&
RELIABILITAS
Here is where your presentation begins
Uji Validitas & Reliabilitas
Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang
tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil
ukur yang sesuai dengan tujuan dilakukannya pengukuran tersebut.
• validitas yang ditilik dari segi isi • Tes hasil belajar dapat dinyatakan
tes itu sendiri sebagai alat pengukur sebagai tes yang telah memiliki
hasil belajar peserta didik, isinya validitas konstruksi apabila tes hasil
telah dapat mewakili secara belajar tersebut telah dapat dengan
representatif terhadap keseluruhan secara tepat mencerminkan suatu
materi atau bahan pelajaran yang konstruksi dalam teori psikologis
seharusnya diteskan (diujikan). • Upaya untuk mengetahui validitas isi
• Upaya untuk mengetahui validitas dari tes hasil belajar adalah dengan
isi dari tes hasil belajar adalah jalan menyelenggarakan diskusi
dengan jalan menyelenggarakan panel
diskusi panel
Validitas tes secara empiris diklasifikasi menjadi dua
perhitungan
uji validitas
01 Korelasi Product Moment Pearson
Butir soal dikatakan valid jika koefisien korelasi product
moment > r tabel dengan derajat bebas = n-2. Rumus yang
bisa digunakan untuk uji validitas dengan teknik korelasi
product moment yaitu :
𝑛 ( 𝑋𝑌 ) − (∑ 𝑋 )( ∑ 𝑌 )
𝑟 h𝑖𝑡 =
√ [𝑛 (∑ 𝑋 2
) − ( ∑ 𝑋 ) 2] [𝑛 ( ∑ 𝑌 2 ) − ( ∑ 𝑌 )2 ]
Dimana
= jumlah sampel
= skor variable (jawaban subjek penelitian)
= skor total dari variable untuk subjek penelitian ke-n
Uji korelasi product moment sering digunakan
untuk soal yang berbentuk uraian ataupun skala
sikap. Berikut ini contoh uji validitas soal uraian
tes kemampuan berpikir kritis matematikia
dengan sampel 20 responden menggunakan
berbantuan Ms. Excel
Keterangan
𝑟 𝑝𝑏𝑖𝑠 =
𝑀𝑝− 𝑀𝑡
𝑆 𝑑𝑡 √ 𝑝
𝑞
= koefisien korelasi point biserial
= skor rata-rata hitung untuk butir yang dijawab benar
= skor rata-rata total
= standar deviasi skor total
= proporsi siswa yang menjawab benar pada butir soal
= proporsi siswa yang menjawab salah pada butir soal
Dalam perhitungan uji validitas dapat dilakukan secara
manual akan tetapi akan membutuhkan waktu yang cukup
lama tergantung dengan butir soalnya. Oleh karena itu uji
validitas dapat dilakukan dengan berbantuan Excel dan
SPSS. Berikut ini contoh perhitungan validitas butir soal
pilihan ganda dengan berbantuan Excel.
Soal
No 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 20
2 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 17
3 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
4 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
5 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22
6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24
7 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 17
8 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24
9 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 21
10 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20
11 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 21
12 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 17
13 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 17
14 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 17
15 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 21
16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 15
17 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23
18 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22
19 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
20 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 18
21 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 18
22 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
Definisi Uji
03 Reliabilitas
Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan pertanyaan, apakah
Menurut Arifin (2012) suatu tes sudah teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan.
Reliabilitas dapat
diartikan juga sebagai Oleh karena itu, hasil pengukuran diharapkan akan
tingkat kepercayaan dari sama apabila pengukuran itu diulangi
suatu alat ukur.
Menurut Giulford dalam Jihad Menurut Gronlund dalam Arifin (2012)
dan Abdul Aris (2012) kategori mengemukakan bahwa ada empat faktor yang
nilai koefisien korelasi dapat mempengaruhi reliabilitas, yaitu:
reliabilitas tes sebagai berikut:
Tabel 1. Kategori Koefisen Reliabilitas Panjang tes (length of test
Ketegori Reliabilitas Tes Nilai Koefisien Korelasi
Sangat Tinggi 0,90 - 1,00 Sebaran skor (spread of scores)
Tinggi 0,89 - 0,70
Cukup 0,69 – 0,40 Tingkat kesukaran (difficulty
Rendah 0,39 – 0,20 index)
Sangat Rendah 0,00 – 0,19
Objektifitas (objectivity)
Menurut perhitungan korelasi dari Ekuivalen
Pearson, ada tiga jenis koefiesn dalam Jenis reliabilitas mengorelasikan dua
reliabilitas, yaitu (Arifin, 2012) buah tes yang paralel pada
kelompok dan waktu yang sama.
Stabilitas
• jenis reliabilitas yang
menggunakan teknik test and
Konsistensi Internal
retest Reliabilitas yang diperoleh dengan
• mengorelasikan hasil tes jalan mengorelasikan dua buah tes
pertama dengan hasil tes kedua dari kelompok yang sama, tetapi
dari kelompok yang sama, tes diambil dari butir-butir yang
yang sama, pada waktu yang bernomor genap untuk tes yang
berbeda. pertama dan butir-butir bernomor
ganjil untuk tes yang kedua
Teknik Uji
04 Reliabilitas
1) Konsistensi eksternal
uji reliabilitas
Konsistensi Eksternal
Estimasi reliabilitas eksternal diperoleh dengan menggunakan skor hasil pengukuran yang berbeda,
baik dari instrumen yang berbeda maupun yang sama. Ada dua cara mengestimasi reliabilitas
eksternal yaitu:
2 𝑟𝑏
𝑟 𝑖=
1+𝑟 𝑏
Dimana
Berikut contoh reliabilitas menggunakan rumus Spearman
Nomor Item
Nomor
Subjek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
2 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0
3 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
6 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1
7 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1
8 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
langkah pertama adalah membuat tabel persiapan
perhitungan reliabilitas sebagai berikut:
Item Ganjil (X) Item Genap (Y)
Langkah kedua mencari koefisien korelasi
dengan menggunakan rumus korelasi
1 3 6
product moment sebagai berikut :
2 3 3
3 2 2
Nomor X Y X2 Y2 XY
4 6 6
1 3 6 9 36 18
5 5 5
2 3 3 9 9 9
6 2 2
3 2 2 4 4 4
7 2 4
4 6 6 36 36 36
8 3 5
5 5 5 25 25 25
6 2 2 4 4 4
7 2 4 4 16 8
8 3 5 9 25 15
Jumlah 26 33 100 155 119
Setelah harga koefisien korelasi diperoleh yaitu , maka
selanjutnya dapat dihitung koefisien reliabilitas dengan
formula Spearman Brown sebagai berikut:
01 Alpha-Cronbach
Rumus Alpha digunakan untuk mengestimasi reliabilitas
instrumen yang skornya bukan hanya1 dan 0, namun juga skala
politomus, misalnya angket (skala Likert 1-2-3-4-5) atau soal
bentuk uraian (skor maksimum dapat tergantung peneliti).
[ ][
∑ 𝜎𝑖
]
2
𝑛
𝑟 𝑖𝑖 = 1−
𝑛− 1 𝜎𝑡
2
Kemudian cari nilai Jumlah Varians Butir (dengan mencari dulu varians setiap
butir, kemudian dijumlahkan
(
Item Pertanyaan
Kuadra
No JML t Skor
1 2 3 4 5 6 7 8
Total
1 1 5 2 5 3 2 2 4 24 576
2 4 4 3 3 4 3 3 5 29 841
3 4 4 2 4 4 2 4 2 26 676
4 4 4 4 4 4 3 4 3 30 900
5 5 4 4 4 2 4 4 2 29 841
6 5 5 4 5 4 5 5 5 38 1444
Contoh perhitungan reliabilitas rumus 7 3 2 3 3 2 4 5 4 26 676
Alpha-Cronbach pada soal uraian sebagai 8 2 3 2 2 4 2 2 2 19 361
berikut. 9 3 2 1 2 2 1 1 1 13 169
10 2 3 1 1 2 3 2 1 15 225
11 2 2 1 1 2 1 3 1 13 169
12 2 2 1 1 2 1 2 1 12 144
13 2 3 2 2 3 2 2 3 20 400
14 2 3 2 2 2 2 2 3 18 324
15 2 5 2 2 4 2 2 3 22 484
43 51 34 41 44 37 43 40 334 8230
14 19 13 14 14 13
94 111 1108
5 1 9 9 5 4
Selanjutnya menghitung Nilai Varians Total
02 Kuder-Richardson
Ada dua jenis formula KR, yaitu Kuder Richardson formula 20 (KR-
20) dan Kuder Richardson formula 21 (KR-21). Formula KR-20
dapat digunakan untuk analisis butir dikotomi. Pada butir instrumen
dengan penskoran dikotomi, uraian, estimasi reliabilitas dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus KR-21.
𝑛 𝜎 𝑡2 − ∑ 𝑝𝑖 𝑞 𝑖 𝑛 𝑋 (𝑘− 𝑋 )
𝑟𝑖𝑖= { } 𝑟𝑖𝑖= { }
(𝑛 −1) 𝜎𝑡
2
(𝑛 −1) 𝑛 𝜎𝑡
2
KR-20 KR-21
BUTIR SOAL
Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
Contoh perhitungan 2 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0
reliabilitas rumus KR-
3 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
20 sebagai berikut.
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
6 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
7 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0
8 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1
BUTIR SOAL
Nomor Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 64
2 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 5 25
3 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 9
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
Untuk mencari reliabilitas dari 5 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 64
data tes tersebut maka berikut 6 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 3 9
ini disajikan tabel penolong 7 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 5 25
menggunakan excel 8 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 7 49
Jumlah
piqi 0,109 0,250 0,188 0,109 0,188 0,250 0,109 0 0,234 0,234
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai