PERAN SANTRI SEBAGAI AGENT OF CHANGE DI LINGKUNGAN

MASYARAKAT
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

‫الس َال ُم عَلَى‬ َّ ‫ال َح ْمدُ ِلل ِه َر ِ ِّب ال َعا ِلميْ َن َو ِب ِه ن َ ْس َت ِعيْ ُن عَلَى ُا ُم ِور الدُ نْ َيا َوال ِِّد ْي ِن َو‬
َّ ‫الصال ُة َو‬
ُ‫ أ َّما ب َ ْعد‬.‫الص ْح ِب ِه َأ ْج َم ِعيْ ُن‬
َّ ‫َأ ْص َر ِف ا َألنْ ِب َيا ِء َو ال ُم ْر َس ِليْ َن َو عَلَى أ ِل ِه َو‬

Yang Saya hormati, para Alim Ulama’, para Asatidz, serta Bapak / Ibu dewan juri. Yang saya
hormati pula, Pengurus PAC IPNU IPPNU Kec. Manyar dan teman – teman seperjuangan yang saya
sayangi.
Pertama – tama, marilah kita panjatkan puji syukur yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq,
serta Hidayah-Nya sehingga kita semua masih diberikan sehat wal afiyat.
Shalawat serta salam, selalu kita limpahkan kepada junjungan kita Nabi Akhiruz Zaman
Baginda Nabi Besar Muhammad SAW sehingga kelak kita semua mendapatkan syafaatnya di
Yaumil Qiyamah, Aamiin Ya Rabbal Alamiin…
Para Dewan Juri dan teman – teman seperjuangan saya hormati dan saya sayangi.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya Khayla Almira Azzahra akan menyampaikan pidato yang
berjudul “Peran Santri Sebagai Agent Of Change Di Lingkungan Masyarakat”
Santri, satu kata sederhana penuh makna. Santri adalah orang – orang yang dipilih oleh Allah
SWT untuk menjadi orang – orang yang mulia. Karena apa? Karena santri adalah orang – orang yang
sedang berusaha untuk selalu mendalami ilmu – ilmu Allah SWT dan berusaha untuk selalu mentaati
perintah – perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya.
Santri adalah bentuk realisasi dari Q.S. At-Taubah ayat 122:

‫َو َما َك َان الْ ُم ْؤ ِمنُ ْو َن ِل َي ْن ِف ُر ْوا َك ۤاف َّ ًۗة فَلَ ْو ََل ن َ َف َر ِم ْن ُك ِ ِّل ِف ْرقَ ٍة ِِّم ْنه ُْم َط ۤاى َف ٌة ِل ِّ َي َت َفقَّه ُْوا ِفى ِِّالد ْي ِن‬
ِٕ
Jelas kata Allah SWT bukan kata saya, kalau semua orang muslim pergi jihad untuk berperang.
Lantas siapakah yang mengajarkan ilmu agama? Jihad tak selamanya tentang perang, menuntut ilmu
pun adalah sebagian dari jihad. Jadi santri adalah mujahid yang senantiasa mengamalkan dan
mensyiarkan nilai – nilai Islam serta memiliki tujuan untuk mensejahterakan Bangsa & Agama.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT
Berbagai stigma yang ditujukan pada santri, bahwa santri hanya tahu tentang agama dan
pengaruhnya yang tidak jauh dari sana, sangatlah salah. Karena saat ini banyak bukti nyata bahwa
santri mampu berkiprah lebih jauh lagi dan mampu menjadi agent of change ditengah sosial
masyarakat Indonesia.
Namun, banyak yang berkata dan memandang sebelah mata terhadap santri. Katanya “Santri
norak!” “Santri kampungan!” “Santri mustahil mampu memimpin Bangsa dan Agama di masa
depan.” Tapi nyatanya, banyak para ulama’- ulama’ yang asalnya santri menjadi pemimpin negeri,
seperti : Gus Dur yang awalnya santri menjadi Presiden, KH. Ma’ruf Amin awalnya santri menjadi
Wakil Presiden, dan masih banyak lagi santri yang siap dan layak untuk memimpin Bangsa ini.
 Kenapa santri dikatakan siap dan layak? Karena didalam diri santri agamanya mumpuni dan
rasa nasionalisme nya sudah pasti. Kan jelas, di dada santri telah ditanamkan “Hubbul Wathan Minal
Iman” “Cinta Tanah Air merupakan sebagian dari Iman”.
Hadirin Rahimakumullah
Semakin pesatnya peradaban manusia, tantangan santri dari zaman ke zaman semakin lama kian
meningkat. Saat ini, santri tak cukup hanya dengan berdzikir, tak cukup hanya dengan mengaji.
Namun, santri harus mampu berfikir dan mengkaji seluruh aspek yang terjadi di era globalisasi ini
untuk terus berpikir kritis, kreatif, dan memiliki visi serta wawasan yang luas atas perannya sebagai
agent of change atau agen perubahan yang berguna di lingkungan masyarakat.
Seorang Syaikh pernah berkata dalam kitabnya :

‫الش باَّ ِن َا ْم َر ْا َُل َّم ْة َو ِفى َا ْقدَ ا ِمهَا َحيَاتَهَا‬

ُّ ‫ا َّن ِفى ي َ ِد‬
ِٕ
“Wahai para generasi muda, sesungguhnya pada tanganmulah urusan rakyat, dan pada setiap
langkah mu lah kehidupan mereka.”
Jika santri memiliki kemampuan di bidang tertentu hendaklah ia kembangkan kemampuan nya
untuk kemajuan di masyarakat dan tetap harus didasari moral dan akhlak yang benar. Maka, akan
menghasilkan santri yang siap memimpin masyarakat yang mampu mewujudkan Islam yang
Rahmatan Lil ‘Alamin dan menjadikan Bangsa kita bangsa yang Baldhatun Thoyyibatun Warobbul
Ghofur… Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin..
Hadirin yang dirahmati Allah SWT
Oleh karena itu, mari menjadi santri yang berprestasi yang cinta NKRI. Mari menjadi santri
yang senantiasa mengamalkan nilai – nilai Islam setiap hari dan menjadi santri yang maslahat untuk
bumi pertiwi. Sehingga terwujudnya peran santri sebagai agent of change atau agen perubahan di
lingkungan masyarakat.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Kurang dan lebihnya
mohon dimaafkan.
Sarung diambil sapi
Rambut termakan teri
Saatnya Jihad Santri
Mari Rayakan Negeri Ini
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.