Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pelajaran PAI

Materi Berijtihad dan Bermadzhab Pada Peserta Didik Kelas XII IPA MAN Surabaya

 Teknik Pengumpulan data: Angket


 Variabel Independen (Variabel Bebas):Model Pembelajaran Discovery Learning (X)
 Variabel Dependen (Variabel Terikat): Hasil Belajar (Y)
 Jumlah Sampel: 32 Siswa Kelas XII IPA MAN Surabaya
 Teknik Analisis yang digunakan:
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Heterokedastisitas
c. Uji Multikolinieritas
4. Uji Hipotesis
a. Uji Koefisien Determial
b. Uji F
c. Uji regresi linier berganda
d. Uji T
 Hipotesis :
H1: Terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil belajar peserta
didik kelas XII IPA MAN Surabaya
H0: Tidak Terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil belajar
peserta didik kelas XII IPA MAN Surabaya
 Tes: Melakukan beberapa pertanyaan tentang model pembelajaran Discovery Learning
Selalu 4
Sering 3
Kadang-Kadang 2
Tidak Pernah 1

Untuk Hasil Belajar dinilai dari Ulangan Harian yang di lakukan guru
 Uji Validitas
 Uji Validitas adalah untuk mengukur kevalidtan kuesioner. Kuesioner dikatakan valid
jika pertanyaan-pertanyaan didalamnya dapat mendefinisikan apa yang ingin diukur
dalam kuesioner tersebut.
 Dasar Pengambilan Keputusan
a. Bila rhitung>rtabel dimana pertanyaan dikatakan valid
b. Bila rhitung>rtabel dimana pertanyaan dikatakan tidak valid
 Langkah-Langkah Uji Validitas di SPSS
Analyze – corrilate – bivarite – pindahkan data – ok
 Kesimpulan
Hasil Belajar (Y)
No R hitung R tabel Keterangan
1 0.451 0.3494 Valid
2 0.745 0.3494 Valid
3 0.539 0.3494 Valid
4 0.623 0.3494 Valid
5 0.486 0.3494 Valid
6 0.337 0.3494 Valid
7 0.464 0.3494 Valid
8 0.557 0.3494 Valid
9 0.776 0.3494 Valid
10 0.532 0.3494 Valid

Discovery Learning (X)


NO R hitung R tabel Keterangan
1 0.110 0.3494 Valid
2 0.468 0.3494 Valid
3 0.415 0.3494 Valid
4 0.340 0.3494 Valid
5 0.589 0.3494 Valid
6 0.373 0.3494 Valid
7 0.510 0.3494 Valid
8 0.516 0.3494 Valid
9 0.230 0.3494 Valid
10 0.164 0.3494 Valid

 Uji Reliabilitas
 Menurut Jogiyanto Instrumen yang reliabel termasuk instrumen dimana jika dipakai
berulang kali dalam pengukuran objek yang serupa, nantinya dapat menciptakan data
yang serupa (reliabel) pada tiap ukuran. Berikut ini adalah kriteria pengujian:
a. Bila nilai Cronbach's Alpha > 0,60, instrumen dikatakan reliabel
b. Bila nilai Cronbach's Alpha <0,60, instrumen dikatakan invariabel
 Langkah-langkahnya
Analyze → scale → relibilitas → pindahkan data semuanya→ statistik → centang scale if item
deleted → oke
Variabel Cronbach Alpha Rtabel Keterangan
Hasil Belajar (Y) 0.733 0.60 Reliabel
Discovery 0.330 0.60 Reliabel
Learning (X)

 Uji Asumsi Klasik


a. Uji Normalitas
 Menurut Ghozali Uji normalitas dilakukan guna menguji apakah data penelitian dari
masing-masing variabel terdistribusi normal ataupun tidak.
Cara 1
 Langkah-langkahnya
Analyz> Descriptive Statistics > Explore >Klik Plots > centang normality plots with test
> continue >ok
 Dasar pengambilan keputusan
1. Jika nilai signifikansi > 0.05, maka nilai residual berdistribusi normal
2. Jika nilai signifikansi <0,05 maka nilai residual tidak berdistribusi normal
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hasil Belajar .096 32 .200* .971 32 .534

Discovery Learning .117 32 .200* .938 32 .065

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil analisis table diatas diperoleh nilai sig Y (0.534), X (0.065) >0,05, Maka
disimpulkan berdistribusi normal
Cara 2 (Jika data tidak normal pada cara 1, lakukan cara 2)
 Langkah-langkahnya
1. Analyz> Regression > Linear
2. klik Save centang unstandardized kemudian klik continue dan tekan ok
3. Abaikan analisis data yang muncul, Kembali ke data view kemudian akan muncul tabel
RES_1
4. Ambil analyze > Nonparametric Test > legacy dialogs > 1-sample k-S

 Uji Heterokedastisitas
 Menurut Ghozali Uji Heteroskedastisitas bermaksud guna menguji apakah model regresi
mengalami pertidaksamaan varians dari variabel-variabelnya
Cara 1
 Langkah-langkahnya
Analyz> Regression > Linear> Masukkan X ke independent dan Y ke Dependent >Plots
(masukkan ZPRED pada kota X dan SRESID kekotak Y)> ok
 Dasar pengambilan keputusan
1)Apabila grafik plot menunjukan titik-titik yang membentuk suatu pola tertentu
(bergelombang melebar kemudian menyempit) maka di indikasikan terjadi
heteroskedastisitas.
2) Apabila grafik plot tidak menunjukkan pola yang jelas, seperti titik- titik menyebar
diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Regresi yang baik tidak terjadi heteroskedastisitas.
Berdasarkan hasil analisis grafik diatas menunjukkan tidak menunjukkan pola yang
jelas, seperti titik- titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.

Cara 2 Uji Glejser (Jika ragu jawaban cara 1, lakukan cara 2)


 Langkah-langkahnya
1) Analyz> Regression > Linear
2) Klik Save centang unstandardized kemudian klik kontinu dan tekan ok
3) Abaikan analisis data yang muncul, Kembali ke data view kemudian akan muncul
tabel Res_1
4) Klik Transform> Compute Variable
Langkahnya
a. Ketik Abs_Res di kotak target Variable
b. Klik All di kotak function Group
c. Klik Abs di kotak Function dan special variable
d. Ketik ABS dan Input Unstandardized R ke kotak numeric Expression
e. Klik Ok
5) Abaikan data analisis yang muncuk, perhatikan data view maka akan muncul tabel
Abs_Res
6) Pilih Regression > Linear
7) Input variabel Abs Res ke kotak dependent kemudian Hasil belajar dan Discovery
Learning ke kotak independen klik Ok

 Dasar pengambilan keputusan

1) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas

2) Jika nilai signifikansi <0,05, maka terjadi masalah heteroskedastisitas

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1.948 2.343 .831 .412

Discovery Learning .008 .084 .017 .096 .925

a. Dependent Variable: Abs_Res

Berdasarkan hasil analisis table diatas diperoleh nilai sig X (0.925) > 0.05, Maka
disimpulkan tidak terjadi masalah heteroskedastisitas
 Uji Multikolinieritas

 Menurut Ghozali Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
menemukan adanya korelasi antar variabel bebas.

 Langkah-langkahnya

1. Analyz> Regression > Linear


2. Klik Statistik > centang Collinearity diagnostics> continue> ok
Dasar pengambilan keputusan Menurut Imam Ghozali tidak terjadi gejala
Multikolinieritas, jika nilai Tolerance> 0.100 dan nilai Vif< 10,00

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) .00
17.109 4.248 4.027
0

Discovery Learning .00


.596 .153 .579 3.890 1.000 1.000
1

a. Dependent Variable: Hasil


Belajar

Berdasarkan hasil analisis table diatas diperoleh nilai torelance X(1.000)>0.100, sedangkan nilai Vif X
(1.000)<10,00, Maka disimpulkan tidak terjadi gejala Multikolinieritas

 Uji Hipotesis
Langkah-Langkah
Analyze regression linear pindahkan varibel terikat ke kolom dependent pindahkan variabel
bebas ke kolom independet → ok
a. Uji Koefisien Determial
Menurut Ghozali Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel
independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen.
1) Apabila hasil R mendekati 0 menunjukkan kontribusi variabel independen terhadap
variabel dependen secara simultan semakin lemah, maka model dikatakan kurang layak.
2) Apabila hasil R mendekati 1 menunjukkan kontribusi variabel independen terhadap
variabel dependen secara simultan semakin kuat, maka model dikatakan kuat.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate
a
1 .579 .335 .313 2.61181

a. Predictors: (Constant), Hasilbelajar

Berdasarkan hasil analisis diatas, diperoleh persentase keragaman Variabel Hasil Belajar
(Y) yang dapat dijelaskan oleh variabel Model Discovery Learning (X) adalah 33,5%
sedangkan 66.5% sisanya dijelaskan variabel lain diluar model regresi
b. Uji F
Uji F menunjukkan apakah dari variabel independen secara bersama- sama dapat
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen, Dasar Pengambilan Keputusan.
1) Jika sig <0,05 atau fhitung f tabel maka terdapat pengaruh variabel X secara
simultan terhadap varibel Y
2) Jika sig 0,05 atau fhitung <f tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X secara
simultan terhadap variabel Y
Hipotesis
H1: Terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil belajar
peserta didik kelas XII IPA MAN Surabaya
H0: Tidak Terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil
belajar peserta didik kelas XII IPA MAN Surabaya

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 103.229 1 103.229 15.133 .001b

1 Residual 204.646 30 6.822

Total 307.875 31

a. Dependent Variable: Discoverylearning


b. Predictors: (Constant), Hasilbelajar

Berdasarkan hasil analisis tabel diatas didapatkan nilai F hitung (15.133) dan nilai
signifikannya adalah ( 0.001 ) < 0.05. maka disimpulan terdapat pengaruh positif
variable Y terhadap variable X, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak.

c. Uji regresi linier sederhana


Regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen
(X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif serta
untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen
mengalami kenaikan atau penurunan nilai. Data yang digunakan biasanya berskala interval
atau rasio.
Berikut adalah bentuk pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini:
Y = a + bX
Keterangan :
Y : Hasil Belajar
a : Konstanta (Nilai Tetap)
b : Koefisien regresi (Nilai Pendugaan)
X : Model Pembelajaran Discovery Learning
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 17.109 4.248 4.027 .000

Model Pembelajaran .596 .153 .579 3.890 .001


Discovery Learning

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Y = a + bX
Y = 17,109 + 0,596X
Interpretasi
1. Nilai konstanta a menunjukkan nilai sebesar 17,109 artinya jika tidak terjadi
perubahan variabel independen (nilai X adalah 0) maka nilai variabel dependen (Y)
sebesar 17,109
2. Nilai koefisien regresi variabel X (model pembelajaran discovery learning) adalah
0,596 bernilai positif, sehingga jika variabel X mengalami kenaikan 1 nilai, maka
akan terjadi pula peningkatan terhadap hasil belajar (Y) sebesar 0,596

d. Uji t (Partial)
 Menurut Ghozali, Uji-t (test) digunakan untuk dapat mengetahui pengaruh masing-
masing variabel berdasarkan parsial berdampak signifikan pada variabel dependen.
Dasar pengambilan keputusan:
1) Bila thitung > ttabel dengan nilai sig ≤ 0,05 dimana H0 ditolak sedangkan Ha diterima.
Hal tersebut menjelaskan adanya keterkaitan secara signifikan dari variabel terkait.
2) Bila thitung < ttabel dengan nilai sig  0,05 dimana H0 diterima sedangkan Ha ditolak.
Hal tersebut menjelaskan tidak terdapat keterkaitan secara signifikan dari variabel
terkait.
 Hipotesis
Ha: Terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil belajar
peserta didik kelas XII IPA MAN Surabaya
H0: Tidak Terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil
belajar peserta didik kelas XII IPA MAN Surabaya

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 17.109 4.248 4.027 .000

Model Pembelajaran .596 .153 .579 3.890 .001


Discovery Learning

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Berdasarkan hasil analisis dari tabel di atas diperoleh nilai t hitung (3,890) > ttabel
(1,985) dan sig (0,001) < 0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model
pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil belajar peserta didik kelas XII IPA
MAN Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai