“ DISTRIBUSI TEORITIS ”
DISUSUN OLEH :
Alza Triatma 2230307001
Helmi Efita 2230307005
Muhammad Junaldi 2230307010
Refa Yulia 2230307014
Retno Elia Wagiyanti 2230307016
DOSEN PENGAMPU:
BASMAN ABDULLAH, S.Pd.I.,M.Pd
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesehatan serta
kesempatan sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini. Dan tanpa
pertolongan-Nya tentulah pemakalah tidak dapat menyelesaikan makalah ini.
Selawat serta salam juga pemakalah ucapkan kepada baginda Rasulullah
SAW yang telah membawa umatnya dari zaman kebodohan ke zaman berilmu
pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini.
Terima kasih pemakalah ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-
teman yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Kami
memohon ide atau gagasan yang sifatnya membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya pemakalah ucapkan terima kasih.
Penulis
PEMBAHASAN
Contoh:
1) Banyaknya bermunculan sisi muka atau amgka dalam
pelemparan sebuah koin (uang logam).
2) Jumlah anak dalam sebuah keluarga.
Jika nilai yang mungkin dari variabel random X, yaitu
himpunan hasil pemetaan adalah R x, berhingga atau tak berhingga,
tetapi terbilang (himpunan terbilang adalah himpunan yang semua
anggotanya dapat disebut satu per satu) maka X disebut suatu
variabel random diskrit. Dengan demikian, X dapat menagambil
nilai dari:
x 1, x 2, x 3, ..., x n atau
x 1, x 2, x 3, ..., x n, x n+1 , ... dengan x ∈ R
Contoh Soal:
Dua buah kotak masing-masing berisi 4 bola yang bertuliskan
angka 1, 2, 3, 4. Dari kotak I dan II masing-masing diambil sebuah
bola secara random. Tentukan nilai dari variabel random yang
menyatakan jumlah kedua angka pada bola yang terambil!
Penyelesaian:
Dari pengambilan bola pada kotak I dan II, diperoleh titik sampel
sebanyak 16. Jika Y menyatakan jumlah kedua angka pada bola
yang terambil maka:
Y (1, 1) = 2
Y (1, 2) = 3
Y (1, 3) = 4
Dan seterusnya
Sehingga, daerah hasil dari variabel random Y adalah
R y = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
Contoh soal:
Pada label kawat baja, tertulis diameter 2± 0,0005 mm.
Tentukan nilai dari variabel random yang menunjukkan diameter
kawat tersebut!
Penyelesaian:
Type equation here .Diameter kawat baja tidak boleh kurang dari 2
– 0,0005mm = 1,9995 mm dan tidak boleh lebih dari 2 + 0,0005
mm = 2,0005 mm, sehingga daerah hasil dari variabel random X
adalah R x = ( X: 1,9995 ≤ x ≤ 2,0005, x bilangan real)
C. Pengertian Teori Teoritis
Distribusi teoritis atau distribusi probabilitas teoritis adalah
suatu daftar yang disusun berdasarkan probabilitas dari peristiwa-
peristiwa bersangkutan. Frekuensi dari distribusi itu diperoleh melalui
perhitungan-perhitungan karena itu distribusi teoritis dapat pula
diartikan sebagai dstribusi yang frekuensinya diperoleh secara
matematis (perhitungan). (Hasan, 2002: 44)
Contoh soal:
Penyelesaian:
8 (n = 8), yaitu:
n(0) 1
Maka P(X)= = = 0, 125
n (s ) 8
Untuk X = 1
n(0) 3
Maka P(X) = = = 0, 375
n (s ) 8
Untuk X = 2
n(0) 3
Maka P(X) = = = 0, 375
n (s ) 8
Untuk X = 3
n(0) 1
Maka P(X) = = = 0,125
n (s ) 8
X P(X)
0 0,125
1 0,375
2 0,375
3 0,125
Jumlah 1,000
P(X)
X
0 1 2 3
2 2! 2! 1x 2 4 4! 4!
C0 = = =
0 ! ( 2−0 ) ! 0 ! .2 ! 1 x 2 = 1, C3 =
3! ( 4−3 ) ! = 3! .1 !
1x 2x 3x 4
= =4
1 x 2 x 3 .1
6 6! 6! 1x 2x 3x 4 x5 x6
C3 = =
3! ( 6−3 ) ! 3! .3 ! = 1 x 2 x 3 .1 x 2 x 3 = 20
1. 4−0 4
= = = 0,2
20 20
Untuk X = 1
2 4
C1 C3−1
P(X = 1 ) = 6
C3
2 2! 2! 1x 2 2
C1 = =
1! ( 2−1 ) ! 1! . 1 !
= 1 .1
= 1=2
2. 4−1 6
= 20
= = 20
= 0.3
Untuk X = 2
2 4
C2 C3−2
P(X = 2 ) = 6
C3
2 2! 2! 1x 2 2
C2 =
2! ( 2−2 ) ! 2! . 0 ! 1 x 2 = 2 = 1
= =
1. 4−2 2
= = = 0,1
20 20
Distribusi probabilitasnya adalah
X 0 1 2
P(X) 0,2 0,3 0,1
4 4
C0 C 3 1. 4 4
P (X = 0) = 8 = =
C 3
56 56
4 4
C1 C 2 4 . 6 24
P (X - 1) = = =
56 56 56
4 4
C2 C 1 4 . 6 24
P (X - 2) = = =
56 56 56
4 4
C3 C 0 4 . 1 4
P (X - 3) = = =
56 56 56
X 0 1 2 3 Jumlah
P(X) 4 24 24 4 56
=1
56 56 56 56 56
b) ∫ f ( x ) dx =1
−
1) distribusi normal
2) distribusi x 2
3) distribusi F,
4) ditribusi t.
Contoh soal:
[ ]
2
1 x2
= +x
21 2 1
[ ] [ ]
2 2
= 1 22 12
+2 - +1
21 2 1 2 1
[ ] [ ]
2 2
1 4 1
=
+2 - +1
21 2 1 2 1
= ( )( )
1 4 2 1 1
+ - +
21 2 2 2 2
21 ( 2 2 )
1 6 2
= −
1 4
= .
21 2
4
= = 0,095
42
PENUTUP
A. Kesimpulan
Variabel random (peubah acak) adalah variabel yang
memberi nilai numerik yang dihubungkan dengan hasil yang
random dari eksperimen/percobaan, dimana satu (dan hanya satu)
nilai numerik di pasangkan untuk tiap titik sampel. Variabel
random atau variabel acak adalah variabel yang nilai-nilainya
ditentukan oleh kesempatan atau variabel yang dapat bernilai
numerik yang didefinisikan dalam suatu ruang sampel.
Variabel random diskrit adalah variabel random yang tidak
mengambil seluruh nilai yang ada dalam sebuah interval atau
variabel yang hanya memiliki nilai tertentu. Variabel random
kontinu adalah variabel random yang mengambil seluruh nilai yang
ada dalam sebuah interval atau variabel yang dapat memiliki nilai-
nilai pada suatu interval tertentu.
Distribusi teoritis atau distribusi probabilitas teoritis adalah
suatu daftar yang disusun berdasarkan probabilitas dari peristiwa-
peristiwa bersangkutan. Distribusi teoritis diskrit adalah suatu
daftar atau distribusi dari semua nilai variabel random diskrit
dengan probabilitas terjadinya masing-masing nilai tersebut.
Distribusi teoretis kontinu adalah suatu daftar atau distribusi dari
semua nilai variabel random kontinu dengan probabilitas
terjadinya masing-masing nilai tersebut.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan makalah yang telah di buat
pemakalah, makalah ini sangat minim pembahasannya, hanya
sekedar konsep-konsep dasar saja, untuk lebih mendalami materi
ini carilah referensi yang lebih banyak
DAFTAR PUSTAKA