Anda di halaman 1dari 12

Kelompok :1

Anggota :

1. Della Astri Widayani K2320027


2. Dita Rofika Cahyani K2320031
3. Panji Setyo Nugroho K2320060
4. Sasna Syifa Ardiyana K2320069

Uji Independensi
• H0 = independen (model pembelajaran tidak mempengaruhi tingkat keaktifan)
• H1 = tidak independen (model pembelajaran mempengaruhi tingkat keaktifan)
Seorang peneliti hendak mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran (discovery
learning dan cooperative learning) independent/ tidak berkorelasi terhadap tingkat keaktifan
siswa. Jumlah siswa yang memiliki tingkat keaktifan tinggi dan rendah pada masing-masing
model pembelajaran adalah sebagai berikut
Tingkat keaktifan Tingkat keaktifan Jumlah
siswa tinggi (3) siswa rendah (4)
discovery learning (1) 10 23 33
cooperative learning (2) 18 15 33
Jumlah 28 38 66

1. Hitung peluang kejadian masing-masing sel dengan rumus


Jumlah siswa yang menggunakanmetode discovery learning 33
P 1= =¿ =0,5 0
n 66

Jumlah siswa yang menggunakan metode cooperative learning 33


P 2= = =0,50
n 66

Jumlah siswadengan keaktifan tinggi 28


P 3= =¿ =¿0,42
n 66

Jumlah siswadengan keaktifan rendah 38


P 4= = =0,58
n 66

2. Hitung frekuensi harapan masing-masing sel dengan rumus


f h ( 1,3 ) =n . P 1. P3=66. 0,50 .0,42=13,86

f h ( 1,4 )=n . P1. P 4=66. 0,50 . 0,58=19,14


f h ( 2,3 )=n . P 2. P3=¿66. 0,50. 0,42=13,86

f h ( 2,4 )=n . P 2. P 4=66. 0,50 . 0,58=19,14

3. Hitung 𝛘2
2
k
( oi−ei )
X =∑
2
=¿ ¿
i=1 ei

2 2 2 2
2 (10−13,86) (23−19,14) (18−13,86) (15−19,14)
x= + + +
13,86 19,14 13,86 19,14

x 2=3,98557

x 2=3,99

4. Cari 𝛘2tabel X 2 ( r−1).( c−1)


2 2 2
x (2−1).( 2−1)=x (1)=x (0,05 ; 1)=¿3,481

5. Bandingkan 𝛘2hitung dan 𝛘2tabel. Simpulkan


Karena X 2hitung > X 2tabel maka H 0 ditolak sehingga tidak independen atau model
pembelajaran mempengaruhi tingkat keaktifan.

Uji Homogenitas (Bartlett)


• H0 = Semua variansi sama (homogen
• H1 = tidak semua variansi sama
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah variansi data yang didapat homogen atau tidak.
Berikut merupakan data nilai sisa yang diajarkan melalui tiga model pembelajaran berbeda.
Model Pembelajaran Nilai
Discovery Learning 8997768
Cooperative Learning 76687576
Inquiry Learning 456675
1. Tuliskan hipotesis statistic untuk data di atas
2 2 2
H o :σ 1 =σ 2=σ 3
H 1 : tidak semua variansi sama

2. Hitung s12, s22, dan s32


2 ( Σ x )2 2916
Σx − 424−
2 n 7
S1 = = =1,238095=1,24
n−1 7−1
2 ( Σ x )2 2704
Σx − 344−
n 8
S22= = =0,857143=0,86
n−1 8−1
( Σ x )2 1089
Σ x 2− 187−
2 n 6
S3 = = =1,10
n−1 6−1
3. Hitung variansi gabungan
k 2 2 2
(nk −1) s 1 ❑+(nk −1)s 2 ❑ +(n k −1) s3 ❑ (7−1)(1,24)2❑ +( 8−1)(0,86)2❑+(6−1)(1,10
∑ (nk −1) s i ❑=2
N−k
=
21−3
2 i=1
Sp =

2
S p =1,13626
2
S p =1,14

4. Hitung uji Bartlett


b=¿ ¿ ¿

5. Nilai Bartlett table


a. Hitung bk
b k (α ;n 1 , n2 , n 3)=b k (0,05 ;7,8,6)
n1 bk (α ; n1)+n2 b k (α ; n2 )+ n3 bk ( α ; n3 )
bk=
N
(7)(0,7000)+(8)( 0,7387)+(6)(0,6483)
bk= =0,699971=0,70
21
6. Bandingkan nilai Bartlett hitung dan Bartlett table. Simpulkan
❑ ❑
Karena b khitung > bktabel maka H 0 diterima sehingga variansi-variansi dari ketiga
populasi tersebut sama atau homogen.
ANAVA SATU JALUR

Pada taraf signifikansi 0,05, diuji apakah terdapat perbedaan rerata di antara B, D, dan
E. Sampel acak menunjukkan

B 5,8 5,2 4,9 4,7 4,6


D 2,9 2,7 2,9 3,9 4,3
E 4,6 4,3 3,8 5,2 4,4

H 0=tidak ada beda rerata di antara B , D , dan E


H A =terdapat perbedaan reratadi antara B , D , dan E
B D E

x x
2
x x
2
x x
2

5,8 33,64 4,3 18,49 5,2 27,04

5,2 27,04 3,9 15,21 4,6 21,16

4,9 24,01 2,9 8,41 4,4 19,36

4,7 22,09 2,9 8,41 4,3 18,49

4,6 21,16 2,7 7,29 3,8 14,44

Σ 25,2 127,94 16,7 57,81 22,3 100,49

Σ2 635,04 278,89 497,29

Jumlah kuadrat
2 2
2 ( Σx) (64,2) 4121,64
JK T =Σ x − =286 ,24− =286 , 24− =11,464
n 15 15
2 2 2
( Σ x 1) ( Σ x 2 ) ( Σ x k ) ( Σ x )2
JK A = + +...+ −
n1 n2 nk n
635,04 278,89 497,29 4121,64
¿ + + −
5 5 5 15
¿ 127,008+55,778+99,458−274,776
¿ 7,468
JK D =JK T −JK A =11,464−7,468=3,996

Derajat Kebebasan
DK T =n−1=15−1=14
DK A=k−1=3−1=2
DK D =DK T −DK A =n−k=14−2=12

F(0,05)(2 )(12)=¿ 3,89


Sumber Variasi JK DK Var F

Antar 7,468 2 3,734 11,213


Kelompok

Dalam 3,996 12 0,333


Kelompok

Total 11,464 14 0,819

KESIMPULAN :
F hitung =11,213
F tabel=3,89
F hitung > F tabel
jadi, H 0 ditolak
Pada taraf signifikasi 0,05 , ada perbedaan rerata yang signifikan.
2
( x i−x j )
F=
, VAR D =RKG
VAR D
(
1 1
+
ni n j )
- B dan D
2
( x B −x D ) ( 5,04−3,34 )2 2,89
F= = = =21,697
VAR D
(
1 1
+
nB nD ) ( )
0,333 +
1 1
5 5
0,1332

xB > x D ,
- B dan E
2
( x B −x E ) ( 5,04−4,46 )2 0,3364
F= = = =2,525
VAR D
(
1 1
+
nB nE ) ( )
0,333 +
1 1
5 5
0,1332

xB > x E
- D dan E
2
( x D− x E ) (3,34−4,46 )2 1,2544
F= = = =9,417
Var D
( 1 1
+
nD nE ) ( )
0,333 +
1 1
5 5
0,1332

xD < xE

Daerah Kritis
DK ={ F∨F hitung >(k −1). F(0,05)(k−1)(n−k) }
F tabel=F (0,05 )(2)(12)=3,89

- B dan D
F hitung =21,697
F tabel=F (0,05 )(2)(12)=¿ 3,89
DK ={ F∨21,697>(3−1) 3,89 }
DK ={ F∨21,697>7,78 }
kesimpulan :
H 0ditolak
Karena F hitung > F tabel , maka reratanya berbeda

- B dan E
F hitung =2,525
F tabel=F (0,05 )(2)(12)=¿ 3,89
kesimpulan :
H 0diterima
Karena F hitung < F tabel , sehingga tidak masuk daerah kritis, maka reratanya tidak
berbeda.

- D dan E
F hitung =9,417
F tabel=F (0,05 )(2)(12)=¿ 3,89
DK ={ F∨9,417>(3−1)3,89 }
DK ={ F∨9,417>7,78 }
kesimpulan :
H 0ditolak
Karena F hitung > F tabel , maka reratanya berbeda.

setelah diuji statistik , maka x B=x E > x D

ANAVA 2 JALUR

Faktor B Faktor A

A1 A2 A3

B1 3 2 4 (58)
1 4 4
2 (11)(23) 3 (18)(62) 5 (29)(147)
2 1 5
2 4 4
1 4 7
B2 6 4 5 (75)
6 2 2
5 (30)(158) 3 (23)(99) 4 (22)(86)
3 6 3
4 3 4
6 5 4

sigma (41) (41) (51) (133)

Merumuskan hipotesis dan statistik uji


● Merumuskan Hipotesis
H 0 : μ A 1=μ A 2=μ A 3
H 1 : Ada yang beda

H 0 : μB 1 ¿ μ B 2
H 1 : Berbeda

H 0 :B × A=0
H 1 : B× A ≠ 0

● Statistik Uji
n kelompok=6
n=36
Σ x =133
2
Σ x =575

Jumlah Kuadrat
( Σx)2 17689
JK T =Σ x 2− =575− =83,64
n 36
2 2 2
( Σ x 1) ( Σ x 2 ) ( Σ x k ) ( Σ x )2
JK A = + +...+ −
n1 n2 nk n
(11 ) ( 18 ) (29 ) ( 30 ) ( 23 )2 ( 22 )2 −17689
2 2 2 2
¿ + + + + +
6 6 6 6 6 6 36
= 41,805
JK D =JK T −JK A =83,64−41,805=41,835
2 2
(Σ x lajur ) ( Σ x ) 412 412 512 17689
JK 1=Σ − = + + − =5,52
nlajur n 12 12 12 36
2 2
(Σ x baris) ( Σ x ) 58 2 752 17689
JK 2=Σ − = + − =8,02
nbaris n 18 18 36
JK 1 ×2=JK A −JK 1−JK 2=41,805−5,5−8,027=28,278

Derajat Kebebasan
DK T =n−1=36−1=35
DK A=k−1=6−1=5
DK D =DK T −DK A =35−5=30
DK 1=K−1=3−1=2
DK 2=K−1=2−1=1
DK 1× 2=DK A−DK 1−DK 2=5−2−1=2

F(0,05)(2 )(30)=3,32
F(0,05)(1 )(30)=¿ 4,17
F(0,05)(2 )(30)=3,32

RANGKUMAN

Sumber JK DK Var F F TABEL


Variasi

Faktor 1 5,52 2 2,76 1,9856 3,32

Faktor 2 8,02 1 8,02 5,77 4,17

Interaksi 28,28 2 14,14 10,17 3,32

Dalam 41,835 30 1,39


Kelompok

Total 83,64 35 2,39

Kesimpulan
Untuk F 1adalah DK ={ F∨F 1< F (0,05)(2)(30) }
Untuk F 2adalah DK ={ F∨F 2> F (0,05)(1)(30) }
Untuk F 1× 2adalah DK ={ F∨F 1 ×2 > F(0,05)(2)(30 ) }

Keputusan Uji
H 01 diterima, H 02 ditolak, H 012 diterima
Artinya μ A 1 =μ A 2=μ A 3 ; μ B 1 dan μ B 2berbeda ; dan B× A=0
1. Tidak terdapat perbedaan rerata pada kelompok A1, A2, dan A3
2. Terdapat perbedaan rerata atara B1 dan B2
3. Terdapat interaksi antara kelompok A dan B
Regresi Linear Sederhana
1. Persamaan Regresi Linear
2. Koefisien Determinasi
3. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas Regresi
b. Uji Linearitas
i. Keberartian Regresi
ii. Keberartian Koefisien Regresi
c. Scatter Plot Independensi
d. Scatter Plot Homoscedaticity

Data

X X2 XY Y Y2 Y’ Y - Y’

10 100 92 9.2 84.64 -3.59 12.7857

10 100 87 8.7 75.69 -3.59 12.2857

10 100 90 9.0 81 -3.59 12.5857


10 100 89 8.9 79.21 -3.59 12.4857

20 400 328 16.4 268.96 15.68 0.7183

20 400 304 15.2 231.04 15.68 -0.4817

20 400 334 16.7 278.89 15.68 1.0183

30 900 819 27.3 745.29 34.95 -7.6491

30 900 846 28.2 795.24 34.95 -6.7491

30 900 804 26.8 718.24 34.95 -8.1491

30 900 810 27.0 729 34.95 -7.9491

40 1600 1672 41.8 1747.24 54.22 -12.4165

40 1600 1608 40.2 1616.04 54.22 -14.0165

50 2500 3120 62.4 3893.76 73.48 -11.0839

50 2500 3155 63.1 3981.61 73.48 -10.3839

50 2500 3045 60.9 3708.81 73.48 -12.5839

60 3600 5310 88.5 7832.25 92.75 -4.2513

60 3600 5172 86.2 7430.44 92.75 -6.5513

70 4900 8400 120.0 14400 112.02 7.9813

70 4900 8337 119.1 14184.81 112.02 7.0813


70 4900 8428 120.4 14496.16 112.02 8.3813

80 6400 11344 141.8 20107.24 131.29 10.5139

80 6400 11208 140.1 19628.01 131.29 8.8139

80 6400 11112 138.9 19293.21 131.29 7.6139

Σ
1020 57000 86514 1416.8 136406.8 1942.42 -525.622

Persamaan Regresi Linear


n=24
Y '=a+bx=−22.8531+1.92674 X
(ΣY )( Σ X 2 )−(ΣX )( ΣXY ) (1416.8)(57000)−(1020)( 86514)
a= = =−22.85
2
nΣ X −( ΣX )
2
(24)(57000)−(1040400)

n( ΣXY )−(ΣX )(ΣY ) (24)(86514)−(1020)(1416.8)


b= = =1.93
nΣ X 2−( ΣX )2 (24 )(57000)−(1040400)

Koefisien Determinasi
2
2 (ΣY ) 2007322.24
JKT=Σ Y − =136406.8− =52768.373
n 24
2
(ΣY ) 2007322.24
JKR=a (Σ Y )+b( Σ XY )− =−22.85(1416.8)+1.93(86514)−
n 24
JKR=−32373.88+166972.02−83638.43=50959.71
2
JKG=Σ Y −a(Σ Y )−b( Σ XY )
JKG=136406.8−(−22.8531)(1416.8)−(1.92674)(86514)
JKG=136406.8−(−32378.27208)−166689.98436
JKG=2095.08772=2095.1
2 JKR 50959.71
r= = =0.965724
JKT 52768.373
Artinya, sebanyak 97% nilai Y dapat dijelaskan/ diprediksi dari model/ persamaan
regresi linear berdasarkan nilai-nilai X.

Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas Regresi
b. Uji Linearitas
i. Keberartian Regresi
ii. Keberartian Koefisien Regresi
Solusi :
● H 0 : Hubungan antara X dan Y linear.
H 1 : Hubungan antara X dan Y tidak linear.
● α =5 %
● Komputasi :
JKT=52768.37
JKR=50959.71
JKG=2095.1

c. Scatter Plot Independensi


d. Scatter Plot Homoscedaticity

Anda mungkin juga menyukai