Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

“Alhamdulillahi robbil alamin, asshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’i wal mursaliin
wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in, (amma ba’du)”
Yang saya hormati, dewan juri lomba pildacil
Yang saya hormati bapak ibu guru
dan teman-teman peserta lomba pildacil yang saya cintai.
Untuk mengawali pidato ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Robbi.
Yang telah memberikan nikmat sehat, nikmat sempat, nikmat tempat serta nikmat to’at
kepada kita. sehingga pada hari ini kita dapat berselayang pandang di tempat yang
berbahagia, dalam keadaan sehat walafiat.
Shalawat serta salam selalu kita limpahkan kepada sang revolusioner dunia yakni
Nabi Muhammad Saw., yang senantiasa membawa ummatnya dari zaman onta menuju
zaman Toyota, dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah yakni addinul islam wal iman wal
ihsan.
Al mumtahiniina wal hadiriina alladzi akromna wa ahbabna
Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato dengan tema “Pentingnya Menuntut
Ilmu”. Ilmu mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidup kita, karena dengan ilmu,
kita akan mampu membedakan mana yang haq dan yang bathil. Dengan ilmu juga, kita akan
lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah kepada Allah swt.. Oleh karena itu kita harus
menyadari bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat, sesuai
dengan sabda hadits nabi Muhammad Saw yang telah masyhur yaitu :
Tholabul ilmi fariidotun ‘ala kulli muslimin wamuslimatin minal Mahdi ilal lahdi. Artinya “
mencari ilmu itu wajib bagi muslimin dan muslimat mulai dari lahir sampai akhir hayatnya”
Al mumtahiniina wal hadiriina alladzi akromna wa ahbabna
Sebagai seorang muslim sebaiknya kita tidak hanya mempelajari satu bidang ilmu,
misalnya ilmu agama atau ilmu pengetahuan saja karena jika hanya menuntut satu bidang
ilmu saja, kehidupan ini akan tidak seimbang. Ilmu aqidah, ilmu fiqih dan ilmu pengetahuan
umum memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya tidak dapat dipisahkan, keduanya
saling melengkapi. Dalam sebuah peribahasa dikatakan:
“hidup akan menjadi buta tanpa ilmu agama dan hidup akan terasa pincang tanpa ilmu
pengetahuan umum atau sains"
Peribahasa ini menekankan betapa pentingnya ilmu pengetahuan umum. Tanpa ilmu
pengetahuan umum, seseorang akan tertinggal dalam perkembangan teknologi di dunia. Tapi
sebaliknya, tanpa ilmu agama, seseorang akan mudah terpengaruh oleh dampak negatif
kemajuan teknologi modern saat ini karena tidak mempunyai pegangan hidup yang kuat yaitu
keimanan
Al mumtahiniina wal hadiriina alladzi akromna wa ahbabna
Dalam Alquran surat Al Mujadalah Ayat 11 Allah berfirman.
Bismillahirrohmanirrohim…
‫يَرْ فَ ِع هللاُ الَّ ِذ ْينَ ا َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذ ْينَ اُوْ تُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجات‬
Artinya adalah “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman serta memiliki
ilmu baik itu di dunia lebih lebih di akhirat”
Dalam kehidupan sehari-hari kita tahu bahwa orang yang berilmu dan beriman
mempunyai kedudukan yang terhormat dalam masyarakat dan dijadikan panutan sampai-
sampai Rasulullah pernah mengatakan “tidurnya orang yang berilmu, lebih baik dari
ibadahnya orang yang tidak berilmu”.
Al mumtahiniina wal hadiriina alladzi akromna wa ahbabna
Ada empat poin utama dan pentingnya ilmu dalam Islam.
1. Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimat;
2. Menuntu ilmu sejauh apapun itu.
Dalam sebuah hadist disebutkan “uthlubul ilma wa lau bisshin” yang artinya “carilah
ilmu sekalipun sampai ke China”.
      3. Menuntut ilmu sampai ke liang lahat
      4. Menuntut ilmu untuk dunia dan akhirat.
Marilah kita paksa diri untuk terus baca baca dan membaca, belajar, belajar dan
belajar, pantang menyerah sampai kita dapat menikmati buah manisnya dari ilmu itu sendiri.
Al mumtahiniina wal hadiriina alladzi akromna wa ahbabna
Sebelum mengakhiri pidato ini, ada tiga Kesimpulan yang bisa kita ambil, yang
pertama, menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim. Yang kedua, orang berilmu dan beriman
akan ditinggikan derajatnya oleh Allah swt. dan yang terakhir, menuntut ilmu tidak ada
batasnya kecuali jika kita sudah masuk di alam kubur.
Demikianlah pidato singkat saya. Mohon maaf bila ada kesalahan, karena Al insanu
mahallul khotto’ wan nisyan, manusia tempatnya salah.
wabillahitaufik wal hidayah, ihdinas sirootol mustaqim… wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai