Anda di halaman 1dari 5

Teks MSQ : “Karena Dakwah adalah Cinta dan Kewajiban Setiap Muslim ”.

Musabaqah syarhil qur’an ( MSQ ) merupakan salah satu cabang MTQ yang sangat unik.
Dilihat dari segi penampilan, cabang ini tergabung di dalam grup yang terdiri dari 3 orang
yakni
1. pensyarah yang menjelaskan isi al qur’an baik secara teks maupun konteks dengan model
retorik
2. penterjemah yang menerjemahkan ayat yang dikaji di dalam syarahan dengan bahasa yang
puitis
3. seorang pembaca ayat dengan model tilawah dan lagam tertentu.

Berikut contoh teks MSQ :

Assalamu’alaikum Wr.Wb,
‫ لشييهدلن مملحممدد لولعللللههه‬.‫ت لواَلمسللمم لاَلَ اَل ليشلرفهيل اَليملبليإ ه لواَيلمميرلسلهييلن‬
‫صلل م‬‫ لواَل م‬.‫ لوبهههييلن اَليشتلهعييمن لع لل معممهرددينيللوددييلن‬.‫ب اَيللعاَ للهمييلن‬
‫اَليللحيممداه لر د‬
‫طهن اَلمر هجييهم‬‫اه هملن اَلمشيي ل‬ ‫ب لا‬ ‫ اَلمع م‬.‫ام تللعلل هفاَيلقميرلاَهن اَيللكهرييهم‬
‫ض ه‬ ‫ قللل ل ا‬.‫ لعممبليعمد‬.‫لواَليشلحبههه اَليجلمهعييلن‬.
‫اه اَلمر يحلمهن اَلمرهحييهم‬‫بهيسهم ل ا‬

Dewan juri yang kami hormati! para peserta Musabaqah Syarhil Qur’an yang berbahagia,
serta hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah.
Yang pertama dan yang paling utama. Tiada pujian yang pantas kita panjatkan selain
pada Allah SWT yang telah menggerak getarkan hati, jiwa dan raga, sehingga pada
kesempatan kali ini kita dapat berkumpul di majelis yang insyaAllah penuh berkah ini.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Habibana wa
Nabiyana Baginda Rasullullah Muhammad SAW , beserta keluargadan sahabatnya,para tabiin
dan tabiatnya dan insyaallah sampai kita selaku umatnya. Amiin.
Pada Kesempatan kali ini perkenankanlah kami menyampaikan syarahan dengan judul
“Karena Dakwah adalah Cinta dan Kewajiban Setiap Muslim ”.
Ya Ma'ashirol Muslimin Rohimakumullah……
Apa yang tersirat ketika mendengar kata dakwah ?
Dakwah itu tugasnya para ustadz dan kiyai, tugasnya para da’i, hanya untuk para aktivis
dakwah atau para santri ? benar seperti itu ?
Untuk itu mari kita luruskan paradigma tersebut bahwa Dakwah itu merupakan kewajiban
kita selaku umat muslim . Sebelum kami memaparkan lebih jauh mengenai bagaimana
urgensi dakwah dalam kehidupan , mari sama-sama kita dengarkan bersama lantunan ayat
suci Al-Qur an Surat Al-Imron ayat 104 yang akan dibacakan oleh Qori'ah kami sebagai
berikut :
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung. (QS. 3:104)

Dalam ayat tersebut jelas bahwa,berdakwah berarti kegiatan yang bersifat menyeru,
mengajak dan memanggil orang lain untuk beriman dan taat kepada Allah SWT, sesuai
dengan garis akidah, syariat dan akhlak Islam mencegah dari kemungkaran. Dan siapa orang
yang beruntung itu ? yakni kita selaku umat muslim. Di sini tampak bahwa tugas dakwah
pada hakikatnya bukan hanya tugas para da’i, melainkan tugas semua manusia yang mengaku
dirinya sebagai hamba Allah .
Jangan jadikan dakwah itu terasa berat, karena dakwah adalah cinta . saling mencintai antara
sesama muslim menginginkan yang terbaik dan mengajak orang yang dicintai agar bisa sama-
sama untuk merasakan surga Illahi Rabbi.
Karena jika dakwah adalah cinta maka ia adalah paham. Paham akan apa hakikat jalan ini
bahwa inilah jalan para Anbiya. Karena jika dakwah adalah cinta maka ia adalah satu bentuk
amal berbalut keikhlasan. Imannya pun hidup dan menyala. Amalnya mengalir tiap waktu.
Karena dakwah adalah cinta yang diberikan kepada Rabb nya. Ia lah pemegang teguh bahwa
“Allahu Ghaayatuna, Allah tujuan kami”.
Namun haruslah kita ingat bahwa dakwah itu tidak mudah, sebelum kita mengingatkan
kepada oranglain hendaknya benahi dulu diri kita sendiri karena mengutip dari buku Risalah
Dakwah Kampus bahwa prinsip dakwah itu “ melayani sebelum mendakwahi, memberi
teladan sebelum mengajak, mengembirakan bukan menakuti, mempermudah bukan
mempersulit, serta memberi solusi bukan menghakimi “ .
Seorang muslim sejati selalu bangga dengan identitasnya sebagai seorang muslim. Ia tidak
takut menampilkan Islam sebagai pribadinya. Lantas mengapa pada saat ini umat muslim
seakan malu dan takut berdakwah ?
Ya Ma'ashirol Muslimin Rohimakumullah……
Sebagaimana Allah berfirman dalam Qur’an surat Al- Qashash ayat 87 :
Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat
Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan)
Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan
Tuhan. ( Al-Qashash : 87 )
Inilah, seruan Allah agar kita tidak takut untuk beramar makruf nahi munkar, agar tidak ada
satu pun di dunia ini yang menghalangi kita untuk menyampaikan risalah yang sudah Allah
sampaikan kepada Rosul hingga sampai kepada selaku umatnya.
Berdakwah itu tidak selalu berada dalam mimbar saja, kita ingat kisah teladan Rasulullah
SAW bawah Rosul pun berdakwah tidak langsung secara terang-terangan tapi beliau dengan
cerdasnya membentuk halaqoh-halaqoh kecil mengajak orang-orang yang dicintai
keluarganya dan sahabatnya agar sama-sama berada di jalan kebenaran. Lalu tidak sampai
disitu Rosulullah tidak pernah takut oleh apapun, ketika beliau sedang berjalan ia dicaci dan
dilemparinya kotoran-kotoran hewan oleh kafir quraisy. Tapi apa yang Rosul lakukan? ia
hanya tersenyum membalasnya. Sampai suatu ketika salah seorang kafir quraisy itu terjatuh
sakit. Lalu siapa orang yang pertama kali menjenguknya ? yakni Rosulullah SAW hingga
sampai kafir tersebut masuk kedalam agama islam. Subhanallah begitu cerdasnya Rosulullah
menyampaikan dakwahnya, tidak hanya sebatas lisan namun dengan perbuatan.
Karena itu, tidak perlu jadi ulama terlebih dulu baru berdakwah! Tapi mulailah perbaiki dari
diri sendiri, mulai pada saat ini lalu sampaikanlah kebaikan itu kepada oranglain. Dengan
demikian umat Islam akan kembali berjaya dan terpelihara daripada perpecahan serta
infiltrasi pihak manapun. Menganjurkan berbuat kebaikan saja tidaklah cukup tetapi harus
dengan menghilangkan sifat-sifat yang buruk. Siapa saja yang ingin mencapai kejayaan.
Maka ia terlebih dahulu harus mengetahui taktik perjuangan untuk mencapainya, karena
kejayaan tidak akan tercapai melainkan dengan kekuatan, dan kekuatan tidak akan terwujud
melainkan dengan persatuan. Persatuan yang kokoh dan kuat tidak akan tercapai kecuali
dengan sifat-sifat keutamaan. Tidak terpelihara keutamaan itu melainkan dengan
terpeliharanya agama dan akhirnya tidak mungkin agama terpelihara melainkan dengan
adanya DAKWAH!!!!

Sebelum menutup syarahan ini izinkan saya mengutip ungkapan mutiara dari seorang
mujahid dakwah Hasan Al-bana :
Dakwah itu adalah nafas kehidupan maka tarbiyah adalah sendi perjuangannya
Dakwah itu adalah cinta, dan cinta akan meminta semuanya dari diri kita : pikiran kita,
perhatian kita, berjalan kita, duduk kita dan tidur
Sekian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua. Mohon
maaf apabila selama kami menyampaikan uraian di atas banyak kekurangan karena
sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata.
Wassalamu’alaikumWr.Wb

Teks Musabaqoh Syarhil Qur’an Juara I Pekan Raya Pendidikan Kimia 2013
Oleh :
Devi Pratiwi S ( Da’iah/ Pensyarah )
Gina Resyatania ( Qori’ah/Pembaca Qur’an )
Hilmy Luthfiyah ( Sari Tilawah/Penerjemah )

Source : Dari berbagai sumber

Note :
Tidak pernah terlintas sedikitpun untuk menjadi pemenang, namun hati tulus menyampaikan
risalah serta menunaikan amanah dari teman-teman agar bisa memberikan yang terbaik.
Sungguh pengalaman MSQ pertama yang luar biasa. Prestasi ini takan berarti tanpa
adanya do’a dan dukungan dari mereka. Untuk mu “ Pendidikan Kimia Semester 6A 2010 “
Diposting oleh Devi Pratiwi Sudrajat di Sabtu, Mei 11, 2013

Anda mungkin juga menyukai