Anda di halaman 1dari 1

Akhlak Seorang Santri

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
nikmat kepada kita, dari nikmat yang paling kecil, sampai nikmat yang paling besar, yaitu nikmat Iman dan
Islam. Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Revolusioner Islam
sedunia, pendobrak kebathilan, penghancur kemunkaran, pembawa rahmat seluruh alam, yang telah membawa
umat manusia dari zaman jahiliyah, yang penuh dengan kegelapan menuju alam islamiyah yang penuh dengan
nuur cahaya kedamaian, yaitu baginda alam, habiibana wanabiyyanaa wamaulaanaa Muhammad SAW.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Akhlak seorang
Santri”

Teman-teman yang dimuliakan Allah!


Mari bersama kita dengarkan firman Allah SWT di dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah Ayat 32 :

‫نت ْٱل َعلِي ُم ْٱل َح ِكي ُم‬


َ ‫ك َأ‬
َ َّ‫ك اَل ِع ْل َم لَنَٓا ِإاَّل َما َعلَّ ْمتَنَٓا ۖ ِإن‬ ۟ ُ‫قَال‬
َ َ‫وا ُس ْب ٰ َحن‬
Artinya: Mereka (Para Malaikat) berkata: Mahasuci Engkau Ya Allah; kami tidak memiliki pengetahuan
kecuali hanya apa saha yang Engkau beritahukan kepada kami. Sungguh Engkau Dzat Yang Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana.

Teman-teman yang dimuliakan Allah! Sekarang kita akan membicarakan tentang akhlak seorang santri.
Bagaimana seorang santri harus berakhlak? Siapa yang patut dijadikan suri tauladan bagi para santri? Dan
bagaimana kisah-kisah santri hebat dengan akhlaknya?

Sesuai dengan ayat yang telah saya bacakan tadi, dikatakan bahwa para Malaikat memiliki sifat tawadlu
akan keilmuan. Dari sini kita bisa menyimpulkan poin pertama akhlak santri adalah rendah hati akan ilmu;
menjauhi sifat sombong. Karena sifat sombong itu sangat berbahaya. Itu lah yang menjadi penyebab setan
diusir dari surga.

Teman-teman yang dimuliakan Allah! Mari kita perhatikan kembali firman Allah SWT,
Surat Al-Kahfi Ayat 13:

ِّ ‫ْك نَبََأهُ ْم ِب ْال َح‬


‫ق ۚ ِإنَّهُ ْم فِ ْتيَةٌ آ َمنُوا ِب َربِّ ِه ْم َو ِز ْدنَاهُ ْم هُدًى‬ َ ‫نَحْ ُن نَقُصُّ َعلَي‬
Artinya: Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah
pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk..

Ayat di atas merupakan ayat yang menjelaskan tentang perjuangan ashabul Kahfi dalam membasmi
kekafiran dan kemusyrikan. Dari kisah ashabul Kahfi, kita menjadi tahu bahwa akhlak ashabul Kahfi itu
merupakan akhlak yang mesti dipraktekkan oleh para santri. Yaitu berjuang dalam kebenaran yang hakiki yaitu
tetap dalam agama Islam.

Teman-teman yang dimuliakan Allah! Suri tauladan kita adalah Nabi Muhammad saw. Akhlak Rasulullah
saw adalah Al-Qur'an; maka mestilah kita berkaca dari Al-Qur'an dalam segala ucap, sikap, dan tindakan.

Mari kita simpulkan 3 akhlak seorang santri sesuai dengan Al-Qur'an. Pertama, tidak sombong atas ilmu
yang kita miliki. Kedua, berjuang dalam agama Islam. Ketiga, selalu rendah hati.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada pertemuan kali ini. Mudah-mudahan kita bisa
mengamalkannya. Aamiin.

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai