Anda di halaman 1dari 22

Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd.

Matematika

BAB I
FUNGSI
EKSPONENSIAL

1
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

BAB I
FUNGSI EKSPONENSIAL

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

MATEMATIKA

Identitas

a. Nama Mata Pelajaran Matematika Peminatan


b. Semester Ganjil (Satu)
c. Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi
eksponensial dan fungsi logaritma menggunakan masalah
kontekstual, serta keberkaitanannya.
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.
d. Alokasi Waktu 24 JP

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi eksponen dalam pemecahan masalah
3.1.2 Menggunakan sifat-sifat persamaan eksponen dalam pemecahan masalah
3.1.3 Menggunakan rumus-rumus dasar eksponen dalam menyelesaikan masalah
3.1.4 Menentukan himpunan penyelesaian suatu persamaan eksponen
3.1.5 Menentukan jumlah akar-akar dari persamaan eksponen
3.1.6 Menentukan bentuk umum fungsi eksponen
3.1.7 Melukis grafik fungsi eksponen dalam interval tertentu
3.1.8 Menentukan persamaan fungsi eksponen dari gambar yang diberikan
3.1.9 Menggunakan sifat-sifat fungsi ekponen dalam penyelesaian pertidaksamaan yang sederhana
3.1.10 Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan eksponen yang diberikan
3.1.11 Menentukan interval penyelesaian dari suatu pertidaksamaan eksponen yang diberikan
4.1.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan eksponen
4.1.2 Menyelesaikan persamaan eksponen jika akar-akarnya diketahui

2
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

4.1.3 Menyelesaikan fungsi eksponen yang grafiknya melalui titik-titik tertentu


4.1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan eksponen
4.1.5 Menyelesaikan interval dari penyelesaian suatu pertidaksamaan eksponen yang diberikan
4.1.6 Menyelesaikan batas-batas nilai dari suatu variable dari dua buah grafik fungsi eksponen yang
diberikan

Materi Pokok

Fungsi Eksponensial

Tujuan Pembelajarn

Melalui kegiatan pembelajaran dengan model discovery based learning ,diskusi, tanya jawab, peserta
didik dapat memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi fungsi
eksponensial yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah dengan
rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif selama proses pembelajaran., selain itu peserta
didik juga dapat mengembangkan kemampuan (4C).Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation) dalam proses pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran

Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami penjelasan mengenai
kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang, jarak dalam ruang , struktur dalam ruang di bawah ini.
A. Sifat-sifat Eksponensial
1. Pangkat bulat positif

Jika a adalah suatu bilangan real dan n merupakan suatu bilangan bulat positif, maka an
(dibaca “a pangkat n”) didefinisikan sebagai perkalian berulang a sebanyak n kali (n faktor)
dengan a bilangan pokok (basis) dan n bilangan pangkat (eksponen). (Untuk 𝑎1 = 𝑎).

𝑎𝑛 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 ×∙∙∙× 𝑎

3
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

Contoh:
a. 24 = 2 × 2 × 2 × 2
1 5 1 1 1 1 1
b. (− 2) = (− 2) × (− 2) × (− 2) × (− 2) × (− 2)

2. Pangkat bulat nol

Jika 𝑎 ∈ bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, berlaku 𝑎0 = 1

Contoh:
a. 50 = 1
b. (−3)0 = 1
3. Pangkat bulat negatif
1
Jika 𝑎 ∈ bilangan real, 𝑎 ≠ 0, dan 𝑛 ∈ bilangan bulat positif, berlaku 𝑎−𝑛 = 𝑎𝑛

Contoh:
1 1 1
a. 4−3 = 43 = 4×4×4 = 64

1 −5 1 1 1
b. (− 2) = 1 5
= 1 1 1 1 1 = 1 = −32
(− ) (− )×(− )×(− )×(− )×(− ) −
2 2 2 2 2 2 32

4. Sifat-sifat bilangan berpangkat


Jika 𝑎 ∈ bilangan real dan 𝑝, 𝑞 ∈ bilangan bulat, berlaku sifat-sifat berikut.
a. 𝑎𝑝 × 𝑎𝑞 = 𝑎𝑝+𝑞
𝑎𝑝
b. 𝑎𝑝 : 𝑎𝑞 = 𝑎𝑞 = 𝑎𝑝−𝑞 , dengan 𝑎 ≠ 0
1
c. 𝑎−𝑝 = , dengan 𝑎 ≠ 0
𝑎𝑝

d. (𝑎𝑝 )𝑞 = 𝑎𝑝×𝑞
e. (𝑎𝑏)𝑝 = 𝑎𝑝 × 𝑎𝑝
𝑎 𝑝 𝑎𝑝
f. (𝑏 ) = 𝑏𝑝 , dengan 𝑏 ≠ 0
𝑝
𝑞
g. 𝑎 𝑞 = √𝑎 𝑝
Contoh soal:
1) Tentukan hasilnya.
a) 22 × 25 × 2 = 22+5+1 = 28 = 256
b) 97 : 95 = 97−5 = 92 = 81

4
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

c) (33 )2 = 33×2 = 36 = 729


3 3 33 27
d) (4) = 43 = 64

2) Nyatakan dalam bentuk pangkat positif.


1
a) 5−2 = 52
𝑥 𝑥
b) 2−2 𝑥𝑦 −4 = 22 ×𝑦 4 = 4𝑦 4
𝑝3 𝑞−5 2𝑝3 𝑟 4
c) =
2−1 𝑟 −4 𝑞5

3) Sederhanakan bentuk berikut.


𝑚 2𝑛 4𝑚 3 𝑛 22 ×𝑚 2 ×𝑚 3 ×𝑛×𝑛
a) × = = 22−1 × 𝑚2+3−1 × 𝑛1+1 = 2𝑚4 𝑛2
2 𝑚 2𝑚
(3𝑠 4𝑟 3 )(2𝑠 5𝑡) 3×2×𝑠 4+5 ×𝑟 3×𝑡
b) = = 3 × 21−3 × 𝑠 4+5−1 × 𝑟 3−3 × 𝑡
8𝑠𝑟 3 23 ×𝑠×𝑟 3

= 3 × 2−2 × 𝑠 8 × 𝑟 0 × 𝑡
1 3
= 3 × 4 × 𝑠8 × 1 × 𝑡 = 4 𝑠8 𝑡

4) Tentukan nilai perpangkatan bilangan berikut.


3 1 3 1
(16)4 +(9)2 (24 )4 +(32 )2 23 +3 8+3 11 1
a) 2 1 = 2 1 = 52 −3 = 25−3 = 22 = 2
(125) 3 −(27) 3 (53 )3 −(33 )3
2 1 2 1
(125) 3 −(32) 5 (53 )3 −(25 )5 52 −2 23 1
b) 3 1 = 3 1 = = =
43 +5 69 3
(16)2 +(25)2 (42 )2+(52 )2

Latihan 01
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
32 ×35 ×3−6
1. Nilai dari adalah....
33
1
a. d. 3
27
1
b. e. 9
9
1
c. 3
(15×11)5 ×47
2. Nilai dari adalah....
(30×22)5
1
a. d. 4
16
1
b. e. 16
4
1
c. 2

5
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

7 x 3 y 4 z 6
3. Bentuk sederhana dari = ….
84 x 7 y 1 z 4

x10 z 10 x10
a. d.
12 y 3 12 y 3 z 2

y3z 2 x10 y 5
b. e.
12x 4 12z 2

z2
c.
12 x 4 y 3

1
 27a 5b 3 
4. Bentuk sederhana dari   adalah ….
 35 a 7 b 5 
 
9
a. (3 ab)2 d.
( ab) 2
3
b.
2
e. 9 (ab)2
(ab)
c. 3 (ab)2

(5a 3b 2 ) 4
5. Bentuk sederhana dari adalah ….
(5a 4b 5 ) 2
a. 56 𝑎4 𝑏– 18 d.. 56 𝑎9 𝑏– 1
b. 56 𝑎𝑏– 1 e. 52 𝑎4 𝑏2
c. 56 𝑎4 𝑏2
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Nyatakan bentuk berikut dalam pangkat positif.
(−𝑝)3 ×(−𝑞)2 ×𝑟 3 2𝑝𝑞𝑟 3
a. + −12(𝑞𝑟)2
−3(𝑝2 𝑞)3
−1 2
24 𝑥𝑦 −5 22𝑥 −2 𝑦 −1
b. ( ) ( )
35 𝑦 2 3𝑥 −1𝑦
2
2. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 243 cm. Bola memantul kembali dengan ketinggian kali
3

dari ketinggian sebelumnya. Jika tinggi bola ℎ(𝑛) setelah memantul 𝑛 kali ditentukan oleh rumus
2 𝑛
ℎ(𝑛) = 243 × (3) , tentukan:

a. Ketinggian bola pada pantulan pertama


b. Ketinggian bola pada pantulan ke-6

6
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

3. Seorang peneliti bidang mikrobiologi di sebuah lembaga penelitian sedang mengamati pertumbuhan
suatu bakteri di sebuah laboratorium microbiologi. Pada kultur bakteri tersebut, satu bakteri
membelah menjadi r bakteri setiap jam. Hasil pengamatan menunjukan bahwa jumlah bakteri pada
akhir 3 jam adalah 10.000 bakteri dan setelah 2 jam kemudian, jumlah bakteri tersebut menjadi
40.000 bakteri. Berapakah banyak bakteri sebagai hasil pembelahan dalam waktu 8 jam?

7
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

B. Grafik fungsi Eksponensial


1. Pengertian fungsi eksponensial
Fungsi eksponensial merupakan fungsi yang memetakan setiap 𝑥 ∈ bilangan real ke 𝑓 (𝑥 ) =
𝑎 𝑥 , dengan 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1.
2. Bentuk umum fungsi eksponensial
Bentuk umum fungsi eksponensial yaitu:
𝑦 = 𝑓(𝑥 ) = 𝑘𝑎 𝑥 atau 𝑓: 𝑥 → 𝑘𝑎 𝑥 .
𝑥 disebut variabel bebas dengan daerah asal (domain) 𝐷 = {𝑥| − ∞ < 𝑥 < ∞, 𝑥 ∈ 𝑅}.
𝑎 disebut bilangan pokok (basis) dengan syarat 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1 (0 < 𝑎 < 1 atau 𝑎 > 1).
𝑦 disebut variabel tak bebas
𝑘 disebut konstanta Y
𝑥
3. Grafik fungsi eksponensial 1
𝑔(𝑥) = ൬ ൰ 𝑓(𝑥) = 2𝑥
2
Perhatikan grafik fungsi eksponensial di
samping. Dari grafik tersebut diperoleh
beberapa kesimpulan berikut.
a. Grafik 𝑓(𝑥 ) = 𝑘𝑎 𝑥 dan 𝑔 (𝑥 ) =
1 𝑥
𝑘 (𝑎) simetris terhadap sumbu Y.

b. Grafik 𝑓 (𝑥 ) dan 𝑔(𝑥 ) memotong sumbu


X
Y di titik (0, 𝑘).
c. Sumbu X merupakan asimtot, yaitu
garis yang didekati grafik fungsi tetapi tidak sampai berpotongan dengan fungsi tersebut.
d. Grafik fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 𝑘𝑎 𝑥 merupakan fungsi monoton naik karena untuk setiap 𝑥1 < 𝑥2
maka 𝑓 (𝑥1 ) < 𝑓(𝑥2 ).
1 𝑥
e. Grafik fungsi 𝑔(𝑥 ) = 𝑘 (𝑎) merupakan fungsi monoton turun karena untuk setiap 𝑥1 < 𝑥2

maka 𝑔(𝑥1 ) > 𝑔(𝑥2 ).


4. Menggambar grafik fungsi eksponensial
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi eksponensial sebagai berikut.
a. Buatlah tabel titik bantu berupa nilai-nilai 𝑥 dan 𝑦, yaitu dengan memilih beberapa nilai 𝑥
sehingga nilai 𝑦 mudah ditentukan.
b. Gambarlah titik-titik tersebut pada bidang koordinat.
c. Hubungkan titik-titik yang dilalui dengan kurva mulus.

8
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

Contoh soal:
(1) Perhatikan grafik fungsi eksponensial berikut.

(a) Tentukan rumus 𝑓 (𝑥 )


Jawab:
1
Grafik 𝑓 (𝑥 ) melalui titik (0, 2) dan (2, 2)

Dengan demikian diperoleh:


1
𝑓 (0) = 2
1
⇔ 𝑘(𝑎0 ) = 2
1
⇔𝑘=2

𝑓 (2) = 2
⇔ 𝑘(𝑎2 ) = 2
1
⇔ 2 (𝑎2 ) = 2

⇔ 𝑎2 = 4
⇔𝑎=2
1
𝑓 (𝑥) = 2 (2𝑥 ) = (2−1 )(2𝑥 )

Jadi, rumus 𝑓 (𝑥) = 2𝑥−1

(b) Tentukan rumus nilai 𝑓(3) − 𝑓(1)


Jawab:
𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥−1
𝑓 (3) = 23−1 = 22 = 4
𝑓 (1) = 21−1 = 20 = 1

9
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

𝑓 (3) − 𝑓 (1 ) = 4 − 1 = 3
Jadi, nilai 𝑓 (3) − 𝑓 (1) = 3.
(2) Diketahui fungsi grafik 𝑓 (𝑥 ) = 𝑘(2𝑥−2 ). Grafik fungsi tersebut melalui titik (2, 3). Tentukan:
(a) Nilai 𝑘
Jawab:
Grafik melalui titik (2, 3) artinya nilai 𝑓(2) = 3.
Dengan demikian:
𝑓 (2) = 3
⇔ 𝑘(22−2 ) = 3
⇔ 𝑘(20 ) = 3
⇔𝑘=3
Jadi, nilai 𝑘 yang memenuhi adalah 3.
(b) Nilai 𝑓 (4)
Jawab:
Fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 3(2𝑥−2 )
𝑓 (4) = 3(24−2 ) = 3(22 ) = 3(4) = 12.
Jadi, nilai 𝑓 (4) = 12.
(3) Gambarlah grafik fungsi berikut.
(a) 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥
Jawab:

Catatan: Misal dipilih sebarang nilai 𝑥 kemudian disubstitusikan ke fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 untuk


memperoleh nilai 𝑦.

10
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

Dengan menggambarkannya pada bidang koordinat, kemudian menghubungkan titik-titik yang


dilalui dengan kurva mulus, diperoleh grafik fungsi 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 sebagai berikut.

1 𝑥
(b) 𝑔(𝑥 ) = (2)

Jawab:

1 𝑥
Catatan: Misal dipilih sebarang nilai 𝑥 kemudian disubstitusikan ke fungsi 𝑔(𝑥 ) = (2) untuk

memperoleh nilai 𝑦.
Dengan menggambarkannya pada bidang koordinat, kemudian menghubungkan titik-titik
1 𝑥
yang dilalui dengan kurva mulus, diperoleh grafik fungsi 𝑔(𝑥 ) = (2) sebagai berikut.

(4) Diketahui grafik 𝑓 (𝑥 ) = 𝑎 𝑥 melalui titik (1, 4). grafik 𝑓(𝑥 ) digeser ke atas sejauh 2 satuan
1
sehingga menghasilkan grafik 𝑔(𝑥 ). Tentukan nilai 𝑔 (2) + 𝑔(2).

Jawab:
Grafik 𝑓 (𝑥 ) melalui titik (1, 4) diperoleh:

11
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

𝑓 ( 1 ) = 4 ⇒ 𝑎1 = 4 ⇔ 𝑎 = 4
Diperoleh 𝑓 (𝑥 ) = 4𝑥 .
Grafik 𝑓 (𝑥 ) digeser ke atas sejauh 2 satuan menghasilkan 𝑔(𝑥 ) = 4𝑥 + 2. Dengan demikian:
1
1
𝑔 (2) = 42 + 2 = 2 + 2 = 4

𝑔(2) = 42 + 2 = 16 + 2 = 18
1
𝑔 (2) + 𝑔(2) = 4 + 18 = 22
1
Jadi, nilai 𝑔 (2) + 𝑔(2) = 22.

Latihan 02
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Diketahui grafik fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 2(31−𝑥 ). Grafik tersebut melalui titik....
1
a. (2, 3) d. (2, −3)
2
b. (2, 3) e. (2, −6)
4
c. (2, 3)

2. Grafik fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑘(25𝑥−8 ) mmelalui titik (2, 20). Nilai −3𝑘 adalah....
a. -15 d. 5
b. -5 e. 15
c. -3
1 𝑥
3. Grafih 𝑓 (𝑥 ) = − (2) ditunjukkan oleh....

a.

12
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

b.

c.

d.

e.

13
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

4. Daerah hasil fungsi 𝑓(𝑥 ) = 32−𝑥 + 4 adalah....


a. {𝑦|𝑦 > −4} d. {𝑦|𝑦 > 3}
b. {𝑦|𝑦 > −3} e. {𝑦|𝑦 > 4}
c. {𝑦|𝑦 > 0}
5. Populasi suatu koloni serangga berlipat dua dalam waktu 12 hari. Jika dalam koloni sekarang
terdapat 20.000 serangga, banyak serangga 36 hari yang lalu adalah....
a. 2.000 ekor d. 4.500 ekor
b. 2.500 ekor e. 5.000 ekor
c. 4.000 ekor
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Gambarlah grafik fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 2−𝑥
2. Perhatikan gambar berikut.

Tentukan persamaan grafik fungsi eksponensial pada gambar di atas.


3. Grafik fungsi 𝑓(𝑥 ) = −4𝑎−𝑏𝑥 memotong sumbu Y di titik (0, -4). Jika grafik fungsi 𝑓 (𝑥 ) digeser
ke atas 3 satuan akan menghasilkan grafik fungsi 𝑔(𝑥 ) yang melalui titik (1, 1). Tentukan persamaan
grafik fungsi 𝑔(𝑥).

14
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

C. Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponensial


1. Persamaan Eksponensial
Persamaan eksponensial adalah persamaan yang eksponennya memuat variabel. Berikut
bentuk-bentuk persamaan eksponensial.
a. 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑚

Jika 𝑎𝑓(𝑥) = 𝑎𝑚 , 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1 maka 𝑓(𝑥) = 𝑚

b. 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑎 𝑔(𝑥)

Jika 𝑎𝑓(𝑥) = 𝑎𝑔(𝑥) , 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1 maka 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥)

c. 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑏 𝑓(𝑥)

Jika 𝑎𝑓(𝑥) = 𝑏𝑓(𝑥) , 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 1, 𝑏 > 0, dan 𝑏 ≠ 1 maka 𝑓(𝑥) = 0

d. ℎ(𝑥)𝑓(𝑥) = ℎ(𝑥)𝑔(𝑥)

Jika ℎ(𝑥)𝑓(𝑥) = ℎ(𝑥)𝑔(𝑥), penyelesaiannya sebagai berikut.


1) 𝑓(𝑥 ) = 𝑔(𝑥)
2) ℎ(𝑥 ) = 1
3) ℎ(𝑥 ) = 0, dengan syarat 𝑓 (𝑥 )dan 𝑔(𝑥 ) keduanya positif
4) ℎ(𝑥 ) = −1, dengan syarat 𝑓(𝑥)dan 𝑔(𝑥 ) keduanya genap atau keduanya ganjil

e. 𝑓(𝑥)ℎ(𝑥) = 𝑔(𝑥)ℎ(𝑥)

Jika 𝑓(𝑥)ℎ(𝑥) = 𝑔(𝑥)ℎ(𝑥), penyelesaiannya sebagai berikut.


1) 𝑓 (𝑥 ) = 𝑔(𝑥 )
2) 𝑓 (𝑥 ) = −𝑔(𝑥), dengan syarat ℎ(𝑥 ) genap
3) ℎ(𝑥 ) = 0, dengan syarat 𝑓(𝑥) ≠ 0dan 𝑔(𝑥 ) ≠ 0

2
f. 𝐴(𝑎 𝑓(𝑥) ) + 𝐵(𝑎 𝑓(𝑥) ) + 𝐶 = 0, 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 1, 𝐴 ≠ 0, dan 𝐴, 𝐵, 𝐶 ∈ 𝑅
Untuk menyelesaikan bentuk persamaan ini digunakan pemisalan 𝑦 = 𝑎 𝑓(𝑥) sehingga
diperoleh 𝐴𝑦 2 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0. Setelah nilai 𝑦 diperoleh, substitusikan kembali pada
pemisalan 𝑦 = 𝑎 𝑓(𝑥) sehingga diperoleh nilai 𝑥.

15
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

2. Pertidaksamaan eksponensial
Pertidaksamaan eksponensial adalah pertidaksamaan yang eksponennya memuat variabel.
Penyelesaian pertidaksamaan eksponensial menggunakan sifat kemonotonan grafik fungsi
eksponensial.
Perhatikan grafik fungsi eksponensial 𝑓 (𝑥 ) = 𝑎 𝑥 berikut.

Grafik 𝑓 (𝑥 ) = 𝑎 𝑥 , 𝑎 > 1 Grafik 𝑓 (𝑥 ) = 𝑎 𝑥 , 0 < 𝑎 < 1


Berdasarkan kedua grafik di atas, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
a. Untuk 𝑎 > 1, fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 𝑎 𝑥 merupakan fungsi monoton naik. Artinya untuk setiap
𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝑅 berlaku 𝑥1 < 𝑥2 jika dan hanya jika 𝑓(𝑥1 ) < 𝑓(𝑥2 ).
b. Untuk 0 < 𝑎 < 1, fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑎 𝑥 merupakan fungsi monoton turun. Artinya untuk setiap
𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝑅 berlaku 𝑥1 < 𝑥2 jika dan hanya jika 𝑓 (𝑥1 ) > 𝑓(𝑥2 ).
Tetap atau berubahnya tanda ketidaksamaan tergantung dari nilai bilangan pokoknya.
Untuk 𝑎 > 1
Jika 𝑎𝑓(𝑥) > 𝑎𝑔(𝑥) maka 𝑓(𝑥) > 𝑔(𝑥)
Jika 𝑎𝑓(𝑥) ≥ 𝑎𝑔(𝑥) maka 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥)
Jika 𝑎𝑓(𝑥) < 𝑎𝑔(𝑥) maka 𝑓(𝑥 ) < 𝑔(𝑥)
Jika 𝑎𝑓(𝑥) ≤ 𝑎𝑔(𝑥) maka 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥)

Untuk 0 < 𝑎 < 1

Jika 𝑎𝑓(𝑥) > 𝑎𝑔(𝑥) maka 𝑓 (𝑥 ) < 𝑔(𝑥)


Jika 𝑎𝑓(𝑥) ≥ 𝑎𝑔(𝑥) maka 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥)
Jika 𝑎𝑓(𝑥) < 𝑎𝑔(𝑥) maka 𝑓 (𝑥 ) > 𝑔(𝑥)
Jika 𝑎𝑓(𝑥) ≤ 𝑎𝑔(𝑥) maka 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥)

16
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

Contoh soal:
(1) Tentukan penyelesaian persamaan eksponensial berikut.
1
(a) 3𝑥−7 = 9

Jawab:
1
3𝑥−7 = 9

⇔ 3𝑥−7 = 3−2
⇔ 𝑥 − 7 = −2
⇔ 𝑥 = −2 + 7
⇔𝑥=5
Jadi, penyelesaiannya adalah 5
2+3𝑥+4
(b) 2𝑥 = 4−𝑥−1
Jawab:
2+3𝑥+4
2𝑥 = 4−𝑥−1
2+3𝑥+4
⇔ 2𝑥 = (22 )−𝑥−1
2+3𝑥+4
⇔ 2𝑥 = 2−2𝑥−2
⇔ 𝑥 2 + 3𝑥 + 4 = −2𝑥 − 2
⇔ 𝑥 2 + 3𝑥 + 2𝑥 + 4 + 2 = 0
⇔ 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 = 0
⇔ (𝑥 + 2)(𝑥 + 3) = 0
⇔ 𝑥 + 2 = 0 atau 𝑥 + 3 = 0
⇔ 𝑥 = −2 atau 𝑥 = −3
Jadi, penyelesaiannya adalah -2 atau -3
2−5𝑥+4 2−5𝑥+4
(c) 3𝑥 = 5𝑥
Jawab:
Cara menyelesaikannya menggunakan penyelesaian bentuk 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑏 𝑓(𝑥)
2−5𝑥+4 2−5𝑥+4
3𝑥 = 5𝑥
⇔ 𝑥 2 − 5𝑥 + 4 = 0
⇔ (𝑥 − 1)(𝑥 − 4) = 0
⇔ 𝑥 − 1 = 0 atau 𝑥 − 4 = 0
⇔ 𝑥 = 1 atau 𝑥 = 4
Jadi, penyelesaiannya adalah 1 atau 4
17
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

(2) Tentukan himpunan penyelesaian persamaan eksponensial berikut.


(a) (𝑥 + 3)2𝑥−1 = (𝑥 + 3)𝑥+2
Jawab:
Bentuk ℎ(𝑥)𝑓(𝑥) = ℎ(𝑥)𝑔(𝑥)
Diperoleh ℎ(𝑥 ) = 𝑥 + 3, 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 − 1, dan 𝑔(𝑥 ) = 𝑥 + 2. Penyelesaiannya sebagai berikut.
1) 𝑓 (𝑥 ) = 𝑔(𝑥)
⇔ 2𝑥 − 1 = 𝑥 + 2
⇔ 2𝑥 − 𝑥 = 2 + 1
⇔𝑥=3
2) ℎ(𝑥 ) = 1
⇔𝑥+3 =1
⇔𝑥 = 1−3
⇔ 𝑥 = −2
3) ℎ(𝑥 ) = 0
⇔𝑥+3=0
⇔ 𝑥 = −3
Substitusikan 𝑥 = −3 ke 𝑓 (𝑥 ) dan 𝑔(𝑥 )
𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 − 1
⇔ 𝑓 (−3) = 2(−3) − 1 = −6 − 1 = −7
𝑔 (𝑥 ) = 𝑥 + 2
⇔ 𝑔(−3) = −3 + 2 = −1
Oleh karena 𝑓 (−3) dan 𝑔(−3) bernilai negatif maka -3 bukan penyelesaian.
4) ℎ(𝑥 ) = −1
⇔ 𝑥 + 3 = −1
⇔ 𝑥 = −1 − 3
⇔ 𝑥 = −4
Substitusikan 𝑥 = −4 ke 𝑓 (𝑥 ) dan 𝑔(𝑥)
𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 − 1
⇔ 𝑓 (−4) = 2(−4) − 1 = −8 − 1 = −9
𝑔 (𝑥 ) = 𝑥 + 2
⇔ 𝑔(−4) = −4 + 2 = −2
Oleh karena 𝑓 (−4) bernilai ganjil dan 𝑔(−4) bernilai genap maka -4 bukan penyelesaian.
18
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

Jadi, berdasarkan hasil 1), 2), 3), dan 4) maka himpunan penyelesaiannya adalah {-2, 3}
(b) (𝑥 + 2)𝑥+1 = (2𝑥 + 6)𝑥+1
Jawab:
Bentuk 𝑓(𝑥)ℎ(𝑥) = 𝑔(𝑥)ℎ(𝑥)
Diperoleh 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 + 2, 𝑔(𝑥 ) = 2𝑥 + 6, dan ℎ(𝑥 ) = 𝑥 + 1. Penyelesaiannya sebagai berikut.
1) 𝑓 (𝑥 ) = 𝑔(𝑥)
⇔ 𝑥 + 2 = 2𝑥 + 6
⇔ 2𝑥 − 𝑥 = 2 − 6
⇔ 𝑥 = −4
2) 𝑓 (𝑥 ) = −𝑔(𝑥)
⇔ 𝑥 + 2 = −(2𝑥 + 6)
⇔ 𝑥 + 2𝑥 = −6 − 2
⇔ 3𝑥 = −8
8
⇔𝑥=−
3
8
Substitusikan 𝑥 = − 3 ke ℎ(𝑥)

ℎ(𝑥 ) = 𝑥 + 1
8 8 −8+3 5
ℎ (− 3) = − 3 + 1 = = −3
3
8 8
Oleh karena ℎ (− 3) tidak genap maka − 3 bukan penyelesaian.

3) ℎ(𝑥 ) = 0
⇔𝑥+1 =0
⇔ 𝑥 = −1
Substitusikan 𝑥 = −1 ke 𝑓 (𝑥 ) dan 𝑔(𝑥)
𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 + 2
⇔ 𝑓 (−1) = −1 + 2 = 1
𝑔(𝑥 ) = 2𝑥 + 6
⇔ 𝑔(−1) = 2(−1) + 6 = −2 + 6 = 4
Oleh karena 𝑓(−1) ≠ 0 dan 𝑔(−1) ≠ 0 maka -1 termasuk penyelesaian.
Jadi, berdasarkan hasil 1), 2), dan 3) maka himpunan penyelesaiannya adalah {-4, -1}

19
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

(3) tentukan himpunan penyelesaian persamaan 32𝑥 − 4(3𝑥 ) + 3 = 0.


Jawab:
32𝑥 − 4(3𝑥 ) + 3 = 0
⇔ (3 𝑥 )2 − 4(3 𝑥 ) + 3 = 0
Misalkan 𝑦 = 3𝑥 diperoleh persamaan:
𝑦 2 − 4𝑦 + 3 = 0
⇔ (𝑦 − 1)(𝑦 − 3) = 0
⇔ 𝑦 − 1 = 0 atau 𝑦 − 3 = 0
⇔ 𝑦 = 1 atau 𝑦 = 3
Untuk 𝑦 = 1
𝑦 = 3𝑥
⇔ 3𝑥 = 1
⇔ 3 𝑥 = 30
⇔𝑥=0
Untuk 𝑦 = 3
𝑦 = 3𝑥
⇔ 3𝑥 = 3
⇔ 3𝑥 = 31
⇔𝑥=1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {0, 1}
(4) Tentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponensial berikut.
1
(a) 2𝑥+1 <
4

Jawab:
1
2𝑥+1 < 4
1
⇔ 2𝑥+1 < 22

⇔ 2𝑥+1 < 2−2


⇔ 𝑥 + 1 < −2
⇔ 𝑥 < −2 − 1
⇔ 𝑥 < −3
Jadi, penyelesaiannya adalah 𝑥 < −3

20
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

(b) 9𝑥+1 ≥ 27𝑥−1


Jawab:
9𝑥+1 ≥ 27𝑥−1
⇔ (32 )𝑥+1 ≥ (33 )𝑥−1
⇔ 32𝑥+2 ≥ 33𝑥−3
⇔ 2𝑥 + 2 ≥ 3𝑥 − 3
⇔ 2𝑥 − 3𝑥 ≥ −3 − 2
⇔ −𝑥 ≥ −5 (kedua ruas dikalikan -1)
⇔ 𝑥 ≤ 5 (tanda ketidaksamaan berubah apabila dikalikan atau dibagi bilangan negatif)
Jadi, penyelesaiannya adalah 𝑥 ≤ 5.
(5) Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan 9𝑥 − 10(3𝑥 ) + 9 > 0.
Jawab:
9𝑥 − 10(3𝑥 ) + 9 > 0
⇔ (32 )𝑥 − 10(3𝑥 ) + 9 > 0
⇔ (3𝑥 )2 − 10(3𝑥 ) + 9 > 0
Misalkan 𝑦 = 3𝑥 diperoleh persamaan:
𝑦 2 − 10𝑦 + 9 > 0
⇔ (𝑦 − 1)(𝑦 − 9) > 0
Pembuat nol:
𝑦 − 1 = 0 atau 𝑦 − 9 = 0
⇔ 𝑦 = 1 atau 𝑦 = 9
Penyelesaian:

⇔ 𝑦 < 1 atau 𝑦 > 9


⇔ 3𝑥 < 1 atau 3𝑥 > 9
⇔ 3𝑥 < 30 atau 3𝑥 > 32
⇔ 𝑥 < 0 ataux > 2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥|𝑥 < 0 ataux > 2}.

21
Nurningsih Hi. Abdullah, S.Pd., M.Pd. Matematika

Latihan 03
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
2−16
1. Himpunan penyelesaian persamaan (𝑥 + 1)𝑥 = 1 adalah....
a. {-4, 4} d. {-4, -2, 0, 4}
b. {-4, 0, 4} e. {-4, -2, -1, 0, 4}
c. {-4, -2, 4}
2. Nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan 3𝑥+2 + 9𝑥+1 − 810 = 0 adalah....
a. 1 d. 6
b. 2 e. 9
c. 3
1
3. Jika 𝑥1 dan 𝑥2 merupakan akar-akar persamaan2𝑥+1 + 2𝑥−3 = 17, nilai 𝑥1 2 + 𝑥2 2 =....

a. 2 d. 10
b. 5 e. 13
c. 8
1
4. Penyelesaian pertidaksamaan √812𝑥−1 ≤ 272−𝑥 adalah....
4
a. 𝑥 ≥ 4 d. 𝑥 ≤ 7
4
b. 𝑥 ≤ −4 e. 𝑥 ≥ − 7

c. 𝑥 ≥ −4
5. Nilai 𝑥 yang memenuhi pertidaksamaan 52𝑥 − 6(5𝑥+1 ) + 125 > 0, 𝑥 ∈ 𝑅 adalah....
a. 1 < 𝑥 < 2 d. 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 2
b. 5 < 𝑥 < 25 e. 𝑥 < 5 atau 𝑥 > 25
c. 𝑥 < −1 atau 𝑥 > 2
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1 1−2𝑛
1. Tentukan nilai 𝑛 yang memenuhi persamaan 9𝑛+1 + 32𝑛+1 + 45 (3) = 243.

1 𝑥 2−4
2. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan 92𝑥−4 = (27) .

3. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponensial berikut.


a. 3𝑥 + 3𝑥+1 < 12
b. 92𝑥 − 10(9𝑥 ) + 9 ≥ 0

22

Anda mungkin juga menyukai