EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
NAMA : HERLINAWATI
NIM : 856242211
1. Bedakanlah antara konsep valid, reliabilitas instrumen, tingkat kesukaran, dan daya beda item 10 Modul 5
Modul 6
2. Buatlah sebuah rekap nilai ulangan harian yang diperoleh melalui tes objektif, kemudian lakukan 30
analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda (data nilai dibuat saja secara acak)
3. Buatlah sebuah matrik yang merangkum bentuk-bentuk penilaian pada ranah kognitif, afektif, dan 20
psikomptor (matrik sekurang-kurangnya terdiri dari kompom ranah penilaian, intrumen yang
digunakan, dan Teknik penskoran dan penilaia .
5. Buatlah sebuh tes objektif yang berbasiskan kepada Komputer, kemudian tampilkan link test pada 30
lembar jawaban
JAWABAN 1
Bedakanlah antara konsep valid, reliabilitas instrumen, tingkat kesukaran, dan daya beda item
Berdasarkan pengertian :
❖ Valid adalah ketepatan hasil pengukuran sesuatu yang dikur dengan alat ukur .
Dalam mengukur hasil belajar siswa maka kita dituntut untuk menyiapkan alat ukur yang tepat,
sehingga hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan.
❖ Reliabilitas instrument adalah Ketetapan hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran. Yang mana
ketetapan ini dapat diketahui dengan melakukan pengukuran 2 kali terhadap sesuatu yang
diikur, jika setelah dua kali pengukuran yang dilakukan hasilnya tetap sama atau tidak jauh
berbeda maka pengukuran tersebut mempunyai reliabilitas yang tinggi namun jika hasil dua kali
pengukuran memiliki nilai yang jauh berbeda maka pengukuran tersebut mempunyai reliabilitas
yang rendah.
❖ Tingkat kesukaran merupakan karakteristik suatu soal apakah butir soal itu termasuk mudah,
sedang atau sukar. Tingkat kesukaran ini dapat dilihat dari hasil jawaban butir soal yang
diberikan kepada siswa, butir soal dikatakan mudah jika Sebagian besar siswa menjawab butir
soal dengan benar. Dan sebaliknya butir soal dikatakan sukar jika Sebagian besar siswa tidak bisa
menjawab butir soal
❖ Daya beda item adalah seberapa jauh butir soal dapat membedakan kemampuan individu
peserta tes. Butir soal dengan daya beda yang baik dapat membedakan peserta didik yang
memiliki kemampuan tinggi (pandai) dengan peserta didik yang memiliki kemampuan rendah
(kuarang pandai).
Dari pengertian diatas dapatlah kita membedakan bahwasanya validitas mengacu kepada
ketepatan hasil pengukuran, dan reliabilitas mengacu kepada ketetapan hasil pengukuran,
begitu pula dengan tingkat kesukaran kita dapat mengetahui mana soal yang mudah dan soal
yang sukar menurut siswa karena akan tampak dari jawaban yang diberikan siswa. Sedangkan
daya beda untuk membedakan mana siswa yang pandai dan yang kurang pandai.
JAWABAN 2
1. Analisis Validitas
Tes dapat dikatakan valid jika hasilnya sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
Untuk soal tes objektif maka digunakan rumus point biserial
keterangan :
Mp = rerata skor dari subyek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya.
Korelasi point biserial dapat dicari dengan formula microsoft excel CORREL
seperti yang saya buat dibawah ini menggunakan aplikasi Microsoft excel
ANALISIS VALIDITAS ULANGAN HARIAN (TES OBJEKTIF)
SDN 07 LABUHAN KEC.RANAH PESISIR KAB.PESISIR SELATAN
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 butir soal yang tidak valid dari 5 butir soal tes
objektif.
2. Analisis Reliabilitas
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam melakukan ananlisis reliabilitas, bisa menggunakan
rumus KR 20 dan KR 21, Disini saya menggunakan rumus KR 20 dengan aplikasi excel sebagai
berikut :
0.033106436
Kesimpulan dari analisis ini yaitu hasil korelasinya sangat rendah yang berarti tidak reliabel yaitu tidak
konsesitennya antar butir soal datu satu tes.
3. Tingkat kesukaran
Menentukan tingkat kesukaran (TK) digunakan rumus sebagai berikut:
Dimana:
P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Dalam analisis kali ini saya menggunakan aplikasi excel dalam menanalisis tingkat
kesukarannya.
Dari tabel tingkat kesukaran diatas dapat disimpulkan bahwa dari lima buah butir soal
terdapat 1 butir soal yang mudah dan 4 butir soal yang sedang dan untuk soal yang sukar
pada UH kali ini tidak ada.
4. Daya Beda
Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara peserta didik
yang sudah menguasai materi, dan peserta didik yang belum menguasai materi kompetensi
dasar (Kunandar, 2014:240-241).
Rumus menghitung tingkat daya pembeda soal adalah:
D = 2 (A-B) : T
Berikut adalah tabel hasil analisis daya beda yang saya lakukan menggunakan aplikasi excel
ANALISIS DAYA BEDA ULANGAN HARIAN (TES OBJEKTIF)
SDN 07 LABUHAN KEC.RANAH PESISIR KAB.PESISIR SELATAN
JAWABAN 4
Prinsip penilaian
Tes objektif yang berbasiskan kepada Komputer yang saya gunakan adalah google forms. Untuk
dapat melihat bentuk soal tes objektif yang saya buat, silahkan untuk masuk ke link berikut ini :
https://forms.gle/hzj18R37hPuLi3Qn8