Anda di halaman 1dari 61

KONSEP VALIDITAS DAN

RELIBILITAS INSTRUMEN

Setelah kuesioner selesai disusun bukan


berarti bisa langsung dipakai untuk
pengumpul data, tapi harus diuji valid dan
reliabilitasnya
A
KONSEP VALIDITAS

Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang


hubungan variabel penelitian sangat tergantung
pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian.
Biaya penelitian itu sanggat
tinggi, waktu cukup lama, dan
tenaga cukup melelahkan,
penelitian itu akan sia-sia bila
data yang anda kumpulkan
tidak memiliki validitas yang
tinggi.

Dengan demikian data yang


akan anda pakai untuk
penelitian harus valid dan
reliabel.
Validitas menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur.

Bila seseorang ingin mengukur berat


suatu benda maka harus menggunakan
timbangan. Timbangan adalah alat ukur
yang valid karena timbangan memang
alat pengukur berat.

.
Bila mengukur panjang suatu benda maka
digunakan meteran karena memang
meteran adalah alat pengukur yang valid
untuk mengukur panjang suatu benda.

Dengan demikian timbangan tidak valid


bila digunakan untuk mengukur panjang
suatu benda, begitu pula meteran tidak
valid bila digunakan untuk mengukur
berat suatu benda.
Validitas adalah suatu indeks yang
menunjukkan alat ukur itu benar2
mengukur apa yang diukur.

• Misalnya apabila anak balita beratnya 20


kg, maka timbangan yang digunakan
untuk menimbang anak tsb menunjukkan
20 kg, bukan 20,5 kg, atau 19,5 kg. maka
timbangan tsb valid.

• Untuk mengetahui kevalidan kuesioner


maka perlu diuji dengan korelasi antara
skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan
dengan skor total
Informasi tentang validitas dan
reliabilitas instrumen harus
disampaikan pada pembaca,
karena tanpa informasi itu
pembaca akan merasa kurang
yakin apakah data yang
dikumpulkan benar-benar
sesuai dengan apa yang akan
diukur.

Agar penelitian dapat


dipertanggungjawabkan secara
ilmiah instrumen yang akan
dipakai untuk mengumpulkan
data harus valid dan reliabel.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAKVALIDAN

Dalam praktek, data yang dikumpulkan belum tentu valid karena banyak faktor
yang mempengaruhi validitas data.

Ketidakvaliditas alat ukur bisa karena dari peneliti/pewawancara maupun


responden.

Misalnya, - dari faktor pewawancara


karena ia tidak mengikuti
petunjuk yang telah
ditentukan dalam kuesioner.

- Sedangkan dari faktor responden karena pada


saat menjawab merasa takut, malu, cemas, dll.
JENIS VALIDITAS
1. Construct Validity (Validitas konstruk)
2. Content Validity (Validitas isi)
3. Predictive Validity (Validitas prediktif)
4. External Validity (Validitas eksternal)
5. Face Validity (Validitas rupa)
Construct Validity (Validitas konstruk)
Adalah kerangka suatu konsep, validitas berdasarkan
kerangka konsep. Dengan kerangka konsep seorang
peneliti dapat menyusun tolok ukur operasional tersebut.
Peneliti ingin mengukur status
ekonomi responden, ada 5
komponen untuk mengukur
status ekonomi, yaitu :
1. Penghasilan per bulan
2. Pengeluaran per bulan
3. Pemilikan barang
4. Porsi penghasilan yang
digunakan untuk rekreasi
5. Kualitas rumah
• Pertanyaan itu valid jika setiap komponen berkorelasi satu
sama lain. Orang yang penghasilannya tinggi akan mempunyai
pengeluaran yang tinggi, kualitas barang yang dimiliki baik, ia
akan menggunakan porsi lebih besar untuk berekreasi, dan
kualitas rumahnya lebih baik.

• Seandainya dari lima komponen ada yang tidak berkorelasi


(misalnya komponen kualitas rumah tidak berkorelasi dengan
komponen lainnya), maka bukan berarti alat ukur untuk
mengukur status ekonomi tadi tidak valid tetapi tingkat
validitasnya lebih rendah dibanding bila semua berkorelasi.
Contoh lain :
Peneliti ingin mengukur pengetahuan ibu tentang gizi balita, ada 5
komponen untuk mengukur pengetahuan ibu tersebut, yaitu :

1. Pengertian gizi balita


2. Penyebab gizi buruk
balita
3. Manfaat gizi balita
4. Dampak gizi buruk bagi
balita
5. Pencegahan gizi buruk
bagi balita
Content Validity
(Validitas isi)

Validitas isi : suatu alat pengukur ditentukan oleh sejauhmana isi


alat pengukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap
sebagai aspek kerangka konsep.

Misalnya :
Mengukur status ekonomi ada lima komponen tapi yang
dipakainya hanya satu saja yaitu penghasilan ayah perbulan,
maka hasil pengukuran demikian mempunyai tingkat validitas
yang rendah.
Bila mengukur status ekonomi dengan satu
komponen dari 5 komponen yang ada, maka
validitas instrumen ini rendah

1. Penghasilan per bulan

2. Pengeluaran per bulan


3. Pemilikan barang
Tidak diteliti 4. Porsi penghasilan yang
digunakan untuk rekreasi
5. Kualitas rumah
External Validity (Validitas eksternal)

Adalah validitas yang diperoleh dengan


cara mengkorelasikan alat pengukur baru
dengan tolok ukur eksternal, yang berupa
alat ukur yang telah valid.

Contoh :
skala pengukur motivasi untuk berprestasi
yang ditemukan oleh Mehrabian (1973),
maka para peneliti menggunakan skala
pengukuran tersebut karena telah teruji
validitasnya.
Predictive Validity
(Validitas prediktif)
Adalah alat pengukur yang dapat
memprediksi kejadian dimasa yang
akan datang.
Misal : upaya meningkatkan pema
kaian alat kontrasepsi, sering diteliti
tentang sikapnya, karena sikap
mereka itulah dapat diketahui jenis
kontrasepsi yang disukai. Maka alat
pengukur sikap tersebut memiliki
nilai prediktif
Validitas Budaya
Alat ukur yang telah valid di suatu
negara belum tentu valid di negara lain
karena budayanya yang berbeda.

Misal : Mengukur interaksi keluarga (di


negara barat), di negara barat yang
disebut keluarga adalah ayah, ibu dan
anak.

Tetapi di Indonesia keluarga diartikan


secara luas (ayah,ibi, anak, dan lain-lain).
Validitas Rupa
(adalah validitas yang menggunakan alat yang serupa dengan aslinya,
sehingga dengan alat tersebut bisa mewakili dengan yang sebenarnya)

Contoh :
validas rupa mengukur kemampuan sopir dengan alat peraga yang
mempunyai rupa sama dengan mobil yang sebenarnya.
TEKNIK UJI VALIDITAS
Contoh keputusan hasil uji
Item Pertanyaan R hitung r tabel,10,0.05 keterangan
1 0,161 0,643 Tidak valid
2 0,859 0,643 Valid
3 0,896 0,643 Valid
4 0,684 0,643 Valid
5 0,857 0,643 Valid
6 0,824 0,643 Valid
7 0,454 0,643 Tidak valid
8 0,884 0,643 Valid
9 0,858 0,643 Valid
10 0,942 0,643 valid
Soal :
Lakukan uji valditasi pada 10 peratanyaan (instrument) di bawah ini
menggunakan Korelasi Product Moment !

Res Nomor Item Jml


p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10
1 4 2 2 4 2 3 2 3 3 3 28
2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 22
3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 26
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 32
5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38
6 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 36
7 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 21
8 4 2 2 4 2 3 2 3 3 3 28
9 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 24
10 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 36
Out put Hasil Uji Validitas
Menggunakan Perangkat Lunak
Komputer
Tabel r Product
Moment
Latihan Uji Validitas
Data hasil penelitian telah ditabulasikan seperti table di bawah ini, tugas anda
adalah : lakukan uji validitas pada pertanyan nomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 ?
B
KONSEP RELIABILITAS
RELIABILITAS
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten/tetap/ajeg
RELIABILITAS
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauhmana hasil
pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih.

Misal : Seseorang mengukur panjang jarak dua buah bangunan dengan dua
jenis alat ukur, yang satu pakai meteran terbuat dari logam, sedangkan yang
satunya menggunakan jumlah langka kali.
Setiap alat digunakan dua kali pengukuran untuk mengukur jarak yang sama.
Hasil pengukuran menggunakan alat ukur meteran relatif sama, sedangkan
menggunakan jumlah langkah kaki besar sekali kemungkinan nya tidak sama,
karena besar langkah antara pengukuran yang pertama dan kedua berbeda.

Dengan demikian dapat disimpulkan alat ukur meteran adalah alat ukur yang
reliabel, sedangkan langkah kaki alat pengukur yang kurang reliabel.
Teknik Reliabilitas

1. Teknik Tes-tes ulang

2. Teknik Belah Dua

3. Teknik Paralel
Ref : Sutanto Priyo Hastono
Pengukuran reliabilitas pada dasarnya dapat
dilakukan dengan dua cara :
1. Repeat Measure (ukur ulang)
2. One shot (diukur sekali saja)
Pertanyaan ke-1
Pertanyaan ke-2
TABULASI HASIL PENELITIAN UNTUK UJI
VALIDITAS DAN RELIIABILITAS

P1 P2 P3 P10 p12 p14 p16 p18 p20


 resp p4 p5 p6 p7 p8 p9 p11 p13 p15 p17 p19
1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
2 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
4 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
6 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
7 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
8 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0
9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
11 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
12 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
14 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
16 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
17 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
18 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0
19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
20 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
UJI RELIABILITAS DENGAN DENGAN
TEKNIK BELAH DUA

resp P1 P3 p5 p7 p9 p11 p13 p15 p17 p19 Skor1 P2 p4 p6 p8 P10 p12 p14 p16 p18 p20 Skor2

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7
2 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 5
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
4 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 6 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 5
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
6 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5
7 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5
8 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 6 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 5
9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9
10 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7
11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7
12 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 5
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
14 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 6 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 5
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
16 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5
17 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5
18 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 6 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 5
19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9
20 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7
resp X Y X2 Y2 XY
1 8 7 64 49 56
2 4 5 16 25 20
3 10 9 100 49 90
4 6 5 36 25 30
5 10 9 100 81 90
6 8 5 64 25 40
7 8 5 64 25 40
8 6 5 36 25 30
9 8 9 64 81 72
10 8 7 64 49 56
11 8 7 64 49 56
12 4 5 16 25 20
13 10 9 100 81 90
14 6 5 36 25 30
15 10 9 100 81 90
16 8 5 64 25 40
17 8 5 64 25 40
18 6 5 36 25 30
19 8 9 64 81 72
20 8 7 64 49 56
20 152 132 1216 900 1048
5
Reliabilitas adalah dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas
digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten
bila dilakukan pengukuran secara dua kali dengan alat ukur yang sama

Tehnik uji reliabilitasnya dengan teknik “Cronbach’s Alpha” menggunakan


rumus sebagai berikut :


2
k  S i

rii  1  2

k  1  S t 
Keterangan:
Rii = Koefisien reliabilitas tes
K = Banyaknya butir pertanyaan
Si2 = Varians skor butir
St2 = Varians skor total

Keputusan Uji
Bila r Cronbath’s Alpha >= Constanta (0,6) maka dinyatakan reliabel
Bila r Cronbath’s Alpha < Constanta (0,6) maka dinyatakan tidak reliabel
LATIHAN 1

UJI RELIABILITAS INSTRUMEN


Soal 1.
Lakukan uji validatas instrumen terhadap hasil jawaban responsen di bahwah ini !

Soal 2
Lakukan uji relibilitas pada 20 peratanyaan (instrument) di bawah ini menggunakan Teknik Belah Dua (split-half methode)

No Soal / pertanyaan
Res
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 3 2 1 3 2 3 1 3 3 1 3 2 1 3 2 3 1 3 3
2 3 4 5 3 4 5 4 3 4 4 3 4 5 3 4 5 4 3 4 4
3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3
4 4 2 5 4 2 5 3 4 4 2 4 2 5 4 2 5 3 4 4 2
5 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
6 2 5 2 2 5 2 2 2 3 5 2 5 2 2 5 2 2 2 3 5
7 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4
8 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3
9 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2
10 3 2 4 3 2 4 3 3 4 2 3 2 4 3 2 4 3 3 4 2
11 4 5 3 4 5 3 3 4 3 5 4 5 3 4 5 3 3 4 3 5
12 3 4 2 3 4 2 2 3 3 4 3 4 2 3 4 2 2 3 3 4
13 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3
14 1 2 2 1 2 2 1 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 3 2
15 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2
Latihan 2
Latihan Uji Reliabilitas
Lakukan uji reliablitas dari data dua kali tes pertanyaan kepada responden di
bawah ini
Latihan 3
Lakukan uji reliablitas dari data hasil penelitian di bawah ini dengan teknik
“belah dua”

 resp P1 P2 P3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 P10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20
1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
2 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
4 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
6 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
7 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
8 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0
9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
11 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
12 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
14 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
16 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
17 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
18 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0
19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
20 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
Penyelesaian
UJI RELIABILITAS DENGAN DENGAN
TEKNIK BELAH DUA

resp P1 P3 p5 p7 p9 p11 p13 p15 p17 p19 Skor1 P2 p4 p6 p8 P10 p12 p14 p16 p18 p20 Skor2

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7
2 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 5
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
4 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 6 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 5
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
6 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5
7 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5
8 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 6 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 5
9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9
10 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7
11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7
12 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 5
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
14 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 6 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 5
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
16 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5
17 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 5
18 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 6 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 5
19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9
20 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7
resp X Y X2 Y2 XY
1 8 7 64 49 56
2 4 5 16 25 20
3 10 9 100 49 90
4 6 5 36 25 30
5 10 9 100 81 90
6 8 5 64 25 40
7 8 5 64 25 40
8 6 5 36 25 30
9 8 9 64 81 72
10 8 7 64 49 56
11 8 7 64 49 56
12 4 5 16 25 20
13 10 9 100 81 90
14 6 5 36 25 30
15 10 9 100 81 90
16 8 5 64 25 40
17 8 5 64 25 40
18 6 5 36 25 30
19 8 9 64 81 72
20 8 7 64 49 56
20 152 132 1216 900 1048
Dari hasil di atas lalu dimasukkan ke dalam rumus ,
misalnya menghasilkan r = 0,90

Maka reliabilitas keseluruhan pernyataannya adalah menggunakan


rumus sbb :
r.tot = 2 (r.tt) / 1+r.tt
r.tot = 2 (0,90) / 1+0,90
r.tot = 0,95

Kesimpulan : diperoleh nilai r (0,9) > 0.6


(konstanta), maka dinyatakan reliabel.
PENYELESAIAN SOAL
Soal :
Lakukan uji relibilitas pada 20 peratanyaan (instrument) di bawah ini
menggunakan Teknik Belah Dua (split-half methode) !

No Soal / pertanyaan
Res
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 3 2 1 3 2 3 1 3 3 1 3 2 1 3 2 3 1 3 3
2 3 4 5 3 4 5 4 3 4 4 3 4 5 3 4 5 4 3 4 4
3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3
4 4 2 5 4 2 5 3 4 4 2 4 2 5 4 2 5 3 4 4 2
5 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
6 2 5 2 2 5 2 2 2 3 5 2 5 2 2 5 2 2 2 3 5
7 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4
8 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3
9 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2
10 3 2 4 3 2 4 3 3 4 2 3 2 4 3 2 4 3 3 4 2
11 4 5 3 4 5 3 3 4 3 5 4 5 3 4 5 3 3 4 3 5
12 3 4 2 3 4 2 2 3 3 4 3 4 2 3 4 2 2 3 3 4
13 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3
14 1 2 2 1 2 2 1 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 3 2
15 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2
No Soal / pertanyaan JMLH Soal / pertanyaan JMLH
Res
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19   2 4 6 8 10 12 14 16 18 20  
1 1 2 3 3 3 1 2 3 3 3 24 3 1 2 1 3 3 1 2 1 3 20
2 3 5 4 4 4 3 5 4 4 4 40 4 3 5 3 4 4 3 5 3 4 38
3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 26 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 24
4 4 5 2 3 4 4 5 2 3 4 36 2 4 5 4 2 2 4 5 4 2 34
5 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
6 2 2 5 2 3 2 2 5 2 3 28 5 2 2 2 5 5 2 2 2 5 32
7 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 46 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 46
8 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 36 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 36
9 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 30 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 26
10 3 4 2 3 4 3 4 2 3 4 32 2 3 4 3 2 2 3 4 3 2 28
11 4 3 5 3 3 4 3 5 3 3 36 5 4 3 4 5 5 4 3 4 5 42
12 3 2 4 2 3 3 2 4 2 3 28 4 3 2 3 4 4 3 2 3 4 32
13 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 24 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 24
14 1 2 2 1 3 1 2 2 1 3 18 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 16
15 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 14 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 18
RES X Y X2 Y2 X.Y
1 24 20 576 400 480
2 40 38 1600 1444 1520
3 26 24 676 576 624
4 36 34 1296 1156 1224
5 28 30 784 900 840
6 28 32 784 1024 896
7 46 46 2116 2116 2116
8 36 36 1296 1296 1296
9 30 26 900 676 780
10 32 28 1024 784 896
11 36 42 1296 1764 1512
12 28 32 784 1024 896
13 24 24 576 576 576
14 18 16 324 256 288
15 14 18 196 324 252
∑X ∑Y ∑X2 ∑Y2 ∑XY
446 446 14228 14316 14196
n( XY )  ( X )( Y )
rxy 
{n  X 2  ( X )2 }{n  Y 2  ( Y )2}
15(14196)  (446)(446)
rxy 
{15.14228 (446)2 }{15.14316 (446)2}

212940198916
rxy 
{213420198916}{214740198916}
14024
rxy 
{14504 }{15824 }
14024
r xy 
{ 229511296 }
14 .024
rxy   0 ,926
15 .149 ,63
HASIL PERHITUNGAN HASIL ANALISA KOMPUTER
r.Tot = 2(r.tt)/1+(r.tt)
= 2x0,926 / 1+ 0,926
= 1,852 / 1,926
= 0,96

Hasil t hitung (0,96), dan hasil Analisi 0,96 >


0,6 (konstata)
Maka pertanyaan dinyatakan RELIABEL
TUGAS KE-2 PRAKTEK

Lakukan Uji Validitas Berdasarkan data di bawah ini


n( XY )  ( X )(Y )
rxy 
2 2 2 2
{n  X  ( X ) }{n  Y  ( Y ) }

Anda mungkin juga menyukai