DISTRIBUSI PROBABILITAS

VARIABEL ACAK

Oleh:
Drs. PURWOTO
A. Populasi dan Sampel

Definisi:
1. Populasi adalah himpunan semua obyek yang akan diteliti
dalam suatu penelitian.

2. Sampel adalah sekumpulan obyek yang merupakan himpunan

bagian dari populasi yang benar-benar diteliti dalam suatu
penelitian.

Penentuan sampel suatu penelitian

Sampel yang diambil dalam suatu penelitian harus dapat mewakili
populasinya (representatif). Sampel yang diambil tetapi tidak dapat
merepresentasikan populasinya disebut sampel bias.
Sampel Acak
Sampel acak adalah sampel yang diperoleh dari populasi di mana setiap
anggota populasi mempunyai peluang/kesempatan yang sama untuk terpilih
menjadi anggota sampel.

Teknik Pengambilan Sampel

1. Metode sampel acak sederhana
- dapat dilakukan dengan undian

2. Metode sampel acak sistematis

- dibuat kelompok dengan banyak kelompok sebayak jumlah
sampel
- dari tiap kelompok diambil satu secara acak.

3. Metode sampel acak berkelompok

- dibuat kelompok
- diambil satu kelompok
4. Metode sampel acak stratifikasi
- dibuat kelompok berdasarkan strata tertentu
- diambil satu kelompok

5. Metode sampel acak bertahap

- diambil sampel mulai dari lingkup yang lebih sempit/rendah
B. Distribusi Variabel Acak
Konsep Variabel Acak
Suatu besaran yang hanya bisa memiliki suatu nilai tunggal disebut konstanta,
sedangkan suatu besaran yang bisa mengambil nilai-nilai berbeda disebut variabel.

Variabel acak
Untuk menggambarkan hasil-hasil percobaan sebagai nilai-nilai numerik secara
sederhana, kita menggunakan apa yang disebut sebagai variabel acak. Jadi variabel
acak dapat didefinisikan sebagai deskripsi numerik dari hasil percobaan.

Variabel acak biasanya menghubungkan nilai-nilai numerik dengan setiap

kemungkinan hasil percobaan artinya variabel acak sebagai suatu fungsi. Karena nilai-
nilai numerik tersebut dapat bersifat diskrit (hasil perhitungan) dan bersifat kontinu
(hasil pengukuran) maka variabel acak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
variabel acak diskrit dan variabel acak kontinu.

Variabel Acak dinyatakan dengan “X” (huruf kapital) sedangkan nilai

numeriknya inyatakan dengan “x” (huruf kecil).
Variabel Acak Diskrit
Varibel acak diskrit adalah variabel acak yang tidak mengambil seluruh nilai
yang ada dalam sebuah interval atau variabel yang hanya memiliki nilai
tertentu (hasil membilang). Nilai numeriknya merupakan bilangan cacah.

Contoh 1:
Sebuah mata uang logam dilambungkan 3 kali, variabel acak X menyatakan
banyaknya tanda gambar (G) muncul.
a. Tentukan ruang sampel percobaan tersebut, berapakah banyaknya anggota ruang
sampel.
b. Tentukan nilai numerik variabel acak X dan banyaknya titik sampel untuk masing-
masing nilai numeriknya.
Jawab:
a. Ruang sampel adalah S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}
Banyaknya anggota ruang sampel n(S) = 8

b. Variabel acak X adalah banyaknya tanda gambar (G) muncul.

Nilai numerik variabel acak X adalah x = 0, 1, 2, 3
Untuk x = 0 banyaknya titik sampel 1
Untuk x = 1 banyaknya titik sampel 3
Untuk x = 2 banyaknya titik sampel 3
Untuk x = 3 banyaknya titik sampel 1

Contoh 2:
Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola biru dan 2 bola putih. Dari dalam kantong
tersebut diambil tiga bola sekaligus, variabel acak X menyatakan banyaknya bola
merah yang terambil.
a. Tentukan banyaknya anggota ruang sampelnya.
b. Tentukan nilai numerik variabel acak X
c. Tentukan banyaknya titik sampel untuk masing-masing nilai numeriknya.
Jawab:
a. Banyaknya anggota ruang sampel adalah:

9! 9  8  7  6!
9 C3    84
3! (9  3)! 3! 6!
b. Nilai numerik variabel acak X adalah: x = 0, 1, 2, 3

c. Titik sampel untuk masing-masing nilai numeriknya:

 Untuk x = 0 banyaknya titik sampel : 4 C 0  5 C 3  1  10  10

 Untuk x = 1 banyaknya titik sampel : 4 C1  5 C 2  4  10  40

 Untuk x = 2 banyaknya titik sampel : 4 C 2  5 C1  6  5  30

 Untuk x = 3 banyaknya titik sampel : 4 C3  5C0  4 1  4

Distribusi Peluang Variabel Acak Diskrit

f(x) = P(X = x)
Fungsi f(x) adalah fungsi peluang atau distribusi peluang suatu variabel acak
diskrit X, dengan syarat:
1. f(x)  0
2. f(x) = 1

Contoh 3:
Sebuah mata uang logam dilambungkan 3 kali, variabel acak X menyatakan
banyaknya tanda gambar (G) muncul.
a. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel.
b. Tentukan nilai numerik variabel acak X, dan tentukan banyaknya titik sampel
masing-nilai numerik.
c. Tentukan sebaran peluang variabel acak X
d. Buatlah tabel sebaran peluang variabel acak X
Jawab:
a. Banyaknya anggota ruang sampel n(S) = 8
b. Variabel acak X adalah banyaknya tanda gambar (G) muncul.
Nilai numerik variabel acak X adalah x = 0, 1, 2, 3
Untuk x = 0 banyaknya titik sampel 1
Untuk x = 1 banyaknya titik sampel 3
Untuk x = 2 banyaknya titik sampel 3
Untuk x = 3 banyaknya titik sampel 1
c. Sebaran peluang variabel acak X adalah:
1 3
 f(0) = P(X = 0) =  f(2) = P(X = 2) =
8 8
3 1
 f(1) = P(X = 1) =  f(3) = P(X = 3) =
8 8

d. Tabel sebaran peluang variabel acak X adalah:

Distribusi Peluang Kumulatif Variabel Acak Diskrit
Peluang variabel acak X yang lebih kecil atau sama dengan suatu nilai 𝑥,
ditulis dengan 𝐹(𝑥) = 𝑃 (𝑋 ≤ 𝑥). Nilai 𝐹(𝑥) tersebut dinamakan peluang
kumulatif. Misalkan 𝑥 = 𝑐 merupakan salah satu nilai variabel acak X yang
memiliki peluang 𝑓(𝑥), maka nilai 𝐹(𝑐) dinyatakan dengan :
𝐹(𝑐) = 𝑃 ( 𝑋 ≤ 𝑐) = 𝑓(0) + 𝑓(1) + 𝑓(2) + ...+ 𝑓(𝑐)

Contoh 4:
Sebuah mata uang logam dilambungkan 2 kali, variabel acak X menyatakan
banyaknya tanda gambar (G) muncul.
a. F(0)
b. F(1)
c. F(2)
Jawab:

Ruang sampel S = {AA, AG, GA, GG}

Banyaknya anggota ruang sampel n(S) = 4
𝑋 = banyak sisi Gambar yang muncul sehingga dapat dinyatakan
Nilai numeriknya adalah x = 0, 1, 2
Untuk x = 0 banyaknya titik sampel 1
Untuk x = 1 banyaknya titik sampel 2
Untuk x = 2 banyaknya titik sampel 1
𝑋 = banyak sisi Gambar yang muncul sehingga dapat dinyatakan
Nilai numeriknya adalah x = 0, 1, 2

a. 𝐹(0) = 𝑃(𝑋 ≤ 0} = 𝑓(0) = 1

4
1 2 3
b. 𝐹(1) = 𝑃(𝑋 ≤ 1) = 𝑓(0) + 𝑓(1) =  
4 4 4
1 2 1 4
c. 𝐹(2) = 𝑃 (𝑋 ≤ 2) = 𝑓(0) + 𝑓(1) + 𝑓(2) =    1
4 4 4 4
Sifat-sifat Distribusi Peluang
Misalkan 𝑥 adalah variabel acak diskrit yang bernilai 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3, … , 𝑥𝑛 dan 𝑓(𝑥𝑖)
merupakan peluang nilai-nilai variabel acak 𝑋 dengan 𝑖 =1,2,3,4,…, 𝑛
maka 𝑓(𝑥𝑖) memenuhi dua sifat berikut:
a. 0  f ( x i )  1 untuk i  0, 1, 2, 3, ..., n


n
b. x 0
f ( x i )  f (0)  f (1)  f (2)  f (3)  ...  f (n )  1

Contoh 5:
Diketahui distribusi peluang variabel acak diskrit X sebagai berikut:

a. Tentukan nilai k
b. Hitunglah nilai P( X ≥ 5)
Jawab:

a. 𝑓(3) + 𝑓(4) + 𝑓(5) + 𝑓(6) = 1 b. P(X ≥ 5) = 𝑓(5) + 𝑓(6)

1 k 2k  1 1 2k  1 1
   1  
3 9 18 6 18 6
22 1 1
4k + 10 = 18  
18 6
4k = 8 5 1
 
18 6
k=2
8

18
4

9
SOAL LATIHAN 1A

1. Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola biru dan 3 bola putih. Dari dalam
kantong tersebut diambil dua bola sekaligus, variabel acak X menyatakan
babyaknya bola merah yang terambil.
a. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel.
b. Tentukan nilai numerik variabel acak X, dan banyaknya titik sapel
untuk masing-masing nilai numeriknya.
c. Tentukan distribusi peluang variabel acak X.
d. Buatlah tabel distribusi peluang variabel acak X.
2. Sebuah keluarga baru memprogramkan untuk mempunyai empat orang anak.
Variabel acak X banyaknya anak laki laki yang dimiliki.
a. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel.
b. Tentukan nilai numerik variabel acak X, dan banyaknya titik
sampel untuk masing-masing nilai numeriknya.
c. Tentukan distribusi peluang variabel acak X.
d. Buatlah tabel distribusi peluang variabel acak X.

3. Dalam sebuah kotak terdapat 8 buah lampu, 3 diantaranya mati. Jika Ali
mengambil 2 lampu sekaligus tentukan sebaran peluang terambilnya lampu mati.
4. Sebuah kantong berisi 2 bola merah, 3 bola biru dan 3 bola putih. Dari dalam kantong
tersebut diambil tiga bola sekaligus, variabel acak X menyatakan babyaknya bola merah
yang terambil.
a. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel.
b. Tentukan nilai numerik variabel acak X, dan banyaknya titik sapel
untuk masing-masing nilai numeriknya.
c. Tentukan distribusi peluang variabel acak X.
d. Buatlah tabel distribusi peluang dan peluang kumulatif variabel acak X.

5. Sebuah kantong berisi 6 bola merah dan 2 bola putih. Dari dalam kantong tersebut
diambil 4 bola sekaligus, variabel acak X menyatakan babyaknya bola merah yang
terambil.
a. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel.
b. Tentukan nilai numerik variabel acak X, dan banyaknya titik sapel
untuk masing-masing nilai numeriknya.
c. Tentukan distribusi peluang variabel acak X.
d. Buatlah tabel distribusi peluang dan peluang kumulatif variabel acak X.
SOAL LATIHAN 1B