Disusun oleh:
Okta Apriani
18061064
Fakultas Teknik
2022
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yeng telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
Juni, 2022
Penulis
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................ 1
BAB II .......................................................................................................................... 2
Tinjauan Pustaka
A. Reliabilitas ......................................................................................................... 2
B. Cara mengukur konsistensi ekternal ................................................................... 3
a) Metode Test-Retest atau metode ulang ............................................................ 3
b) Metode bentuk-bentuk ekuivalent (Equivalen-Forms Method) atau paralel ..... 4
C. Cara mengukur konsistensi internal .................................................................... 5
a) Prosedur bagi-dua (split half procedure) .......................................................... 6
b) Pendekatan- pendekatan Kuder Richardson (Kuder Richardson-Approches) ... 8
BAB III......................................................................................................................... 9
PENUTUP
A. KESIMPULAN .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu penelitian pendidikan tentu menggunakan instrument pengukuran
untuk mengumpulkan data-data penelitian ; tes, angket, observasi dan alat
pengukur lainnya. Dengan catatan instrument yang digunakan haruslah
memenuhi syarat sebagai alat yang sesuai (valid) untuk mengukur data dan
mempunyai realibilitas (konsistensi) yang handal. Bila instrument tidak
memenuhi hal tersebut maka data yang diperoleh meragukan.
Nurkancana (1992: 141) menyatakan bahwa suatu alat pengukur dapat dikatakan
alat pengukur yang valid apabila alat pengukur tersebut dapat mengukur apa
yang hendak diukur secara tepat. Dalam hal validitas dan reliabilitas tentunya
dipengaruhi oleh (1) Instrumen, (2) subjek yang diukur, (3) petugas yang
melakukan pengukuran. . dalam hal pengukuran, khususnya dalam pendidikan
tentunya yang terpenting adalah informasi hasil ukur yang benar. Sebab dengan
hasil ukur yang tidak tepat maka akan memberikan informasi yang tidak benar,
sehingga kesimpulan yang diperoleh tidak benar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tentang reliabilitas dalam suatu instumen penelitian?
2. Jelaskan cara mengukur konsistensi ekternal reliabilitas suatu instrument
3. Jelaskan cara mengukur konsistensi internal realinilitas suatu instrument
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui tentang reliabilitas dalam suatu instrument penelitian
2. Dapat mengetahui cara mengukur konsistensi eksternal reliabilitas suatu
instrument
3. Dapat mengetahui cara mengukur konsistensi internal reliabilitas suatu
instumen
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Reliabilitas
Realibiltas merupakan koefisein yang menunujukaan sejauh mana suatu
instrument/ alat pengukur dapat dipercaya, artinya bila suatu instrument
digunakan berulang-ulang untuk mengukus suatu yang sama, maka hasilnya
relative stabil atau konsisten. Reliabilitas suatu instrumen menunjukan
keajegan (konsistensi) hasil pengukurannya seandainya instrumen tersebut
digunakan oleh orang yang sama dalam waktu yang berlainan atau
digunakan oleh orang yang berlainan dalam waktu yang sama. Reliabilitas
secara implisit juga mengandung obyektivitas, karena hasil pengukurannya
tidak terpengaruh oleh siapa pengukurnya.
Hal ini diperkirakan, peneliti memberikan dua bentuk tes terhadap satu
kelompok kelas yang dirancang untuk mengukur pengetahuan (knowledge)
mereka. Mereka yang nilainya tinggi pada bentuk A juga tinggi pada form B,
yang nilainya rendah pada form A juga rendah pada form B, dan seterusnya.
Kita akan mengatakan bahwa skor-skor tersebut reliabel. Akan tetapi jika
peneliti kemudian menggunakan tes nilai yang sama untuk meramalkan
keberhasilan para siswa pada kelas yang berbeda bidang studinya, misalnya
pendidikan fisika, dia mungkin akan keheranan. Beberapa kesimpulan
mengenai keberhasilan dalam pendidikan fisika berdasarkan skor-skor tes
tersebut tidak memiliki validitas. Sekarang bagaimana mengenai
kebalikannya? Dapatkah suatu instrumen yang hasilnya tidak reliabel
memperoleh kesimpulan-kesimpulan yang valid? Tidak! Jika nilai-nilai
secara menyeluruh tidak konsiten untuk seseorang, nilai-nilai tersebut
memberikan informasi yang tidak berguna. Kita tidak 12 mengetahui dengan
pasti nilai mana yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan
mengenai kecakapan, sikap atau karakteristik-karekteristik lainnya yang
dimiliki oleh siswa. Dalam suatu penelitian, peneliti umumnya mengadakan
pengukuran sebelum dan setelah perlakuan. Apabila hasil penelitiannya
menjukkan perbedaan, maka disimpulkan bahwa perbedaan tersebut adalah
sebagai pengaruh variabel perlakuan (eksperimen).
𝑟𝑖 = 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−∑ 𝑋 ∑ 𝑌
√{𝑁 ∑ 𝑋2−(∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2−(∑ 𝑌) 2}
Keterangan:
K-1 K(SD)2
Keterangan:
39 40(4)2
= 1,02 { 1- 175 }
640
r
K21 = 0.8
PENUTUP
A. KESIMPULAN
suatu penelitian pendidikan tentu menggunakan instrument pengukuran
untuk mengumpulkan data-data penelitian ; tes, angket, observasi dan alat
pengukur lainnya. Dengan catatan instrument yang digunakan haruslah
memenuhi syarat sebagai alat yang sesuai (valid) untuk mengukur data dan
mempunyai realibilitas (konsistensi) yang handal. Bila instrumen tidak
memenuhi hal tersebut maka data yang diperoleh meragukan
Matondang, Z. (2009, Juny). "Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian". Jurnal
Tabularasa Pps Unimed, 6, 87-97.
Widodo, P. B. (2006, juni). "Reliabilitas dan Validitas Konstruk Skala Konsep Diri untuk
Mahasiswa". Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, vol 3, No. 1.