Anda di halaman 1dari 2

Afsus salama bainakum, stumma assalamu’alaikum wr wb.

‫الحمد هلل الذي جعل القلم للكتابة والكتابة للقراءة والقراءة للمعرفة والمعرفة للعبادة والعبادة هلل‬
Yang terhormat dewan juri yang bijaksana
Yang saya hormati dewan guru beserta jajarannya
Dan sahabat-sabahatku yang berbahagia
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada king of the king, the lord of
the world, the creator of everything in this universe is Allah SWT, yang mana telah
memberikan nikmat serta hidayahnya kepada kita semua sehingga dapat berkumpul
disini dengan keadaan sehat wal afiat. Alhamdulillah
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari fatamorgana menuju keabadian yang
nyata, dari jaman jahiliyyah menuju jaman islamiyyah yakni yang kita alami sekarang
ini.
Sahabat-sahabat yang di rahmati oleh Allah
Berdirinya saya disini ingin menyampaikan sepatah dua patah kata yang insyaAllah
akan saya patahkan menjadi beribu-ribu kata bahkan berjuta-juta kata yang berjudul
PEMUDA ISLAM SEBAGAI PENGUKIR PERADABAN

Dunia pemuda adalah dunia yang asyik, yang semangatnya mengelora, yang tidak pikir
panjang apa sebab akibatnya,dari banyak melihat dan menonton, hasil dari itu akan jadi
tuntunan mereka dalam bersikap, berpakaian, dan bertingkahlaku.

Islam dan pemuda sangat erat kaitanya, karean harapan dan cita-cita bangsa dan


agama bergantung ditangan pemuda :

Syair Arab mengatakan;

‫إن في يد الشبان أمر األمة وفي أقدامها حياتها‬

“Sesungguhnya di tangan pemuda ada perkara urusan umat, dan pada setiap


langkahnya bergantung kelangsungan hidup bangsa”.

Melihat kodisi remaja sekarang. Remaja seolah kehilangan identitasnya, kehilangan jati
dirinya sebagai muslim yang memiliki karakter islam.

Remaja menjadi sosok yang keras mental, kering jiwanya, dan seringkali jalan pintas
yang dicari. Atas nama kebebasan berekspresi remaja ugal-ugalan di jalan dengan
alasan mencari jati diri, pacaran, free sex menjadi kegiatan sehari-hari.

Lebih mudah mencari pemuda pandai menyanyi daripada pemuda pandai mengaji,
lebih mudah mencari pemuda yang meniru Song Joong Ki daripada meniru
Nabi. Na’udzubillahi in dzalik.
Sahabat-sahabat yang dirahmati oleh Allah

Saya pernah mendengar bahwa “ the young today is the leader tomorrow” pemuda hari
ini adalah pemimpin yang akan datang. Banyak remaja dan pemuda menanggap dunia
ini selebar daun kelor,kemana mananya naik sepeda motor padahal kerjanya Cuma
molor,persis seperti ayam ngeramin telor,banyak diantara kita yang tidak mensyukuri
nikmat Allah, tapi ingatlah saudara saudara semua itu hanyalah titipan belaka yang
nantinya akan kembali kepada Allah SWT.
Allah berfirman dalam Al-qur’an surat al –kahfi ayat 13

‫ك َن َبا َ ُه ْم ِب ْال َح ۗ ِّق ِا َّن ُه ْم فِ ْت َي ٌة ٰا َم ُن ْوا ِب َرب ِِّه ْم َو ِز ْد ٰن ُه ْم ه ًُد ۖى‬


َ ‫َنحْ نُ َنقُصُّ َعلَ ْي‬

13. Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya.


Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka,
dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.

ashabul kahfi merupakan simbul personifitas dari pemuda yang teguh pendirian,kuat
mempertahankan iman pemuda gagah yang membela keyakinan,mereka lebih baik
mati berkalang tanah dari pada mati bercermin bangkai.

Sahabat-sahabat yang dirahmati oleh Allah.

Kita sebagai pemuda hendaklah kita berupaya untuk bermanfaat bagi orang lain seperti
halnya dalam sebuah hadist “khirunnas anfauhum linnas” yang artinya sebaik-baik
manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Sehingga keberadaannya
dibutuhkan dan ketiadaannya dicari-cari. Jangan justru sebaliknya keberadaannya
menyusahkan dan ketiadaannya itu yang diharapkan. Betul apa betul?

Sebelum saya mengakhiri saya ingin mengajak seluruh muslim yang ada di Indonesia,
seluruh pemuda-pemudi yang ada di Indonesia yang menjadi harapan bangsa dan yang
akan meneruskan bangsa, marilah kita ukir beradaban islam menuju yang lebih baik
dengan menanamkan nilai-nilai positif bukan malah yang negative.

Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Semoga yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua,

Penjahit benang di dalam peti,


Ibu Tuti menjahit kebaya.
Saya pamit untuk undur diri,
Terima kasih atas perhatiannya.
Nun, wal qolami wamaa yasturuun
Wassalamu’alaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai