Anda di halaman 1dari 28

HASIL VALIDITAS BUTIR

PEMBAHASAN SOAL-SOAL VALIDITAS


A. Cara Mengetahui Validitas Alat Ukur
Menggunakan rumus kolerasi product moment ada dua macam, yaitu:
a. Kolerasi product moment dengan simpangan
b. Kolerasi product moment dengan angka kasar

Rumus kolerasi product mment dengan simpangan

Keterangan:

= koefisien kolerasi antara variabel X dan variabel Y, dua

variabel yang dikolerasikan ( )

= jumlah perkalian x dan y

= kuadrat dari x

= kuadrat dari y

Contoh perhitungan:
Misalkan akan menghitung validitas tes prestasi belajar matematika.
Sebagai kriterium diambil rata-rata nilai ulangan harian yang tercatat
dalam daftar nlai. Nilai tes yang akan dicari validitasnya diberi kode X
dan rata-rata nilai harian diberi kode Y. Kemudian dibuat tabel
persiapan sebagai berikut:

PERHITUNGAN VALIDITAS 1
Tabel persiapan untuk mencari validitas
tes prestasi matematika

No Nama X Y x y x2 y2 xy
1 Nadia 6,5 6,3 0 -0,1 0,0 0,01 0,0
2 Susi 7 6,8 +0,5 +0,4 0,25 0,16 +0,2
3 Cecep 7,5 7,2 +0,1 +0,8 1,0 0,64 +0,8
4 Erna 7 6,8 +0,5 +0,4 0,25 0,16 +0,2
5 Dian 6 7 -0,5 +0,6 0,25 0,36 -0,3
6 Asrama 6 6,2 -0,5 -0,2 0,25 0,04 +0,1
7 Siswoyo 5,5 5,1 -0,1 -1,3 1,0 1,69 +1,3
8 Jihad 6,5 6 0 -0,4 0,0 0,16 0.0
9 Yanna 7 6,5 +0,5 +0,1 0,25 0,01 +0,05
10 Lina 6 5,9 -0,50 -0,6 0,25 0,36 +0,25

Jumlah 65,0 63,8 3,5 3,59 2,65

PERHITUNGAN VALIDITAS 2
Rumus kolerasi product moment dengan anga kasar

Dengan menggunakan data hasil tes prestasi matematika di atas kini


dihitung dengan rumus kolerasi product moment dengan angka kasar
yang tabel persiapnnya sebagai berikut:

Tabel persiapan untuk mencari validitas


tes prestasi matematika
No Nama X Y X2 Y2 XY
1 Nadia 6,5 6,3 42,25 39,69 40,95
2 Susi 7 6,8 49 46,24 47,6
3 Cecep 7,5 7,2 56,25 51,84 54,0

PERHITUNGAN VALIDITAS 3
4 Erna 7 6,8 49 46,24 47,6
5 Dian 6 7 36 49 42
6 Asrama 6 6,2 36 38,44 37,2
7 Siswoyo 5,5 5,1 30,25 26,01 28,05
8 Jihad 6,5 6 42,25 45,5 39
9 Yanna 7 6,5 49 36 45,5
10 Lina 6 5,9 36 34,81 35,4
Jumlah 65,0 63,8 426,0 410,52 417,3

Dimasukkan ke dalam rumus:

Jika di perbandingkan dengan soal yang dihitung dengan rumus


simpangan ternyata terdapat perbedaan sebesar 0,003 lebih besar yang
dihitung dengan rumus simpangan. Hal ini wajar karena dalam
mengerjakan perkalian atau pemjumlahan jika diperoleh 3 atau
angka di belakang koma dilakukan pembulatan ke atas. Perbedaan
ini sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien kolerasi
adalah sebagai berikut:
o Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi

PERHITUNGAN VALIDITAS 4
o Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : tinggi
o Antara 0,400 sampai dengan 0,599 : cukup
o Antara 0,200 sampai dengan 0,399 : rendah
o Antara 0,00 sampai dengan 0,199 : sangat rendah

B. Validitas Butir Soal Atau Validitas Item


Tabel analisi item untuk perhitungan validitas item
Butir soal/item Skor
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Hartati 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8
2 Yoyok 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5
3 Oktaf 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4
4 Wendi 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5
5 Diana 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
6 Paul 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4
7 Susana 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7
8 Helen 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8

Misalnya akan di hitung validitas nomor 6, mqkq skor item tersebut


disebut variabel X dan skor total disebut variabel Y. Selanjutnya

PERHITUNGAN VALIDITAS 5
perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus kolerasi product
moment, baik dengan rumus simpangan maupun angka kasar.
Tabel persiapan untuk menghitung validitas item nomor 6
No Nama X Y
1 Hartati 1 8
2 Yoyok 0 5
3 Oktaf 1 4
4 Wendi 1 5
5 Diana 1 6
6 Paul 0 4
7 Susana 1 7
8 helen 1 8
Jumlah 6 47

Keterangan:
X = skor item nomor 6
Y = skor total

PERHITUNGAN VALIDITAS 6
Data di atas dimasukkan ke dalam rumus kolerasi product moment dengan
angka kasar sebagai berikut:

Koefisien validitas item nomor 6 adalah 0,421. Dilihat secara sepintas bilangan ini
memang sesuai dengan kenyataan. Hal ini dapat diketahui dari skor-skor yang
tertera baik itu pada item maupun skor total. Oktaf yang hanya memiliki skor total
3 dapat memperoleh skor 1 pada item, sedangkan Yoyok dan Wendi yang
mempunyai skor total sama yaitu 5 skor pada item tidak sama. Validitas item
tersebut kurang meyakinkan. Tentu saja validitasnya tidak tinggi.
Masih ada cara-cara lain untuk menghitung validitas item. Salah satu cara
yang terkenal adalah menggunakan rumus gpbi yang rumus lengkapnya adalah
sebagai berikut:

PERHITUNGAN VALIDITAS 7
Apabila item 6 tersebut dicari validitasnya dengan rumus ini maka
perhitungannya melalui langkah sebagai berikut:
1. Mencari

8+3+5+6 +7+8 37
Mp = = =6 ,17
6 6
2. Mencari

8+5+3+5+ 6+4 +7+8 46


Mt = = =5 , 75
8 8

3. Dari kalkulator diperoleh harga standar deviasi, yaitu sn = 1,7139 atau sn-1 =
1,8323. Untuk n kecil, diambil standar deviasi yang sn = 1, 7139
6
6
4. Menentukan harga p, yaitu =0 , 17
8
2
5. Menentukan harga q, yaitu =0 , 25atau 1 – 0,75 = 0,25
8

6. Memasukkan ke rumus:


M p −M t p
γ pbi =
St q

γ pbi =
6 ,17−5 , 75 0 ,75
1,7139 0 ,25√
0 , 42
γ pbi = =1,7321=0,4244
1,7139

Dari perhitungan validitas item 6 dengan dua cara ternyata hasilnya


berbeda tetapi sangat kecil yaitu 0,0034. Mungkin hal ini disebabkan karena
adanya pembulatan angka.

Contoh :
Misalnya 20 orang testee dihadapkan pada tes obyektif bentuk

PERHITUNGAN VALIDITAS 8
Multiple Choice Item yang menghidangkan 10 butir item, di mana untuk
setiap item yang dijawab betul diberi skor 1, sedangkan untuk setiap butir
item yang dijawab salah di beri skor 0.
Setelah tes berakhir, dilakukan koreksi dan dihitung skornya, di
peroleh data hasil tes sebagaimana tertera berikut ini.
Skor untuk butir item nomor Skor Total
Testee
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (Xt)
A 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 3
B 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 7
C 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6
D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
E 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 7
F 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 3
G 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8
H 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9
I 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5
J 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
K 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 6
L 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 5
M 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 4
N 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 7
O 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8
P 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5
Q 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9
R 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 6
S 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8
T 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 4
20 = N 10 12 10 14 13 15 12 16 12 16 130 = Ʃ Xt

Dalam rangka uji validitas item untuk 10 butir item tes hasil belajar

PERHITUNGAN VALIDITAS 9
tersebut di atas, maka tabel di atas perlu diubah dan disempurnakan menjadi tabel
analisis yang dapat digunakan untuk mencari: Mp , Mt , SDt , p , q.
Langkah I : Menyiapkan tabel perhitungan dalam rangka analisis
validitas item nomor 1 sampai dengan nomor 10. (Lihat
tabel di bawah ini)
Teste Skor untuk butir item nomor
Xt Xt2
e 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 3 9
B 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 7 49
C 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 36
D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
E 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 7 49
F 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 3 9
G 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 64
H 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81
I 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5 25
J 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
K 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 6 36
L 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 5 25
M 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 4 16
N 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 7 49
O 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 64
P 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5 25
Q 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81
R 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 6 36
S 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 64
T 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 4 16
10 12 10 14 13 15 12 16 12 16 130 934
20 =
= = = = = = = = = = = =
N
N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 Ʃ Xt Ʃ Xt2
p 0,5 0,6 0,5 0,7 0,65 0,7 0,6 0,8 0,6 0,8

PERHITUNGAN VALIDITAS 10
5
0,2
q 0,5 0,4 0,5 0,3 0,35 5 0,4 0,2 0,4 0,2

Langkah II : Mencari mean dari skor total, yaitu Mt, dengan


menggunakan rumus:

Mt =
Telah diketahui: Ʃ Xt = 130 dan N = 20. Jadi:

Mt = = 6,5
Langkah III : Mencari deviasi standar total, yaitu SDt , dengan
menggunakan rumus:

SDt =
Telah diketahui: Ʃ Xt2 934 Ʃ Xt = 130 dan N = 20. Jadi:

SDt = = =

= = 2,11
Langkah IV : Mencari (menghitung) Mp untuk butir item nomor 1 sampai
dengan nomor 10, yang untuk meringkas pembicaraan,
dituangkan dalam tabel di bawah ini.

No. Testee yang Mean (Rata-rata hitung) dari skor total yang dijawab dengan
Item jawabannya betul Mp
betul

PERHITUNGAN VALIDITAS 11
1 B-D-E-G-
H-J-N-O-Q = 8,300
dan S (N1 =
10)
2 A-C-D-F-I-
J-K-L-M-P- = 5,583
R-T (N2 =
12)
3 B-D-E-H-J-
K-L-N-Q = 7,300
dan T (N3 =
10)
4 C-D-E-G-
H-I-J-K-N- = 7,429
O-P-Q-R-S
(N4 = 14)
5 B-C-D-G-
H-J-K-L-M- = 7,385
O-P-Q-R-S
(N5 = 13)
6 A-D-E-F-G-
H-I-J-K-N- = 6,933
O-P-Q-R-S
(N6 = 15)
7 B-D-G-H-J-
K-L-M-N- = 7,333
O-P-Q-R-S
(N7 = 12)
8 B-C-D-E-F-
G-H-I-J-K- = 7,000
N-O-P-Q-

PERHITUNGAN VALIDITAS 12
R-S (N8 =
16)
9 B-C-D-E-
G-H-J-L-N- = 7,833
O-Q-S (N9
= 12)
10 A-B-C-D-
E-G-H-I-J- = 7,000
N-O-P-Q-
R-S-T (N10
= 16)

Untuk meringkas pembicaraan, hasil-hasil perhitungan rpbi disajikan


dalam tabel berikut ini.

rpb i=
No. Inter-
Mp Mt SDt p q
Item pretasi

0,853 (rpbi >


1 8,300 6,5 2,11 0,50 0,50 Valid
rt )
-0,532 Kor.
2 5,583 6,5 2,11 0,60 0,40 Invalid
Negatif
3 7,300 6,5 2,11 0,50 0,50 0,379 (rpb i< rt) Invalid
0,673 (rpbi >
4 7,429 6,5 2,11 0,70 0,30 Valid
rt )
5 7,385 6,5 2,11 0,65 0,35 0,572 (rpbi > Valid

PERHITUNGAN VALIDITAS 13
rt )
6 6,933 6,5 2,11 0,75 0,25 0,355 (rpb i< rt) Invalid
0,684 (rpbi >
7 7,333 6,5 2,11 0,60 0,40 Valid
rt )
0,474 (rpbi >
8 7,000 6,5 2,11 0,80 0,20 Valid
rt )
0,774 (rpbi >
9 7,833 6,5 2,11 0,60 0,40 Valid
rt )
0,474 (rpbi >
10 7,000 6,5 2,11 0,80 0,20 Valid
rt )

Catatan : Dalam pemberian iterpretasi terhadap rpbi ini digunakan db sebesar (N-
nr), yaitu = 20-2=18. Derajat kebebasan sebesar 18 itu lalu dikonsultasikan
kepada tabel nilai “r” product moment, pada taraf signifikansi 5% dan taraf
signifikansi 1%. Hasilnya adalah sebagai berikut:
rtabel rt pada taraf signifikansi 5% = 0,444
rtabel rt pada taraf signifikansi 1% = 0,561
Bertitik tolakdari hasil analisis tersebut di atas, ternyata dari sebanyak
10 butir item yang di uji validitasnya, 7 butir item di antaranya dapat dinyatakan
sebagai item yang valid, yaitu item nomor 1,4,5,7,8,9 dan 10.Sedangkan 3 butir
item lainnya, yakni butir 2,3, dan 6 merupakan item yang invalid.
3
C. Tes Terstandar Sebagai Kriterium Dalam Menentukan Validitas
Cara menentukan validitas soal yang menggunakan tes terstandar
sebagai kriterium dilakukan dengan mengalikan koefisien validitas
yang diperoleh dengan koefisien validitas tes terstandar berikut.
Contoh:
Tabel persiapan perhitungan validitas tes matematika dengan
kriterium tes terstandar matematika
No Nama X Y X2 Y2 XY Keterangan
1 Nining 5 7 25 49 35 X= hasil tes

PERHITUNGAN VALIDITAS 14
2 Maruti 6 6 36 36 36 matematika
3 Bambang 5 6 25 36 30 yang dicari
4 Seno 6 7 36 49 42 validitasnya
5 Hartani 7 7 49 49 49 .
6 Heru 6 5 36 25 30 Y= hasil tes
jumlah 35 38 207 244 222 terstandar.

Jika seandainya dari tes terstandar diketahui bahwa validitasnya 0,89 maka
bilangan 0,108 ini belum merupakan validitas soal matematika yang
dicari. Validitas tersebut harus dikalikan dengan 0,89 yang hasilnya 0,108
x 0,89 =0,096.

PERHITUNGAN VALIDITAS 15
PERHITUNGAN VALIDITAS 16
PERHITUNGAN VALIDITAS 17
PERHITUNGAN VALIDITAS 18
PERHITUNGAN VALIDITAS 19
PERHITUNGAN VALIDITAS 20
PERHITUNGAN VALIDITAS 21
PERHITUNGAN VALIDITAS 22
PERHITUNGAN VALIDITAS 23
PERHITUNGAN VALIDITAS 24
PERHITUNGAN VALIDITAS 25
PERHITUNGAN VALIDITAS 26
PERHITUNGAN VALIDITAS 27
PERHITUNGAN VALIDITAS 28

Anda mungkin juga menyukai