Prof. Dr. BJ. Habibi mengatakan setidaknya ada lima kelamahan yang harus kita hindari, yakni lemah harta,
lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup, dan yang sangat ditakutkan adalah lemah akhlak. Hadirin
jika lima kelemahan ini melekat pada generasi-generasi remaja dan pemuda kita, saya yakin mereka bukan
sebagai pelopor pembangunan melainkan sebagai firus pembangunan, penghambat pembangunan, bahkan
penghancur pembangunan. Padahal hadirin…. dinegeri tercinta ini sejarah telah membuktikan sejak tahun
1908 masa kebangkitan nasional sampai menjelang detik-detik proklamasi dikumandangkan berbagai
4
organisasi kepemudaan, seperti persatuan pelajar stofia, Trikoro Dharmo, Jong Islamanten Bond bahkan
kita mengenal Budi Utomo tokoh pemuda kharismatik, mereka semua menjadi The Grand Old Man istilah
bung Karno menjadi Stood Geeber bahkan menjadi The Founding Father pendiri, penggerak yang mampu
merebut kemerdekaan.
Sejarah tersebut mengajarkan kepada kita semua selaku remaja dan pemuda saat ini dan yang akan datang
agar memiliki semangat juang yang tinggi serta tanggung jawab yang penuh terhadap kelangsungan Nusa
Bangsa dan Agama yang kita anut saat ini, sebab سبان اليوم رجال الغدThe Young today is The leader tomorrow
pemuda hari ini adalah jago-jagonya pemimpin yang akan datang.
Sebagai contoh bagi remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa, mari kita renungkan firman
Allah swt dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat : 13
ۖحَن ْ ُن ن َ ُق ُّص عَلَ ْي َك ن َ َب َامُه ْ اِب لْ َح ّ ۗ ِق ِاهَّن ُ ْم ِف ْت َي ٌة ٰا َمنُ ْوا ِب َرهِّب ِ ْم َو ِزدْهٰن ُ ْم هُدً ى
Artinya : “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita Ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah
pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami tambah pula untuk mereka petunjuk.”