Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Evaluasi/ Assesmen SD
Oleh Kelompok 5 :
AYU WANDIRA 201014286206224
ERA ANGGRAINI 201014286206228
Dosen Pembimbing :
Dr. APDOLUDIN, S.Pd.I., M.Pd.I
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik, dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka
menyelesaikan tugas dari dosen kami Dr. Apdoludin, S.Pd.I., M.Pd.I selaku dosen
pembimbing mata kuliah Evaluasi/ Assesmen SD.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempuraan
makalah ini.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
A. Karakteristik Perangkat Tes Reliabilitas ............................................. 2
B. Karakteristik Perangkat Tes Validitas ................................................. 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9
A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik perangkat tes reliabilitas ?
2. Bagaimana karakteristik perangkat tes validitas ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui karakteriristik perangkat tes reliabilitas.
2. Untuk mengetahui karakteristik perangkat tes validitas.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
diukur menggunakan koefisien korelasi antara percobaan awal dan
berikutnya. Jika koefisien korelasi positif dan signifikan, perangkat
handal. Pengujian cara ini sering disebut sebagai stabilitas. Untuk
mengukur keandalan suatu perangkat menggunakan rumus korelasi
produk moment.
Yaitu :
r = koefisien korelasi
n = total responden
∑ 𝑋𝑖 = total skor instrument
3
3. Gabungan
Uji ini caranya menguji dua perangkat setara berkali-kali pada
subjek yang sama. Metode ini yaitu kombinasi dari yang awal dan yang
kedua. Reliabilitas instrumen dicapai dengan mengkorelasikan kedua
instrument tersebut, mengkorelasikannya pada tes kedua dan kemudian
mengkorelasikannya dengan silang. (Hikmah dan Muslimah, 2021)
4. Internal Consistency
Uji reliabilitas dengan uji konsistensi internal, Pertama-tama coba
perangkat pada subjek penelitian, kemudian analisis hasil didapat
menggunakan teknik khusus. Hasil analisis digunakan untuk menaksir
keandalan instrumen. Tes ini dilaksanakan menggunakan teknik
Spearman Brown, KR 20, KR 21 Split half, Analisis varian hoyt atau
teknik Alpha Croncbach.
1) Spearman brown
Rumus :
2𝑟
ri= 1+𝑟𝑏
Yaitu :
4
3) KR 21
Rumus :
Yaitu :
K = total soal instrumen
M = rata-rata total skor
si2 = total varians
4) Hoyt Anova
Rumus :
𝑀𝐾𝑒
ri= 1 − 𝑀𝐾𝑠
Yaitu :
MKe = kuadrat rata-rata antar subjek
MKs = kuadrat rata-rata antara kesalahan
ri = reliabilitas instrumen
5) Alpha Cronbach
Uji reliabilitas menggunakan faktor alfa Cronbach dilakukan pada tipe
data interval/esai. Rumus alfa cronback :
Yaitu :
JKi = jumlah kuadrat skor item
JKs = jumlah kuadrat subyek
5
Untuk meninterpretasikan koefisien korelasi yang didapat mengacu
pada table berikut :
Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
(Hikmah dan Muslimah, 2021)
6
a. Construct Validity
Pengujian ini menggunakan pendapat ahli. Setelah menyusun
instrumen berdasarkan teori tertentu dari aspek yang akan diukur,
berkonsultasi dengan ahlinya. Setelah menyelesaikan uji ahli desain,
uji peralatan akan dilanjutkan. Peralatan yang disetujui diuji pada
sampel dari mana populasi telah diekstraksi. Untuk menguji validitas
konstruk (construct validity), digunakan korelasi faktor produk
moment. Rumus produk moment:
Yaitu :
r = koefisien korelasi
n = total responden
∑ 𝑋𝑖 = total skor instrument
7
Setiap perangkat berisi pertanyaan atau pernyataan, baik yang
diuji maupun yang belum diuji. Setelah berkonsultasi dengan ahli,
menguji keefektifan item pada peralatan dan menguji dan
menganalisisnya.
2. Validitas Eksternal (Kriteria)
Validitas eksternal pengujian dengan mengkomparasikan kriteria
dengan fakta empiris di lapangan. Penelitian memiliki validitas kriteria
jika hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada sampel lain dari
populasi penelitian. Dengan memperbanyak ukuran sampel untuk
meningkatkan validitas eksternal.
Validitas eksternal (kriteria) mengacu pada apakah pengukuran
baru cocok untuk pengukuran lain. Dalam hal ini, peneliti perlu
mengkomparasikan alat penelitian baru dengan alat penelitian lainnya.
Dua hal yang paling penting untuk dibandingkan adalah konteks
responden yang terdapat pada kedua alat ukur tersebut. Khususnya
dalam studi korelasi, perlu dilakukan perbandingan hasil pengujian
untuk mengkonfirmasi nilai koefisien korelasi dari kedua alat tersebut.
Korelasi Pearson digunakan untuk memeriksa korelasi antara dua nilai
instrumen. Makin tinggi nilai korelasi Pearson (r) antara kedua
perangkat, makin efektif perangkat tersebut. (Hikmah dan Muslimah,
2021)
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, pemakalah dapat menyimpulkan validitas isi
mempermasalahkan sejauh mana suatu tes mengukur tingkat penguasaan
terhadap isi atau materi tertentu yang seharusnya dikuasai sesuai dengan
tujuan pengajaran dan validitas isi tidak mempunyai besaran. Validitas
konstruk mempermasalahkan seberapa jauh butir-butir tes mampu mengukur
apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan definisi konseptual yang
telah ditetapkan. Validitas empiris (validitas kriteria) yang berarti bahwa
validitas ditentukan berdasarkan kriteria, baik kriteria internal maupun
kriteria eksternal.
Sedangkan Reliabilitas mempermasalahkan sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran hanya dapat dipercaya
apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok
subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hikmah, dan Muslimah. “Validitas Dan Reliabilitas Tes Dalam Menunjang Hasil
Belajar PAI.” Jurnal Proceedings 1, No. 1 (2021): 347 – 354.
https://id.scribd.com/doc/Pembahasan-Karakteristik-Tes-Yang-Baik diakses
pada tanggal 26 November 2022
10