Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Ati Sumiati S,Pd. M,Si

Disusun Oleh :

Bintang Saputra 1701621122

Pendidikan Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
JAWABAN
1. Validitas merupakan derajat kemampuan suatu tes yang mengukur apa yang hendak diukur. Secara tidak langsung
hasil belajar.
2. Validitas Logis Istilah “validitas logis” mengandung kata “logis” berasal dari kata “logika” atau validitas l
atau penelaahan. Dengan makna demikian maka validitas logis untuk sebuah instrumen yang memenuh
dipandang terpenuhi karena instrumen yang bersangkutan sudah dirancang secar

Validitas Empiris Istilah “validitas empiris” memuat kata “empiris” yang artinya “pengalaman”. Sebuah i
dari pengalaman. Analisis soal secara kuantitatif menekankan pada analisis karakteristik internal tes me
kuantitatif dimaksudkan meliputi parameter soal tingkat kesukaran

Jenis Jenis Validitas Yang Sering Digunakan


a. Validitas Isi (Content Validity)
b. Validitas Kontruksi (Construct Validity)
c. Validitas Prediksi (Predictive Validity)

3 Validitas Butir digunakan pada analisis butir dalam rangka uji coba pengu- kuran untuk memperbaiki alat
ada butir yang dapat dipertahankan di dalam alat ukur serta ada butir yang perlu dibuang, diper

Validitas faktor adalah pengujian yang dilakukan apabila pengukuran lebih dari satu faktor yaitu antar
memiliki kesamaan. Uji validitas faktor dilakukan dengan menganalisis korelasi antara skor faktor d
Secara tidak langsung itu meliputi tes dan skala yang terdiri atas sejumlah tugas yang dipilih untuk berfungsi sebagai indikator
hasil belajar.
ogika” atau validitas logis sering juga disebut sebagai analisis kualitatif yaitu berupa penalaran
rumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Kondisi valid tersebut
sudah dirancang secara baik, mengikuti teori dan ketentuan yang ada.

pengalaman”. Sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji
kteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris. Karakteristik internal secara
soal tingkat kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas.

ntuk memperbaiki alat ukur. Melalui validitas butir,


ng perlu dibuang, diperbaiki, atau diganti.

satu faktor yaitu antara item satu dengan lainnya


asi antara skor faktor dengan skor faktor total.
4 Butir Soal/Item
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Hartati 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
2 Yoyok 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1
3 Oktaf 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1
4 Wendi 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0
5 Diana 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
6 Paul 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
7 Susana 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
8 Helen 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

gsi sebagai indikator rXy = (𝑛 (𝑋𝑌) −(Ʃ 𝑥)(Ʃ


𝑦))/(√({𝑛(Ʃ𝑋^2 )−(Ʃ𝑋)^2 }
{𝑛((Ʃ𝑦^2 )−() Ʃ𝑌)²})
Mp - Mt p
Ypbi = √
St q
Menhitung Validasi Nomer 2
Skor Total
Soal No. 2 Skor Total
No Nama XY
8 X X^2 Y Y^2
5 1 Hartati 0 0 8 64 0
4 2 Yoyok 0 0 5 25 0
5 3 Oktaf 1 1 4 16 4
6 4 Wendi 1 1 5 25 5
4 5 Diana 1 1 6 36 6
7 6 Paul 0 0 4 16 0
8 7 Susana 1 1 7 49 7
8 Helen 1 1 8 64 8
JUMBLAH 5 5 47 295 30
STNDR DEVIASI 0.5175 1.6421

Menhitung Validasi Nomer 4


Soal No. 4 Skor Total
No Nama XY
X X^2 Y Y^2
1 Hartati 0 0 8 64 0
2 Yoyok 0 0 5 25 0
3 Oktaf 0 0 4 16 0
4 Wendi 0 0 5 25 0
5 Diana 1 1 6 36 6
6 Paul 0 0 4 16 0
7 Susana 1 1 7 49 7
8 Helen 1 1 8 64 8
JUMBLAH 3 3 47 295 21
STNDR DEVIASI 0.5175 1.6421

Menhitung Validasi Nomer 6


Soal No. 6 Skor Total
No Nama XY
X X^2 Y Y^2
1 Hartati 1 1 8 64 8
2 Yoyok 0 0 5 25 0
3 Oktaf 1 1 4 16 4
4 Wendi 1 1 5 25 5
5 Diana 1 1 6 36 6
6 Paul 0 0 4 16 0
7 Susana 1 1 7 49 7
8 Helen 1 1 8 64 8
JUMBLAH 6 6 47 295 38
STNDR DEVIASI 0.4629 1.6421

Menhitung Validasi Nomer 8


Soal No. 8 Skor Total
No Nama XY
X X^2 Y Y^2
1 Hartati 1 1 8 64 8
2 Yoyok 1 1 5 25 5
3 Oktaf 1 1 4 16 4
4 Wendi 0 0 5 25 0
5 Diana 0 0 6 36 0
6 Paul 0 0 4 16 0
7 Susana 0 0 7 49 0
8 Helen 1 1 8 64 8
JUMBLAH 4 4 47 295 25
STNDR DEVIASI 0.5345 1.6421

Menhitung Validasi Nomer 10


Soal No. 10 Skor Total
No Nama XY
X X^2 Y Y^2
1 Hartati 1 1 8 64 8
2 Yoyok 1 1 5 25 5
3 Oktaf 1 1 4 16 4
4 Wendi 0 0 5 25 0
5 Diana 0 0 6 36 0
6 Paul 0 0 4 16 0
7 Susana 0 0 7 49 0
8 Helen 1 1 8 64 8
JUMBLAH 4 4 47 295 25
STNDR DEVIASI 0.5345 1.6421
Rumus Korelasi Product Moment Rumus Ypbi (Koefisi
n ∑ XY - (∑ X) (∑ Y) Mp - Mt
rXY = Ypbi =
√(n ∑ X2 - (∑ X)2) (n ∑ Y2 - (∑ Y)2) St
Mp = (4+5+6+7+8)/5 =
(8) (30) - (5)(47) Mt = (8+5+4+5+6+4+7+8)/8=
rXY =
√((8)(5) - (5)^2) ((8)(295) - (47)^2) Ypbi = 6 - 5,875
1.6421
= 240 - 235 Ypbi = 0.0761
15 x 151 Ypbi = 0.0983
= 0.1051 Dari Hasil Perhitungan dengan Kedua Cara
0.0068 Disebabkan dengan dengan adan

Rumus Korelasi Product Moment Rumus Ypbi (Koefisi


n ∑ XY - (∑ X) (∑ Y) Mp - Mt
rXY = Ypbi =
√(n ∑ X2 - (∑ X)2) (n ∑ Y2 - (∑ Y)2) St
Mp = (6+7+8)/3 =
(8) (21) - (3)(47) Mt = (8+5+4+5+6+4+7+8)/8=
rXY =
√((8)(3) - (3)^2) ((8)(295) - (47)^2) Ypbi = 7 - 5,875
1.6421
= 168 - 141 Ypbi = 0.6851
15 x 151 Ypbi = 0.5307
= 0.5673 Dari Hasil Perhitungan dengan Kedua Cara
0.0366 Disebabkan dengan dengan adan

Rumus Korelasi Product Moment Rumus Ypbi (Koefisi


n ∑ XY - (∑ X) (∑ Y) Mp - Mt
rXY = Ypbi =
√(n ∑ X2 - (∑ X)2) (n ∑ Y2 - (∑ Y)2) St
Mp = (8+4+5+6+7+8)/6 =
(6) (38) - (6)(47) Mt = (8+5+4+5+6+4+7+8)/8=
rXY =
√((8)(6) - (6)^2) ((8)(295) - (47)^2) Ypbi = 6,33 - 5,875
1.6421
= 304 - 282 Ypbi = 0.2791
12 x 151 Ypbi = 0.4834
= 0.5168 Dari Hasil Perhitungan dengan Kedua Cara
0.0334 Disebabkan dengan dengan adan
Rumus Korelasi Product Moment Rumus Ypbi (Koefisi
n ∑ XY - (∑ X) (∑ Y) Mp - Mt
rXY = Ypbi =
√(n ∑ X2 - (∑ X)2) (n ∑ Y2 - (∑ Y)2) St
Mp = (8+5+4+8)/4 =
(8) (21) - (4)(47) Mt = (8+5+4+5+6+4+7+8)/8=
rXY =
√((8)(4) - (4)^2) ((8)(295) - (47)^2) Ypbi = 6,25 - 5,875
1.6421
= 200 - 188 Ypbi = 0.2284
16 x 151 Ypbi = 0.2284
= 0.2441 Dari Hasil Perhitungan dengan Kedua Cara
0.0158 Disebabkan dengan dengan adan

Rumus Korelasi Product Moment Rumus Ypbi (Koefisi


n ∑ XY - (∑ X) (∑ Y) Mp - Mt
rXY = Ypbi =
√(n ∑ X2 - (∑ X)2) (n ∑ Y2 - (∑ Y)2) St
Mp = (8+5+4+8)/4 =
(8) (21) - (4)(47) Mt = (8+5+4+5+6+4+7+8)/8=
rXY =
√((8)(4) - (4)^2) ((8)(295) - (47)^2) Ypbi = 6,25 - 5,875
1.6421
= 200 - 188 Ypbi = 0.2284
16 x 151 Ypbi = 0.2284
= 0.2441 Dari Hasil Perhitungan dengan Kedua Cara
0.0158 Disebabkan dengan dengan adan
Rumus Ypbi (Koefisien Korelasi Biserial)
p

q
+6+7+8)/5 = 6 p= 5/8 = 0.625
4+5+6+4+7+8)/8= 5.875 q= 3/8= 0.375
0.625

0.375
x 1.290994

Perhitungan dengan Kedua Cara hasilnya Berbeda, yaitu


Disebabkan dengan dengan adanya Pembulatan angka

Rumus Ypbi (Koefisien Korelasi Biserial)


p

q
7 p= 5/8 = 0.375
4+5+6+4+7+8)/8= 5.875 q= 3/8= 0.625
0.375

0.625
x 0.774597

Perhitungan dengan Kedua Cara hasilnya Berbeda, yaitu


Disebabkan dengan dengan adanya Pembulatan angka

Rumus Ypbi (Koefisien Korelasi Biserial)


p

q
+5+6+7+8)/6 = 6.333333 p=6/8 = 0.75
4+5+6+4+7+8)/8= 5.875 q= 2/8= 0.25
0.75

0.25
x 1.732051

Perhitungan dengan Kedua Cara hasilnya Berbeda, yaitu


Disebabkan dengan dengan adanya Pembulatan angka
Rumus Ypbi (Koefisien Korelasi Biserial)
p

q
6.25 p= 4/8 = 0.5
4+5+6+4+7+8)/8= 5.875 q= 4/8= 0.5
0.5

0.5
x 1

Perhitungan dengan Kedua Cara hasilnya Berbeda, yaitu


Disebabkan dengan dengan adanya Pembulatan angka

Rumus Ypbi (Koefisien Korelasi Biserial)


p

q
6.25 p= 4/8 = 0.5
4+5+6+4+7+8)/8= 5.875 q= 4/8= 0.5
0.5

0.5
x 1

Perhitungan dengan Kedua Cara hasilnya Berbeda, yaitu


Disebabkan dengan dengan adanya Pembulatan angka

Anda mungkin juga menyukai