َ سالَ ُم َعلَى
سيِِّ ِدنَا َّ صالَة ُ َوالَّ َوال.ض َل بَنِ ْي أَدَ َم بِا ْل ِع ْل ِم َو ْالعَ َم ِل
َّ َا َ ْل َح ْمدُ ِهللِ الَّذِى ف
ب ْال َك َرا َم ِة َو ْال َك َم ْل
ِ ص َحا ْ َ َو َعلَى ا َ ِل ِه َوا. ُم َح َّم ٍد َعلَى ُك ِِّل َحا ٍل.أ ِّما بعد
ْ َ ص َحا ِب ِه ا
Yang Saya Hormati saya Ta’dzimi, Pengasuh Pon-Pes Nurul Islam, Abah Kyai Abdul Hanan.
Yang Saya Hormati, Kepala Pondok Pesantren Nurul Islam, Abah Ustadz Nur Rohinm
Yang Saya Hormati Dewan Asatidz Dan Asatidzah Pondok Pesantren Nurul Islam.
Yang Saya Hormati Jajaran Dewan Juri yang selalu dirahmati ALLAH SWT.
Yang Saya Banggakan, Pengurus ROSANI Putra dan Putri Pondok Pesantren Nurul Islam,
Dan yang saya Sayangi, Sohib dan Sohibah, Akhi dan Ukhti, santri dan santriyah Yang
berbahagia.
Marilah kita bersama-sama mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dengan
ucapan Alhamdulillahirobbil ‘alamin atas hidayah serta inayah NYA yang sangat agung
sehingga kita semua dapat menghadiri majlis perjuangan ini dengan semangat berjuang dan
mengabdi yang membara dan tanpa ada halangan suatu apapun.
Dengan ucapan Allohumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad..... marilah kita
senantiasa dan tak henti-hentinya menghaturkan sholawat dan salam ke haribaan Nabi
Muhammad SAW seraya berharap semoga Allah melimpahkan rahmatNYA kepada kita dan
smeoga Nabi Muhammad SAW berkenan memberikan syafa’atul udzmah kepada kita nanti.
Alhamdulillah, bahagia rasanya saya “...........” seabagai santri saya sangat bangga
menjadi seoarng santri serta saya berterimakasih telah diberi waktu dan kesempatan untuk
bertemu dengan rekan-rekanita seperjuangan dalam acara “..........” untuk menyampaiakan
Orasi atau pendapat yang bertemakan “Tantangan dan Peran Santri dalam Melestarikan
Aswaja di Bumi Nusantara”.
Mari kita pemuda NU bersama-sama menjaga Aswaja dari idelogi transnasional dan
mencintai para ulama’ dan pahlawan Aswaja sebagai pelaku “living Aswaja”/penghidup
Aswaja dan buku terbuka bagi kita para pelajar dan santri. Selain itu pemerintah harus
menggunakan Pancasila sebagai ideologi yang membatasi masuknya ideologi transnasional.
Sedangkan NU harus terus memperkuat pemahaman Aswajanya ke seluruh struktur dan kultur
di bawah NU.
Demikianlah penyampaian dari saya, saya memohon maaf jika ada kesalahan dan
kekurangan, baik tutur kata dan perilaku karena saya hanya manusia biasa yang jauh dari
kesempurnaan dan terima kasih atas perhatiannya.