Anda di halaman 1dari 11

BUKU

SETORAN
HAFALAN
AL-QUR'AN
Juz 30

LEVEL
1-4

Nama Penghafal :.........................................................

Kelas :.........................................................

Disusun oleh: ©Julda Eka Putra (1441H/2020M) untuk:


SAUNG QUR’AN AL-HIJRAH CENDIKIA DAN MITRA
Kampung Patamuan Padang Panjang I
Nagari Kambang Utara,Kec. Lengayang
Kab. Pesisir Selatan - 25663
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami haturkan ke hadirat
Allah SWT. Kepada-Nya kami meminta pertolongan, perlindungan,
dan ampunan dari keburukan amal. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., keluarga,
sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Kami bersaksi bahwa
tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW adalah utusan-Nya.
Buku Setoran Hafalan Al-Qur’an ini dibuat sebagai pedoman
atau panduan pelaksanaan program Tahfizh Saung Qur’an Al-Hijrah
Cendikia dan diharapkan dapat memberikan acuan bagi pihak-pihak
yang memerlukannya.
Di dalamnya, dijelaskan landasan program, pelaksanaan
program, target capaian program, pelaksanaan ujian serta hal-hal
yang terkait dengan kegiatan Tahfizhul Quran di lingkungan Saung
Qur’an Al-Hijrah Cendikia
Kami menyadari tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT
sehingga kehadiran buku ini dirasakan masih jauh dari kesempurnaan
dan banyak kekurangan. Semoga buku ini dapat membawa manfaat
dan kebaikan dikemudian hari. Saran, kritik terhadap buku ini sangat
kami harapkan untuk perbaikan lebih lanjut.
Semoga Allah SWT meridhoi dan menerima amal dan kita semua.
Allahumma Amin.

Patamuan, 1 Ramadhan 1441 H/ 24 April 2020

Penyusun
PANDUAN PROGRAM TAHFIZH
SAUNG QUR’AN AL-HIJRAH CENDIKIA

PENDAHULUAN

Pemilihan program tahfizh 30 juz Al Qur’an mengacu pada nash Al Qur’an dan As Sunah yang
menerangkan berbagai keutamaan Al Qur’an baik untuk para penghafalnya maupun untuk lingkungan
sekitarnya. Keutamaan di dunia dan kemuliaan di akhirat sudah menjadi jaminan yang Allah berikan
kepada setiap penghafal Al Qur’an. Disamping itu kebutuhan umat akan Al Qur’an sebagai sumber
solusi berbagai kerusakan moral dan akhlaq menjadikan program ini semakin diharapkan dapat
berkembang ditengah-tengah masyarakat
Janji Allah sebagai bentuk pengagungan kepada para penghafal Al Qur’an diberitakan dalam
berbagai ayat dan hadis diantaranya:

1. Penghafal Al Qur’an Adalah Keluarga Allah SWT

Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam :


"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi,
lalu para sahabat bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Beliau menjawab: " Ahlul Quran”
(orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya). Mereka adalah keluarga
Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah [HR Nasai, Ibnu Majah, Hakim dalam Shahihul Jami’]

2. Di Tempatkan Surga Yang Paling Tinggi

Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam :


"Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam , beliau bersabda;
Diakhirat nanti para Ahlul Al Quran di perintahkan, "Bacalah dan naiklah ke surga. Dan bacalah Al
Quran (secara tartil) seperti engkau membacanya pada waktu di dunia. Karena sesungguhnya tempat
tinggalmu di surga berdasarkan ayat terakhir yang engkau baca." [HR Abu Daud dishahihkan Ibnu
Hibban, Hakim, dan Azh Zhahabi ]

3. Memperoleh Penghargaan Khusus Dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam

 Para syuhada Uhud yang hafizh Al Qur'an, Rasul dahulukan pemakamannya. "Nabi
mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, "Manakah di
antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya,
maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari)
 Pada kesempatan lain, Nabi SAW memberikan amanat pada para hafizh dengan
mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi
 Rasulullah perintahkan para penghafal Al Qur’an supaya menjadi imam sholat

4. Menghormati Penghafal Al Quran Berarti Mengagungkan Allah SWT.

Sabda rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam


"Dari Abu Musa Al Asya'ari ra.ia berkata bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
bersabda: "Diantara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah
tua, menghormati orang yang menghafal Al-Quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan
isinya dan tidak membiarkan Al-Quran tidak di amalkan, serta menghormati penguasa yang adil."
(Hadis hasan riwayat abu daud)

5. Hifzhul Qur’an Merupakan Ciri Orang Berilmu

"Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.
Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS Al-Ankabuut
29:49).
6. Mendatangkan Syafaat

Dari Abi Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda,
"Bacalah olehmu Al Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa'at pada hari kiamat bagi
para shahibnya (penghafalnya)." (HR. Muslim dalam Shahihul Jami’)
Para ulama menjelaskan arti shahib al qur'an adalah orang yang hafal semuanya atau sebagiannya,
selalu membaca dan mentadabur serta mengamalkan isinya dan berakhlak sesuai dengan
tuntunannya

7. Penghafal Al Quran Akan Memakai Mahkota Kehormatan

Sabda rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam:


"orang yang hafal Al Quran pada hari kiamat nanti Al Quran akan berkata kepadanya; "Ya Allah
pakaikanlah dia pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut di berikan mahkota kehormatan. Al
Quran berkata lagi: "Ya allah tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya.
Al Quran lalu berkata lagi, "Ya Allah, ridhailah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan
naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."(Tirmidzi)

8. Kedua Orang Tua Penghafal Al Qur'an Mendapat Kemuliaan

Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam :


“Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota
dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya
dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya,
"Mengapa kami dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian
untuk mempelajari Al Qur'an." (HR Muslim Shahih)
Begitulah karunia dan kemuliaan Allah yang hanya diberikan kepada para penghafal Al Qur’an.
Namun masih sedikit dari umat kita yang mendapat predikat tersebut. Hal ini disebabkan belum
banyaknya lembaga yang memfasilitasi proses kegiatan belajar mengajar Tahfzihul Qur’an.
Disamping itu banyak beredar anggapan dikalangan masyarakat bahwa menghafal Al Qur’an
merupakan pekerjaan yang sangat sulit bahkan mustahil dilaksanakan. Padahal Allah telah berfirman
“telah kami mudahkan Al Qur’an untuk diingat, lalu adakah orang yang mengambil pelajaran?”.
Kenyataannya, menghafal Al Qur’an adalah sesuatu yang mudah dan menyenangkan.

6 KEWAJIBAN SANTRI TAHFIDZ

1. Talqin Qiro’ah
2. Setoran Ziyadah ( Hafalan Baru)
3. Muroja’ah Ma’al Ustadz
4. Muroja’ah Ma’az Zamil
5. Muroja’ah Fardi
6. Lajnah Akhir
TALQIN QIRO’AH
 Santri membacakan apa yang akan dihafal di depan ustadz
 Dimaksudkan agar meminimalisir kesalahan dalam menghafal
 masing-masing setelah setoran baru
SETORAN ZIYADAH (HAFALAN BARU)
 Santri Menyetorkan Hafalan Baru di depan Ustadz
 Setoran Minimal 1 muka/lembar, maksimal . juz
 Waktu menyesuaikan
MUROJA’AH MA’AL USTADZ
 Santri menyetorkan Hafalan lama sebelum hafalan baru kepada ustadz
 Waktu menyesuaikan
MUROJA’AH MA’AZ ZAMIL
 Santri menyetorkan hafalan . -semua hafalan kepada temannya yang telah ditentukan
pasangannya oleh musyrif/fah halaqoh secara bergantian
 Waktu menyesuaikan
MUROJA’AH FARDI
Santri berkewajiban mengulang hafalannya sendiri diluar jam halaqoh
 Jika sudah hafal 1 Juz, Muroja’ah ½ Juz perhari
 Jika sudah hafal 2 Juz, Muroja’ah 1 Juz perhari
 Jika sudah hafal 5 Juz, Muroja’ah 3 Juz perhari
 Jika sudah hafal 10 Juz, Muroja’ah 5 Juz perhari
 Jika sudah hafal 20 Juz, Muroja’ah 5 Juz perhari
 Jika sudah hafal 25 Juz, Muroja’ah 10 Juz perhari
 Jika sudah hafal 30 Juz, Muroja’ah 10 Juz perhari
Waktu selain jam halaqoh yang ditentukan/dirumah masing-masing

LAJNAH AKHIR
 Santri membaca (bilghoib) di halaqoh setiap kelipatan 5 Juz
 Setiap bertambah 5 juz dibaca dari awal
 Santri kan di tes oleh ustadz yang ditentukan.

PERATURAN HALAQOH
 Santri datang pada jam yang telah ditentukan
 Halaqoh seyogianya berbentuk setengah lingkaran
 Santri dilarang meninggalkan Halaqoh sebelum jam selesai, kecuali ada udzur
 Santri yang berhalangan hadir wajib memberitahukan kepada ustadz
 Akan diadakan absensi santri, di akhir jam halaqoh
PROGRAM TAMBAHAN
 TAHSIN QIRO¡¦AH, dimaksudkan agar santri bisa membaca Al Qur¡¦an dengan tajwid
dan makroj yang sesuai kaidah yang benar
 TASMI’ PEKANAN, kegiatan ini dilakukan setiap hari ahad
PROGRAM ACCIDENTAL
 Tasmi’ sebanyak 1 juz dibaca oleh satu halaqoh, didepan semua santri
 Dibaca secara tartil dan memperhatikan tajwid
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Perhatikan baris pertama, misalkan pada kolom “Surat” tertulis An-Naas dan pada
kolom “Ayat” tertulis 1, ini berarti kita akan menghafalkan surat An-Naas ayat 1.
2. Kemudian santri membaca ayat tersebut dari al-Qur'an. Apabila bacaannya sudah baik
maka pembimbing dapat memparaf pada kolom “Setor Baca”. Apabila membacanya
belum baik, maka santri dibimbing terlebih dahulu sampai baik membacanya.Bagi
santri yang belum bisa membaca al-Qur'an pun bisa, yaitu dengan menyorog ayat
tersebut sampai hafal, yaitu pembimbing membacakan sedikit demi sedikit dan santri
tersebut mengikutinya sampai lancar.Dan bagi santri yang sudah mandiri dalam
membaca al-Qur'an, kolom ini bisa dilewati dan langsung ke kolom selanjutnya.
3. Bagi santri yang sudah mandiri dalam membaca al-Qur'an, boleh terus ke baris
berikutnya dulu.Misalkan dilanjutkan membaca surat an-Naas ayat 2 sebanyak 20 kali
dan diceklis sendiri. Dan terus ke baris bawahnya. Dan setelah merasa cukup, santri
tersebut dapat menyetor hafalannya. Berbeda dengan santri yang belum mandiri dalam
membaca al-Qur'an, santri tersebut harus setor terlebih dahulu sebaris demi sebaris.
Setelah lulus baris tersebut baru boleh melanjutkan ke baris berikutnya.
4. Santri kemudian menyetorkan hafalannya, penerima setoran memperhatikan dan
menilai setoran hafalan santri tersebut. Apabila hafalannya masih salah atau tidak
hafal, maka santri tersebut diberi tiga kali kesempatan untuk memperbaiki. Apabila
pada kesempatan yang ketiga masih salah, maka pembimbing memberitahukan
kesalahannya dan membimbing lagi dalam membacanya sampai benar.Kemudian santri
tersebut harus mengulang lagi membaca 20 kalinya.Apabila hafalannya masih terbata-
bata, tapi tamat, maka pembimbing dapat memberi paraf pada kolom “Sekedar
Hafal”Apabila hafalannya sudah lancar walau pun tajwidnya masih ada yang salah,
maka pembimbing dapat memberi paraf pada kolom “Lancar”.Apabila hafalannya
sudah lancar dan sudah benar tajwidnya, maka pembimbing dapat memberi nilai pada
kolom kolom “Tajwid”.
5. Setelah penerima setoran menilai, maka diputuskan apakah satri tersebut lulus atau
belum lulus.Kriteria kelulusan berbeda-beda tergantung kebijakan. Boleh ketat,
sehingga nilai tajwidnya harus baik dulu baru lulus. Namun boleh juga berkebijakan
yang penting sudah lancar sudah cukup.Biasanya hal seperti ini untuk santri-santri
yang masih sangat kecil yang masih kesulitan untuk membaca bertajwid. Maka
diluluskan walaupun masih belum bertajwid. Dan nanti suatu saat bisa melengkapinya.
6. Apabila telah dinyatakan lulus, maka isi tanggal lulus dan beri paraf pada kolom
“Lulus” sebagai tanda santri tersebut telah lulus dan boleh melanjutkan ke baris
berikutnya.
7. Kemudian yang lulus ke baris berikutnya mengikuti petunjuk yang sama seperti di atas.
8. Ujian level ialah sebagai bentuk muroja’ah semua yang telah di hafal. Pada Level 4 di
tutup dengan ujian akhir yaitu ujian 1 juz sekali duduk.
LEVEL 1
AN-NABA S/D AT-TAKWIR
SETOR LULUS
SETOR
NO. SURAT AYAT SEKEDAR
BACA LANCAR TAJWID TANGGAL PARAF
HAFAL
 1                
 2                
 3                
 4                
 5                
 6                
 7                
 8                
 9                
 10                
 11                
 12                
 13                
 14                
 15                
 16                
 17                
 18                
 19                
 20                
 21                
 22                
 23                
 24                
 25                
 26                
 27                
 28                
 29                
 30                
UJIAN PERSURAT
AN-NABA 1-40
AN-NAZI’AT 1-46
‘ABASA 1-42
AT-TAKWIR 1-29

UJIAN LEVEL 1
AN-NABA S/D
AT-TAKWIR
                 
                 
     
BERHASIL !!!            

LEVEL 2
AL-INFITAR S/D AL-A'LA
SETOR LULUS
SETOR
NO. SURAT AYAT SEKEDAR
BACA LANCAR TAJWID TANGGAL PARAF
HAFAL
 1                
 2                
 3                
 4                
 5                
 6                
 7                
 8                
 9                
 10                
 11                
 12                
 13                
 14                
 15                
 16                
 17                
 18                
 19                
 20                
 21                
 22                
 23                
 24                
 25                
 26                
 27                
 28                
 29                
 30                
   UJIAN PERSURAT              
   AL-INFITAR 1-19            
   AL-MUTAFFIFIN 1-36            
  AL-INSYIQAQ 1-25            
  AL-BURUJ 1-22            
   AT-TARIQ 1-17            
AL-A’LA 1-19
   UJIAN LEVEL 2              
  AL-INFITAR S/D  
           
  AL-A’LA  
AN-NABA S/D
AL-A’LA
                 

BERHASIL !!! LEVEL 3


AL-GHASYIYAH S/D AL-'ALAQ
SETOR LULUS
SETOR
NO. SURAT AYAT SEKEDAR
BACA LANCAR TAJWID TANGGAL PARAF
HAFAL
 1                
 2                
 3                
 4                
 5                
 6                
 7                
 8                
 9                
 10                
 11                
 12                
 13                
 14                
 15                
 16                
 17                
 18                
 19                
 20                
 21                
 22                
 23                
 24                
25
UJIAN PERSURAT
   AL-GHASYIYAH 1-26            
  AL-FAJAR 1-30            
  AL-BALAD 1-20            
  ASY-SYAMS 1-15            
   AL-LAIL  1-21            
AD-DUHA 1-11
ASY-SYARH 1-8
AT-TIN 1-8
AL-‘ALAQ 1-19
   UJIAN LEVEL 3              
  AL-GHASYIYAH  
           
  S/D AL’ALAQ  
   AN-NABA S/D              
AL-‘ALAQ
                 
                 
BERHASIL !!!
LEVEL 4
AL-QADR S/D AN-NAS
SETOR LULUS
SETOR
NO. SURAT AYAT SEKEDAR
BACA LANCAR TAJWID TANGGAL PARAF
HAFAL
 1                
 2                
 3                
 4                
 5                
 6                
 7                
 8                
 9                
 10                
 11                
 12                
 13                
 14                
 15                
 16                
 17                
 18                
 19                
 20                
 21                
 22                
 23                
 24                
25              
UJIAN PERSURAT
   AL-QADR  1-5            
  AL-BAYYINAH  1-8            
  AZ-ZALZALAH  1-8            
AL-‘ADIYAT  1-11            
  AL-QARI’AH  1-11            
AT-TAKATSUR  1-8            
AL-‘ASR S/D            
AL-FILL
QURAISY S/D            
AL-KAFIRUUN
AN-NASR S/D            
AN-NAS
   UJIAN LEVEL 4              
  AL-QADR S/D              
  AN-NAS
   AN-NABA S/D              
AN-NAS

Anda mungkin juga menyukai