Anda di halaman 1dari 21

Validitas

Kelompok 4 :
1. Giffa Claresta Mulya (20130006)
2. Komang Ayu Priningsih (20130007)
3. M. Mahdi Maulana (20130008)
Validitas
Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian
terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul
menilai apa yang seharusnya dinilai. Validitas tidak
berlaku universal sebab bergantung pada situasi dan
tujuan penilaian. Alat penilaian yang telah valid untuk
suatu tujuan tertentu belum otomatis akan valid untuk
tujuan yang lain.
Macam-macam Validitas
Secara garis besar ada dua macam validitas, yaitu validitas logis dan validitas
empiris.

Validitas Isi ( Content Validity)


01
validitas ini hanya mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi

Validitas Konstruksi(Construct
02 Validity)
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas kontruksi apabila butir-butir soal yang
membangun tes tersebut mengukur setiap aspek yang terdapat pada Tujuan
Instraksional Khusus (TIK).
Validitas “Ada Sekarang” (Concurrent
03 Validity)
Secara umum lebih dikenal sebagai validitas empiris. Sebuah tes dikatakann
empiris apabila tes tersebut sesuai dengan pengalaman.

04 Validitas Prediksi ( Predictive Validity)


Suatu tes dikatakan memiliki validitas prediksi atau validitas ramalan apabila
tes tersebut dapat memberikan gambaran apa yang akan terjadi di masa
yang akan datang.
Cara Mengetahui Validitas
Alat Ukur
Sebuah tes dikatakan validitas apabila hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti
memiliki kesejajaran antara hasil tes dengan kriteria. Teknik yang digunakan untuk
mengetahui kesejajaran tersebut adalah teknik korelasi product moment yang dikemukan
oleh Pearson.
Rumus korelasi product moment ada dua, yaitu :
1. Rumus Korelasi Product Momen dengan Simpangan
rxy =
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel X, dua variabel yang dikorelasikan
( x = X- dan y = Y-). = Kuadrat dari x
Jumlah perkalian x dan y = Kuadrat dari y
Contoh Perhitungan :
Misalnya akan menghitung validitas tes prestasi belajar matematika sebagai kriteria diambil rata-rata ulangan
yang akan dicari validitasnya diberi kode X dan rata-rata nilai harian diberi kode Y. Kemudian dibuat tabel
persiapan sebagai berikut. 

TABEL PERSIAPAN UNTUK MENCARI VALIDITASTES PRESTASI MATEMATIKA


No. Nama X Y x y X2 Y2 xy
1. Mahdi 6,5 6,3 0 -0.1 0,0 0,01 0,0
2. Komang 7 6,8 +0,5 +0,4 0,25 0,16 +0,2

3. Ayu 7,5 7,2 +1,0 +0,8 1,0 0,64 +0,8


4. Giffa 7 6,8 +0,5 +0,4 0,25 0,16 +0,2
5. Adelia 6 7 -0,5 +0,6 0,25 0,36 -0,3
6. Keysia 6 6,2 -0,5 -0,2 0,25 0,04 +0,1
7. Marselina 5,5 5,1 -1,0 -1,3 1,0 1,69 +1,3

8. Fajri 6,5 6 0 -0,4 0,0 0,16 0,0


9. Ferri 7 6,5 +0,5 +0,1 0,25 0,01 +0,05
10. Ressi 6 5,9 -0,5 -0,6 0,25 0,36 +0,3
  Jumlah 65,0 63,8     3,5 3,50 2,65
Dimasukkan kerumus
rxy =

=
6,4
= = 0,747
x = X-
Indeks korelasi antara X dan
y = Y- Y nilai indeks validitas soal
yang dicari 
2. Korelasi Product Moment dengan angka kasar

rxy =
dimana:
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang
dikorelasikan Dengan menggunakan data hasil tes prestasi matematika di atas kini
dihitung dengan rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar yang tabel
persiapannya sbb ;
No. Nama X Y X2 Y2 XY

1. Mahdi 6,5 6,3 42,25 39,69 40,95 Dimasukkan ke dalam rumus


2. Komang 7 6,8 49 46,24 47,6
rxy =
3. Ayu 7,5 7,2 56,25 51,84 54,0

4. Giffa 7 6,8 49 46,24 47,6 rxy =


5. Adelia 6 7 36 49 42
rxy = =
6. Keysia 6 6,2 36 38,44 37,2

7. Marselina 5,5 5,1 30,25 26,01 28,05 = = 0,745


8. Fajri 6,5 6 42,25 45,5 39

9. Ferri 7 6,5 49 36 45,5

10. Ressi 6 5,9 36 34,81 35,4

Jumlah 65,0 63,8 426,0 410,52 417,3


Dimasukkan kerumus
rxy =

Indeks korelasi antara X dan Y nilai indeks


validitas soal yang dicari 
Validitas Butir Soal Atau Validitas Item

Validitas item adalah sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai


dukungan yang besar terhadap skor total. skor pada item menyebabkan skor
total menjadi tinggi atau rendah, dengan kata lain dapat dikemukakan di sini
bahwa sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item
mempunyai kesejajaran dengan skor total.
Untuk soal-soal bentuk objektif z score biasanya diberikan dengan 1 (Bagi
item yang dijawab benar)  dan 0 (Item yang dijawab salah), Sedangkan skor
total selanjutnya merupakan jumlah dari skor untuk semua item yang
membangun soal tersebut.
Contoh Perhitungan :

TABEL ANALISI ITEM UNTUK PERHITUNGAN VALIDITAS ITEM

 
Butir soal/Item Skor
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 Aldi 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8
2 Herry 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5
3 Juna 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4
4 Tasya 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5
5 Vino 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
6 Delta 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4
Misalnya,
7 Alfinakan dihitung
1 validitas
1 1 item1 nomor
1 6 maka
1 skor
1 item
0 tersebut
0 disebut
0 variabel 7
X dan
skor
8
total
Rara
disebut variabel
0 1
Y. selanjutnya,
0 1
perhitungan
1 1
dilakukan
1 1
dengan
1
menggunakan
1
rumus
8
korelasi Product Moment baik dengan rumus simpangan maupun rumus angka kasar. 
Contoh perhitungan mencari validitas Item :
Untuk menghitung validitas item nomor 6, dibuat terlebih dahulu tabel persiapan sebagai berikut. 

TABEL PERSIAPAN UNTUK MENGHITUNG VALIDITASITEM NOMOR 6


No. Nama X Y
1. Helen 1 8
2. Susan 0 5
3. Susi 1 3
4. Desi 1 5
5. Peri 1 6
6. Kamel 0 4
7. Budi 1 7
8. Ayu 1 8
Dari perhitungan kalkulator diperoleh data sebagai berikut :
Keterangan : =6 ∑ =6
= 46 ∑ = 288
X = skor item nomer 6 = 37 p = = 37
t = 5,57X q = =9
Y = skor total = 6,17Y
Sesudah diketahui , ∑, , ∑, dan Tinggal memasukkan bilangan-bilangan tersebut ke dalam rumus
korelasi Product Moment dengan rumus angka kasar.

Data di atas dimasukkan ke dalam rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar sebagai
berikut.  rxy =

rxy =

rxy =

rxy = =

= = 0,421
Adapun cara lain untuk menghitung validitas item yaitu : ypbi =

Keterangan :

Ypbi = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata slor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi dari skor total proporsi

p = proporsi siswa yang menjawab benar

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1- p)


maka perhitungan item 6 adalah sebagai berikut.
1. Mencari Mp =

2. Mencari Mt =

3. dari kalkulator diperoleh harga standar deviasi, yaitu = 1,7139 atau


= 1,8323 . Untuk n kecil, diambil standar deviasi yang
4. Menentukan harga p , yaitu = 0,75
5. Menentukan harga q , yaitu atau 1-0,75 = 0,25
6. memasukan ke rumus Ypbi

ypbi =

= = 0,4244

Dari kedua cara perhitungan validitas untuk item 6 didapat


perbedaan sebesar 0,0034 yang mungkin terjad karena
perhitungan dengan pembulatan angka.
Tes Terstandar Sebagai Kriteria Dalam
Menentukan Validitas

“Tes standar atau yang lebih dikenal sebagai standardized


test adalah tes yang telah diuji coba berapa kali dan
dimana, berapa koefisien validitas, reliabilitas, taraf
kesukaran, daya pembeda dan lain-lain keterangan yang
dianggap perlu. Cara menentukan tes standar sebagai
kriteria adalah dengan mengalikan koefisien validitas
yang diperoleh dengan koefisien validitas tes standar
tersebut.
.”
Contoh Perhitungan :

TABEL PERSIAPAN PERHITUNGAN VALIDITAS TES MATEMATIKA DENGAN


KRITERIUM TES TERSTANDAR MATEMATIKA
No Nama X Y X2 Y2 XY Keterangan
Kemudian masukan kerumus korelasi product moment
dengan angka kasar sebagai berikut :
1 Nining 5 7 25 49 35 X = hasil tes matematika
yang dicari validitasnya rxy =
2 Maruti 6 6 36 36 36 Y = hasil tes standar

3 Bambang 5 6 25 36 30
rxy =

4 Seno 6 7 36 49 42

=
5 Hartini 7 7 49 49 49

6 Heru 6 5 36 25 30 = =

=
Apabila dari tes terstandar diketahui validitasnya 0,89 maka harus dikalikan = 0,108
dengan bilangan 0,108. Maka hasilnya adalah 0,108 × 0,89 = 0,096.
Validitas Faktor
Validitas faktor adalah butir butir soal dalam faktor dikatakan
valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap soal-
soal secara keseluruhan.
butir-butir soal faktor dikatakan valid apabila menunjukkan
kesejajaran per dengan skor total. cara mengetahui kesejajaran
tersebut digunakan juga rumus korelasi Product Moment.
misalnya, kita akan mengetahui validitas faktor satu yakni
soal-soal untuk materi bunyi kita membuat daftar untuk
mensejajarkan kedua skor tersebut sebagai berikut. 
TABEL UNTUK MENGHITUNG KESEJAJARAN SKOR FAKTOR 1
DENGAN SKOR TOTAL
Nama subjek Skor factor 1 (X) Skor total (Y) X2 Y2 XY
Amir 6 19 36 361 114
Hasan 7 25 49 625 175
Ninda 4 17 16 289 68
Budi 3 12 9 144 36
Tono 8 29 64 841 232
Tian 6 23 36 529 138
Bayu 5 19 25 361 95
Bella 7 26 49 676 181
Sinta 5 16 25 256 80
David 4 15 16 25 60
Babas 7 26 49 676 182
Ria 8 30 64 900 240
Sintia 5 20 25 400 100
Jumlah          
Data yang tertera di dalam tabel tersebut digunakan untuk menentukan besarnya validitas faktor 1. langkah selanjutnya
adalah menjumlahkan setiap kolom kemudian dimasukkan ke dalam rumus korelasi Product Moment. harga r yang
diperoleh menunjukkan indeks validitas faktor 1. untuk faktor 2 dan faktor 3 caranya sama hanya skor faktornya saja yang
diganti
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai