Anda di halaman 1dari 2

Izin Pendirian Dan Operasional Sekolah Swasta

Dasar hukum :

1. PP No.25 Tahun 2000.

2. Kep.Dirjed.Dikdasmen Depdikbud No.018/Kep/1983.

Unit Kerja/Instansi yang memproses Perizinan: Dinas Pendidikan Kabupaten

Prosedur pengurusan Izin :


Mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati melalui Dinas Pendidikan dengan
melampirkan syarat-syarat yang diperlukan

Jangka waktu berlakunya Izin : 10 (sepuluh) Tahun dan dapat diperpanjang kembali.

Ketentuan Umum pelaksanaan/ kewajiban pemegang Izin :


1. Pengelolaan Sekolah dibawah Yayasan yang pem bentukannya ditetapkan
dengan Akta Notaris.
2. Izin tidak dapat dipindah tangankan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada
Bupati.
3. Pengelola wajib mematuhi semua persyaratan dan ketentuan teknis
dibidang penyelenggaraan pendidikan.
4. Pengelola wajib mematuhi kurikulum yang berlaku secara nasional maupun
muatan lokal yang ditentukan.
5. Pengelola wajib menyediakan ruangan belajar yang mencukupi sesuai jumlah
murid dengan ketentuan:

 TK = 2 ruangan belajar
 SD = 6 ruangan belajar
 SLTP = 3 ruangan belajar
 SMU/SMK = 3 ruangan belajar

Apabila dalam jangka waktu 6 bulan terhitung tanggal ditetapkannya izin tidak
melakukan kegiatan maka izin dinyatakan tidak berlaku lagi.

Sanksi atas pelangggaran ketentuan Izin :


a. Peringatan tertulis
b. Pembekuan izin
c. Pencabutan izin

Persyaratan Pengajuan Izin Operasional SMP Swasta


1. Akte notaris yayasan
2. Susunan pengurus yayasan
3. Akte tanah
4. Sk penetapan kepala sekoleh oleh yayasan
5. Sk penetapan komite sekolah oleh kepala seakolah berdasarkan hasil
musyawarah dengan masyarakat dengan melampirkan daftar hadir musyawarah
6. Data siswa yang mencakup nama lengkap, tempat tanggal lahir, nnama orang
tua dan alamat lengkap
7. Data guru dengan melampirkan ijazah
8. Data pegawai tata usaha (TU) dan lainnya dengan melampirkan ijazah
9. Data ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, wc dan seterusnya
10. Data inventaris sekolah
11. Data SD pendukung yang mencakup jumlah siswa dan jarak ke sekolah
12. Data SMP dan MTs atau sekolah sederajat yang mencakup jumlah siswa dan
jarak ke sekolah
13. Surat persetujuan dari SMP dan MTs sekitar
14. Surat persetujuan dari masyarakat sekitar
15. Denah sekolah
16. Peta pendidikan kecamatan
17. Surat keterangan tidak menggunakan gedung atau fasilitas negara atau
pemerintah yang dibuat oleh kepala sekolah
18. Surat pernyataan mengikuti aturan dan ketentuan dari pemerintah yang dibuat
oleh kepala sekolah
19. Surat kesanggupan melaksanakan kurikulum yang berlaku yang dibuat oleh
kepala sekolah
20. Rekomendasi dari camat setempat
21. Sumber dana penyelenggaraan pendidikan
22. Rencana induk pengembangan sekolah (RIPS)

Ketentuan pendirian SMP Swasta


1. Proposal permohonan izin pendirian sekolah tersebut dibuat 2 rangkap
2. Proposal ditandatangani dan diketahui oleh KUPTD Dikpora kecamatan
setempat
3. Proposal diserahkan ke Diknas Dikpora Kabupaten setempat

Demikian pembahasan tentang syarat dan ketentuan izin pendirian sekolah setingkat
SMP Swasta dan sederajat.

Anda mungkin juga menyukai