Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT.
Karena berkat qudrot dan irodatnya
kita semua bisa melaksanakan acara perpisahan Asrama putera Al Jihad dan Asrama Puteri Raudhlatul Banat 2 di tengah-tengah pandemi Covid-19 dalam keadaan sehat wal ‘afiyat dan sesuai dengan protokoler kesehatan. Shalawat dan salam tetap tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW, kepada para keluarganya, sahabatnya, para tabi’in dan tabi’atnya sampai kepada kita selaku umatnya semoga mendapatkan syafaat dari beliau di yaumil qiyamat. Aamiiin. YTH .. .. Berlalu Sudah beberapa tahun kebersamaan kita di asrama tercinta ini, sehingga kini kita telah sampai pada suatu fenomena kehidupan yaitu perpisahan. Maka dari itu saya selaku perwakilan dari teman-teman semua. Pertama-tama Mengucapkan banyak terima kasih, kepada bapak dan ibu Pembina asrama, yang telah membina kami dan telah mengarahkan kami ke jalan yang lebih baik, bahkan dengan segala perhatian, serta nasihat yang telah ditanamkan dalam hati kami. Kami pun mengucapkan beribu-ribu terima kasih, kepada dewan guru yang telah menjadikan kami permata yang tak ternilai harganya. Sebab telah banyak melimpahkan ilmunya kepada kami. Sehingga kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Serta kepada pengurus asrama putra Al Jihad dan asrama putri RB2. terima kasih telah mengurus kami dan menegur kami saat kami khilaf dan salah. Mohon maaf apabila selama kami berada di asrama tercinta ini, kami sering tidak menuruti aturan, sering meninggalkan pengajian dan menghiraukan semua arahan. Doakan kami semua, Semoga menjadi pribadi yang bermanfaat untuk umat, yang senantiasa mengamalkan ilmu yang kami dapat di sini untuk diamalkan di tengah masyarakat. Untuk adik-adikku maafkan kami yang belum bisa menjadi teladan untuk kalian, Teruskanlah perjuangan kalian, gunakan waktu kalian sebaik mungkin selama masih berada di asrama tercinta ini. Teruntuk teman-temanku semua, Kita pernah sekedar menyapa dalam kecanggungan, mengajak dalam kehati-hatian, dan memberi senyuman dalam ketidakstabilan. Kian hari menyusut waktu, aku, kau, dan kalian semakin membulat menjadi kita. Bercengkrama di ruang kebaikan. Saat aku terjerambab, kau mengulurkan tangan agar aku tak sembab. Saat kau terjatuh aku menjaga agar kau tetap utuh. Kawanku, ternyata waktu adalah tentang kerelatifan, rasa baru kemarin kita bercanda bersama, kini perpisahan membuat kita harus bercucuran air mata. Kawan, semuanya tentang segala hal yang sulit dilupakan. pada fa ala yaf ‘ulu dalam shorof, bahwa hidup harus senantiasa melakukan perbuatan. pada zaidun dalam ilmu Nahwu, bahwa hidup harus senantiasa melakukan kebaikan, pada Alif Lam Mim dalam tafsir Jalalain, bahwa hidup adalah misteri Tuhan yang harus dilaksanakan. Pondok pesantren Cipasung khususnya asrama putra Al Jihad dan asrama putri Roudlotul Banat 2 ini akan menjadi penyangga terhadap cita dan asa. Kawan, sampai jumpa saat bahagia, perpisahan membuat kita tetap ada.