Anda di halaman 1dari 3

MENELADANI AQLAK RASULULLOH BAGI KEHIDUPAN

GENERASI MUDA MASA KINI

Assalamu Alaikum Wr. Wb.


Innal hamda lillah, nahmaduhu, wanasta’iinuhu, wanastaghfiruhu. Asyhadu allaa ilaaha illalohu
laa syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu waroluluhu. Amma Ba’du

Dewan juri yang saya mulyakan, rekan-rekan seperjuangan dan hadirin yang dirahmati Alloh
swt …

Marilah sejenak kita panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan
nikmat, taufiq serta hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal
afiat.

Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi agung Muhammad saw yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman keimanan yakni agama islam.

Yang terhormat dewan juri, rekan-rekan senasib dan seperjuangan serta hadirin yang
berbahagia…..

Disini saya akan menyampaikan pidato dengan judul “ Meneladani Aqlak Rasululloh Bagi
Kehidupan Generasi Muda Masa Kini”

Rekan-rekan...sebelum saya lanjutkan pembahasan saya ingin bertanya kepada rekan-rekan,


semua orang pasti mempunyai idola. Siapa Idola kalian ?....seharusnya idola kita yang paling
ideal adalah Rasulululloh SAW, mengapa ..? sebab beliau adalah manusia yang dipilih menjadi
suri tauladan bagi semua orang , terutama bagi generasi muda pada masa kini. Qur’an surat Al
Ahzab ayat 21 telah menyatakan “ Sungguh telah ada pada diri rasululloh itu suri tauladan yang
baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmad Alloh dan datangnya hari qiamat dan
orang yang banyak mengingat Alloh.

Dari ayat tersebut dapat kita pahami bahwa contoh atau tauladan yang baik adalah aqlak
Rasululloh SAW yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari –hari. Mengapa demikian ?
karena aqlak rasululloh adalah Al Qur’an. Jika kita sebagai generasi muda meniru aqlak
Rasululloh berarti kita mengikuti aqlak yang diajarkan Alloh SWT melalui al Qur’an.

Hadirin dan rekan-rekan yang berbahagia.sebagaimana kita tahu pada saat ini banyak terjadi
penurunan aqlak moral yang luar biasa kususnya pada generasi muda.

Sering kita mendengar berita ditelivisi, bahkan dilingkungan sekitar kita, banyak generasi muda
yang terjerumus dalam pergaulan bebas ,kriminalitas minum-minuman keras, dan narkoba
(Narkotika dan obat terlarang) yang sebenarnya dapat merusak dirinya dan dapat merugikan
orang lain. Sudah sepatutnya saat ini generasi muda sebagai tulang punggung bangsa, harapan
masa depan harus dibekali dengan aqlakul karimah…aqlak mulia aqlaknya Rasululloh saw…

Rekan-rekan ..apa itu aqlak mulia ?

Kata aqlak dalam bahasa arab berasal dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, perangai atau
tabiat. Sedangkan menurut istilah aqlak mulia adalah tingkah laku seseorang yang didorong
oleh sesuatu keinginan untuk melakukan perbuatan yang baik.

Hadirin, rekan –rekan yang berbahagia ….

Kita sudah sangat sering mendengar kata –kata aqlak atau moral, istilah yang sering diucapkan
dan disyiarkan dimana-mana, namun begitun mudah pula diabaikan, mengapa demikian ?
karena fakta yang kita saksikan hari ini begitu gencarnya serbuan budaya barat yang masuk ke
dunia islam, sebagai akibatnya ,kita khususnya generasi muda islam tidak lagi mampu
menangkal gempuran budaya tersebut dan akhirnya melahirkan krisis moral khususya pada
generasi muda sekarang ini.

Hadirin yang dimuliakan Alloh…

Apabila kerusakan aqlak ini tidak segera diatasi, tentu tidak terelakkan lagi akan membawa
masyarakat kita jatuh kelembah kehancuran yang nista. Salah satu jalan yang harus ditempuh
adalah dengan menanamkan pendidikan aqlak kepada generasi muda sejak dini, membekali
mereka dengan pendidikan agama terutama pendidikan aqlakul karimah yang telah
dicontohkan oleh rasululloh SAW. Beberapa contoh aqlak rasul yang dapat ditauladani oleh
generasi muda adalah :

1. Nabi SAW adalah pemuda yang selalu menepiskan rasa gengsi. Sejak kecil beliau tidak
malu menggembala domba,ikut berdagang bahkan membawakan dagangan orang lain.
2. Nabi SAW adalah pemuda yang mempunyai idealisme dalam ruhul jihad. Perjuangannya
tidak goyah meskipun dibujuk dengan tawaran harta, tahta dan wanita. Pernah suatu
saat nabi SAW dirayu untuk berhenti berdakwah dan sebagai imbalannya beliau akan
diberi jabatan,dan diberi harta melimpah, tetapi nabi menolak semuanya. Pernah pula
Nabi SAW diajak kompromi untuk ikut menyembah berhala sebagai gantinya orang-
orang musrik akan mengikuti ibadahnya Nabi, tetapi nabi tetap menolak.
3. Nabi SAW adalah seorang yang sangat pemaaf. Dikisahkan ketika beliau akan berangkat ke
masjid, ketika sudah dekat beliau diludahi oleh orang yahudi, dan kejadian ini selalu terjadi
setiap kali beliau pergi ke masjid.. Hingga suatu hari orang yahudi itu sakit dan orang
pertama yang menjenguknya adalah nabi Muhammad saw. Dia berkata hei Muhammad
apakah kamu kesini ingin membalas dendam atas apa yang sering aku lakukan kepadamu,
Nabi berkata, “ Tidak, aku kesini karena aku ke masjid tidak ada yang meludahi dan aku
Tanya pada temanmu katanya kau sakit, makanya aku kesini menjengukmu. Mendengar
perkataan nabi maka orang yahudi itu menangis dan minta maaf dan langsung
mengucapkan dua kalimah syahadat.
4. Nabi adalah pribadi yang murah senyum dan bertutur kata yang baik
Dan masih banyak lagi aqlak-aqlak nabi yang terus patut kita gali , kita pelajari dan kita
tauladani untuk membentengi krisil moral generasi muda di era sekarang ini.

Semoga kita dapat menjadi generasi muda yamng bisa mengharumkan nama bangsa dan
Negara, generasi muda yang beraqlakul karimah , pemuda menjadi harapan pemudi dan
pemudi menjadi harapan pemuda.

Generasi muda adalah tumpuan harapan bagi banyak orang. Sebagaimana yang
diungkapkan oleh ahli hikamah dalam syairnya :

“ Inna Fii Yadis subban amrol ummati, wafi aqdamihim hayataha”

Artinya : Wahai para generasi muda sesungguhnya dalam tanganmulah urusan umat dan
dalam setiap langkahmulah hidup dan matinya.

Maka dari itu janganlah sia siakan waktumu untuk perbuatan yang tidak bermanfaat, karena
sebaik baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Hadirin, rekan-rekan yang berbahagia…

Sebagai kesimpulan akhir, saya katakan pada generasi muda dan kepada bangsa tercinta,
katakanlah pada negri ini bahwa Indonesia tidak pernah takut jika kehilangan orang-orang
yang pintar dan cerdas, tetapi takutlah jika kelak Indonesia akan kehilangan orang-orang
yang benar dan beraqlak mulia. Ir. Soekarno Sang proklamator pernah berkata :” Pemuda
hari ini adalah pemimpin hari esok..Berikan padaku sepuluh pemuda akan kugoncangkan
dunia…

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan dapat bermanfaat .apabila
ada kata –kata yang kurang berkenan mohon maaf.

Banyak hari berbilang hari


Tidak sebaik hari jum’at
Banyak Nabi berbilang Nabi
Tidak semulia aqlak nabi Muhammad
Sekian, Uusiikum wanafsi bitaqwalloh ,ihdinashshiroothol Mustqim. Wassalamu ‘alaikum
Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai