Anda di halaman 1dari 2

Tema : Ukhuwah Islamiyah

Pak camat jualan tomat, yang beli harus hormat, apabila kita umat Nabi Muhammad SAW,
jawablah salam dengan cermat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirobbil alamin, wasalatu wasalam muala asrofil amdiauwarmursalin wa’ala
alihi, wasagbihiajma’in aama ba’gdu.
Segala puji bagi Allah SWT. Yang menjanjikan keberuntungan bagi orang – orang mukmin
yang khusyu dalam sholatnya, kepadanya kita menyembah dan kepadanya lah kami
memohon pertolongan, Semoga Shalawat dan salam Allah limpahkan kepada kekasih dan
pilihanNya, sahabat dan orang – orang yang mengikuti hingga akhir zaman. Aamiin
Salam Tahyat tanda hormat, saya haturkan kepada dewan juri, salam muwajahah tanda
mahabah saya haturkan pada teman – teman semua.
Ma’asyirolmuslimin rokhimakumullah pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan
tausiyah dengan judul “Menciptakan Ukhuwah Islamiah di era milenial”

Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam yang Maha Penyayang dan Maha
Pengasih. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, utusan Allah yang membawa cahaya petunjuk bagi umat manusia.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Ma’idah ayat 2, Allah berfirman:

“Dan bantu-membantu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan bantu-
membantu dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya.”

Teman-teman yang mulia,

Apa yang kita pelajari dari ayat mulia ini adalah panggilan kepada kita, umat Islam, untuk
memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah, persaudaraan Islam. Allah memerintahkan kita untuk
bahu-membahu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, untuk bersama-sama menciptakan
dunia yang lebih baik.

Tidak cukup hanya menjadi seorang Muslim yang baik secara pribadi. Kita harus berupaya
bersama untuk menjadikan masyarakat kita lebih baik. Ini berarti membantu sesama dalam
kebaikan dan menghindari dosa serta pelanggaran bersama-sama.
Ukhuwah Islamiyah adalah jalinan cinta, kasih sayang, dan kepedulian di antara sesama
Muslim. Ini adalah ikatan yang mengikat hati kita sebagai satu umat, meskipun kita berasal
dari berbagai latar belakang.

Jadi, mari kita pikirkan betapa luar biasanya potensi yang dimiliki oleh umat Islam jika kita
benar-benar mewujudkan ayat ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Bagaimana kita bisa
menjadi agen perubahan yang membantu masyarakat, menciptakan perdamaian, dan
menyebarkan kasih sayang Islam ke seluruh dunia?

Saya mengajak teman-teman semua untuk merenungkan makna yang dalam dari ayat ini dan
berkomitmen untuk menjalankannya dalam hidup kita sehari-hari. Mari bersama-sama
menciptakan ukhuwah Islamiyah yang begitu indah hingga dunia akan terkesima oleh
kemuliaannya.

Jangan biarkan perbedaan dalam pemahaman atau latar belakang menghambat kita.
Sebaliknya, jadikan itu sebagai kekayaan kita. Bersama-sama, kita bisa mencapai keagungan
yang tidak terbayangkan. Kita bisa menjadi solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh
dunia saat ini.

Ingatlah, ukhuwah Islamiyah adalah cahaya yang akan membawa perubahan besar dalam
hidup kita dan dunia. Marilah kita bersama-sama menjadi agen perubahan yang membawa
perdamaian, keadilan, dan kasih sayang kepada seluruh umat manusia. Jadikan Ukhuwah
Islamiyah sebagai kekuatan kita yang menginspirasi, mempersatukan, dan merubah dunia.”

“jika kalian bangga bermaksiat itu adalah tanda kiamat sudah dekat”
“duri sekecil apapun, janganlah di anggap remeh, karena bisa melukai! Dosa sekecil apapun
jangan di anggap remeh! Karena setiap dosa memiliki bagian di neraka”
Waassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai