Anda di halaman 1dari 4

Punahnya Alat Musik Tradisional di Era Milenial

Di era sekarang ini orang sudah sangat jarang yang simpati pada hal-hal yang
berhubungan dengan istilah tradisional kecuali orang yang benar-benar menyukai sutau hal
yang tradisional. padahal kita sebagai generasi muda harus menghidupkan kembali atau
melestarikan semua peninggalan nenek moyang kita agar tidak hilang ciri khas dari suatu
daerah dan masih tetap terjaga dengan rapi tidak tergeser oleh hal baru yang belum tentu baik
untuk generasi muda. Seolah kita sebagai generasi muda harus bisa memilah mana yang baik
dan mana yang buruk seolah kita juga harus terus meneruskan apa peninggalan dari nenek
moyang salah satu nya musik tradisional dan kita juga harus meninggalkan apa itu alat musik
modern supaya kita tidak dikatakan jadul tidak ketinggalan jaman , kalau bisa kita harus bisa
memadukan mengapresiasi alat musik tradisional dengan alat musik modern jaman milenial
sekarang biar bisa berkembang di jaman milenial ini.

Yang sekarang ini mulai menghilang adalah sudah jarang generasi muda yang
memainkan alat musik tradisional bahkan hampir tidak ada. Semua ini terjadi karena adanya
perubahan alat music tradisional seperti angklung, gamelan dan lainnya menjadi yang lebih
modern seperti gitar, piano dan lainnya. Kita sebagai generasi milenial jangan smapai lupa
bahwa kita harus tetap melestarikan peninggalan nenek moyang.

Musik adalah warna kehidupan. Mungkin itu yang dapat mengawali tulisan ini. Musik
sudah ada sejak kehadiran manusia zaman modern, yakni sekitar 180.000 hingga 100.000
tahun yang lalu. Manusia sangat mencintai musik dalam kehidupan mereka. Sekarang jarang
bahkan tidak ada rumah yang tidak pernah menghidupkan musik. Mulai di daerah kota
sampai perdesaan sudah mengenal musik. Karena musik merupakan suatu alat yang
menciptakan suatu ketenangan , hiburan bahkan ada yang menganggap musik sebagian dari
hidupnya.

Musik juga beragam jenisnya. Seiring berkembangnya kehidupan, maka komposisi


musik juga semakin bekermbang. Ada musik tradisional, pop, hiphop, jazz, keroncong dan
masih banyak lagi. Semua jenis musik tersebut memiliki komposisinya masing-masing. Lalu
bagaimanakah perkembangan musik tradisional di zaman modern ini?
Perubahan setiap waktunya membuat musik tradisional secara perlahan dilupakan. Hal ini
terlihat pada remaja sekarang, yang lebih bangga belajar musik modern dan menggunakan
alat-alat musik modern seperti gitar, piano, atau drum. Lalu kemanakah musik tradisional?
Jangankan alunannya, alat musiknya saja jarang sekali kita lihat digengam oleh anak-anak
muda yang hobi dengan musik.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Remaja saat ini, menganggap musik tradisional adalah
hal yang kuno, musik yang ketinggalan zaman dan sepatutnya dilupakan. Namun, pemikiran
para remaja saat inilah yang perlu kita benahi. Tanpa adanya musik tradisional, maka tidak
ada musik modern. Tidak adanya alat musik tradisional, maka tidak terciptalah alat musik
modern.

Kurangnya kesadaran remaja akan budaya musik tradisional ini akan mengakibatkan
punahnya musik tradisional. Perlu adanya gerakan dan inovasi baru agar musik tradisional
tidak punah dan menjadi sesuatu yang baru. Untuk itu, sangat diperlukan kesadaran generasi
muda akan hal ini.

Serta kreativitas yang dimiliki remaja untuk mengembangkannya dan menuangkan


dalam irama musik kuno menjadi berkembang hingga menjadi musik yang mahal dan
digemari banyak orang, khususnya di kalangan remaja.

Jika, musik tradisional mampu menggugah rasa seni remaja saat ini, maka kepunahannya
akan terselamatkan. Karena remaja adalah ujung tombak negara.

Menurut Tumbijo (1997 :13) musik tradisional adalah seni budaya yang sejak lama
truun temurun telah hidup dan berkembang pada daerah tertentu. Jadi alat musik tradisional
merupakan kesenian hasil budaya manusia di dalam masayarakat yang berupa alat yang
tujuannya menghasilkan musik yang diwariskan oleh nenek moyang kita yang berkembang di
suatu daerah tertentu. Fungsi daru music itu sendiri bagi masyarakat adalah sebagai media
hiburan, pengiring tari, sarana ekonomi, dan lainnya.

Alat musik tradisional sekarang ini jumlahnya sudah sedikit atau bahkan hampir hilang
keberadaanya karena tergeser oleh alat yang lebih modern dan kurang adanya keinginan
warga Indonesia untuk mekestarikannya. Pandangan generasi sekarang mengenai alat musik
tradisional adlah bahwa alat musik tradisional itu kuno tidak keren tidak bagus kurang indah
dan sebagainya.

Dan juga biasanya mereka generasi milenial lebih bangga belajar alat musik modern
seperti piano, biola, gitar dan lainnya. Mereka yang memandang seperti tu sebenarnya salah,
bahwa alat musik tradisional pun bisa menjadi keren indah dengan terus berlatih
mengembangkan kemampuan untuk bisa menggunakan alat music tradisional dan sebagi
generasi muda seharusnya bisa menginovasikan laat musik tradisional menjadi lebih keren
dan indah sesuai keinginan mereka sekreatif mereka.

Dengan begitu alat msuik peninggalan nenek moyang kita tidak akan mudah hilang
atau tergerus oleh alat musik modern. Sekarang ini karena sudah jarangnya yang
menginginkan atau berminat memainkan alat musik tradisional pembuatan alat musiknya pun
sudah hampir tidak ada yang memproduksi, itu karena kurangnya minat generasi sekranag ini
sehingga para pemproduksi berfikir untuk apa membuat jika tidak ada konsumen mereka
hanya akan rugi biaya juga tenaga untuk pembuatannya.

Jikapun ada yang masih memproduksi alat musik tradisional itu orang-orang yang
sudah tua yang masih mau melesmtarikannya. Dan itu biasanya ada di sebuah pedesaan-
pedesaan terpencil yang kebudayaan tradisionalnya masih kental.

Untuk itu kita sebagai generasi milenial harus mampu melestarikan dan mau untuk
belajar bagaimana cara membuat juga menggunakan alat music tradisional tersebut agar tidak
hilang atau tergeser oleh alat musik yang lebih modern yang banyak diminati oleh orang.

Peruabahan cara pandang kita terhadap hal yang kuno itu juga harus dirubah bahwa yang
kuno itu juga bisa menjadi hal yang keren asalkan kita mau berinovasi sekreatif mungkin
sehingga hal tersebut akan menjadi menakjubkan.

Dan bahwa jika tidak adanya alat musik tradisional makan alat musik modern itu
tidak akan tercipta. Maka dari itu kita tidak boleh melupakan hal yang tradisional, karena
seiring dengan perkembangan zaman maka akan semakin modern atau berkembang alat-alat
musik di dunia. Jika generasi milenial ini mau melestarikannya maka alat musik tradisional
tidak akan mengalami kepunahan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/ratu83030/5d103dd8097f3632163fdfb2/semakin-
punahnya-alat-musik-tradisional-di-era-milenial

Anda mungkin juga menyukai