Mengenai keutamaan orang yang berilmu, banyak sekali hadis rasul yang menjelaskan
tentang hal ini antara lain, Nabi Muhammad Saw bersabda yang artinya:
“Keutamaan orang yang berilmu terhadap orang yang beribadah, seperti keutamaan
(sinar) bulan terhadap bintang-bintang”. (HR. Ibnu Majah)
Hadirin yang berbahagia
Oleh karena itu marilah kita memacu diri kita untuk terus belajar dan belajar, jadikanlah
setiap orang yang kita temui sebagai “guru” dan jadikan setiap apa yang kita lihat dan alami
sebagai “pelajaran” bagi kita. Jangan malu untuk bertanya tentang sesuatu yang tidak kita
ketahui. Dengan demikian kita dapat belajar kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun.
Ilmu pengetahuan adalah kunci memperoleh kebahagian hidup di dunia dan di akhirat.
Hanya orang berilmu yang akan sukses mengarungi kehidupan ini, karena ia mengerti tentang
apa yang harus dilakukan untuk hidup ini, bekal apa yang ia siapkan, strategi apa yang
diperlukan untuk mencari permasalahan hidup. Berbeda dengan orang tidak berilmu yang
tidak tahu harus berbuat apa.
Nabi Muhammad Saw bersabda yang artinya:
Siapa yang ingin kehidupan didunia maka harus dengan ilmu.
Siapa yang ingin kehidupan diakhirat maka harus dengan ilmu.
Dan siapa yang ingin kehidupan didunia dan akhirat maka harus dengan ilmu. (Al-Hadits)
Ilmu yang bermanfaat adalah bekal seseorang yang bisa dibawa mati.
Rasulullah menjelaskan dengan sabdanya:
“Jika mati salah seorang diantaramu, terputuslah segala amal perbuatanya, kecuali tiga
perkara; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak sholeh”. (HR. Muslim)
Demikian apa yang dapat kita pelajari pada kesempatan kali ini. Marilah kita pacu diri
kita untuk belajar dan belajar. Terima kash atas perhatianya, Cukup sekian dari saya kurang
lebihnya mohon dimaafkan Karena saya adalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan
lupa.
Terakhir saya juga ingin menutup dengan sebuah pantun:
Mentari senja telah tenggelam
Hujan turun mulai terjatuh
Saya tutup ceramah dengan salam,
Hadanaallahu Iyaakum Ajmain,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.