Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

UKURAN KERAGAMAN DATA


(RAGAM ATAU VARIANSI, SIMPANGAN BAKU)

Mata kuliah Statistika


Dosen pengampu: Dr. Harun, M. Pd dan Dr. Herwin, M. Pd

Disusun oleh:

1. MAZDA LEVA OKTA. S NIM. 19712251007


2. ANNIS MAULIA F NIM. 19712251017
3. DWI ANOROGO WIMBO NIM. 19712251019

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020

A. Ragam atau Variansi dan Simpangan Baku Sampel dan Populasi Data
Tunggal
1. Ragam/Variansi dan Simpangan Baku Sampel
a. Ragam/Variansi Sampel
Ragam sampel untuk sampel memiliki diberi simple s2. Apabila kita
memiliki sampel berukuran n dengan data x 1, x 2, …, x n dan
memiliki rata-rata x́, maka ragam atau variansi dari data tersebut
didefinisikan berikut:

∑ ( x i−x́ )2
s2= i=1
n−1

Atau

n n 2

2
s=
n ∑ xi −
i=1
2
(∑ )
i=1
xi

n(n−1)

b. Simpangan Baku
Simpangan baku merupakan akar kuadrat dari ragam atau variansi
dan dirumuskan sebagai berikut:
n

s=
√ ∑ ( x i− x́ )2
i=1
n−1

Atau
n n 2

S=
√ n ∑ x i 2−
i=1

n(n−1)
( )
∑ xi
i=1

Contoh:
Tentukan ragam dan simpangan baku dari data sampel berikut:
48, 50, 52, 55, 57, 69, 81, 84
Cara 1:
Penyelesaian
Diketahui
8

∑ xi
x́= i=1
n
( 48+50+52+55+57+ 69+81+84 )
¿
8
496
¿
8
¿ 62

xi ( x i−x́ ) 2
( x i−x́ )
48 -14 196
50 -12 144
52 -10 100
55 -7 49
57 -5 25
69 7 49
81 19 361
84 22 484
Jumlah 1408

Ditanya: s2 dan s ….?


Jawab:
n

∑ ( x i−x́ )2
s2= i=1
n−1

1408
s2=
7
= 201, 14
dan
n

s=
√ ∑ ( x i− x́ )2
i=1

s= √201,14
n−1

s=14,18

Jadi, variansi dari data sampel di atas adalah 201,14 sedangkan


simpangan bakunya adalah 14,18.

Cara 2:
Penyelesaian
Diketahui

xi x i2
48 2304
50 2500
52 2704
55 3025
57 3249
69 4761
81 6561
84 7056
8 8

∑ x i=496 ∑ x 2i =3216
i=1 i=1

Ditanya: s2 dan s ….?


Jawab:
n n 2

s2=
n ∑ x i 2−
i=1
( )
∑ xi
i=1

n(n−1)

2 ( 8. 3216 )−(496)2
s=
8.7
( 25.728 )−246016
s2=
56
= 201, 14

dan

n n 2

S=
√ n ∑ xi −
i=1
2
(∑ )
n(n−1)
i=1
xi

s= √201,14
s=14,18

2. Ragam/Variansi dan Simpangan Baku Populasi


a. Ragam atau Variansi Populasi
Ragam atau variansi untuk populasi diberi simbol σ 2. Ragam
populasi berhingga x 1, x 2, … , x N didefinisikan sebagai berikut:

∑ ( xi −μ )2
σ 2= i=1
N
dengan μ = rata-rata populasi

b. Simpangan Baku Populasi


Simpangan baku merupakan akar kuadrat dari ragam atau variansi
dan dirumuskan sebagai berikut:
N

σ=

Contoh:
∑ ( x i−μ )2
i=1
N

Banyak gol yang dibuat oleh suatu tim lacrosse selama musim
kompetisi yang lalu adalah 4, 9, 0, 1, 3, 24, 12, 3, 30, 12, 7, 13, 18,
4, 5, dan 15. Dengan menganggap data itu sebagai data populasi.
Hitunglah variasni dan simpangan bakunya!
Penyelesaian:
Diketahui:
16
x
μ=∑ ii=1
n
4+ 9+0+1+3+ 24+12+3+30+12+7+ 13+18+4 +5+15
μ=
16
160
μ=
16
μ = 10

xi ( x i−μ ) ( x i−μ )
2

4 -6 36
9 -1 1
0 -10 100
1 -9 81
3 -7 49
24 -14 196
12 2 4
3 -7 49
30 20 400
12 2 4
7 -3 9
13 3 9
18 8 64
4 -6 36
5 -5 25
15 5 25
Jumlah 1088

Ditanya: σ 2 dan σ …..?


Jawab:
16

∑ ( xi −μ )2
σ 2= i=1
N
1088
σ 2=
16
σ 2=68

dan

σ =√ 68
σ=
√ ∑ ( x i−μ )2
i=1
N

σ =8,246

Jadi, variansi dari data populasi di atas adalah 68 sedangkan


simpangan bakunya adalah 8,246.

B. Ragam atau Variansi dan Simpangan Baku Sampel dan Populasi Data
Berkelompok
1. Menghitung Ragam dan Simpangan Baku dengan Cara Biasa
a. Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang
terdapat pada sekelompok data. Range adalah salah satu ukuran statistik
yang menunjukan jarak penyebaran data antara nilai terendah (Xmin)
dengan nilai tertinggi (Xmax).

Kelas Frekuensi Titik fi . xi xi2 fi . xi 2


Tengah
( fi)
( xi)
15 - 20 3 17 51 289 867
21 - 25 0 23 0 529 0
26 - 30 2 28 56 784 1568
31 - 35 2 33 66 1089 2178
36 - 40 5 38 190 1444 7220
41 - 45 4 43 172 1849 7396
46 - 50 10 48 480 2304 23040
51 – 55 6 53 318 2809 16854
56 – 60 5 58 290 3364 16820
61 – 65 5 63 315 3969 19845
66 – 70 3 68 204 4624 13872
2
∑ ∑ fi = 45 ∑ xi = 472 ∑ fi . xi = 2142 ∑ xi =¿23054 ∑ fi . xi 2=¿ 109660

Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah

¿ 70 – 15¿ 55

Jadi, range/ jangkauan dari tabel frekuensi data kecepatan pengendara


motor di jalan raya adalah 55.

b. Simpangan Baku (Standar Deviasi)

Simpangan statistik yang paling banyak digunakan dikenal sebagai


deviasi standar atau simpangan baku. Biasanya, standar deviasi
digunakan untuk menggambarkan variabilitas ketika rata-rata digunakan
untuk menggambarkan kecenderungan sentral (popham: 1973:15).
Rumus :
n n 2

S=
√ n ∑ f i x i2−
i=1

n(n−1)
( )
∑ xi
i=1

Keterangan :
S2 = varians
S=¿ standar deviasi
f = jumlah frekuensi setiap kelas
x i = nilai x ke-i
x = nilai rata-rata hitung dalam sampel
n = jumlah total data//pengamatan dalam sampel(frekuensi)
∑ = simbol pengoperasian penjumlahan

n n 2

√ (∑ )
2 2
n ∑ f i xi − xi ( 45 ) . ( 109660 ) – ( 2142 ) ¿ 4934700−4588164
S=
i=1

n ( n−1 )
i=1 ¿
√ 45 . ( 45 – 1 )√ 45. ( 44 )

346536
¿
√ 1980
¿ √ 175.018 S=13.229

Jadi, standar deviasi atau simpangan baku dari tabel frekuensi data
kecepatan pengendara motor di jalan raya adalah 13.229.

c. Varians/ Ragam
n n 2

Rumus 2
S=
n ∑ f i xi −
i=1
2
(∑ )
i=1
xi

n(n−1)

Keterangan :
S2 = varians sampel
f = jumlah frekuensi setiap kelas
x = nilai setiap data/pengamatan dalam sampel
x = nilai rata-rata hitung dalam sampel
n = jumlah total data//pengamatan dalam sampel
∑ = simbol pengoperasian penjumlahan

S=13.229

S2=(13.229)2 S2=175.018
Jadi, varians dari tabel frekuensi data kecepatan pengendara motor di
jalan raya adalah 175.018.

2. Menghitung Ragam dan Simpangan Baku dengan Cara Pengkondean


Cara menghitung rata-rata dengan cara pengkodean dapat digunakan juga
untuk menghitung ragam (variansi) dan simpangan baku yang disusun
dalam daftar distribusi frekuensi berkelompok. Rumusnya adalah berikut:

k k 2

2
s =p 2
[ i=1
2
n∑ f i c −
i (∑ )
i=1

n (n−1)
f i ci
]
dengan

S2 = ragam (variansi)
p= panjang kelas
k= banyak kelas
n = banyak kelas
f i= frekuensi kelas ke-i
c i = …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …

Contoh:

Hitunglah ragam dan simpangan baku data berikut!

Frekuensi
Kelas
( fi)
15 - 20 3
21 - 25 0
26 - 30 2
31 - 35 2
36 - 40 5
41 - 45 4
46 - 50 10
51 – 55 6
56 – 60 5
61 – 65 5
66 – 70 3
∑ ∑ fi = 45

Diketahui

Frekuensi Kode
Kelas fi .c i c i2 fi .c i2
( fi) (c i )
15 - 20 3 -6 -18 36 108
21 - 25 0 -5 0 25 0
26 - 30 2 -4 -8 16 32
31 - 35 2 -3 -6 9 18
36 - 40 5 -2 -10 4 20
41 - 45 4 -1 -4 1 4
46 - 50 10 0 0 0 0
51 – 55 6 1 6 1 6
56 – 60 5 2 10 4 20
61 – 65 5 3 15 9 45
66 – 70 3 4 12 16 48
∑ ∑ fi = 45 ∑ ci = -11 ∑ fi .ci = -3 ∑ ci2=¿121 ∑ fi .ci 2 =¿301

Ditanya: s2 dan s ….?

Jawab:

k k 2

2
s =p
2
[ n ∑ f i c 2i −
i=1

n (n−1)
( ∑ f i ci
i=1
) ]
( 45 x 301 )−(−3 )2
s2=(5)2 [ 45( 45−1) ]
( 13,545 )−(9)
s2=25 [ 45( 44) ]
13.536
s2=25 [ 1980 ]
s2=25 ( 6,837 )
s2=170,925

dan

√[
k k

S= p2
n ∑ f i c 2i −
i=1

n (n−1)
(
∑ f i ci
i=1
) ]
S= √ 170,925
S=13 ,0738
DAFTAR PUSTAKA

Modul Statistika Matrikulasi S2 Program Pascasarjana UNY.

Popham, W. James and Kenneth A Sirotnik. 1973. Educational Statistic Use and
Interpretation (Second Edition). New York: Harper & Row

Anda mungkin juga menyukai