Anda di halaman 1dari 10

"Jadilah Santri yang

Berkomitmen Siaga Jiwa Raga"

Assalamu'alaykum
warahmatullah wabarakatuh,

"Alhamdulillah,
Alhamdulillahilladzi arsala
rasulahu bilhuda wa dinil
haq. Asyhadu alla ilaha illallah
wa asyhadu anna muhammadar
rasulullah. Allahumma shalli wa
sallim wa barik ala Muhammad,
wa ala alihi wasohbihi ajmai’in".

Para hadirin yang dimuliakan


oleh Allah Swt.Pertama-tama di
atas segalanya, mari kita
panjatkan puji serta syukur
kehadiratAllah Swt. yang selalu
memberikan kita nikmat baik di
kala lapang maupun
sempitsehingga kita semua bisa
berkumpul di ruangan penuh
ilmu ini dalam keadaansehat
walafiat.Selawat berlantunkan
salam kita sanjungkan kepada
Nabiyullah Muhammad
saw.,Rasul penutup para Nabi,
dan Rasul yang bakal
memberikan syafaat bagi
umatnyayang senantiasa
berselawat kepada beliau.
Semoga kita termasuk satu di
antaraumat yang bakal
mendapat pertolongan beliau di
Hari Akhir nanti. Aamiin.Hadirin
yang dirahmati oleh Allah
Swt.Pada kesempatan yang
berbahagia ini, kita telah singgah
di momentum yang luar biasa,
yaitu peringatan Hari Santri
Nasional (HSN)
Tahun 2022.Menilik sejarah,
peringatan Hari Santri Nasional
awalnya dicetuskan tahun
2015menurut Keputusan
Presiden Nomor 22 Tahun 2015
dan dirayakan pertama kali pada
22 Oktober tahun 2016.Jika kita
hitung kembali, tahun 2022 ini
peringatan HSN baru memasuki
usia ke-6.Sungguh masih
sangat muda, tapi gaungan
resolusi jihad bakal terus
berkobartanpa memandang
umur.Hadirin yang
berbahagia,Santri berperan
besar terhadap kemajuan negeri.
Peran ini sudah digaungkan
oleh para ulama kita di masa
lalu. Mereka berkisah bahwa
tugas santri tidak hanyasekadar
baca kitab kuning, bermalam di
pesantren atau meramaikan
masjid sajamelainkan juga ikut
serta dalam memajukan
negara.Santri yang hebat ialah
mereka yang cinta dengan Tanah
Air karena biar bagaimana pun
juga, kita semua hidup di
Indonesia.
Agama Islam pula mengajarkan
bahwa nilai ibadah dan
muamalah itu sama pentingnya
dan sebagai seorang
insan, kita pula perlu berlomba-
lomba dalammeraih kebaikan
dunia dan akhirat.Bagaimana
caranya?Hadirin yang saya
hormati,Saat ini kita sedang
berduka dan terus berusaha
mengusir pandemi dari
kediaman Nusantara tercinta.
Sebagai seorang santri,
sudah kewajiban kita untuk ikut
bersiapsiaga dan mengerahkan
jiwa raga untuk membantu
negara.Tidak perlu ikut
berperang ke luar kota, minimal
kita bisa siaga jiwa raga
terhadapdiri sendiri. Dimulai dari
menjaga kebersihan jasmani dan
rohani serta terusmenebarkan
pikiran positif di mana pun diri ini
berada.Sebagai gaungan atas
resolusi jihad, santri pula
bertanggung jawab
untukmembersihkan diri dari
pemikiran-pemikiran radikal yang
bertentangan denganIslam.
Walau begitu, sebagai bangsa
yang besar kita juga perlu
meninggikantoleransi.Islam
mengajarkan
supaya berdakwah itu dilakukan
dengan lemah lembut, perkataan
yang baik, serta tidak
menggunakan kekerasan. Hal
tersebut tercantum jelas dalam
Surah An-Nahl ayat 125.Hadirin
rahimakumullah,Pada
momentum peringatan Hari
Santri Nasional tahun 2022 ini,
marilah kita bergotong-
royong untuk memperbaiki
akhlak diri dan umat dengan
mengerahkankekuatan jiwa dan
raga.Bersamaan dengan hal
tersebut, kita pula perlu bersiaga
atas gangguan dari luar, baik
itu gangguan
yang berkaitan dengan iman,
Islam, bangsa, negara,
hinggakesehatan.Hadirin yang
dirahmati oleh Allah Swt.Sampai
di sini dulu pidato yang bisa saya
sampaikan. Banyak
maaf.Wassalamu'alaykum
warahmatullah wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai