Anda di halaman 1dari 7

IKRAR SANTRI INDONESIA

‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬


‫أشهد أن ال إله إال اهلل وأشهد أن محمدا رسول اهلل‬
Kami santri Negara Kesatuan Republik Indonesia berikrar:

1. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpegang teguh pada


akidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

2. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertanah air satu,


tanah air Indonesia; berideologi negara satu, ideologi Pancasila;
Berkonsitusi satu, Undang-Undang Dasar 1945; dan berkebudayaan satu,
Bhinneka Tunggal Ika.

3. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dan


siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa
Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, serta
mewujudan perdamaian dunia.

4. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, ikut berperan aktif


dalam pembangunan nasional mewujudkan kesejahteraan yang
berkeadilan, lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia.

5. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, pantang menyerah,


pantang putus asa, serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang
merongrong Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang didasari semangat
Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.
Berikut Isi 5 Fatwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari:

1. Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus wajib


dipertahankan.

2. Republik Indonesia sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah harus dijaga


dan ditolong.

3. Musuh Republik Indonesia yaitu Belanda, yang kembali ke Indonesia dengan


bantuan sekutu Inggris, pasti akan menggunakan cara-cara politik dan militer
untuk menjajah kembali Indonesia.

4. Umat Islam terutama anggota NU harus mengangkat senjata melawan penjajah


Belanda dan sekutunya yang ingin menjajah Indonesia kembali.

5. Kewajiban ini merupakan perang suci (jihad) dan merupakan kewajiban bagi
setiap muslim yang tinggal dalam radius 94 kilometer, sedangkan mereka yang
tinggal di luar radius tersebut harus membantu dalam bentuk material terhadap
mereka yang berjuang.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Hadirin yang kami muliakan,
Para santri yang kami cintai,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa


Ta'ala yang telah melimpahkan nikmat iman dan ilmu kepada kita semua,
sehingga kita bisa berkumpul dalam keremajaan yang penuh berkah ini, dalam
rangka memperingati Hari Santri tahun 2023.

Baca Juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Tentang Bullying, Cocok
Dibawakan Saat Upacara Hari Senin di Sekolah SMP

Hari yang kita nantikan, yang membangkitkan semangat dalam diri kita sebagai
santri untuk terus berjuang demi kebaikan dan kemajuan negeri tercinta.

Shalawat dan salam senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi panutan kita, Nabi
Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya di hari kiamat kelak.
Aamiin...

Tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" yang kami angkat pada peringatan Hari Santri
kali ini, memiliki makna yang mendalam.

Kata "jihad" dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan


perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan
iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri.

Baca Juga: Contoh Referensi Amanat Upacara Hari Senin Sekolah Islam Terpadu
Perihal Etika

Hari ini, kita akan merenungkan bagaimana peran santri sebagai pilar keagamaan
dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

Sebagai santri, kita tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan
baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai
landasan dalam tindakan dan perilaku kita sehari-hari.
Dalam kesempatan kali ini, tiada kata yang pantas untuk kita ucapkan selain rasa
syukur kehadirat Allah subhanahu wata'ala.
Karena ia telah memberikan nikmat sehat kepada kita semuanya sehingga kita
pada pagi hari ini bisa melaksanakan upacara bendera sebagaimana biasanya
setiap hari senin pagi.

Dalam kesempatan kali ini, saya akan membawakan amanat pembina upacara
tentang kedisiplinan.

Baca Juga: Helikopter Polri Hilang Kontak, Terawangan Tigor Otodan Mereka Akan
Bertugas Selamanya, jadi pertanyaan..

Bapak, ibu dan anak-anakku sekalian...

Sebuah acara, program, rencana sebaik dan serapih apapun, jika tidak dibarengi
dengan kediplinan dari para penyelenggaranya, maka itu semua akan berakhir
fatal.

Sepintar apapun seseorang, jika tidak dibarengi dengan kedisplinan maka ia akan
menjadi orang yang gagal.

Disiplin dalam segala aspek. Disiplin untuk rajin berangkat sekiolah. Disiplin untuk
masuk sekolah tepat waktu.

Baca Juga: Sinopsis Alchemy Of Souls 2: Terungkap! Begini Cara Jiwa Naksu
Kembali Ketubuhnya, Mudeok Membatu

Disiplin dalam mengulang-ulang di rumah semua pelajaran yang didapat selama di


sekolah.

Disiplin dalam mengikuti pelajaran yang diberikan Bapak dan Ibu guru.

Disiplin dalam mencatat dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

Intinya adalah disiplin dalam segala aspek, itulah kunci keberhasilan dan
kesuksesan di masa depan.
Jadilah kalian menjadi pribadi yang disiplin.

Jadikan disiplin sebagai budaya harian dimanapun kalian berada.

Disiplin di rumah, disiplin di sekolah, disiplin di jalan raya, disiplin dalam


melakukan pekerjaan, disiplin dalam mengerjakan perintah agama, dan lain
sebagainya.

Baca Juga: Catat! Jadwal Resmi Seleksi Masuk PTN 2023 dan Mekanisme Tes
Terbarunya

Camkan pesan Bapak ini: Hiasilah diri kalian dengan disiplin, insya Allah
keberhasilan dan kesuksesan masa depan ada dalam genggamanmu!

Demikian yang bisa Bapak sampaikan dalam amanat pembina upacara bendera
hari senin tanggal 5 Desember 2022 tentang kedisplinan ini, semoga kita semua
bisa memetik hikmah positif dari apa yang saya sampaikan.

Saya akhiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.***

Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-
nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan.

Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam
sejarah perjuangan bangsa ini.

Baca Juga: Amanat Pembina Upacara Pelajar Hebat Bijak Gunakan Smartphone,
Utamakan Kewajiban, Bukan Game Online
Mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan
Indonesia.

Semangat jihad mereka dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk
kemerdekaan sangat patut kita teladani.

Hari Santri adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam
menjayakan negeri ini.

Sebagai generasi penerus, kita harus terus belajar dan berusaha untuk mencapai
kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.

Baca Juga: Amanat Pembina Upacara, Pentingnya Toleransi dan Menghormati


Perbedaan antar Pelajar di Sekolah Negeri

Kita harus menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap
berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

Oleh karena itu, mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam
kehidupan sehari-hari.

Perjuangan kita bukanlah perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk


memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk
ketidaksetaraan.

Bersama-sama, kita bisa menjayakan negeri ini dengan membawa perubahan


yang positif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Amanat Pembina Upacara Membangun Karakter Kepemimpinan


melalui Kedisiplinan, Membentuk Pemimpin Berintegritas

Saat ini, negara kita menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang
kompleks. Di tengah dinamika global yang terus berubah, santri memiliki peran
kunci dalam menjaga keutuhan nilai-nilai keagamaan dan moral dalam
masyarakat.
Mari kita bersatu, terus berjuang, dan menjalankan peran sebagai agen
perubahan yang membawa kemajuan bagi negeri ini.

Terakhir, saya mengajak kita semua untuk selalu berdoa agar Allah SWT
senantiasa memberikan kita petunjuk, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalani
perjuangan sebagai santri yang berkomitmen pada "Jihad Santri Jayakan Negeri."

Semoga peringatan Hari Santri tahun ini menjadi titik awal bagi kita semua untuk
lebih bersemangat dan berkontribusi positif bagi negeri, agama, dan bangsa.
Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai