Anda di halaman 1dari 4

Kurikulum mengalami perubahan berulang kali.

Hal ini
dimaksudkan agar terjadi penyempurnaan dari kurikulum
yang sudah berlaku sebelumnya. Pemerintah
mengevaluasi pelaksanaan yang sudah berlaku dan
semaksimal mungkin mengatasi kendala. Selain itu,
perubahan kurikulum juga menyesuaikan perkembangan
zaman dan karakteristik objek didik
Masalah 1
Menurut Anda apakah perubahan kurikulum yang terjadi
dapat membawa dampak positif ke dunia pendidikan? 
Masalah 2
Jelaskan juga kesulitan yang dihadapi dari perubahan
kurikulum yang sangat dinamis?

Masalah 1
Dampak positif terjadinya perubahan kurikulum terhadap dunia Pendidikan

Dilihat dari profil kurikulum bahwa :


a. Kurikulum SD tahun 1952,Sebelum tahun 1968
pada masa ini mengubah sistem pendidikan kolonial ke dalam sistem pendidikan nasional.
Mata pelajaran yang diajarkanlebih merinci sehingga di sebut Rencana Pelajaran Terurai
1952. Silabus mata pelajarannya jelas. seorang guru mengajar satu mata pelajaran.
Fokusnya pada pengembangan Pancawardhana, yaitu, Daya cipta, Rasa, Karsa, Karya,
Moral. Pada kurikulum ini masih terdapat banyaknya kekurangan tenaga pengajar dan
fasilitas yang mendukung proses pembelajaran juga tidak mendukung.

b. Kurikulum SD tahun 1968,

Isi dari kurikulum 1968 ialah mempertinggi mental. Moral, budi pekerti dan memperkuat
keyakinan beragama, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, membina atau
mengembangkan fisik yang kuat dan sehat. Struktur kurikulum 1968 yaitu: Kelompok
pembinaan jiwa Pancasila, Kelompok pembinaan pengetahuan dasar, Kelompok
Pembinaan Kecakapan Khusus.
Kekurangan dari kurikulum SD tahun 1968 ini adalah hanya memuat mata pelajaran yang
pokok-pokok saja
c. Kurikulum SD tahun 1975,

Pada kurikulum ini menekankan pada Keselarasan Kebijakan baru, Peningkatan efisiensi
dan efektivitas, Peningkatan mutu lulusan, Peningkatan relevansi dengan tuntutan
masyarakat.

Kelebihan dari kurikulum ini

1. Menekankan pada pendidikan yang lebih efektif dan efisien dalam hal daya dan waktu
2. Menganut sistem yang senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang
spesifik,dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa

Dan kelemahannya :

1. banyak sekolah kurang mampu menafsirkan CBSA


2. Yang menyolok guru tak lagi mengajar model berceramah.
3. Penolakan CBSA bermunculan.

d. Kurikulum SD tahun 1984,

Pada kurikulum ini Pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intlektual dan emosional dengan harapan siswa
memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektip,
maupun psikomotor.
kekurangan dari kurikulum ini adalah
1. Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar.
2. Banyak sekolah kurang mampu menafsirkan, yang terlihat adalah suasana gaduh di
ruang kelas lantaran siswa berdiskusi, di sana sini ada tempelan gambar, dan yang
menyolok guru tak lagi mengajar model berceramah

e. Kurikulum SD tahun 1994

Pada kurikulum ini Menekankan “calistung”, Konten memuat pembentukan kepribadian,


Mata pelajaran berupa konsep, pokok bahasan, tema, nilai yang dihimpun, Program
pengajaran : kurikuler dan ekstrakurikuler

Kelemahan dari kurikulum ini Diberlakukannya sistem sentralistik sehingga memerlukan


penyesuaian-penyesuaian di daerah dan adanya keterbatasan dana yangg menjadi alasan
klasikal dalam pelaksanaan kurikulum tersebut

f. Kurikulum SD tahun 2004


Kurikulum ini mengharapkan agar siswa yangg mengikuti pendidikan disekolah memilki
kompetensi yangg diinginkan, karena konsentrasi kompetensi ialah pada perpaduan antara
pengetahuan, keterampilan, nilai serta sikap yangg ditunjukkan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak

Kelebihan:
a. Mengembangkan kopetensi – kompetensi siswa pada setiap aspek mata pelajaran dan
bukan pada penekanan penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri.
b. Mengembangangkan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student oriented)
c. Guru diberi kewenangan untuk menyusun silabus yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisi di sekolah
d. Bentuk pelaporan hasil belajar yang memaparkan setiap aspek dari suatu mata
pelajaran memudahkan evaluasi dan perbaikan terhadap kekurangan peserta didik
e. Penilaian yang menekankan pada proses memungkinkan siswa untuk
mengeksplorasikan kemampuan secara optimal ,dibandingkan dengan penilaian yang
berfokus pada konten.

Kelemahannya :

a. Dalam kurikulum dan hasil belajar indikator sudah disusun ,padahal indikator
sebaiknya disusun oleh guru ,karena guru yang paling mengetahui tentang kondisi
peserta didik.
b. Konsep KBK sering mengalami perubahan termasuk pada urutan SK dan KD sehingga
menyulitkan guru untuk merancang pembelajaran secara berkelanjutan.

Berdasarkan profil kurikulum diatas dapat dilihat dampak positif dari perubahan
kurikulum terhadap dunia Pendidikan yaitu
1. Perubahan yang terjadi dapat melengkapi kekurangan dari kurikulum sebelumnya.
Karena kurikulum yang baru tentunya di desain setelah menelaah lebih lanjut apa saja
yang menjadi kendala pada kurikulum sebelumnya. Dengan demikian tujuan dari
kurikulum yang baru adalah untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada
kurikulum sebelumnya. Para pembuat kurikulum belajar dari kendala-kendala yang
dihadapi dari kurikulum sebelumnya dan membuat solusi kebijakan yang nantinya di
terapkan pada kurikulum yang baru. Sehingga dengan dapat meningkatkan mutu
Pendidikan.
2. Penyesuaian dengan tuntutan perubahan zaman
bahwa kurikulum pada dasarnya sangat memerlukan pembaharuan sesuai dengan
kemajuan zaman dan teknologi, dikarenakan apabila tidak adanya pembaharuan yang
dilakukan maka, proses pembelajaran dan pendidikan di Indonesia akan mengalami
keterlambatan dengan pendidikan bangsa lain, dan apabila seiring dengan kemajuan
zaman, kitaasih menggunakan metode kurikulum yang lama mungkin akan kurang
relevan lagi, sehingga dengan adanya kurikulum yang baru juga dapat di jadikan acuan
untuk proses belajar dalam membuat atau menyusun kurikulum baru lagi sehingga
dapat belajar dari pengalaman.

Masalah 2
kesulitan yang dihadapi dari perubahan kurikulum
yang sangat dinamis
Kurikulum berubah sesuai dengan tuntutan zaman. Setiap pergantian kurikulum, maka guru dan
pihak-pihak terkaitlah yang harus paling siap. Hakikat kurikulum itu ada pada guru, jika guru
tidak bisa mendalami kurikulum yang berlaku, maka tujuan pendidikan yang diinginkan tidak
akan tercapai. Kesulitan yang dihadapi dari perubahan kurikulum yang sangat dinamis
diantaranya:
1. Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidik yang kadang belum mampu menerapkan
kurikulum secara menyeluruh menyebabkan penggantian tersebut belum tercapai
secara maksimal.
Yang paling penting diperhatikan dalam menghadapi perubahan kurikulum yaitu
Sumber daya manusianya. Karena jika seorang guru selaku pendidik tidak
professional maka guru tidak akan mampu menyampaikan apa yang diamanahkan
oleh kurikulum itu. Sehingga kurikulum tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar
2. Fasilitas yang kurang memadai di beberapa daerah menjadi kendala kurikulum tidak
berhasil.
Suatu kurikulum yang dirancang tentunya harus mempertimbangkan fasilitas yang
ada di sekolah. Fasilitas yang tidak merata di semua daerah di sebuah negara
dapat menjadi salah satu kendala pelaksanaan kurikulum tidak berjalan lancar.
Sebagai contoh penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran di kurikulum
yang baru, maka jika tidak difasilitasi maka kurikulum juga tidak akan berjalan
semestinya
3. Sosialisasi penerapan kurikulum yang belum dapat memahamkan pendidik
pelaksana kurikulum dapat menjadikan pelaksanaan kurikulum kurang berhasil.
Kebijakan baru tentunya harus disosialisasikan ke berbagai pihak yang nantinya
berperan dalam pelaksanaan kurikulum. Jika sosialisasi belum bisa memahamkan
pendidik sebagai pelaksana kurikulum maka mereka tidak akan tahu apa yang
diinginkan kurikulum dan pencapaian apa yang nanti diharapkan oleh pembuat
kurikulum. sebelum kurikulum dilaksanaan secara nasional dan menyeluruh,
hendaknya sudah ada sosialisasi ke semua daerah dan bila perlu di adakan
pelatihan dalam rangka pengenalan kurikulum yang terbaru.

Anda mungkin juga menyukai