Anda di halaman 1dari 6

UKURAN KERAGAMAN DATA

Setelah kita pelajari ukuran pemusatan data dan ukuran letak, satu lagi ukuran yang harus
diketahui adalah ukuran keragaman. Ukuran keragaman yang akan dipelajari adalah ragam
atau variansi dan simpangan baku.

Ragam atau Variansi Simpangan Baku


♦ Ragam atau variansi untuk data populasi diberi simbol σ2 , sedangkan ragam atau variansi
untuk sampel diberi simbol s2.
♦ Jika kita mempunyai sampel berukuran n dengan data x1, x2, ... , xn dan memiliki rata-rata x̄
, maka ragam atau variansi dari data tersebut didefinisikan sebagai berikut:
n
∑ ( x i− x̄ )2
i=1

s = 2 n−1 …………………………………………………….(1)
Adapun simpangan baku untuk data sampel didefinisikan sebagai akar kuadrat dari
ragamnya dan dirumuskan sebagai berikut:


n
∑ ( xi − x̄ )2
s= √ s2 =
i=1
n−1 .………………………………………(2)
Bentuk lain untuk rumus ragam sampel adalah:

( ∑ (∑ ) )
n n 2
n x 2i − xi
i =1 i=1

s2 = n( n−1) ……………………………………………(3)

Contoh 1:
Tentukan ragam dan simpangan baku dari data sampel berikut:
48, 50, 52, 55, 57, 69, 81, 84
Jawab:
*) Rata-rata hitungnya adalah:
8
∑ xi(48 + 50 + 52 + 55 + 57 + 69 + 81 + 84 ) 496
i=1
x̄=
n = 8 = 8 = 62
Untuk memudahkan perhitungan dapat dibuat tabel seperti berikut:

xi ( xi - x ) ( xi - x )2
48 16 196
50 12 144
52 10 100
55 7 49
57 5 25
69 7 49
81 19 361
84 22 484
Jumlah 1408

1
Sehingga diperoleh:
8
∑ ( x i− x̄ )2 1408
i=1

Ragam = s2 = 7 = 7 = 201,14

Simpangan baku = s = √ s2= √201 ,14 ≈ 14,18.


Apabila digunakan rumus (3) untuk menentukan ragam, tabel yang dibuat untuk perhitungan
adalah sebagai berikut:

xi xi2
48 2304
50 2500
52 2704
55 3025
57 3249
69 4761
81 6561
84 7056
8 8

 xi  x 2
i 
i 1 496 i 1 32160

Sehingga diperoleh:

( ( ))
n n 2
n ∑ x 2i − ∑ xi
i =1 i=1

Ragam = s2 = n( n−1)
2
(8 .32160−( 496) ) 257280−246016 11264
= 8 .7 = 56 = 56 = 201,14

Simpangan baku = s = √ s2= √201 ,14 ≈ 14,18.


♦ Untuk data sampel yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, s2 ditentukan
sebagai berikut:
n
∑ f i ( x i − x̄ ) 2
i=1

s = 2 n−1 …………………………………………………………..(4)
Adapun simpangan bakunya juga didefinisikan sebagai:


n
∑ f i ( x i − x̄ ) 2
s= √ s2 =
i=1
n−1 ……….………………………………………(5)

Bentuk lain untuk rumus ragam data sampel yang disusun dalam daftar distribusi
frekuensi adalah:

2
( ∑ (∑ ) )
n n 2
n f i x2i − f i xi
i =1 i =1

s2 = n(n−1) …………………………………………….…(6)
dengan xi : tanda kelas dan n : jumlah frekuensi.
Contoh 2:
Hitunglah ragam dan simpangan baku dari data sampel berikut:
Nilai fi
31 – 40 4
41 – 50 3
51 – 60 11
61 – 70 21
71 – 80 33
81 – 90 15
91 – 100 3
Jumlah 90
Jawab:
Untuk memudahkan perhitungan dapat dibuat tabel berikut:

Nilai Titik Tengah (xi) fi fi xi |xi - x | (xi - x )2 fi (xi - x )2


31 – 40 35,5 142 4 34,8 1211,04 4844,16
41 – 50 45,5 136,5 3 24,8 615,04 1845,12
51 – 60 55,5 610,5 11 14,8 219,04 2409,44
61 – 70 65,5 1375, 21 4,8 23,04 483,84
71 – 80 75,5 5 33 5,2 27,04 892,32
81 – 90 85,5 2491, 15 15,2 231,04 3456,60
91 – 100 95,5 5 3 25,2 635,04 1905,12
1282,
5
286,5
Jumlah 90 6325 15845,6
Rata-rata hitung untuk data pada tabel tersebut adalah:
7
∑ f i xi
x̄= i=17
6325
∑ fi
i=1 = 90 = 70,3

Jadi, ragam dan simpangan bakunya adalah:


90
∑ f i ( x i − x̄ )2 15845,6
i=1

Ragam = s2 = 89 = 89 = 178,04

Simpangan baku = s = √ s2= √178 ,04 = 13,34.


Apabila akan menggunakan rumus (6) untuk menentukan ragam, tabel yang perlu dibuat
adalah sebagai berikut:

3
Nilai Titik Tengah (xi) fi fi xi xi2 fixi2
31 – 40 35,5 4 142 1260,25 5041
41 – 50 45,5 3 136,5 2070,25 6210,75
51 – 60 55,5 11 610,5 3080,25 33882,75
61 – 70 65,5 21 1375,5 4290,25 90095,25
71 – 80 75,5 33 2491,5 5700,25 188108,25
81 – 90 85,5 15 1282,5 7310,25 109653,75
91 – 100 95,5 3 286,5 9120,25 27360,75
Jumlah 90 6325 460352,5

Sehingga diperoleh:

( ∑ (∑ ) )
n n 2
n f i x2i − f i xi
i =1 i =1

Ragam = s2 = n( n−1)
( 90 . 460352, 5−( 6325 )2) ( 41431725−40005625 ) 1426100
= 90 . 89 = 8010 = 8010 = 178,04

Simpangan baku = s = √ s2= √178 ,04 = 13,34.


Menghitung Ragam dan Simpangan Baku dengan Cara Pengkodean
Anda telah mengetahui cara menghitung rata-rata hitung menggunakan cara pengkodean.
Cara tersebut dapat juga digunakan untuk menghitung ragam (variansi) dan simpangan baku
pada data yang disusun dalam daftar distribusi frekuensi. Rumusnya adalah sebagai berikut:

[ (∑ ) ]
k k 2
n∑ f i c 2i − f i ci
i=1 i=1

s =p
2 2 n(n−1) …………………………...............................(7)
dengan
s2 = ragam (variansi)
p = panjang kelas
k = banyak kelas
n = banyaknya data
fi = frekuensi kelas ke-i
ci = …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …

Contoh 3:
Hitunglah ragam dan simpangan baku data pada contoh 2 dengan cara pengkodean!

Jawab:
Untuk memudahkan perhitungan dibuat tabel sebagai berikut:

4
Nilai Titik Tengah fi ci fi c i fi ci2
(xi)
31 – 40 35,5 4 -4 -16 64
41 – 50 45,5 3 -3 -9 27
51 – 60 55,5 11 -2 -22 44
61 – 70 65,5 21 -1 -21 21
71 – 80 75,5 33 0 0 0
81 – 90 85,5 15 1 15 15
91 – 100 95,5 3 2 6 12
Jumlah 90 -47 183
Dari tabel tersebut diperoleh:

p = 10 ∑ fi ci = -47
n = 90 ∑ fi ci2 = 183

Jadi, ragam dan simpangan bakunya adalah:

Ragam = s2 = (10)2
[ 90. 183−(−47 )2
90. 89 ]
[
16470−2209
= 100 8010
]
= 100(1,78)
= 178

Simpangan baku = s = √ 178 = 13,34

5
6

Anda mungkin juga menyukai