Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pembelajaran merupakan serangkaian proses yang dilakukan seorang guru

dengan tujuan agar terjadi proses belajar pada diri siswa. pembelajaran yang

berkualitas bergantung pada kreativitas seorang pengajar, dengan pembelajaran

yang memiliki semangat serta motivasi tinggi dan ditunjang dengan keahlian guru

dalam mengajar yang dapat memfasilitasi peserta didik mampu mengantarkan

siswa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat dinalai

dari sikap perubahan dan kemampauan pada diri siswa ke arah yang lebih baik

melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang efektif dan efisien serta

ditunjang dengan fasilitas yang memadai, yang dimaksimalkan dengan inovasi

dan kreatifitas guru sangat membantu siswa dalam mencapai target belajar. Hal ini

senada dengan pendapat Yaumi (2018 : 7) mengemukakan bahwa Media

pembelajaran merupakan sarana penyampaian pesan karena mengandung materi

instruksional guna membantu siswa memahami materi pembelajaran. Maka dari

hal tersebut sangat dibutuhkan suatu metode serta media pembelajaran yang cocok

untuk digunakan setiap proses pembelajaran.

Seiring perkembangan jaman, ilmu pengetahaun dan teknologi juga

mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hadirnya teknologi yang semakin

canggih sangat berpengaruh pada aspek kehidupan manusia. Pengaruh pada ilmu

pengetahuan dan teknologi di kehidupan manusia ialah pada aspek pendidikan,

1
2

dengan adanya kemajuan teknologi menghasilkan beragam aplikasi salah satunya

apikasi pembelajaran yang terkoneksi dengan internet. Dalam dunia pendidikan

pendidik dituntut untuk mampu memberdayakan kecanggihan teknologi guna

membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih aktif, kreatif dan inovatif sehingga

dapat mendorong siswa untuk belajar secara optimal baik dalam belajar mandiri

maupun didalam kelas.

Perkembangan teknologi komunikasi memiliki dampak yang signifikan

terhadap aktivitas media, dalam melakukan kegiatan maka diperlukan bahasa

untuk melakukan aktivitas media. bahasa berfungsi sebagai alat untuk

mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri bahasa seperti sebagai sarana

komunikasi dan sebagai saluran pesan dan masyarakat untuk bekerja sama. Saat

beradaptasi dalam lingkungan sosial, orang memilih Bahasa yang digunakan

tergantung situasi dan kondisi yang terjadi. Fungsi bahasa sekaligus sebagai alat

kontrol sosial. yang sikap, perilaku dan seseorang berkata kontrol sosial

diterapkan pada diri sendiri dan publik.

Didalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat Keterampilan berbahasa

sangat penting untuk komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa juga

berfungsi sebagai identitas nasional. Ada beberapa aspek kemahiran berbahasa

dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.


3

Menurut Susanto dalam Husnul dan Karitka (2016:492), mengatakan

bahwa ketrampilan berbahasa memiliki 4 aspek yaitu :

Keterampilan berbahasa Indonesia memiliki empat aspek yaitu


menyimak (listening), berbicara, membaca dan menulis. Keempat
aspek ini saling berhubungan. Mendengarkan dan berbicara adalah
aspek keterampilan berbahasa berbicara dan membaca dan menulis
adalah aspek keterampilan menulis. Mendengarkan dan membaca
merupakan keterampilan berbahasa reseptif, sedangkan berbicara
dan menulis merupakan keterampilan produktif.
Teks biografi merupakan materi yang berkaitan dengan ketrampilan

berbicara dan menulis seperti yang digariskan pada kurikulum k13 terdapat pada

kelas X SMK semester genap dengan kompetensi dasar siswa diharapkan

memiliki kemampuan menilai hal hal yang dapat diteladani seorang tokoh dan

mampu mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani seorang tokoh baik

secara lisan maupun tulis.

Teks Biografi memuat tentang tulisan yang mengulas perihal kehidupan

seseorang selama masih hidup yang menceritakan kenyataan yang dialami serta

peran pentingnya dengan lingkungan sehingga dapat menjadi panutan dalam

kehidupan tak hanya itu adapun nilai-nilai moral yang dapat dipetik setiap cerita

seorang tokoh dengan pengalaman yang menginspirasi pembaca. Mengingat

pentingnya mempelajari materi teks biografi ini, diharapkan dapat membangun

karakter pada diri siswa ,melatih siswa untuk lebih suka menulis sehingga mampu

meningkatkan kemampuan serta kreativitas siswa dalam penggunaan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Namun pada kenyataannya pembelajaran teks

biografi masih dihadapkan dengan beberapa persoalan. Yakni kegiatan menulis

dirasa sulit dilakukan oleh siswa karena dalam menulis sebuah teks biografi siswa
4

harus pandai menyusun dan mengembangkan berbagai macam informasi yang

dari tokoh yang akan ditulis.

Berkaitan dengan kesulitan menulis dalam kegiatan pembelajaran menurut

Kaswan Darmadi dalam Trismanto (2017:63) mengungkapakan bahwa

Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang paling sulit untuk dikuasai

dibandingkan kemampuan bahasa yang lain. Tidak mengherankan bila orang

yang berkemampuan menulis dengan baik jumlahnya tidak begitu banyak.

Dalam hal ini peranan guru sangat dibutuhkan dalam membantu siswa

mengatasi kesulitan yang dialami, untuk menunjang keberhasilan siswa maka

diperlukan suatu media yang mampu membuat siswa menumbuh kembangakan

pemahaman dan komunikasi siswa dalam menyusun teks biografi.

Media pembelajaran pada dasarnya adalah sebuah alat atau media yang

dapat membantu dalam proses kegiatan belajar siswa. Semua bentuk media dapat

digunakan sebagai alat untuk menyampaikan materi pembelajaran yang unik dan

menarik sehingga mampu mendapatkan perhatian siswa. Media dapat menjadi

jembatan bagi pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses

pembelajaran disamping itu masih diperlukan suatu model pengembangan media

yang sesuai dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Dengan berbantuan media pembelajaran yang tepat diharapkan mampu

mempermudah proses belajar siswa, seperti yang dikemukakan Syahroni

(2017:263) Pendidikan dan media pembelajaran memiliki kaitan yang sangat erat,

proses pembelajaran tidak akan berjalan lancar tanpa adanya media


5

pembelajaranyang tepat. Maka dari itu dibutuhkan suatu media pembelajaran

yang tepat sehingga mampu mengatasi masalah pembelajaran tersebut.

Dari hasil kegiatann observasi pendahuluan yang dilakukan di sekolah

SMK Negeri 2 Trenggalek yang merupakan tempat PLP 2 (Pengenalan Lapangan

Persekolahan 2) peneliti. Dari satu kelas yang di jadikan objek observasi diperoleh

data yaitu guru kelas tersebut masih menggunakan media power point yang

berisikan tulisan dan gambar saja,, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa

media yang digunakan oleh guru-guru masih sederhana. Sehingga banyak siswa

yang menemui kesulitan untuk memahami dan merasa bosan jika mengikuti

pembelajaran Bahasa Indonesia. Dilihat dari permasalahan diatas media yang

digunakan oleh guru, media yang digunakan dinilai kurang efektif, karena dari

hasil kegiatan pembelajaran siswa masih merasa kesulitan untuk mengembang

informasi dari seorang tokoh. Media yang digunakan dinilai masih membosankan

sehingga siswa kurang manarik perhatian siswa dan kurang bisa fokus terhadap

materi. Dampak dari hal tersebut jika dibiarkan dapat menyebabakan target belajar

tidak tercapai sehingga pembelajaran menjadi tidak optimal.

Berdasarkan informasi yang peneliti dapatkan dari permasalahan diatas,

maka perlu dikembangakan suatu prduk media pembelajaran yang mampu

mengkomodasi kegiatan pembelajaran mata pelajatan bahahsa Indonesia materi

teks biografi sehingga target pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuan

yang diharapkan. Media yang akan dikembangkan yaitu media berbasis video

animasi dari Aplikasi Powtoon sebab dari banyaknya media, media video dinilai

cukup praktis dan lebih mudah dibuat. Peneliti bermaksud mengembangkan


6

produk bermedia powtoon untuk materi teks biografi siswa kelas X. Media

powtoon ini lebih mudah digunakan, guru tidak harus menguasai aplikasi tertentu,

tetapi hanya membuatnya melalui website saja bisa membuat presentasi yang

lebih hidup dengan berbagai animasi yang sudah ada di powtoon. Menggunakan

media Powtoon, siswa bisa lebih memahami tentang bagaimana mengembangkan

informasi dari seorang tokoh.

Dengan demikian, dibutuhkan media yang dapat menyampaikan materi

yang variatif dan inovatif karena lebih nyata sehinggga dapat membangkitkan

semangat, keaktifan dan motivasi peserta didik untuk terus belajar. Media

pembelajaran yang digunakan akan dikembangakan dengan desain model ADDIE

yang terdiri lima langkah tahapan yaitu analisys, design, development,

implementation, dan evaluasy.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

dapat diidentifikasi masalah pada penelitian sebagai berikut.

1.2.1 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sering dinilai membosankan dan kurang

menarik bagi siswa.

1.2.2 Guru belum memanfaatkan penggunaan media secara optimal pada

pembelajaran materi teks biografi sehingga siswa kurang tertarik pada

materi teks biografi.

1.2.3 Terbatasnya waktu bagi guru untuk membuat media pembelajaran yang

baru sehingga model pembelajarannya menjadi konvensional


7

1.2.4 Peserta didik merasa kesulitan dalam mengembangkan informasi dari

tokoh yang akan dituangkan dalam sebuah tulisan.

1.2.5 Belum ada media yang dapat menarik perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran Bahasa Indonesia pada meteri teks biografi .

1.3 Pembatasan Masalah

Dari penelitian diatas dapat dicapai hasil yang optimal jika dalam

penelitian ini difokuskan pemasalahannya. Penelitian ini di batasi

permasalahannya sebagai berikut.

1.3.1 Belum ada media yang dapat menarik perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran Bahasa Indonesia pada meteri teks biografi.

1.3.2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sering dinilai membosankan dan kurang

menarik bagi siswa

1.3.3 Peserta didik merasa kesulitan dalam mengembangkan informasi dari

tokoh yang akan dituangkan dalam sebuah tulisan

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran latar belakang diatas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah.

1.4.1 Bagaimana pengembangan media pembelajaran video animasi powtoon

pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa

kelas X SMK ?
8

1.4.2 Bagaimana Kelayakan produk pengembangan media pembelajaran video

animasi powtoon pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks

biografi untuk siswa kelas X SMK ?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian pengembangan ini

adalah.

1.5.1 Tujuan secara umum : yaitu untuk mendiskripsikan pengembangan media

pembelajaran video animasi powtoon pada mata pelajaran bahasa

Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK

1.5.2 Tujuan secara khusus :

1. Untuk mendiskripsikan langkah –langkah pengembangan media

pembelajaran video animasi powtoon pada mata pelajaran bahasa

Indonesia materi teks biografi untuk siswa kelas X SMK

2. Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran video animasi powtoon

pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks biografi untuk siswa

kelas X SMK.

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis

maupun secara praktis.

1.6.1 Secara teoritis diharapkan dapat menambah pengetahuan baru serta bukti

yang nyata bahwa penelitian ini dapat menghasilkan media pembelajaran

Teks Biografi yang berbasis media powtoon dan berguna dalam proses
9

pembelajaran di sekolah dan perkembangan dunia pendidikan pada

umumnya.

1.6.2 Secara Praktis :

1. Bagi siswa, media pembelajaran ini diharapkan dapat memudahkan siswa

dalam proses pembelajaran memahami materi sehingga dapat mencapai

tujuan belajar yang diharapkan.

2. Bagi guru, media pembelajaran ini sangat diharapkan dapat memberikan

dampak yang positif dan mempermudah guru dalam menyampaikan proses

pembelajaran agar lebih menarik efektif dan efisien

3. Bagi sekolah, seiring kemajuan teknologi pendidikan media pembelajaran

ini diharapkan untuk membantu peningkatan mutu pengajaran dan

pembelajaran disekolah

1.7 Cakupan dan Batasan Penelitian

Cakupan dan batasan pada penelitian ini adalah.

1.7.1 Objek penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran video

animasi berbasis Powtoon

1.7.2 Penelitian ini terbatas pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada materi

pokok teks biografi untuk kelas X SMK .

1.7.3 Subjek Penelitian ini adalah siswa siswi kelas X SMK Negeri 2

Trenggalek semester genap tahun akademik 2021/2022


10

1.8 Spesifikasi Produk yang diharapkan

Spesifikasi produk yang diharapkan ialah sebuah media pembelajaran

yang mampu menimbulkan rasa keingintahuan, minat serta motivasi dan

rangsangan pada siswa pada proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut.

1.8.1 Media pembelajaran berbasis video animasi yang dalam bentuk software

yang ditujukan kepada siswa SMK.

1.8.2 Media pembelajaran berbasis video animasi Powtoon dari segi subtansinya

Powtoon memuat materi teks biografi untuk kelas X SMK yang terdapat

KD, tujuan Pembelajaran, petunjuk penggunaan, isi materi pembelajaran,

dan rangkuman, latihan soal yang dilengkapi fitur animasi yang menarik

diantaranya animasi tulisan tangan , animasi kartun, efek transisi yang

cukup jelas, dan pengaturan time line yang sangat sederhana dan mudah.

1.8.3 Segi fisik media video animasi powtoon terdiri dari penggabungan unsur

audio, teks, animasi bergerak, gambar serta dilengkapi dengan bacsound

sehingga dapat mengakomodasi gaya belajar siswa yang mungkin

memiliki tipe visual, auditori, dengan menggunakan video animasi, yang

akan menghilangkan kebosanan siswa, dan ketidak fokusan penjelasan

guru yang sulit dicerna dan sulit dipahami.

1.8.4 Produk pengembangan ini bersifat fleksibel karena dapat diakses

dimanapun dan kapanpun dengan materi yang dapat diulang-ulang sesuai

kebutuhan siswa dengan menggunakan koneksi internet maupun tidak.

1.8.5 Pengembangan buku panduan penggunaan media media pembelajaran

animasi powtoon Book didesain berisi panduan kegiatan mengajar yang


11

disusun secara sistematis agar guru lebih mudah mengimplementasikan

pada proses pembelajaran. Spesifikasi buku panduan mengajar guru

dengan menggunakan media animasi powtoon berisi kata pengantar, daftar

isi, peta komptensi teks biografi, peta konsep teks biografi, panduan

kegiatan mengajar dari pendahuluan, inti dan penutup, ketentuan penilian

kegiatan pembelajaran dan ditutup dengan kisi-kisi soal serta kunci

jawaban.

1.8.6 Selain itu juga akan dikembangkan strategi mengajar siswa atau petunjuk

belajar siswa yang tercantum dalam produk media pembelajaran video

animasi Powtoon.

Anda mungkin juga menyukai