RELIABILITAS INSTRUMEN
Mata Kuliah : Statistik Pendidikan
Dosen Pengampu : Zubaidah, S.Pd, M.Pd
Oleh :
Kelompok IX
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah Swt., yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
“Reliabilitas Instrumen”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Statistik Pendidikan.
Kami menyadari bahwa selama penulisan makalah ini, kami banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima
kasih kepada: Bapak Dosen mata kuliah Psikologi Umum yang telah berkenan
untuk membimbing kami menyelesaikan makalah ini, serta teman-teman yang telah
memotivasi kami untuk menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena masih
memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal ini maupun penulisannya. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Oleh sebab itu, Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi kami dan bagi pembaca.
Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan kami angkat dalam makalah ini yaitu :
1. Apa Pengertian Reliabilitas ?
2. Bagaimana Pengujian Reliabilitas ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrument tersebut sudah baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat
tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban
tertentu. Instrument yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang
benar sesuai dengan kenyantaannya, maka berapa kalipun di ambil, tetap akan
sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel
artinya daoat dipercaya, jadi dapat diandalkan.
Pengertian umum menyatakan bahwa instrument penelitian harus
reliabel. Dengan pengertian ini sebenarnya kita dapat salah arah ( miss
leading). Yang diusahakan dapat dipercaya adalah datanya, bukan semata-
mata instrumennya. Ungkapan yang mengatakan bahwa instrument harus
reliabel sebenarnya mengandung arti bahwa instrument tersebut cukup baik
sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Apabila pengertian
ini sudah tertangkap maka akan tidak begitu menjumpai kesulitan dalam
menentukan cara menguji reliabilitas instrument.1
B. Pengujian Reliabilitas
1. Metode Belah Dua
Dalam menggunakan metode ini pengetes hanya menggunakan sebuah tes
dan dicobakan satu kali. Pada waktu membelah dua dan mengkorelasikan
dua belahan, baru diketahui reliabilitas separo tes. Untuk mengetahui
reliabilitas separo tes, untuk mengetahui reliabilitas seluruh tes harus
digunakan rumus Spearman-Brown sebagai berikut :
1
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktis).
2
2𝑟1⁄ 1
2 ⁄2
𝑟11 =
(1 + 𝑟1⁄ 1 )
2 ⁄2
Dimana :
𝑟1⁄ 1 = Korelasi antara skor − skor setiap belahan tes
2 ⁄2
3
TABEL ANALISIS ITEM TES MATEMATIKA
Nomor Item Skor 1,3,5,7,9 2,4,6,8,10 1,2,3,4,5 6,7,8,9,10
No Nama Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ganjil Genap Awal Akhir
1 Hartati 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 5 3 3 5
2 Yoyok 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5 3 2 2 3
3 Oktaf 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4 0 4 1 3
4 Wendi 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5 3 2 3 2
5 Diana 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 3 3 5 1
6 Paul 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4 4 0 3 1
7 Susana 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 4 3 5 2
8 Helen 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 3 5 3 5
4
Setelah dihitung dengan rumus korelasi product moment dengan angka
kasar diketahui bahwa rxy = -0,3786. Harga tersebut baru menunjukkan
reliabilitas separo tes. Oleh karena itu, rxy untuk belahan ini disebut dengan
𝑟1⁄ 1 atau 𝑟𝑔𝑔 singkatan dari 𝑟𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙−𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 . Untuk mencari reliabilitas
2 ⁄2
5
Setelah dimasukkan kedalam rumus product moment dengan angka kasar
diperoleh 𝑟1⁄ 1 = -0,3831. Dengan rumus Spearman Brown diperoleh
2 ⁄2)
𝑟11 = -0,5538.
3) Penggunaan rumus Kr – 20
𝑛 𝑆 2 − ∑ 𝑝𝑞
𝑟11 = ( )( )
𝑛−1 𝑆2
Dimana :
𝑟11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
𝑝 = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
𝑞 = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q= 1–p)
∑ 𝑝𝑞 = jumlah hasil perkalian antara p dan q
𝑛 = banyaknya item
𝑆 = standar deviasi dari tes
6
TABEL PERHITUNGAN MENCARI RELIABILITAS DENGAN RUMUS
KR – 20
Nomor Item
No Nama Skor total
1 2 3 4 5 6 7
1 Wardoyo 1 0 1 1 1 1 0 5
2 Benny 0 1 1 0 1 1 1 5
3 Hanafi 0 0 0 0 1 0 1 2
4 Rahmad 0 1 1 1 1 1 1 6
5 Tanti 1 0 0 0 1 0 0 2
6 Nadia 0 1 1 1 1 0 0 4
7 Tini 0 0 0 1 1 1 0 3
8 Budi 0 1 0 1 1 0 0 3
9 Daron 0 1 0 1 1 0 0 3
10 Yakob 0 0 0 1 1 0 0 2
Np 2 5 4 7 10 4 3 35
p 0,2 0,5 0,4 0,7 1 0,4 0,3
q 0,8 0,5 0,6 0,3 0 0,6 0,7
pq 0 1,31(∑p)
7
4) Penggunaan Rumus KR – 21
𝑛 𝑀(𝑛−𝑀)
𝑟11 = ( ) (1 − )
𝑛−1 𝑛𝑆𝑡2
Keterangan :
M = Mean
7 3,5 ( 7 − 3,5 )
𝑟11 = 𝑥 (1 − )
7−1 7 𝑥 1,85
3,5 𝑥 3,5
= 1,17𝑥 (1 − )
12,95
12,25
= 1,17𝑥 (1 − )
12,95
= 1,17𝑥(1 − 0,946)
= 1,17𝑥 0,0541
= 0,063292
2
Arikunto, Suharsimi. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan.
8
TABEL ANALISIS ITEM
1 A 10 6 8 8 10 10 52 270
2 B 6 4 4 6 6 5 31 961
3 C 8 2 6 8 7 8 39 1521
4 D 7 3 7 7 6 6 36 1296
5 E 0 5 3 2 4 4 18 324
6 F 2 4 2 8 6 8 30 900
7 G 4 3 6 6 6 6 31 961
8 H 5 5 5 7 7 7 36 1296
9 I 5 5 4 6 8 5 33 1089
10 J 3 6 3 4 6 6 28 784
Jumlah 50 43 48 62 66 65 334 11836
Jumlah Kuadrat 328 201 264 418 458 451 2120
(∑ 𝑋 2 ) ∑ 𝑋𝑡2 (∑ 𝑋𝑡 )2
𝜎2 = atau 𝜎𝑡 = −
𝑁 𝑁 𝑁
9
502
328 − 10 328 − 250 78
𝜎 2 (1) = = = = 7,8
10 10 10
432
201 − 10 201 − 184,9 16,1
𝜎 2 (2) = = = = 1,61
10 10 10
482
264 −
𝜎 2 (3) = 10 = 264 − 230,4 = 33,6 = 3,36
10 10 10
622
418 − 10 418 − 435,6 33,6
𝜎 2 (4) = = = = 3,36
10 10 10
662
458 − 10 458 − 435,6 22,4
𝜎 2 (5) = = = = 2,24
10 10 10
652
451 − 10 451 − 422,5 28,5
𝜎 2 (6) = = = = 2,85
10 10 10
Jumlah varians semua item ∑ 𝜎𝑖2 = 7,8 + 1,61 + 3,36 + 2,24 + 2,85 = 21,22
3342
11836− 10
Varian total =
10
11836−11155,6
10
680,4
10
= 68,04
10
Dengan diperolehnya koefisien korelasi, yakni r11 sebenarnya baru
diketahui tinggi rendahnya koefisien tersebut. Lebih sempurnanya
penghitungan reliabilitas sampai pada kesimpulan, sebaiknya hasil
tersebut dikonsultasikan dengan tabel r product moment.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Reliabilitas diartikan dengan keajekan (konsistensi) bila mana tes
tersebut diuji berkali-kali hasilnya relatif sama, artinya setelah hasil tes
yang pertama dengan tes yang berikutnya dikorelasikan terdapa hasil
korelasi yang signifikan
2. Methode-methode yang diguanakan untuk mengukur tingakat reliabel
antara lain: Dengan metode dua tes, Dengan metode satu tes, Metode spit
half (masih dengan 1 tes), Dengan methode kuder-Richardo.
3. Tingkat reliabilitas suatu instrumen atau tes dipengaruhi oleh banyak hal
antara lain: Jumlah butir soal, Homoginitas soal test, Waktu yang
diperluka untuk menyelesaikan test, Keseragaman kondisi pada saat test
diberikan, Kecocokan tingkat kesukaran terhadap peserta test,
Heteroginitas kelompok, Motivasi individu.
A. Saran
12
DAFTAR PSUTAKA
13