Anda di halaman 1dari 1

Saya selaku yang mewakili seluruh teman-teman kelas 3.

Pertama-tama mengucapkan ribuan terima kasih


kepada Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung dan seluruh dewan assatidz wal assatidzah yang telah
menjadikan kami intan permata yang tak ternilai harganya. Terima kasih atas segala ilmu kehidupan yang
akhirnya telah kami sadari hari ini, terima kasih telah mengajari kami bagaimana belajar ikhlas, sabar,
ikhtiar, memaafkan, kesungguhan, ketangguhan dan kemurahan hati.
Terima kasih atas senyum dan semangat yang selalu di persembahkan untuk kami di pagi, siang dan malam
hari. Terima kasih atas motivasi yang terus mengalir melalui untaian kasihmu kepada kami dan terima kasih
atas semua perjuangan dan pengorbanan untuk mendidik kami demi masa depan kami agar lebih cerah.
Guruku,
Tiada kata yang lebih pantas di ucap dari kami selain permohonan maaf.
Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf atas sikap, sifat dan tutur kata kami yang terkadang membuat
muak, rengekan manja yang terkadang melengkapi hari lelahmu, ocehan tak bermoral dari kami yang
seringkali menghiasi pengabdianmu, serta pengingkaran kami atas semua jasa-jasamu.
Guruku,
Tanpamu kami bukanlah siapa-siapa dan bukanlah apa-apa. Tentu kami tidak akan berdiri tegak hari ini,
kami tidak akan tersenyum bangga akan pencapaian kami saat ini. Sekali lagi, kami anak-anakmu yang
tidak pernah bersyukur atas semua jasa-jasamu memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Guruku,
Doakan anak-anakmu yang hendak pergi melangkah demi mewujudkan mimpi dan cita-cita kami, izinkan
kami membawa setetes saja cahayamu untuk menerangi jalan panjang kami.
Serta kepada seluruh pengurus di lingkungan pondok pesantren Cipasung, kami memohon maaf
atas segala kesalahan dan kekhilafan kami. Mohon maaf jika selama ini kami sering membantah apabila di
tegur, sering melawan apabila di ingatkan, dan sering tidak patuh akan aturan.
Kepada seluruh adik-adik kami, mohon maaf apabila selama ini kami belum bisa menjadi teladan
yang baik, mohon maaf apabila ada ucapan dan perlakuan kami yang tidak berkenan di hati kalian.
Teruskanlah perjuangan kalian, dan manfaatkan waktu kalian sebaik mungkin selama masih berada di
pondok pesantren Cipasung ini.
Seteguk kebersamaan telah kita lalui dengan tawa yang bersenandung lara dan duka yang berirama
canda. Secuil pengalaman telah kita arungi bersama dengan kasih sayang yang tiada tara. Banyak kisah
yang berselimut kasih terlihat jelas di sudut mata kita. Ada canda yang terkadang menggoreskan lara, ada
tawa yang terkadang membuat kita lupa bahwa kita tidak selamanya bisa bersama-sama. Kini, tiba saatnya
pondasi kekeluargaan yang kita bangun dengan cinta, keikhlasan, dan kesungguhan harus berhenti sampai
disini.
Pondok pesantren Cipasung ini akan menjadi penyangga terhadap cita dan asa. Sampai jumpa saat di saat
yang bahagia, perpisahan membuat kita tetap ada.

Anda mungkin juga menyukai