Lilik Sri Hariani

08123317798
liliksrihariani@yahoo.co.id
Syarat Tes dan Alat Penilaian yang
Baik
Tes dikatakan baik jika memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
1. Valid
2. Reliabel
3. Taraf Kesukaran
4. Daya Beda
5. Pola Jawaban
Validitas
Istilah validitas pada dasarnya menunjukkan pada
tingkat ketepatan dalam mengungkap data yang
semestinya diungkapkan
Tes hasil belajar yang valid akan mengungkap aspek-
aspek hasil belajar secara tepat
Untuk menjamin validitas sebuah tes, pembuat tes
perlu membuat kisi-kisi sebagai pedoman
penyusunan tes, sehingga soal-soal yang dibuat tidak
menympang dari tujuan pengukuran dan
representatif terhadap keseluruhan bahan ajar yang
akan diungkap
Menghitung Tingkat Validitas
A. Rumus Simpangan:

rxy 
 xy
 x  y  2 2

B. Rumus Angka Kasar:

N  XY   X  Y 
rxy 
N  X 2 2

  X  N  Y   Y 
2 2

Contoh
No NAMA X Y x y x2 y2 xy
1 Yahya 7 6 0,5 -0,2 0,25 0,04 -0,1

2 Rudi 6 6 -0,5 -0,2 0,25 0,04 0,1

3 Wahyu 6 7 -0,5 0,8 0,25 0,64 -0,4
4 Rita 8 7 1,5 0,8 2,25 0,64 1,2
5 Yuni 5 5 -1,5 -1,2 2,25 1,44 1,8
6 Mery 7 6 0,5 -0,2 0,25 0,04 -0,1
7 Maman 8 7 1,5 0,8 2,25 0,64 1,2
8 Ubaid 6 6 -0,5 -0,2 0,25 0,04 0,1
9 Mamik 7 6 0,5 -0,2 0,25 0,04 -0,1
10 Naufal 5 6 -1,5 -0,2 2,25 0,04 0,3
X= Y= x2 =
N = 10 y2=3,6 xy= 4
65 62 10,5
Perhitungan
rxy 
 xy
 x  y 
2 2

4

10,5  3,6

4 4
   0,650
37,8 6,148
Lanjutan
No NAMA X Y X2 Y2 XY
1 Yahya 7 6 49 36 42
2 Rudi 6 6 36 36 36
3 Wahyu 6 7 36 49 42
4 Rita 8 7 64 49 56
5 Yuni 5 5 25 25 25
6 Mery 7 6 49 36 42
7 Maman 8 7 64 49 56
8 Ubaid 6 6 36 36 36
9 Mamik 7 6 49 36 42
10 Naufal 5 6 25 36 30

N = 10 X=65 Y=62  = 433 = 388 = 407

 Perhitungan
N  XY   X  Y 
rxy 
N  X 2 2

  X  N  Y   Y 
2 2

10  407  65  62

10  433  65 10  388  62 
2 2

4070  4030

4330  4225 3880  3844
40 40 40
    0,650
105  36 3780 61,481
Kriteria
Sangat tinggi 0,81 – 1,00
Tinggi 0,61 – 0,80
Cukup 0,41 – 0,60
Rendah 0,21 – 0,40
Sangat rendah 0,01 – 0,20
Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan tingkat ketetapan, keajegan,
atau kemantapan
Suatu tes yang reliabel akan mampu menghasilkan data
yang relatif ajeg dan konsisten, sehingga hasilnya dapat
dipercaya
Sebagai contoh, umpamakan sebuah kegiatan pengetesan
menghasilkan data sebagai berikut: Siswa “A” skor 65, “B”
skor 68, siswa “C” skor 73, siswa “D” skor 60
Kalau setelah beberapa waktu tertentu, tes itu diberikan
ulang kepada siswa-siswa yang sama dan menghasilkan
skor-skor yang relatif sama, maka tes tersebut memiliki
tingkat realibilitas yang tinggi.
Hal-hal yang Mempengaruhi Reliabilitas
1. Tes itu sendiri
2. Peserta tes (testee)
3. Pelaksanaan tes
Cara Mencari Reliabilitas
1. Metode bentuk paralel
2. Metode tes ulang
3. Metode belah dua
Rumus Spearman Brown
2 r ½½
r11 
1  r½½ 
Keterangan:
 r½½ = korelasi antara skor setiap belahan
r = koefisien yang sudah disesuaikan
Kriteria
Sangat tinggi 0,81 – 1,00
Tinggi 0,61 – 0,80
Cukup 0,41 – 0,60
Rendah 0,21 – 0,40
Sangat rendah 0,00 – 0,20
 Tabel Persiapan Belah Dua
(Ganjil-Genap/Awal-Akhir)
Nomor Item
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ganj Gen Aw Akh
. NAMA Tota
il ap al ir
l

1 Mahfud 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 3 5 3 5
2 Anas 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 7 4 3 3 4
3 Tina 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8 5 3 4 4
4 Armand 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 4 4 3 5
5 Betty 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 4 5 4 5
6 Marcell 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 7 5 2 4 3
7 Hasan 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2 1 1 0 2
8 Fatimah 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7 4 3 4 3
9 Farchan 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 5 3 2 2 3
10 Punto 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 5 2 3 1 4
Belahan Ganjil-Genap
No NAMA X Y X2 Y2 XY
1 Mahfud 3 5 9 25 15
2 Anas 4 3 16 9 12
3 Tina 5 3 25 9 15
4 Armand 4 4 16 16 16
5 Betty 4 5 16 25 20
6 Marcella 5 2 25 4 10
7 Hasan 1 1 1 1 1
8 Fatimah 4 3 16 9 12
9 Farchan 3 2 9 4 6
10 Punto 2 3 4 9 6
N = 10 X= 35 Y= 31  = 137 = 111 = 113
Rumus Korelasi Product Moment “Pearson”

N  XY   X  Y 
rxy 
N  X 2 2

  X  N  Y   Y 
2 2

10  113  35  31

10 137  35 10 111  31 
2 2

1130  1085 45
 
1370  12251110  961 145  149
45 45
   0.306159785  0.306
21605 146.9863939
Rumus Spearman Brown

2  r12 12 2  0.306 0.612

r11   
1  r 12 12 1  0.306 1  0.306

0.612
  0.468606431  0.469
1.306
Belahan Awal-Akhir
No NAMA X Y X2 Y2 XY
1 Mahfud 3 5 9 25 15
2 Anas 3 4 9 16 12
3 Tina 4 4 16 16 16
4 Armand 3 5 9 25 15
5 Betty 4 5 16 25 20
6 Marcella 4 3 16 9 12
7 Hasan 0 2 0 4 0
8 Fatimah 4 3 16 9 12
9 Farchan 2 3 4 9 6
10 Punto 1 4 1 16 4
N = 10 X= 28 Y= 38  = 96 = 154 = 112
Rumus Korelasi Product Moment “Pearson”

N  XY   X  Y 
rxy 
N  X 2 2

  X  N  Y   Y 
2 2

10  112  28  38

10  96  28 10  154  38 
2 2

1120  1064

960  784 1540  1444 
56 56 56
  
176  96 16896 129.9846145
 0.430819603  0.431
Rumus Spearman Brown

2  r 12 12 2  0.431 0.862
r11   
1  r 12 12 1  0.431 1  0.431

0.862
  0.60237596  0.602
1.431
Taraf Kesukaran atau Difficulty Index (P)
Taraf Kesukaran atau Difficulty Index adalah
derajat yang menunjukkan apakah suatu soal
tergolong mudah, sedang, atau sukar

B
Rumus :

P
JS
Contoh
Option
a* b c d e Total
Kelompok

Atas 10 2 3 5 - 20
Bawah 4 6 5 4 1 20

B 14
P   0.35
JS 40
Kriteria Tingkat Kesukaran
0.00 1.00
SUKAR MUDAH

P = 0.00 – 0.30 = Sukar

P = 0.31 – 0.70 = Sedang
P = 0.71 – 1.00 = Mudah
Daya Beda atau Discrimination Index (D)
Daya Beda atau Discrimination Index
adalah kemampuan yang dimiliki sebuah soal
untuk membedakan peserta tes yang tergolong
pandai (berkemampuan tinggi) dengan peserta tes
yang tergolong tidak pandai (berkemampuan
rendah)
Rumus

BA BB
D    PA  PB
JA JB
Contoh
B A BB
D   PA  PB
JA JB

10 4
   0.5  0.2  0.3
20 20
Kriteria Daya Beda
-1.00 0.00 1.00

Daya Beda
Daya Beda Daya Beda
Tinggi
Negatif Rendah
(positif)

D = Negatif semuanya jelek

D = 0.00 – 0.20 = Jelek
D = 0.21 – 0.40 = Cukup
D = 0.41 – 0.70 = Baik
D = 0.71 – 1.00 = Baik Sekali
Latihan
Buatlah seperangkat soal tes untuk matapelajaran IPS
dan kelas tertentu di SMP!
Ujicobakan soal di atas ke siswa-siswa SMP
Analisislah untuk mengetahui tingkat kesukaran soal,
daya beda soal, dan variasi pola jawaban untuk
mengetahui kualitas soal yang Anda susun!
Selamat Belajar