Anda di halaman 1dari 1

1. Apakah yang dimaksud dengan paramater dan statistik dalam pengujian hipotesis?

Dalam statistik hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan statistik tentang parameter
populasi. Statistik adalah ukuran-ukuran yang dikenakan pada sampel, dan parameter adalah
ukuran-ukuran yang dikenakan pada populasi. Dengan kata lain hipotesis adalah taksiran
terhadap parameter populasi, melalui data-data sampel.
2. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk hipotesis dalam penelitian?
- Hipotesis Alternatif biasanya disimbolkan dengan Ha, berfungsi untuk menyatakan
hubungan antara variabel X dan Y. Hipotesis ini juga bisa menunjukkan adanya
perbedaan antar dua kelompok. Hipotesis ini menjelaskan adanya hubungan antara
variabel dengan variabel lain.
- Hipotesis Nol biasanya disimbolkan dengan Ho. Sering dipakai dalam penelitian
kuantitatif yang membutuhkan perhitungan statistik. Kebalikannya dengan hipotesis
hipotesis Ho menerangkan tidak ada hubungannya atau pengaruh antara variabel
dengan variabel lain.

3. Apakah yang dimaksud dengan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Apakah perbedaan
dan hubungan keduanya?
Hipotesa penelitian adalah dugaan sementara apakah dugaan tersebut benar-benar terjadi.
Sedangkan hipotesa statistik adalah merujuk apakah hasil yang didapatkan pada pengujian
pada sampel itu dapat digunakan untuk keseluruhan populasi.

4. Apa yang dimaksud kesalahan Tipe 1 dan Tipe 2 dalam penelitian hipotesis?
Kesalahan tipe 1, adalah kesalahan yang terjadi jika kita menolak Ho, padahal Ho benar.
Probabilitas untuk melakukan kesalahan tipe 1 ini diberi simbol α. Sedangkan kesalahan tipe
2 terjadi jika kita menerima (tidak menolak) Ho, padahal Ho tersebut salah. Probabilitas
melakukan kesalahan tipe 2 ini diberi simbol β.

5. Dalam suatu penelitian yang tidak menggunakan sampel, atau menggunakan sampel tetapi
tidak bermaksud membuat generalisasi ke populasi dimana sampel tersebut diambil, maka
statistik yang digunakan untuk menganalisis atau menguji hipotesis adalah dengan statistik
deskriptif bukan statistik inferensial. Apa sebabnya?
Penyebabnya karena statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsian atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi dan statistika
deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak
menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai