
dimaksud dengan strategi pengembangan bisnis?
3. kenapa Evaluasi strategi merupakan bagian tak terpisahkan dari proses perencanaan,
pemeriksaan, dan pengendalian organisasi?
4. Peran Matrik SWOT menggambarkan bagaimana manajemen dapat mencocokan?
Sebutkan dan jelaskan
5. Sebutkan dan jelaskan tujuh elemen penting yang harus dipertimbangkan Sebelum
membentuk strategic plan?

Jawaban

1. Sebuah pernyataan strategi harus melibatkan kombinasi dari lima elemen mendasar
strategi (Garratt, 2005: 30), yaitu:
 dimanakah perusahaan akan mendapatkan manfaat atau keuntungan (produk, jasa,
daerah geografis);
 dimanakah perusahaan akan menarik diri (penempatan jangka pendek);
 dimanakah perusahaan akan menetapkan pijakannya;
 dimanakah perusahaan akan menjalin aliansi atau kerjasama; dan
 dimanakah perusahaan akan mundur sepenuhnya. Miles dan Snow dalam Elhamma
(2013: 2) memberikan sebuah tipologi mengenai empat tipe strategis perusahaan, yaitu
sebagai berikut.
 Defenders, yaitu perusahaan dengan pangsa pasar yang sempit.
 Prospectors, yaitu perusahaan yang hampir secara berkelanjutan mencari kesempatan
pasar, dan secara rutin bereksperimen dengan respon potensial untuk memunculkan
tren di sekelilingnya.
 Analyzers, yaitu perusahaan yang beroperasi di tengah dua jenis pangsa pasar, 9
Universitas Kristen Petra dimana salah satunya bersifat stabil dan yang lainnya
berubah-ubah.
 Reactors, yaitu perusahaan dimana manajer puncaknya kerap melihat perubahan dan
ketidakpastian di tengah lingkungan perusahaan namun tidak mampu merespon secara
efektif.

2. Pengembangan bisnis adalah segala bentuk aktivitas yang meningkatkan – atau


bertujuan untuk meningkatkan – keuntungan, produksi, atau potensi pelayanan
perusahaan. Selain itu pengembangan bisnis dapat didefinisikan sebagai penanaman
modal atau waktu yang berdampak pada pertumbuhan dan perluasan perusahaan. Strategi
pengembangan bisnis adalah bagian dari strategi bisnis, dan tidak dapat dipisahkan dari
model bisnis. Dalam rangka mengembangkan bisnis secara berkelanjutan, suatu
perusahaan harus terus-menerus melakukan penilaian atas strategi bisnis yang
dijalankannya. Analisis strategi bisnis merupakan langkah penting dalam merancang
model bisnis yang dapat bertahan lama, sehingga berdampak pada hidup perusahaan yang
berlangsung lama pula (Teece, 2010: 180).

3. Evaluasi strategi merupakan bagian tak terpisahkan dari proses perencanaan,


pemeriksaan, dan pengendalian organisasi karena Setiap perusahaan menggunakan cara
yang berbeda-beda dalam melakukan evaluasi strategi. Beberapa perusahaan melakukan
evaluasi secara informal, sesekali, dan singkat, sementara perusahaan lain menggunakan
sistem tertentu untuk melakukan evaluasi secara berkala dan formal. Kualitas evaluasi
strategi – dan tentunya kualitas perusahaan – ditentukan oleh kapasitas suatu perusahaan
dalam menilai diri sendiri dan pembelajaran diri, bukan pada teknik analisis yang
digunakan (Rumelt, 1993: 7).
Proses strategis perusahaan tidak dipandang dari hal-hal yang diberi label
“strategis” atau “jangka panjang”, melainkan pada aktivitas-aktivitas yang berpengaruh
kuat terhadap pemilihan dan perubahan tujuan, serta yang mempengaruhi komitmen
sumber daya perusahaan. Evaluasi strategi yang layak tidak dapat ditetapkan dalam
sebuah konteks abstrak tertentu. Pendekatan evaluasi dalam sebuah perusahaan harus
sesuai dengan postur dan bidang kerja strategisnya yang terkait dengan metode
perencanaan dan pengendaliannya 14 Universitas Kristen Petra (Rumelt, 1993: 8).

4. Peran Matrik SWOT menggambarkan bagaimana manajemen dapat mencocokan


peluang-peluang dan ancaman-ancaman eksternal yang dihadapi dalam suatu perusahaan
tertentu dengan kekuatan dan kelemahan internalnya, untuk menghasilkan empat
rangkaian alternatif strategi.
1. Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-
besarnya.
2. Strategi ST Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4. Strategi WT Strategi ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

5. Sebelum membentuk strategic plan, berikut adalah tujuh elemen penting yang


harus dipertimbangkan :
1. Mission statement
Misi perusahaan mendeskripsikan hal-hal apa saja yang dilakukan oleh perusahaan
untuk meraih visinya. Selain itu, misi perusahaan juga menjelaskan untuk siapa dan
bagaimana perusahaan melakukan apa yang mereka lakukan. Dengan memiliki misi
yang jelas, maka perusahaan akan lebih fokus dalam mengerjakan hal-hal yang perlu
dilakukan untuk meraih visinya.
2. Core values
Menjelaskan keyakinan dan company culture perusahaan, core values adalah suatu hal
yang akan membantu perusahaan mencapai visi dan misinya.
3. Vision statement
Visi perusahaan adalah suatu hal yang menyatakan arah serta letak perusahaan di masa
depan. Visi perusahaan biasanya berlaku untuk tiga hingga lima tahun berikutnya,
namun dapat melebihi jangka waktu tersebut sesuai kebutuhan perusahaan. Sebuah visi
harus dapat menetapkan arah berjalannya perusahaan serta menjadi esensi atau nilai
yang tepat dalam segala hal yang dilakukan oleh perusahaan.
4. Tujuan jangka panjang
Tentukan terlebih dahulu tujuan jangka panjang perusahaan Anda sebelum
menetapkan strategic plan. Dengan adanya tujuan jangka panjang yang jelas,
maka strategic plan perusahaan Anda pun akan semakin efektif untuk mempertahankan
serta memperkuat eksistensi perusahaan dalam lingkungan bisnis.
5. Target tahunan
Setiap perusahaan harus memiliki target tahunan untuk meraih tujuan jangka
panjangnya. Agar efektif, target-target ini harus dijabarkan secara spesifik dan realistis
dengan jangka waktu tertentu untuk meraihnya.
6. SWOT Analysis
Mencakup strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan),
dan threats (ancaman), SWOT Analysis akan membantu perusahaan
membentuk strategic planning yang tepat dan efektif untuk terus mempertahankan
eksistensinya di tengah banyaknya persaingan di dalam dunia bisnis.
7. Action Plans
Agar semakin berkembang, perusahaan harus memiliki action plan untuk setiap tujuan
yang ditetapkannya. Dengan memiliki action plan yang taktis dan efektif, maka akan
semakin mudah bagi perusahaan Anda untuk meraih visi dan tujuan jangka panjangnya.
Pada akhirnya, strategic plan adalah hal yang menentukan arah serta tujuan berjalannya
sebuah perusahaan. Tanpa adanya strategic plan, maka pekerjaan yang dilakukan dalam
perusahaan hanya akan terasa seperti mengikuti arus saja tanpa adanya target yang
signifikan untuk berkembang. Pastikan strategic plan yang Anda bentuk untuk
perusahaan Anda memiliki tujuh elemen penting di atas untuk memperkuat eksistensi
perusahaan dengan efektif.

Anda mungkin juga menyukai