Distribusi Teoretis
A. Variabel Random
Penyelesaian:
Diameter kawat baja tidak boleh kurang dari 2 – 0,0005
mm = 1,9995 mm dan tidak boleh lebih dari 2 +
0,0005 mm = 2,0005 mm, sehingga daerah hasil dari
variabel random X adalah = {1,9995 x 2,0005, x
bilangan real}
PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS DISTRIBUSI TEORETIS
Column1
X P(X)
0 0,125
1 0,375
2 0,375
3 0,125
Jumlah 1,000
0.3
0.2
0.125 0.125
0.1
0
0 1 2 3
Column1
Distribusi teoretis, berdasarkan bentuk
variabelnya, dibedakan atas dua jenis, yaitu
distribusi teoretis diskrit dan distribusi
teoretis kontinu.
X 0 1 2
P(X) 0,2 0,6 0,2
Sekelompok ahli sebuah perusahaan terdiri atas 4 orang ahli manajemen dan 3
orang ahli akuntansi. Akan dibentuk suatu komisi yang terdiri atas 3 orang
(komisi tiga). Jika anggota komisi tiga dimbil secara acak dari ke-7 ahli
tersebut, tentukan nilai harapan banyaknya ahli manajemen yang dapat duduk
dalam komisi tiga tersebut!
distribusi probabilitasnya adalah:
Nilai harapan ahli manajemen yang dapat duduk dalam kondisi tiga adalah
E(X) = x ⋅f(x)
= 0 ⋅ f(0) + 1 ⋅ f(1) + 2 ⋅ f(2) + 3 ⋅ f(3)
= 0 135 + 1 1235 + 2 1835 + 3 435
= 1,7
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa andaikan
komisi tiga itu dibentuk berulang-ulang maka diharapkan banyaknya ahli
manajemen dalam setiap komisi yang terbentuk adalah 1,7 atau 2 orang
(sebagai pendekatan).
X 0 1 2 3
F(
x)
Seorang salesman menjual jenis dinner set baru untuk PT Mekar. Biasanya
salesman itu menjual dinner set terbanyak pada hari Senin. Ia kemudian
membuat suatu distribusi probabilitas untuk jumlah dinner set yang
diharapkan pada suatu hari Senin tertentu.
Berapa jumlah dinner set yang diharapkan oleh salesman dapat terjual dan
apa artinya?
Jumlah Dinner
Probabilitas P (x)
Set Terjual (x)
0 0,05
1 0,25
2 0,30
3 0,20
4 0,15
5 0,05
Misalkan X adalah variabel random yang menyatakan lamanya
masa pakai sebuah tabung dalam jam. Fungsi probabilitasnya
adalah
F(x) = ; x ≤ 100
= 0; x yang lain
Tentukan nilai harapan masa pakai tabung itu!
Penyelesaian:
E(X) =
= dx
= dx
=
= 250 + 0 = 250
Jadi, nilai harapan masa pakai tabung adalah 250 jam.
VARIASI DAN SIMPANGAN BAKU DISTRIBUSI
TEORETIS
Dengan menggunakan nilai harapan ini maka varians atau simpangan baku
(deviasi standar) dari distribusi teoretis atau distribusi probabilitas (variabel
random X) dapat dihitung yaitu:
Var (X) = = E(E(X))2 atau Var (X) = =
=
Contoh soal:
•Misalkan variabel random X memiliki distribusi probabilitas sebagai
berikut:
Tentukan Var(X) dan simpangan bakunya.
X 0 1 2 3
F(
x)
Lama hidup jenis binatang tertentu
dalam tahun dinyatakan dengan
fungsi densitas berikut.
F(x) = , untuk 0 < x < 4
= 0.untuk x yang lain
DISTRIBUSI BINOMIAL
Jumlah Jawaban
P(x)
Benar (x)
0 0,2621
1 0,3932
2 0,2458
3 0,0819
4 0,0154
5 0,0015
6 0,0001
Jumlah 1,0000
2. Rumus distribusi binomial
Keterangan:
x = banyaknya peristiwa sukses
n = banyaknya percobaan
p = probabilitas peristiwa sukses
q = l – p = probabilitas peristiwa gagal
Contoh soal:
Sebuah dadu dilemparkan ke atas sebanyak 4 kali.
Tentukan probabilitas dari peristiwa berikut!
Mata dadu 5 muncul 1kali
Mata dadu genap muncul dua kali
Mata dadu 2 atau 6 muncul sebanyak 4 kali.
Penyelesaian:
Karena dadu memiliki 6 sisi, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan
6, sehingga setiap sisi memiliki probabilitas
Jadi, probabilitas untuk mata 1 adalah .
Sebuah mesin yang memproduksi semacam alat ternyata
terdapat 5% rusak. Jika secara acak diambil 10 buah
dari alat tersebut untuk diselidiki, berapa probabilitas
akan terdapat:
2 rusak,
tidak ada yang rusak?
Penyelesaian:
n = 10; p = 0,05; q = 0,95
P(X=2) =
= 45
= 0,075
P(X=0) =
=1
= 0,599
Probabilitas Binomial Kumulatif
1.
Probabilitas binomial kumulatif adalah probabilitas dari peristiwa
binomial lebih dari satu sukses probabilitas binomial kumulatif dapat
dihitung dengan menggunakan rumus: PBK =
=
= P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) + ... + P(X = n)
Contoh soal:
Sebanyak 5 mahasiswa akan mengikuti ujian sarjana dan diperkirakan
probabilitas kelulusannya adalah 0,7. Hitunglah probabilitas:
paling banyak 2 orang lulus,
yang akan lulus antara 2 sampai 3 orang,
paling sedikit 4 diantaranya lulus!
Secara umum nilai rata-rata (μ), varians ( dan simpangan
baku ( dapat dicari berdasarkan distribusi
probabilitasnya dengan pendekatan sebagai berikut.
Untuk rata-rata: E(X) =
X 0 1 2 3 4
F 3 1 5 1 1
0 7 5
Pengertian Distribusi Hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi
teoretis yang menggunakan variabel diskrit
dengan dua kejadian yang berkomplemen
seperti hanya distribusi binomial.
F. DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
Rumus Distribusi Hipergeometrik
H. DISTRIBUSI NORMAL
Dalam bentuk diagram atau kurva
(disebut kurva normal) distribusi
normal digambarkan:
Dari bentuk kurva distribusi normal dapat diketahui sifat-
sifat distribusi normal, yaitu sebagai berikut.
Bentuk distribusi normal adalah bentuk genta atau
lonceng dengan satu puncak (unimodal).
Rata-rata (μ) terletak di tengah-tengah.
Nilai rata-rata sama dengan median sama dengan modus
yang memberikan pola simetris.
Ujung-ujung sisi kurvanya sejajar dengan sumbu
horizontal dan tidak akan pernah memotong sumbu
tersebut.
Data sebagian besar ada di tengah-tengah dan sebagian
kecil ada di tepi
Distribusi normal standar adalah distribusi normal
yang memiliki rata-rata (μ) = nol dan
simpangan baku (ơ) = 1. Bentuk fungsinya
adalah
f(z)=
Distribusi Normal Standar
Dari bentuk kurva distribusi normal standar tersebut dapat diketahui
sifat-sifat distribusi tersebut, yaitu:
kurva simetris terhadap sumbu y;
mempunyai titik tertinggi (0, ), dengan = 0,4;
cekung ke bawah untuk interval X = -1 sampai X = + 1 dan cekung ke
atas untuk nilai X di luar interval tersebut;
meluas atau melebar tanpa batas ke kiri dan ke kanan serta mendekat
sumbu X secara cepat begitu bergerak dari X = 0 ke kiri maupun ke
kanan;
luas seluruh daerah di bawah kurva dan di atas sumbu X sebesar 1 unit.
Untuk menentukan luas daerah di bawah kurva
normal standar, telah dibuat daftar distribusi
normal standar yaitu tabel luas kurva normal
standar dengan nilai-nilai Z tertentu (lihat
lampiran). Dengan daftar tersebut, bagian-
bagian luas dari distribusi normal standar dapat
dicari.
Dalam sebuah kotak yang berisi 4 bola kuning dan 5 bola merah. Diambil
secara berturut-turut 3 buah bola setiap bola yang diambil dikembalikan
dahulu ke kotak sebelum mengambil bola berikutnya. Jika X adalah
peristiwa bola merah yang terambil. Tentukan daerah hasil dari variabel
random X tersebut!
Gambar di samping merupakan daerah persegi panjang dengan
lebar 3 m dan panjang 4 m. Sebuah jarum jatuh pada persegi
panjang tersebut dan X adalah jarak ditemukannya jarum
dari titik A. Tentukan daerah hasil variabel random X
tersebut!
Probabilitas seorang ibu melahirkan seorang anak perempuan adalah 0,55. Hitunglah
probabilitas bahwa dalam satu keluarga dengan 3 anak seorang diantaranya perempuan!
Seorang pemain bola memiliki peluang 0,35 untuk memasukkan bola. Dari lima kesempatan
yang terjadi, tentukan probabilitas memasukkan bola paling sedikit 3 kali!
Sebuah mesin cetak menghasilkan cetakan yang cacat sebesar 5% pada percetakan dalam satu
hari. Jika diambil secara random cetakan 8 buah, hitunglah probabilitas berikut!
tidak ada cacat
terdapat dua cacat
paling sedikit satu cacat
paling sedikit 3 cacat
Menurut catatan kantor kepolisian seksi kecelakaan di suatu daerah, rata-rata banyaknya
kematian karena kecelakaan lalu lintas setiap tahun adalah 5 dari 10.000 penduduk.
Hitung probabilitas bahwa di suatu kota dengan penduduk 25.000 jiwa terdapat hal
berikut!
9 kematian karena kecelakaan lalu lintas
2 sampai 4 kematian
kurang dari 3 kematian
lebih dari 2 kematian
Dari sekumpulan orang dipilih secara random 1000 orang. Dari sekumpulan orang tersebut
1% adalah orang asing.
Berapa program mobilitas dari 1000 orang itu, 3 diantaranya orang asing?
Berapa orang dari 1000 orang itu diharapkan adalah orang asing?
Berapa varians banyaknya orang asing dari 1000 orang?
Hitunglah nilai Z apabila luas kurva normal berikut !
Luas kurva normal antara 0 dan z adalah 0,3526
Luas kurva normal ke kanan dari z adalah 0,8928
Luas kurva normal ke kiri dari z adalah 0,3085
Luas kurva normal antara negatif z dan z adalah 0,7802
diameter bagian dalam ring Piston menyebar normal dengan rata-
rata 10 cm dan simpangan baku 0,03 cm.
Berapa persen Ring yang diameter bagian dalamnya lebih dari
10,75 cm?
Berapa probabilitas bahwa sebuah ring akan mempunyai
diameter bagian dalam antara 9,97 dan 10,03 cm?
Di bawah nilai berapa terdapat 15% ring yang diproduksi?
Berapa banyaknya Ring yang diameter bagian dalamnya 10,35
cm jika diproduksi 1000 buah ring?