titik tertentu dalam bidang datar. Titik tertentu yang dimaksudkan adalah pusat lingkaran,
dan jarak yang dimaksud adalah jari-jari lingkaran. Bangun datar yang tersusun dari kurva
dan bukan garis lurus sehingga tidak termasuk poligon inilah yang disebut dengan lingkaran.
Mudah bagi kita untuk membedakan lingkaran dengan bentuk bangun datar
lainnya. Bangun datar ini adalah satu-satunya bangun datar yang tidak memiliki titik sudut.
Jika dilihat dari ciri-cirinya, lingkaran memiliki diameter yang membaginya menjadi dua sisi
seimbang dan jumlah sudutnya sebesar 180 derajat. Lingkaran juga memiliki satu sisi
dengan simetri lipat lingkaran yang tak terhingga dan simetri putra lingkaran yang pun tak
terhingga.
Dalam berbagai bidang, konsep mengenai lingkaran ini banyak diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, luas lingkaran yang umumnya digunakan untuk mengukur
lahan atau objek yang berbentuk lingkaran. Lebih jauh, lingkaran dapat digambar dalam
diagram kartesius dan dinyatakan dalam bentuk persamaan lingkaran, sebagaimana
persamaan garis.
1. Persamaan Lingkaran
Jika titik pusat lingkaran berada tepat di perpotongan sumbu x dan sumbu y
diagram kartesius atau titik (0,0), maka menggunakan rumus persamaan lingkaran berikut
ini;
x2 + y2 = r2
Keterangan;
x = koordinat satu titik keliling lingkaran terhadap sumbu x
y = koordinat satu titik keliling lingkaran terhadap sumbu y
r = jari-jari lingkaran
Gambar di atas menunjukkan bahwa lingkaran tidak berada tepat di titik (0,0),
sehingga titik pusat lingkaran memiliki koordinat yang harus diperhitungkan dalam
menghitung persamaan lingkarannya. Dari gambar tersebut juga dapat terlihat bahwa titik
pusat lingkaran berada pada titik P(a,b), sementara satu titik lainnya yang berada di keliling
lingkaran dengan Q(x,y). Maka dengan menggunakan rumus persamaan lingkaran
sebelumnya, didapatkan;
r2 = x2 + y2..... (persamaan sebelumnya)
r2 = (x - a)2 + (y - a)2..... (pers. lingkaran dengan pusat P(a,b) dan jari-jari r)
r = √((x - a)2 + (y - a)2)