Anda di halaman 1dari 2

PENELITIAN RELEVAN

Penelitian pembelajaran yang kami ambil dengan cara menggunakan metode ceramah dan
tanya jawab kepada siswa. Menggunakan Metode ceramah yaitu penyampaian materi bahan
pelajaran secara lisan. Demontrasi adalah suatu metode yang digunakan untuk
memperlihatkan suatu proses, mekanisme atau cara kerja suatu alat yang berkaitan dengan
bahan pelajaran. 1Sedangkan Metode tanya jawab Metode pemberian tugas atau (resitasi)
merupakan metode yang menugaskan kepada anak didik untuk mengerjakan sesuatu dengan
tujuan memantapkan, mendalami, dan memperkaya materi yang sudah dipelajari atau
menemukan suatu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang relevan atau sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan.sebagai sebuah metode belajar dengan cara penyajiannya
berbagai pertanyaan yang ditunjukkan pada siswa. Pertanyaan tersebut bisa dalam bentuk
lembaran soal atau pertanyaan langsung dari guru, Dengan kemampuan siswa menjawab
soal-soal tersebut guru dapat melihat seberapa besar pemahaman siswa akan materi yang
telah ataupun yang akan diajarkannya.2

SUBJEK PENELITIAN

Hasil dari Subjek penelitian yang kami lakukan siswa kelas 5 MI Miftahul falaah
Manisrenggo, Kota Kediri, terdapat 31 siswa yang sudah mampu berpartisipasi dalam
penelitian tindakan kelas (PTK)

MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran bahasa indonesia Pembelajaran


bahasa Indonesia yang diajarkan bertujuan untuk melatih peserta didik terampil berbahasa
dengan menuangkan ide dan gagasannya secara kreatif dan kritis, pembelajaran keterampilan
berbahasa di sekolah seharusnya tidak hanya menekankan pada teori saja, melainkan siswa
juga dituntut untuk mampu siswa dituntut untuk berlatih terampil berbicara, mampu
mengungkapkan pendapat.3 Sebagai media komunikasi, bahasa dapat memiliki banyak fungsi
1
Agus Suryana, 2023, Pembelajaran Kooperative Learning Tari Bambu pada Pelajaran Bahasa Indonesia di
Madrasah Ibtidaiyah: Suatu Rancangan Pembelajaran, Journal of Basic Educational Studies, Vol. 3 No. 1,
Hlm. 45
2
Rora Rizky Wandini, 2021, Analisis Desain Pembelajaran pkn di SD/MI, Jurnal Magista, Vol. 12 No. 1, Hlm.
64
3
Hasnah, 2022, Penerapan Metode Pembelajaran Show and Tell pada Materi Iklanuntuk Meningkatkan
Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V Sekolah Dasa,J urnal Pendidikan & Pembelajaran Sekolah Dasar, Vol. 2
yang dapat digunakan oleh manusia untuk berbagai kepentingan. Hal ini dapat dilihat dalam
implementasinya pada berbagai aspek kehidupan meliputi bidang sosial, budaya, hukum,
politik, ekonomi dan sebagainya. Bahasa sebagai alat komunikasi manusia memiliki tiga
fungsi utama dalam komunikasi, yaitu sebagai alat kerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasikan dirinya. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial, selalau
memenuhi segala keinginannya dengan bahasa bahwa fungsi bahasa untuk komunikasi, yaitu
sebagai alat pergaulan dan perhubungan sesama manusia sehingga terbentuk suatu sistem
sosial atau masyarakat. Media massa yang dapat dimanfaatkan untuk tuturan tulis adalah
media cetak seperti majalah, tabloid, dan surat kabar sedangkan untuk tuturan lisan dapat
menggunakan media elektronik seperti radio dan televisi. Bahasa juga berperan penting
dalam setiap tuturan. Salah satunya adalah tuturan iklan pada media massa, yakni pengiklan
menggunakan bahasa sebagai salah satu alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan-
gagasan dalam menjual produk. Bahasa yang digunakan dalam iklan tidak hanya secara lisan
tetapi juga secara tertulis. Tanpa adanya bahasa, media massa tidak akan mampu
menyampaikan informasi yang dibutuhkan khalayak. Hal tersebut membuktikan bahwa pada
hakikatnya bahasa memiliki peranan penting dalam penulisan iklan. Iklan merupakan salah
satu bentuk sebab iklan merupakan bentuk penggunaan bahasa yang ada di masyarakat untuk
menyalurkan pesan dari seorang pengusaha (atau lainnya) kepada calon konsumen Iklan
merupakan komunikasi tidak langsung melalui media, biasanya kalimat-kalimat dalam iklan
tersusun rapi atau bahkan berupa wacana untuk menarik konsumen. Iklan sebagai alat
komunikasi atau penghubung antara produsen dengan konsumen dalam menawarkan barang
atau jasa yang dirasakan lebih efisien. Bahasa dalam iklan yang berupa implikatur
percakapan dibuat menarik tanpa melupakan kaidah kebahasaan yang ada. Dan iklan juga
merupakan acuan, artinya iklan merupakan diskursus tentang realitas yang menggambarkan,
memproyeksikan dunia mimpi yang hiper-realistik dengan kata lain iklan tidak bercerita
bohong, namun tidak bercerita hal yang benar. Dan Seorang penulis iklan bertugas menulis
pesan untuk kepentingan kliennya, dengan menampilkan ciri khas dan keistimewaan produk
atau jasa tertentu menjadi sedemikian rupa sehingga para khalayak ramai dapat memahami
dan menerima pesan yang disampaikan. Penulisan iklan ditulis dengan menggunakan bahasa
yang singkat, jelas dan padat agar mudah dimengerti oleh para konsumen atau calon
pembeli.4

Issue (2), Hlm. 234


4
Atik Widyawati, 2017, Bahasa Iklan Penawaran Barang atau Jasa dan Implementasinya dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, Stilistika, Vol. 3, No. 2 - 3

Anda mungkin juga menyukai