Anda di halaman 1dari 6

Kelas XI Keagamaan :

M. Taufik Hidayat (Qori).

M. Shupian Sauri (Pensyarah).

Rahmatina Fadila (Penerjemah).

Bismillahirrahmanirrahim… Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh…

Alhamdulillahilladzi allafabaynakulubina wassalatuwassalamualasayyidil mustafa wa'ala alihi


ahli sidhqi wal wafa amma ba'd. Dewan Hakim yang kami muliakan, hadirin sekalian beserta teman
teman yang kami banggakan...

Dalam kesempatan yang baik ini, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah
SWT, Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak pilih kasih tak pandang sayang, yang
nikmatnya tak terhitung dan tak terbilang, yang dengan nikmatnya tersebut kita sama-sama bisa
berkumpul Dengan riang, bertatap muka walaupun secara online. Shalawat dan salam untuk sang
junjungan,penghulu nabi yang menjadi Rahmat bagi seluruh alam, teladan terbaik sepanjang zaman
“Rasulullah Muhammad SAW, Allahumma shalliala sayyidina Muhammad Waalaalisayyidina
Muhammad”.Hadirin hadirat yang kami hormati

Putra putri Pertiwi sempat bersedih hati keadaan banjir pernah kita alami,kemerosotan akhlak
dapat kita cermati bahkan sekarang kita mendapati corona virus yang masih di hadapi

Bulan Muharram tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Meski demikian, tidak
mengurangi semangat kita untuk memperingati Tahun Baru Islam. Muharram merupakan permulaan
tahun dalam kalender Islam yang menandai pergantian tahun Hijriyah. Permulaan penetapan kalender
Hijriyah ini atas inisiatif Khalifah Umar bin Khattab. Dalam kelender Hijriyah sering dikaitkan dengan
momentum hijrahnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallama secara fisik bersama para
sahabatanya dari Makkah ke Madinah.

Esensi hijrah Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallama sesungguhnya bukan hanya sekadar
berpindah dari satu tempat ketempat yang lain tetapi mengubah cara hidup dengan mengamalkan perintah
agama Allah menuju perubahan yang lebih baik dari kondisi dan situasi sebelumnya dan ini merupakan
makna hijrah yang hakiki .

Hadirin,Muslimin,Muslimat, Rahimakumullah…

Ke Baitullah di tanah suci


Datang ke sana meminta selamat
Tuhan Allah yang maha suci
Jangan lupa setiap saat.

Pantun tersebut berkaitan dengan konteks yang akan kita bahas,dimana seorang mukminin harus
selalu ingat akan adanya Allah agar dapat memanfaatkan setiap waktunya untuk hal hal yang berfaedah.
Adapun judul Syarahan yang akan kami sampaikan adalah Menyambut Tahun Baru Hijriah Dengan
Meningkatkan ketakwaan Melalui Proses Introspeksi Diri.

Hadirin… Pada dasarnya manusia itu hina dengan penuh noda dan dosa, manusia sudah sangat
terlena dan terpedaya dengan godaan hingga akhirnya lalai akan kewajibannya, sehingga begitu banyak
manusia yang terjebak dan jatuh kedalam pelukan angkaramurka,terutama yang tipis iman dan akhlak.

Diera Modernisasi ini realitas sosial tak terelakkan. kemajuan dibidang tekhnologi informasi
dan komunikasi memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap perubahan yang terjadi di tengah
masyarakat dalam semua aspek kehidupan, tapi sadarkah kita bahwa selain adanya dampak
positif pasti terdapat dampak negatifnya. Salah satu dampak negatifnya adalah masuknya budaya
dan perilaku orang orang barat yang mempengaruhi gaya hidup generasi milenial,menyebabkan
seseorang kehilangan eksistensi kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.

Sekarang marak para pemuda yang terlibat dengan tawuran dan berbagai jenis aksi
criminal lainnya. Banyak juga para pemuda yang tidak memiliki sopan santun dan rasa hormat
kepada seseorang yang lebih tua, Bahkan kini hadirin… Rasa Nasionalisme bangsa Indonesia
mulai sirna karena hanya mengedepankan keegoisan semata,keragaman dan perbedaan menjadi
sumber perpecahan dimana mana,pembulliyan,saling menghujat saling menghina, berita hoaxs
semakin marak di media massa bahkan sampai menistakan sebuah agama, Nudzubillah Tsumma
Naudzubillah.

Kesuksesan kita sebagai seorang umat Islam akan dilihat dari bagaimana cara kita
melakukan Peribadatan dan kadar ketaqwaan kepada Allah SWT
Beberapa pepatah dan pribahasa banyak sekali yang memberi pesan betapa pentingnya kepedulian kita
kepada waktu dan kedisiplinan seperti “Waktu adalah Uang”

waktu yang hilang tidak akan ditemukan lagi”dan banyak lagi lainnya.yang menjelaskan betapa
pentingnya introspeksi,dan menghargai waktu yang diberikan AllahSWT kepada kita dengan melakukan
hal-hal baik dan bermanfaat.

Salah satu ayat yang sangat relevan untuk dijadikan pedoman kesuksesan dunia dan ukhrawi terdapat
dalam Firman Allah Qur’an Surah Al Hasyr ayat 18 - 19 berikut ini.

َ‫ت لِ َغ ۚ ٍد َواتَّقُوا هّٰللا َ ۗاِ َّن هّٰللا َ خَ بِ ْي ٌر ۢبِ َما تَ ْع َملُوْ ن‬


ْ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َو ْلتَ ْنظُرْ نَ ْفسٌ َّما قَ َّد َم‬
ٰۤ ُ ۗ ُ
َ‫ك هُ ُم ْال ٰف ِسقُوْ ن‬
َ rِ‫ول ِٕٕى‬ ‫َواَل تَ ُكوْ نُوْ ا َكالَّ ِذ ْينَ نَسُوا هّٰللا َ فَا َ ْن ٰسىهُ ْم اَ ْنف َسهُ ْم ا‬

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah.
Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan
mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.”

Dalam Tafsirnya Ibnu Katsir menjelaskan taqwa sendiri diaplikasikan dalam dua hal,menepati
aturan Allah dan menjauhi dari LaranganNya.jadi tidak bias kita mengatakan Saya telah menegakkan
Shalat’ setelah itu berbuat maksiat kembali.Karena makna taqwa sendiri saling bersinergi’tidak dapat
dipisahkan

Begitupula menurut penjelasan Alqurthubi yang menyatakan bahwa perintah taqwa pada ayat ini
bermakna”Bertaqwalah pada semua perintah dan laranganNya,dengan cara melaksanakan kewajiban-
kewajibanNya yang dibebankan oleh Allah kepada diri kita,sebagai orang yang beriman dan menjauhi
larangan-laranganNYa dalam seluruh aspek kehidupan.

Pada potongan ْ ‫ َو ْلتَ ْنظُرْ نَ ْفسٌ َّما قَ َّد َم‬ayat tersebut menurut beberapa mufassir kata Ghad
‫ت لِ َغ ٍد‬
memiliki banyak arti A Qurthubi menjelaskan kata tersebut adalah hari kiamat.kata ghad sendiri dalam
bahasa Arab berarti besok..Beberapa ahli ta’wil menyatakan dalam beberapa Riwayat ,Allah senantiasa
mendekatkan hari kiamat hingga menjadikannya sekan terjadi besok, dan hal inilah yang memiliki makna
dan motivasi mendalam tentang intropeksi diri dan pentingnya manajemen waktu yang baik .
‫ ٰيٓاَيُّها الَّذ ْينَ ٰامنُوا اتَّقُوا هّٰللا‬Wahai
Hadirin ma’asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah . َ َ ِ َ
orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah. Ayat tersebut memerintahkan kita untuk
senantiasa bertakwa kepada Allah baik dalam keadaan rahasia maupun terang-terangan dengan selalu
memperhatikan apa yang telah diperbuat,maksudnya memperhatikan apa yang dapat memberi manfaat

dan apa yang dapat membuat celaka. َ‫اِ َّن هّٰللا َ خَ بِ ْي ٌر ۢبِ َما تَ ْع َملُوْ ن‬ Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa
yang kamu kerjakan.

‫هُ ۗ ْم‬r‫ىهُ ْم اَ ْنفُ َس‬r‫وا هّٰللا َ فَا َ ْن ٰس‬r‫وْ ا َكالَّ ِذ ْينَ ن َُس‬rُ‫ َواَل تَ ُكوْ ن‬Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa
kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Orang orang yang lupa kepada
Allah maksudnya orang yang tidak mau taat kepada Allah sehingga mereka di lupakan antara mana yang
baik dan mana yang buruk dari perbuatan mereka, yang akhirnya akan menjatuhkan mereka ke lembah
kemaksiatan.

Dari firman Allah tersebut dapat di ketahui bahwa taqwa sendiri adalah Melaksanakan segala
perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Sebagai makhluk hidup khususnya manusia kita harus
tau apa tujuan hidup kita ini, tujuannya adalah hidup bahagia dunia dan akhirat.

Kebahagian adalah tujuan semua orang, Untuk mencapai kebahagiaan itu sendiri dibutuhkan
ketakwaan kepada Allah dengan keikhlasan melaksanakannya. Tentunya dengan introspeksi diri kita
masing masing, dengan introspeksi, kita dapat memahami kekurangan kita dalam suatu pemahaman dan
dapat memperbaikinya di masa depan.

Untuk melaksanakan takwa sendiri di butuhkan point penting yakni pendidikan,dimana


pendidikan akan di jadikan acuan dalam memahami takwa itu sendiri,terutama untuk pembinaan para
pemuda untuk menuntunnya agar sejalan dengan agama islam. Seperti yang di ucapkan oleh Imam Syafi’I

: ‫حياة الفتى وهللا بالعلم والتقى‬ Demi Allah kehidupan pemuda itu seharusnya bergantung pada ilmu
dan takwa. Apabila keduannya tidak di temukan maka kehidupan pemuda tersebut tidak berarti apa apa.

Lingkungan pendidikan itu sendiri ada tiga macam :

‫التربية االسرتية‬

‫التربية الرسمية او المدرسية‬

‫التربية المجتمعية‬
Yang pertama pendidikan di dalam keluarga.

‫هي تحت ايدى الباء فتقدموا لهم اسوة حسنة رحماء‬،‫انما التربية في البيءة االسرتية‬

Pendidikan di lingkungan keluarga itu merupakan tanggung jawab kedua orang tua. Mereka dengan kasih
sayangnya memberikan nasehat dan contoh yang baik pula.

Yang kedua pendidikan formal seperti sekolah.

‫اما البيءة الثانية فهي البيءة المدرسية و عم االستماع بها‬

Ligkungan pendidikan yang kedua yaitu pendidikan di sekolahan dan itu sudah maklum sekali.

Yang ketiga Pendidikan dalam pergaulan masyarakat.

‫وعلى راسها بين االجيال انفسهم اللذين بينهم تاثير قوي‬،‫والثالثة هي المعاشرة بين المجتمع‬

Sedangkan lingkungan pendidikan yang ketiga yaitu pergaulan di masyarakat,terutama sekali di antara
kelompok para pemuda itu sendiri yang memiliki pengaruh yang sangat besar.

Dan sebagai orang tua kita harus mengetahui kebutuhan dan watak anak kita. Selanjutnya kita
salurkan pada hal hal yang bermanfaat jangan sampai terjerumus dalam dekadinsi moral. Sangat jelas
sekali kalau pemuda itu sehari harinya memegang peranan yang sangat penting sekali dan generasi

penerus bangsa sesuai dengan ucapan orang yang bijaksana : ‫شباب اليوم رجال الغد‬ pemuda hari ini
adalah pemimpin di masa depan.

Hadirin.. Sebagai kesimpulan dari syarahan kami,Pentingnya manajemen waktu dan motivasi
mendalam tentang intropeksi diri Untuk menanam kebaikan dan bertaqwa kepada Allah SWT.Bulan
Muharram lekat dengan esensi hijrah atau berubah menjadi lebih baik lagi. Di tahun baru Islam ini,
marilah kita senantiasa meningkatkan amal ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,disertai pilar
ilmu dan keikhlasan melakasanakannya.

Jika takut dosa jangan lupa ibadah


Ibadah untuk mengumpulkan pahala
Selamat menyambut tahun baru hijriah
Semoga bertambah iman dan takwa
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, dengan penuh harapan semoga kita semua dapat mengambil
pelajaran. Kurang lebihnya kami mohon maaf. Akhirul kalam. Wallahul muwafik, ilaa aqwamith thariiq,
wabillahi taufiq wal hidayah warridho wal inayah Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh"

Anda mungkin juga menyukai