Anda di halaman 1dari 10

HIPOTESIS

Pengertian hipotesis

Perumusan hipotesis merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah


peneliti menemukan landasan teori dan kerangka berfikir.
Tetapi perlu diketahui bahwa tidak setiap penelitian merumuskan hipotesis.
Penelitian bersifat ekploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan
hipotesis.

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,


di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
Dinyatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data.
Rumusan hipotesis digunakan pada penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif tidak dirumuskan
hipotesisi, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis.
Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji oleh peneliti dengan pendekatan kuantitatif.

Penegertian Hipotesis Penelitian dan Hipotesis statistik


Hipotesis Penelitian jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
Hipotesis statistik :
Hipotesis statistik itu ada jika bila penelitian bekerja dengan sampel. Jika penelitian tidak
menggunakan sampel. Maka tidak ada hipotesis statistik.

Dalam penelitian dapat terjadi ada hipotesis penelitian tetapi tidak ada hiotesis statistik.
Penelitian yang dilakukan pada seluruh populasi akan ada hipotesis penelitian tetapi tidak ada
hipotesis statistik.
Hipotesisi itu berupa jawaban sementara terhadap rumusan masalah dan
hipotesis yang akan diuji ini adalah dinamakan hipotesisi kerja
Sebagai lawannya adalah hipotesisi nol (nihil)

Contoh hipotesisi penelitian :


1. Pengetahuan tentang covid di kota X (dalam populasi) itu rendah
(hipotesis deskriptif).
2. Tidak terdapat perbedaan terapi murotal dan musik klasik terhadap
penurunan hipertensi pada pasien hipertensi di RS X.
3. Ada hubungan yang positif antara tingkat sosial ekonomi masyarakat
dengan penerapan prokes 5 M pada kasus wabah coovid-19.

Pada penelitian yang menggunakan populasi maka tidak menggunakan hipotesis


stattitik tapi hipotesisi penelitian. Dalam penelitian dengan menggunakan
populasi maka dalam pembuktiannya tidak ada istilah tingkat signifikansi )taraf
kesalahan atau taraf kepercayaan).
Penelitian dengan menggunakan sample adalah untuk mengetahui keadaan
populasi, sumber data menggunakan sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Jadi yang dipelajari adalah data sampel. Dugaan apa data sampel itu
dapat diberlakukan ke populasi.

Contoh hipotesisi penelitian yang mengandung hipotesisi statistik :


1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara terapi murotal dan musik klasik
terhadap penurunan hipertensi pada pasien hipertensi di RS X.
2. Ada hubungan yang positif dan sifnifikan antara tingkat sosial ekonomi
masyarakat dengan penerapan prokes 5 M pada kasus wabah coovid-19.
Macam-macam hipotesis

Terdapat dua macam hipotesis, yaitu


1. Hipotesis kerja
2. Hipotesis nol
Hipotesis kerja dinyatakan dalam bentuk kalimat positif
Hipotesis nol dinyatakan dalam bentuk kalimat negatif

Dalam statistik juga dikenal dua macam hipotesis, yaitu


3. Hipotesis kerja
4. Hipotesis alternatif

Dalam kegiatan penelitian yang diuji terlebih dahulu adalah hipotesisi penelitian terutama pada hipotesis kerjanya.

Bila peneliti akan membuktikan apakah hasil pengujian hipotesis itu signifikan atau tidak maka diperlukan uji statistik.
Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah statistik infrensial.
Statistik yang bekerja dengan populasi adalah deskriptif

Dalam hipotesisi statitistik, yang diuji adalah hipotesis nol, hipotesis yang dinyatakan tidak ada perbedaan ...
Yang diuji hipotesis nol karena peneliti tidak berharap tidak adaperbedaan
Bentuk-bentuk Hipotesis
Bentuk hipotesis sangat tergantung pada rumusan masalahnya.
1.Rumusan masalah deskriptif (variabel mandiri),
2.Rumusan masalah Komparatif (perbandingan)
3.Rumusan masalah Assoisatif (hubungan)
Maka bentuk hipotesis penelitian juga ada tiga yaitu :
1. Hipotesis deskriptif
2. Hipotesis Komparatif
3. Hipotesis Assoisatif

Hipotesis deskriptif adalah jawaban sementara terhadap masalah deskriptif.


Hipotesis komparatif adalah jawaban sementara terhadap masalah komparatif
Hipotesis Hipotesis Assoisatif adalah jawaban sementara terhadap masalah Assoisatif
Hipotesis Deskriptif
Hipotsis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu berkenaan
dengan variabel mandiri.

Contoh :
1) Rumusana deskriptif :
Seberapa tinggi kecemasan keluarga pasien covid-19 di ruang isolasi RS BL ?

2) Hipotesisi deskriptif :
Ho : Tidak terdapat kecemasan keluarga pasien covid-19 di ruang isolasi RS BL.
Ho : Terdapat kecemasan keluarga pasien covid-19 di ruang isolasi RS BL.
Hipotesis Komparatif
Hipotsis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap masalah komparatif , Pada rumusan
ini umumnya variabelnya sama tetapi populasi dan sampelnya berbeda atau keadaan itu terjadi
pada waktu yang berbeda.

Contoh :
1) Rumusana komparatif :
Bagaiaman perbedaan kecemasan keluarga pasien covid-19 dan omicron di ruang isolasi RS BL ?

2) Hipotesisi komparatif :
Ho : Tidak terdapat perbedaan kecemasan keluarga pasien covid-19 dan omicron di ruang isolasi
RS BL.
Ho : Terdapat perbedaan kecemasan keluarga pasien covid-19 dan omicron di ruang isolasi RS
BL..
Hipotesis Assosiatif
Hipotsis assosiatif merupakan jawaban sementara terhadap masalah assosiatif, yaitu menanyakan
hubungan antara dua variabel atau lebih.

Contoh :
1) Rumusana assosiatif :
Adakah hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan keluarga pasien covid-19 di
ruang isolasi RS BL ?

2) Hipotesisi assosiatif :
Ho : Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
covid-19 di ruang isolasi RS BL .
Ho : Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan keluarga pasien covid-
19 di ruang isolasi RS BL

Anda mungkin juga menyukai