Setelah kita pelajari ukuran pemusatan data dan ukuran letak, satu lagi ukuran
yang harus diketahui adalah ukuran keragaman. Ukuran keragaman menggambarkan
bagaimana berpencarnya data atau menggambarkan seberapa jauh data menyebar dari
rata-ratanya. Ukuran keragaman yang akan dipelajari adalah ragam atau variansi dan
simpangan baku.
( x - m)
2
i
i =1
= 2 N (6.1)
dengan m adalah rata-rata populasi.
Jika kita mempunyai sampel berukuran n dengan data x1, x2, ... , xn dan memiliki rata-
rata x , maka ragam atau variansi dari data tersebut didefinisikan sebagai berikut:
n
( x - x)
2
i
i =1
2
s = n -1 (6.2).
Adapun simpangan baku untuk populasi adalah dan simpangan baku untuk data
sampel didefinisikan sebagai akar kuadrat dari ragamnya dan dirumuskan sebagai
berikut:
n
( x - x)
2
i
s = s2 = i =1
n -1 .(6.3)
Bentuk lain untuk rumus ragam sampel adalah:
n 2 n 2
n x - x
i i
i =1
i =1
s2 = n(n - 1) (6.4)
Statistika-Handout 6 35
Contoh 6.1
Tentukan ragam dan simpangan baku dari data sampel berikut:
48, 50, 52, 55, 57, 69, 81, 84
Jawab:
*) Rata-rata hitungnya adalah:
8
x i
(48 50 52 55 57 69 81 84) 496
x= i =1
n = 8 = 8 = 62
Untuk memudahkan perhitungan dapat dibuat tabel seperti berikut:
xi ( xi - x ) ( xi - x )2
48 16 196
50 12 144
52 10 100
55 7 49
57 5 25
69 7 49
81 19 361
84 22 484
Jumlah 1408
( x - x)
2
i
i =1 1408
2
s = 7 = 7 = 201,14
dan simpangan baku
s 2 = 201,14
s= 14,18.
Apabila digunakan rumus (6.4) untuk menentukan ragam, tabel yang dibuat untuk
perhitungan adalah sebagai berikut:
xi xi2
48 2304
50 2500
52 2704
55 3025
57 3249
69 4761
81 6561
84 7056
8 8
xi = x
2
i =
i =1 496 i =1 32160
Statistika-Handout 6 36
Jadi, diperoeleh ragam
n 2 n 2
n x - x
i i
i =1
i =1
s2 = n(n - 1)
s 2 = 201,14
s= 14,18.
Untuk data sampel yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi berkelompok,
s2 ditentukan sebagai berikut:
n
f (x - x)
2
i i
i =1
2
s = n -1 .. (6.5)
Adapun simpangan bakunya juga didefinisikan sebagai:
n
f (x - x)
2
i i
s = s2 = i =1
n -1 .(6.6)
Bentuk lain untuk rumus ragam data sampel yang disusun dalam daftar distribusi
frekuensi berkelompok adalah:
n 2
n f x 2 - f x
n
i =1 i i
i =1
i i
s2 = n( n - 1) (6.7)
dengan xi : tanda kelas dan n : jumlah frekuensi.
Contoh 6.2
Hitunglah ragam dan simpangan baku dari data sampel berikut:
Nilai fi
31 40 4
41 50 3
51 60 11
61 70 21
71 80 33
Statistika-Handout 6 37
81 90 15
91 100 3
Jumlah 90
Jawab:
Untuk memudahkan perhitungan dapat dibuat tabel berikut:
fx i i
x= i =1
7
6325
f i
i =1 = 90 = 70,3
f (x - x)
2
i i
i =1 15845,6
Ragam = s2 = 89 = 89 = 178,04
s 2 = 178,04
Simpangan baku = s = = 13,34.
Apabila akan menggunakan rumus (6.7) untuk menentukan ragam, tabel yang perlu
dibuat adalah sebagai berikut:
Statistika-Handout 6 38
81 90 85,5 15 2491, 7310,25 109653,75
91 100 95,5 3 5 9120,25 27360,75
1282,
5
286,5
Jumlah 90 6325 460352,5
Jadi diperoleh:
n 2
n f x 2 - f x
n
i =1 i i i =1 i i
2
Ragam = s = n ( n - 1)
(90.460352,5 - ( 6325) )
2
( 41431725 - 40005625) 1426100
= 90.89 = 8010 = 8010 = 178,04
s 2 = 178,04
Simpangan baku = s = = 13,34.
k k
2
n f i c i - f i c i
2
i =1 i =1
n( n - 1)
s2 = p2 ...............................(6.8)
dengan
s2 = ragam (variansi)
p = panjang kelas
k = banyak kelas
Statistika-Handout 6 39
n = banyaknya data
fi = frekuensi kelas ke-i
ci = , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,
Contoh 6.3
Hitunglah ragam dan simpangan baku data pada contoh 2 dengan cara pengkodean!
Jawab:
Untuk memudahkan perhitungan dibuat tabel sebagai berikut:
Latihan 6 :
Statistika-Handout 6 40
1. Banyak gol yang dibuat oleh suatu tim lacrosse selama musim kompetisi yang lalu
adalah 4, 9, 0, 1, 3, 24, 12, 3, 30, 12, 7, 13, 18, 4, 5, dan 15. Dengan menganggap
data itu sebagai data populasi, hitunglah simpangan bakunya.
2. Hitunglah ragam dan simpangan baku dari data sampel berikut.
a. 4, 9, 3, 6, 4, 7, 5, 8, 10
b.
x 35 40 42 45 47
f 1 4 9 8 3
3. Hitunglah ragam dan simpangan baku dari data skor TOEFL 100
mahasiswa FMIPA UNY angkatan tahun 2007 berikut ini.
Skor f
350 374 28
375 399 20
400 424 15
425 449 15
450 474 15
475 499 13
500 - 524 4
Jumlah 100
Statistika-Handout 6 41