(KELOMPOK 4)
NAMA ANGGOTA :
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah ini sebagai tugas dari mata kuliah evaluasi pendidikan dengan judul
“Reliabilitas”
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Dan apabila terdapat banyak kesalahan maka saya memohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap agar makalah ini mampu memberikan
manfaat kepada setiap pembacanya.
1
.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
1. Pengertian Reliabilitas....................................................................................................5
2. Besarnya Reliabilitas Tes................................................................................................6
3. Cara Menghitung Reliabilitas Tes Uraian Dengan Contoh.............................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................18
Kesimpulan...........................................................................................................................18
Daftar Pustaka......................................................................................................................19
2
.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reliabilitas merupakan sifat yang ada pada data atau skor yang dihasilkan oleh
instrumen, namun untuk memudahkan reliabilitas dapat dikatakan sifat dari insrumen dan
juga reliabilitas bukanlah bersifat dikotomis, tetapi merupakan rentangan yang biasnya
dinyatakan dengan bentuk angka 0 (nol) sampai 1 (satu). Dengan demikian kurang tepat
kiranya kalau dipertanyakan apakah suatu instumen itu memiliki reliabilitas atau tidak, akan
tetapi tepatnya adalah suatu instrumen dapat menghasilkan data atau skor yang memiliki
tingkat reliabilitas yang memadai atau tidak. Suatu instrumen memiliki tingakat reliabilitas
yang tinggi, sedang, atau rendah.
Hampir sama dengan pengertian tersebut, bahwa keberadaan reliabilitas tiada semata-
mata berupa dua pilihan, reliabel ataukah tidak reliabel, akan tetapi merupakan rentang yang
berjenjang dari tingkat yang paling tinggi sampai tingkat yang palinng rendah. Reliabilitas
tingkat paling tinggi yang secara statistik ditulis sebagai 1,00 yang menandakan adanya
mutlak tanpa perbedaan dan penyimpangan sedikitpun. Realiabilitas merupakan salah satu
syarat penting bagi suatu isntrumen evaluasi. Oleh sebab itu kami akan membahas tentang
reliabilitas agar dapat bermanfaat untuk semua.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Reliabilitas
Reliabilitas adalah keakuratan dan ketepatan dari suatu alat ukur dalam suatu prosedur
pengukuran. Berdasarkan bahasa, reliabilitas berasal dari kata reliability yang terdiri dari kata
rely dan ability, artinya sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil
pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek
yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah.
Berikut ini beberapa pengertian dan definisi reliabilitas dari beberapa sumber buku:
a. Menurut Sudjana (2005:16), reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan
alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapanpun alat penilaian
tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.
b. Menurut Mehrens & Lehmann (1973:102), reliabilitas merupakan derajat keajegan
(consistency) di antara dua buah hasil pengukuran pada objek yang sama.
c. Menurut Rbel (1986:71), reliabilitas adalah syarat-syarat yang digunakan untuk
menggambarkan salah satu sifat yang paling signifikan dari satu nilai uji dengan cara
yang konsisten.
d. Menurut Suryabrata (2000), reliabilitas alat ukur menunjuk kepada sejauh mana
perbedaan-perbedaan skor perolehan mencerminkan perbedaan atribut yang
sebenarnya.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa reliabilitas adalah suatu keajegan suatu tes untuk
mengukur atau mengamati sesuatu yang menjadi objek ukur. Suatu tes dapat dikatakan
mempunyai reliabilitas yang tinggi jka tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap sama
(konsisten, ajeg)
4
.
5
.
2r11
22
r =
11
(1+r 1 1 )
22
Keterangan:
r 11 : Koefisien reliabilitas yang disesuaikan
Ada dua cara membelah butir soal, yaitu: (1) membelah atas item-item genap dan
item-item ganjil, dan (2) membelah atas item-item separoh atas dan item-item separoh bawah
(belahan awal-akhir). Rumus lain untuk mencari reliabiltas dan banyak digunakan orang
adalah rumus K-R. 20 dan rumus K-R. 21. Rumus tersebut diciptakan oleh seorang ahli yang
bernama Kuder dan Richardson. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:
n s 2 ∑ pq
KR-20 → r = ( n−1 ) (
11
)
s2
n M ( n−M )
KR-21 → r 11= ( n−1 ) (1- )
n s2 t
Keterangan:
6
.
Nomor Item
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 Agus 1 0 1 1 1 1 0 5
2 Salim 0 1 1 0 1 1 1 5
3 Bento 0 0 0 0 1 0 1 2
4 Peter 0 1 1 1 1 1 1 6
5 Laila 1 0 0 0 1 0 0 2
6 David 0 1 1 1 1 0 0 4
7 Yuli 0 0 0 1 1 1 0 3
8 Mega 0 1 0 1 1 0 0 3
9 Sari 0 1 0 1 1 0 0 3
10 Anna 0 0 0 1 1 0 0 2
Np 2 5 4 7 10 4 3 35
P 0,2 0,5 0,4 0,7 1 0,4 0,3
Q 0,8 0,5 0,6 0,3 0 0,6 0,7
pq 0,16 0,25 0,24 0,21 0 0,24 0,21 (∑ pq
) 1,31
s = 1,36
n s 2 ∑ pq 7 1,362−1,31 1,85−1,31
r =(11
) ( ) = x = 1,71 x = 0,3514 (0,342)
n−1 s2 6 1.36 2
1,85
7
.
Untuk lebih memahami bagaimana cara menghitung reliabilitas tes uraian. Berikut ini
contoh skor hasil tes uraian. Skor tes uraian ini diikuti oleh 38 orang siswa, dengan
menyajikan 5 butir item atau pertanyaan. Berikut ini tabel skor hasil tes uraian.
4 4 4 4 4
1 4 4 4 4 4
A.
2 3 4 4 3 3
B.
3 3 4 4 3 2
C.
4 3 4 2 3 3
D.
5 3 4 4 3 3
E.
6 2 3 3 2 4
F.
7 3 4 3 2 4
G.
8 3 4 3 3 3
H.
9 3 3 3 3 3
I.
10 3 3 3 2 3
J.
11 3 3 3 2 3
K.
12 3 3 2 3 3
L.
13 3 3 3 2 3
M.
14 3 2 3 3 3
N.
15 3 4 2 3 2
O.
16 3 3 4 4 3
P.
17 2 4 2 2 2
Q.
18 3 3 4 3 4
R.
19 3 4 4 2 4
S.
20 2 4 2 2 2
T.
21 2 3 2 2 2
U.
22 V. 2 4 4 4 3
8
.
23 4 4 4 2 3
W.
24 4 4 3 3 3
X.
25 2 3 3 2 3
Y.
26 4 4 3 2 4
Z.
27 3 3 4 2 3
AA.
28 3 4 4 2 3
BB.
29 3 3 3 3 4
CC.
30 2 3 3 2 2
DD.
31 3 4 3 3 3
EE.
32 3 3 3 2 4
FF.
33 3 4 2 4 4
GG.
34 2 3 4 2 3
HH.
35 3 3 3 3 3
II.
36 3 3 2 2 2
JJ.
37 3 3 4 4 4
KK.
38 3 4 3 2 4
LL.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam menghitung reliabilitas tes uraian,
adalah sebagai berikut :
yaitu : ∑ X i ,∑ X i , ∑ X i , ∑ X i , dan ∑ X i
1 2 3 4 5
dan mencari skor total yang dicapai oleh
masing-masing testee untuk kelima butir item tersebut (X t ), serta mencari (menghitung)
kuadrat dari skor total (X 2t ). Hasilnya adalah seperti dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 2 :
Tabel analisis dalam rangka mencari (menghitung) skortotal untuk masing-masing butir item,
skor total untuk masing-masing testee, dan kuadrat dari skor total yang dicapai oleh testee.
9
.
1 2 3 4 5
1 4 4 4 4 4 20 400
A.
2 3 4 4 3 3 17 289
B.
3 3 4 4 3 2 16 256
C.
4 3 4 2 3 3 15 225
D.
5 3 4 4 3 3 17 289
E.
6 2 3 3 2 4 14 196
F.
7 3 4 3 2 4 16 256
G.
8 3 4 3 3 3 16 256
H.
9 3 3 3 3 3 15 225
I.
10 3 3 3 2 3 14 196
J.
11 3 3 3 2 3 14 196
K.
12 3 3 2 3 3 14 196
L.
13 3 3 3 2 3 14 196
M.
14 3 2 3 3 3 14 196
N.
15 3 4 2 3 2 14 196
O.
16 3 3 4 4 3 17 289
P.
17 2 4 2 2 2 12 144
Q.
18 3 3 4 3 4 17 289
R.
19 3 4 4 2 4 17 289
S.
20 2 4 2 2 2 12 144
T.
21 2 3 2 2 2 11 121
U.
22 2 4 4 4 3 17 289
V.
23 4 4 4 2 3 17 289
W.
24 X. 4 4 3 3 3 17 289
10
.
25 2 3 3 2 3 13 169
Y.
26 4 4 3 2 4 17 289
Z.
27 3 3 4 2 3 15 225
AA.
28 3 4 4 2 3 16 256
BB.
29 3 3 3 3 4 16 256
CC.
30 2 3 3 2 2 12 144
DD.
31 3 4 3 3 3 16 256
EE.
32 3 3 3 2 4 15 225
FF.
33 3 4 2 4 4 17 289
GG.
34 2 3 4 2 3 14 196
HH.
35 3 3 3 3 3 15 225
II.
36 3 3 2 2 2 12 144
JJ.
37 3 3 4 4 4 18 324
KK.
38 3 4 3 2 4 16 256
LL.
33524
N= 38 JUMLAH 110 132 119 100 118 579
1
∑ X t= 579, ∑ X 2t = 335241
11
.
JK 1 JK 2 JK 3 JK 4 JK5
1 4 16 4 16 4 16 4 16 4 16
A.
2 3 9 4 16 4 16 3 9 3 9
B.
3 3 9 4 16 4 16 3 9 2 4
C.
4 3 9 4 16 2 4 3 9 3 9
D.
5 3 9 4 16 4 16 3 9 3 9
E.
6 2 4 3 9 3 9 2 4 4 16
F.
7 3 9 4 16 3 9 2 4 4 16
G.
8 3 9 4 16 3 9 3 9 3 9
H.
9 3 9 3 9 3 9 3 9 3 9
I.
10 3 9 3 9 3 9 2 4 3 9
J.
11 3 9 3 9 3 9 2 4 3 9
K.
12 3 9 3 9 2 4 3 9 3 9
L.
13 3 9 3 9 3 9 2 4 3 9
M.
14 3 9 2 4 3 9 3 9 3 9
N.
15 3 9 4 16 2 4 3 9 2 4
O.
16 3 9 3 9 4 16 4 16 3 9
P.
17 2 4 4 16 2 4 2 4 2 4
Q.
18 3 9 3 9 4 16 3 9 4 16
R.
19 3 9 4 16 4 16 2 4 4 16
S.
20 2 4 4 16 2 4 2 4 2 4
T.
21 2 4 3 9 2 4 2 4 2 4
U.
22 2 4 4 16 4 16 4 16 3 9
V.
23 4 16 4 16 4 16 2 4 3 9
W.
24 4 16 4 16 3 9 3 9 3 9
X.
25 2 4 3 9 3 9 2 4 3 9
Y.
26 4 16 4 16 3 9 2 4 4 16
Z.
27 3 9 3 9 4 16 2 4 3 9
AA.
12
.
28 3 9 4 16 4 16 2 4 3 9
BB.
29 3 9 3 9 3 9 3 9 4 16
CC.
30 2 4 3 9 3 9 2 4 2 4
DD.
31 3 9 4 16 3 9 3 9 3 9
EE.
32 3 9 3 9 3 9 2 4 4 16
FF.
33 3 9 4 16 2 4 4 16 4 16
GG.
34 2 4 3 9 4 16 2 4 3 9
HH.
35 3 9 3 9 3 9 3 9 3 9
II.
36 3 9 3 9 2 4 2 4 2 4
JJ.
37 3 9 3 9 4 16 4 16 4 16
KK.
38 3 9 4 16 3 9 2 4 4 16
LL.
N= 11
JUMLAH 330 132 470 119 393 100 282 118 384
38 0
1102
330− 330−318,42
2 5 = =2,32
S = i1 5
5
13 22
470− 470−458,53
2 5 = =2,29
S = i2 5
5
119 2
393− 393−372,66
5 = =4,07
S2i 3= 5
5
1002
282− 282−263,16
2 5 = =3,77
S = i4 5
5
13
.
118 2
384− 384−366,42
2 5 = =3,52
S = i5 5
5
= 15,96
S2t =∑ X 2t −¿ ¿ ¿ ¿
5792
335241− 335241−670,48 268192,8
5 = =
S2t = 5 5
5
= 53638,56
Langkah Keenam, mencari koefisien reliabilitas tes, dengan menggunakan rumus alpha:
2
n ∑S
r 11 = ( )(
n−1
1− 2 1
S1 )
Dari penghitungan – penghitungan di atas, telah diketahui :
14
.
N (yaitu jumlah butir item) = 5;∑ S2i = 15,96 dan S2t = 53638,56
5 15,96
( 5−1
Jadi, r 11 = )(1− 53638,56 )=( 1,25)( 1−0,000298 )=1,25 X 0,999702
= 1,249628
= 1,25 ( dibulatkan )
Kesimpulannya :
BAB III
PENUTUP
15
.
Kesimpulan
Reliabilitas adalah keakuratan dan ketepatan dari suatu alat ukur dalam suatu prosedur
pengukuran. Berdasarkan bahasa, reliabilitas berasal dari kata reliability yang terdiri dari kata
rely dan ability, artinya sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil
pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap
kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek
yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah.
16
.
Daftar Pustaka
1. https://www.dosenpendidikan.co.id/reliabilitas/
2. https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-karakteristik-pengujian-rumus-
reliabilitas.html
3. https://books.google.co.id/books?
id=sK9yDwAAQBAJ&pg=PA30&dq=besarnya+reliabilitas+tes&hl=id&sa=X&ved=2ah
UKEwj41pD92ZTsAhW0wTgGHb3RD-
4Q6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=besarnya%20reliabilitas%20tes&f=false
4. http://analisisdatapenelitian.blogspot.com/2012/10/analisis-reliabilitas-tes-uraian.html
5. https://ainamulyana.blogspot.com/2015/04/contoh-cara-menghitung-reliabilitas-tes.html
17