Anda di halaman 1dari 2

Modus

Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang
popular atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut (Sugiyono, 2012:47). Modus
digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak
terdapat digunakan ukuran modus disingkat Mo. Ukuran ini juga dalam keadaan tidak
disadari sering dipakai untuk menentukan rata-rata data kualitatif (Sudjana, 2005:77). Jika
kita dengar atau baca : kebanyakan kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit malaria,
pada umumnya kecelakaan lalu lintas karena kecerobohan pengemudi, maka ini tiada lain
masing-masing merupakan modus penyebab kematian dan kecelakaan lalu lintas.
Modus untuk data kuantitatif ditentukan dengan cara menentukan frekuansi terbanyak di
antara data tersebut.
Contoh :
Terdapat sampel nilai-nilai data : 12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14. Dalam tabel dapat disusun
seperti di bawah ini.
xi fi
12 1
14 2
28 2
34 4
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahu bahwa frekuensi terbanyak, ialah f = 4, terjadi
untuk data bernilai 34. Maka modus Mo = 34.
Jika data kuantitatif telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, modusnya dapat
ditentukan dengan rumus
1
Mo = b + p ( ). (Sudjana, 2005:77)
1 +2

dengan b = batas bawah kelas modal, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak.
p = panjang kelas modal
1 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas
yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal.
2 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas
yang lebih besar setelah tanda kelas modal.
Contoh :

Nilai Ujian fi
31 - 40 1
41 - 50 2
51 - 60 5
61 - 70 15
71 - 80 25
81 - 90 20
91 - 100 12
Jumlah 80

1) Kelas modal = kelas kelima


2) b = 70,5
3) b1 = 25-15 = 10
4) b2 = 25-20 = 5
5) p = 10
1
Mo = b + p ( )
1 +2

10
Mo = 70,5 + 10 ( 10+5)

Mo = 77,17
Modus, dibandingkan dengan ukuran lainnya, tidak tunggal adanya. Ini berarti sekumpulan
data bisa mempunyai lebih dari sebuah modus.
Contoh :
xi fi
75 8
64 7
92 8
64 7
35 2
Dapat dilihat bahwa ada 8 data masing-masing bernilai 75 dan 92. Ini menyatakan bahwa
modusnya ada dua yaitu 75 dan 92.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung

Sugiono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai