Anda di halaman 1dari 4

Judul Buku : Pengantar Geometri Analitik

Penulis : Yulita Molliq Rangkuti dan Ahmad Landong


Tahun Terbit : 2017
Penerbit : Perdana Publishing
Kota Terbit : Medan
ISBN : 978 – 602 – 6462 – 78 - 7

Bab I Irisin Kerucut (Conic Section)


Persamaan lingkaran dapat ditulis menjadi lingkaran x2 + y2 = r2 yang berpusat
di O (0,0) dan jari jari r. (x1 – x0)2 + (y1 – y0)2 = r2 yang merupakan persamaan
lingkaran pusat (x0,y0) dengan jari – jari r. Bentuk umum persamaan lingkaran yaitu
x2 + y2 + Ax + By + C. Garis singgung lingkaran adalah suatu garis yang memotong
lingkaran tepat pada satu titik. Persamaan garis singgung lingkaran yaitu: (1) gradien
garis singgung diketahui dan lingkaran berpusat di (0,0), (2) gradien garis singgung
diketahui dan lingkaran berpusat di (x0,y0), (3) persamaan garis singgung jika titik
singgung nya diketahui pada lingkaran berpusat di (0,0), (4) titik singgungnya
diketahui pada lingkaran berpusat di (x0,y0), dan (5) persamaan garis singgung
sekutu luar dan dalam.
Parabola adalah suatu himpunan yang terdiri dari titik – titik pada bidang yang
sama jaraknya dari titik tetap yang diberikan kepada garis tetap. Pembangunan
persamaan parabola puncak (0,0) yaitu: x2 = 4py, x2 = -4py, y2 = 4px dan y2 = -4px.
Persamaan parabola yang puncak P(x0,y0) dan sumbu simetrinya sejajar sumbu x
adalah (y – y0)2 = 2p(x – x0).
Elips adalah himpunan dari titik – titik pada bidang yang mempunyai jarak dari
titik tetap pada bidang tersebut mempunyai jumlah yang konstan. Sumbu mayor
adalah segmen garis yang mempunyai 2 menghubungkan titik – titik (±,0). Sumbu
minor segmen garis yang mempunyai 2 menghubungkan titik – titik (0, ±).
(𝑥−𝑥0 )2 (𝑦−𝑦0 )2
Persamaan elips dengan pusat pada titik (x0,y0) adalah + = 1. Garis
𝑎2 𝑏2

singgung elips adalah suatu garis yang memotong elips tepat pada suatu titik.
Adapun persamaan garis singgung elips adalah gradien diketahui dengan pusat (0,0)
dan gradien diketahui dengan pusat P(x0,y0).
Hiperbola adalah himpunan titik – titik pada bidang yang mempunyai jarak dari
dua titik tetap pada bidang mempunyai perbedaan yang konstan. Persamaan
𝑥2 𝑦2
hiperbola untuk pusat (0,0) adalah − 𝑏2 = 1. Persamaan hiperbola dengan pusat
𝑎2
(𝑥−𝑥0 )2 (𝑦−𝑦0 )2
pada S(x0,y0) adalah − = 1.
𝑎2 𝑏2

Bab II Koordinat Polar

Suatu titik P dapat ditentukan dengan menarik sudut dari kutub menjadi
sepasang koordinat polar (r,𝜃) dimana r merupakan jarak dari O ke P dan 𝜃
merupakan nilai sudut dari sudut awal ke garis OP. Hubungan persamaan koordinat
𝑦
pola dan kartesius x = rcos𝜃 , y = rsin𝜃, x2 + y2 = r2, = 𝑡𝑎𝑛𝜃. Persamaan kutub
𝑥

untuk garis L adalah r cos (𝜃 − 𝜃0) = r0. Persamaan kutub untuk lingkaran yang
melwati titik asal yang berpusat pada poros x dan poros y, jari jari a adalah r = 2a
cos 𝜃, r = -2a cos 𝜃, r = 2a sin 𝜃 dan r = -2a sin 𝜃. Persamaan kutub untuk parabola
𝑘𝑒 𝑘𝑒
adalah r = . Untuk persamaan kutub ellips adalah r = = r = r =
1+𝑒𝑐𝑜𝑠𝜃′ 1+𝑒𝑐𝑜𝑠𝜃
0,5𝑘
1+0,5 𝑐𝑜𝑠𝜃

Bab III Irisan Kerucut pada Dimensi Tiga

Silinder adalah permukaan yang terdiri dari semua baris yang terletak sejajar
dengan garis yang diketahui dalam ruang dan melewati bidang yang melengkung
yang diketahui kurva.Persamaan kuadrat adalah grafik pada ruang persamaan tingkat
dua pada x, y, dan z.ellipsoid adalah jenis tertutup permukaan quadric yang
merupakan analog dimensi yang lebih tinggi dari ellips.

𝑥2 𝑦2 𝑧
Eliptik paraboloid dengan pusat O(0,0,0) adalah + 𝑏2 = 𝑐 . Kerucut eliptik
𝑎2

adalah suatu bangun ruang dimensi tiga yang dibangun dengan menggabungkan
elips dengan kerucut. Persamaan umu dari paraboloid hiperbolik pada pusat O(0,0,0)
𝑦2 𝑥2 𝑧
adalah 𝑏2 − 𝑎2 = 𝑐 , c > 0

Bab IV Silinder dan Koordinat Bola

Koordinat silinder mempersembahkan titik p dalam ruangan dengan pasangan


terurut (r, 𝜃, z) dimana r dan 𝜃 adalah koordinat polar untuk proyeksi secara vertical
P pada bidang xy dan z adalah koordinat vertical persegi panjang. Persamaan yang
berhubungan dengan koordinat persegi panjang (x,y,z) dan koordinat silinder (r, 𝜃,
z) adalah x = r cos 𝜃, y = r sin 𝜃, z = z, r2 = x2 + y2, tan 𝜃 = y/x.

Koordinat bola merupakan titik p dalam ruang dengan pasangan terurut (𝜌, 𝜑, 𝜃)
dimana 𝜌 adalah jarak dari P ke titik asal, 𝜑 adalah sudut OP dengan sumbu z positif
(0 ≤ 𝜑≤ 𝜋) dan 𝜃 adalah sudut dari koordinat silinder. Persamaan terhadap koordinat
bola dan koordinat silinder r = 𝜌 sin 𝜑 , x = r cos 𝜃 = 𝜌 sin 𝜑 cos 𝜃, z = 𝜌 cos 𝜑, y =
r sin 𝜃 = 𝜌 sin 𝜑 sin 𝜃, 𝜌 = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = √𝑟 2 + 𝑧 2 .

A. Pembahasan Isi Buku

Buku pengantar geometri analitik (Yulita Molliq Rangkuti dan Ahmad Landong) ini
memiliki 184 halaman yang terdiri dari 4 bab yaitu bab 1 irisin kerucut, bab 2
koordinat polar, bab 3 irisan kerucut pada dimensi tiga dan bab 4 silender dan
koordinat bola setiap bab diberikan latihan.

B. Kelebihan
- Buku ini membahas geometri analitik bidang dan ruang
- Buku ini diberikan latihan setiap babnya
- Setiap sub bab diberikan contoh soal
- Dibuku ini terlebih dahulu dijabarkan/dijelaskan darimana asal rumus
- Setiap sub bab selalu ada gambar grafik
- Pada latihannya, diberikan sub bab. Jadi pembaca bisa mengetahui soal tersebut
tergolong materi apa.

C. Kelemahan
- Penjelasannya singkat, tidak menjelaskan terlalu dalam
- Tidak ada membahas sifat sifat parabola dan sifat sifat ellips
- Buku ini tidak ada membahas tentang koordinat kutub, penulis hanya membahas
koordinat polar, koordinat silinder dan koordinat bola.
LAMPIRAN

Pengantar Geometri Analitik

Penulis : Yulita Molliq Rangkuti dan Ahmad Landong


Tahun Terbit : 2017
Penerbit : Perdana Publishing
Kota Terbit : Medan
Tebal Buku : 184 halaman

Anda mungkin juga menyukai